Penanggulangan dan Pemberantasan Kusta Puskesmas Pasar Ambon 19 September 2025
Sekilas info: Kusta adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Penanggulangan Kusta adalah upaya kesehatan yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan memutus mata rantai penularan Kusta . Eliminasi Kusta adalah kondisi penurunan penderita terdaftar pada suatu wilayah . Penderita Kusta adalah seseorang yang terinfeksi kuman Mycobacterium leprae yang disertai tanda dan gejala klinis .
Sekilas Info : Kemoprofilaksis adalah pemberian obat pada kontak Penderita Kusta untuk mencegah penularan Kusta . Surveilans adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang Penderita Kusta dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya penularan Kusta untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien .
Hal-Hal yang berkaitan dengan Kejadian Kusta : Penyebab Kusta : kuman Mycobacterium leprae S umber Penularan : Manusia Cara Keluar dari Penjamu ( Host) : Kuman Mycobacterium leprae banyak ditemukan di mukosa hidung manusia.khususnya di saluran pernafasan bagian atas dan kontak kulit yang lama. Cara Penularana : Kuman Mycobacterium leprae mempunyai masa inkubasi rata rata 2-5 tahun , akan tetapi dapat juga bertahun-tahun . Penularan terjadi apabila Myobacterium leprae yang utuh ( hidup ) keluar dari tubuh Penderita Kusta dan masuk ke dalam tubuh orang lain. Secara teoritis penularan ini dapat terjadi dengan cara KONTAK YANG LAMA DAN ERAT
3 Tanda Gejala Utama Kusta (salah satu muncul gejala harus segera di tindak lanjut ) yaitu : Adanya Lesi atau Bercak baik berwaran merah atau putih disertai mati rasa dikarenakan kerusakan syaraf tepi Penebalan Syaraf Tepi , syaraf yang terinfeksi mengalami peradangan,pembengkakan dan nyeri bisa menimbulkan mati rasa,penurunan rasa/ kesemutan , kelemahan otot , kelumpuhan . Pemeriksaan BTA Kusta hasil Positif dengan pengerokan kulit pada bercak
2 Tipe Penyakit Kusta TIPE PB : Jika bercak Kusta berjumlah 1-5, penebalan saraf tepi dan disertai gangguan fungsi hanya satu saraf serta BTA negatif pada kerokan kulit , maka klasifikasinya adalah Pausibasiler (PB). TIPE MB : Jika jumlah bercak Kusta lebih dari 5, penebalan saraf tepi dan disertai gangguan fungsi lebih dari satu saraf serta BTA positif pada kerokan kulit , maka klasifikasinya adalah Multibasiler (MB).
Tanda Gejala Lain : Kulit mati rasa termasuk kehilangan meraskan nyeri,sentuhan , suhu , tekanan atau nyeri . Kulit tidak berkeringat Kulit terasa kaku dan kering Luka yang tidak teras nyeri di tapak kaki Bengkak atau benjolan di wajah atau telinga Bercak yang tampak pucat dan berwarna lebih terang dari kulit sekitarnya Saraf membesar di siku atau lutut Otot melemah dan kaku di kaki atau di tangan , seperti mencakar Alis dan bulu mata hilang permanen
Tanda Gejal Lain : Mata menjadi kering , keruh dan penurunan ketajaman penglihatan , jarang mengedip Hidung pelana , kerusakan tulang rawan hidung Nodul / benjolan di dahi hidung , pipi, bibir dan dagu berwarna merah keunguan dan nyeri Kelumpuhan kelopak mata sehingga kelopak mata tidak bisa mengedip / menutup sempurna
Pengobatan Kusta : Kusta Dapat Diobati Pengobatan dengan Kombinasi MDT ( Multy Drug Therafy ) Tipe PB/ Kusta kering pengobatan selama 6-9 bulan Tipe MB/ Kusta Basah pengobatan selama 12-18 bulan
Pengobatan Pencegahan / Kemoprofilaksis Kusta . Syarat-syarat : Penduduk yang menetap paling singkat 3 ( tiga ) bulan pada daerah yang memiliki Penderita Kusta ; Berusia lebih dari 2 ( dua ) tahun ; Tidak dalam terapi rifampisin dalam kurun 2 ( dua ) tahun terakhir ; Tidak sedang dirawat di rumah sakit ; Tidak memiliki kelainan fungsi ginjal dan hati ; Bukan suspek tuberkulosis ; Bukan suspek Kusta atau terdiagnosis Kusta ; Bukan lanjut usia dengan gangguan kognitif .
Pengobatan Kemoprofilaksis Kusta Pemberian Kemoprofilaksis Kusta dilaksanakan 1 ( satu ) kali dan dapat diulang kembali setelah 2 ( dua ) tahun dari pemberian sebelumnya