IPAS Kelas 5 Sekolah Dasar Pengaruh Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan
Ekosistem dapat mengalami perubahan akibat dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Baik secara sengaja maupun tidak, faktor manusia ternyata menjadi penyebab utama gangguan keseimbangan ekosistem. Perubahan Lingkungan
Sebagian besar kegiatan manusia melibatkan penggunaan bahan kimia, seperti pupuk dan pestisida dalam pertanian. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat merusak ekosistem di sekitarnya. Penggunaan Bahan Kimia
Penebangan dan pembakaran hutan mengakibatkan hilangnya pepohonan, yang menyebabkan akar-akar tidak lagi dapat menyerap dan menahan air hujan. Akibatnya, hal ini memicu terjadinya banjir, longsor, polusi udara, serta mengakibatkan hilangnya habitat bagi hewan-hewan di hutan. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Perburuan liar untuk memanfaatkan hewan atau bagian tubuhnya, seperti tanduk dan kulit, dapat menyebabkan kepunahan dan mengganggu ekosistem. Perburuan Liar
Bahan bakar berfungsi untuk menggerakkan kendaraan bermotor atau mesin industri. Proses pembakaran bahan bakar ini dapat menimbulkan polusi yang menghasilkan gas karbon dioksida, yang menyebabkan pemanasan global dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Pembakaran Bahan Bakar
Terumbu karang berfungsi sebagai habitat bagi ikan-ikan kecil untuk hidup dan berkembang biak. Jika terumbu karang hilang atau mengalami kerusakan, ikan-ikan kecil yang bergantung padanya akan menjadi mudah sasaran bagi ikan-ikan besar, yang dapat mengakibatkan kepunahan mereka. Perusak Terumbu Karang
Pengolahan limbah atau sampah yang tidak benar, seperti pembuangan limbah dan sampah ke sungai, dapat menyebabkan lingkungan sungai rusak dan hewan di dalamnya mati. Pembuangan Limbah dan Sampah
Penggunaan pukat harimau, bom, aliran listrik, dan racun dalam penangkapan ikan dapat menyebabkan kerusakan yang serius bagi lingkungan laut. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada ikan kecil, ikan besar, serta tanaman laut. Pengambilan Ikan Secara Tak Terkendali
Ekstraksi mineral atau hasil tambang yang berkelanjutan dapat menghabiskan sumber daya alam sepenuhnya dan berdampak buruk bagi lingkungan. Contohnya termasuk pengambilan pasir dan minyak bumi. Penambangan Mineral