JAO-NORI seaweed capsules

semar60 361 views 22 slides Jul 31, 2010
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

• Jaonori fiber of karagenan, which carragenan alone have been tested clinically show result of seething with excitement to blood lipid profile control especially cholesterol, HDL and triglyceride.

• Jaonori represent fiber of carragenan which originate from seaweed of Euchema cottoni have be...


Slide Content

KELOMPOK USAHA SEMAR www.jaonori.com Present

Membangun Senyum JAO-NORI 2010 Kemitraan Sejati

Perjalanan Berjarak Ribuan Mil Hasil Kerja Keras Dan Konsistensi Dimulai Dengan Satu Langkah Kesuksesan Merupakan

1. Serat makanan Manfaat serat 2. Serat Karagenan Sayur dan Buah

SERAT MAKANAN ( SAYUR dan BUAH ) 1. Serat yang larut dalam air 2. S erat yang tidak larut dalam air Bersifat mudah dicerna dan yang tergolong dalam serat ini seperti pektin (misalnya buah-buahan ,apel, stroberi, jeruk), musilase (misalnya agar-agar dari rumput laut ) dan gum (misalnya oat, biji-bijian, kacang-kacangan, psyllium dan rumput laut). tidak mudah dicerna oleh tubuh dan yang tergolong dalam serat tidak larut ini adalah selulosa (misalnya wortel, bit, umbi-umbian, bekatul), hemiselulosa (didapat pada kulit ari yang menutupi beras atau gandum) dan lignin (terdapat pada batang, kulit dan daun sayur-sayuran). Diantara zat-zat gizi seperti protein, karbohidrat , vitamin dan lainnya , serat makanan kurang diperhitungkan . Padahal tidak sedikit manfaat serat makanan dalam menjaga kesehatan tubuh , mencegah penyakit dan untuk terapi pengobatan .

SERAT KARAGENAN adalah ekstraksi rumput laut kering Eucheuma Cottonii dengan air atau aqua alkali. Karagenan juga digunakan untuk mengontrol kandungan kolesterol dalam makanan karena kemampuannya mengurangi jumlah lemak makanan. Eucheuma Cottonii Beberapa jenis rumput laut yang terdapat di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai berikut : 1. Rumput laut penghasil agar-agar 2. Rumput laut   penghasil karagenan : Eucheuma cottonii 3. Rumput laut penghasil algin

Kebutuhan serat yang ideal? Para ahli merekomendasikan seorang dewasa untuk mengkonsumsi serat sebanyak 25-35 g/hari, namun tidak semua orang memiliki kebutuhan serat yang sama. Secara umum, tubuh kita membutuhkan sekitar 10-13 g serat untuk setiap 1.000 kalori makanan yang dikonsumsi. Kebutuhan Serat per hari Dewasa                           : 25-35 gr Anak2 dibwh 12 thn          : Umur ( gr ) + 5 Penderita diabetes          : 40 gram Lansia                            : 10 - 15 gram

2. Mencegah sembelit dan wasir Sejauh mana peran serat dalam tubuh ? Mengontrol kolesterol serta mencegah penyakit jantung koroner dan stroke 3. Mencegah kanker usus besar

Angka kejadian penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner dan stroke, cukup marak didapatkan pada penderita yang memasuki lanjut usia pada masa sekarang ini. Bahkan penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian di Asia (Singapura, Malaysia, Cina, India, Filipina dan Indonesia). Sejauh mana peran serat dalam tubuh ? 1. Mengontrol kolesterol serta mencegah penyakit jantung koroner dan stroke Berdasarkan laporan National Heart, Lung and Blood Institute di AS, terdapat hubungan antara konsentrasi atau kadar kolesterol darah dengan penyakit jantung koroner.

Konsumsi serat makanan, khususnya serat tak larut, menghasilkan kotoran (feses) yang lembek. Sejauh mana peran serat dalam tubuh ? 2. Mencegah sembelit dan wasir Sehingga diperlukan kontraksi otot yang rendah untuk mengeluarkan kotoran dengan lancar, dengan begitu mengurangi risiko konstipasi/sembelit.

Sejauh mana peran serat dalam tubuh ? Kanker kolorektal atau kanker usus besar , berdasarkan data registrasi kanker tahun 1988/1989 termasuk lima besar (10,68%) pada pria dan pada wanita masuk 10 besar (3,4%). Sejumlah penelitian menunjukkan , diet rendah lemak dan tinggi serat bisa mengurangi risiko kanker ini . 3. Mencegah kanker usus besar

TERHADAP PENURUNAN KADAR LEMAK BERLEBIH DAN BENTENG TERHADAP ANEKA PENYAKIT PENGARUH SERAT KARAGENAN DALAM RUMPUT LAUT

JAO-NORI B erasal dari rumput laut Eucheuma cottonii yang mengandung serat karagenan . Terdapat beberapa tipe serat karagenan yaitu k-karagenan , i-karagenan dan  -karagenan . Paling bagus diantaranya adalah k-karagenan , yang salah satunya terkandung dalam rumput laut Eucheuma cottonii . JAO-NORI M engandung serat karagenan , dimana karagenan sendiri telah diuji secara klinis menunjukkan hasil yang menggembirakan terhadap kontrol profil lemak ( lipid ) darah terutama kolesterol, trigliserida dan HDL. Efek serat karagenan t erhadap kesehatan tubuh khususnya pada metabolisme lemak telah diteliti di University of Philippines. Dengan mengambil 20 sampel ( 4 pria dan 16 wanita) usia 28-61 tahun, penelitian ini dilakukan secara acak dan terbagi dua kelompok (uji dan kontrol) yang saling menyilang.

Setiap subjek penelitian akan mengalami kedua fase yang memiliki periode delapan minggu dengan masa pencucian antar fase dua minggu. Sebelum dilakukan penelitian, diambil terlebih dahulu data mengenai berat badan, tinggi badan dan riwayat makanan selama 3 x 24 jam terakhir. Uji Klinis Serat Karagenan penelitian dilakukan dengan mengambil darah vena dan memeriksakan kadar lemak baik terhadap kolesterol, trigliserida, LDL dan HDL dengan menggunakan reagen-reagen yang telah ditetapkan sebelumnya.

Nilai rata-rata dari kolesterol total menurun secara bermakna yakni 3.64 mmol /L setelah delapan minggu mengkonsumsi makanan khusus tes dibandingkan dengan fase kontrol yaitu 5.44 mmol /L setelah delapan minggu mengkonsumsi makanan biasa . Perbedaan yang timbul sekitar 1.80 mmol /L atau sekitar 33%. 5.44 ± 1.98 Kolesterol 3.64 ± 1.43 Control Experimental Gambar 1. Rata-rata kadar kolesterol pada fase kontrol dan uji

Trigliserida Phase Nilai rata-rata kadar trigliserid a subjek peneliti setelah delapan minggu menjalani fase uji juga menurun secara signifikan dari 0.87 mmol /L dibandingkan pada fase kontrol yakni 1.28 mmol /L. Perbedaannya sekitar 1.20 mmol /L atau sekitar 32%. ( Triglyceride level ( mmol /L ) Gambar 2. Rata-rata kadar trigliserida pada fase kontrol dan uji Control Experimental 1.28 ± 1.24 0.87 ± 1.16

LDL Nilai rata-rata kadar LDL setelah fase uji (3.07 mmol /L ± 1.64) adalah lebih rendah dibandingkan dengan fase kontrol (3.25 mmol /L ± 1.96). Walaupun demikian hasil terhadap nilai LDL tidak bermakna . Phase Control Experimental Gambar 3. Rata-rata kadar LDL pada fase kontrol dan uji (LDL cholesterol ( mmol /L) 3.25 ± 1.96 3.07 ± 1.64

HDL Gambar 4. Rata-rata kadar HDL pada fase kontrol dan uji Nilai rata-rata kadar HDL pada subjek penelitian setelah menjalani delapan minggu fase uji adalah 1.65 mmol /L yang mana lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kadar yang didapat setelah fase kontrol yakni 1.25 mmol /L. Perbedaan nilainya sekitar 0.40 mmol /L atau sekitar 32%. Control Experimental ( HDL cholesterol ( mmol /L ) 1.65 ± 0.49 1.25 ± 0.47

INFO Eucheuma Cottonii Kriteria Untuk Mendapatkan Izin Edar OT 1. Menggunakan bahan berkhasiat dan bahan tambahan yang memenuhi persyaratan mutu , keamanan , dan kemanfaatan / khasiat 2. Dibuat sesuai dengan ketentuan tentang pedoman CPOTB 3. Penandaan berisi informasi yang lengkap dan objektif yang dapat menjamin penggunaan oT scr tepat , rasional , dan aman sesuai dengan hasil evaluasi dalam rangka      pendaftaran Bahan Baku: Rumput Laut jenis Eucheuma Cottonii Nama Produk : Kapsul rumput Laut JAO-NORI Produksi : PT. Semar Enampuluh Berdikari Ijin Edar : POM TR 063 357 351 KEMASAN: Berbentuk kapsul , dikemas dalam botol Dimana setiap botolnya berisi 40 kapsul @ 500 mg

KOMPONEN Air (%) 14,3 Protein (%) 2,78 Lemak (%) 0,42 SERAT MAKANAN Karagenan (%) 80,6 Kalsium (mg/100g) 398 Ferro (mg/100g) 31 Riboflavin (mg/kg) < 0,25

Manfaat MANFAAT RUMPUT LAUT/ SEA WEEDS   1.   Memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus sehingga aliran energi kedalam tubuh menjadi stabil. 2.   Memberikan perasaan kenyang yang lebih lama 3. Memperlambat munculnya gula darah (glukosa) sehingga insulin yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi energi makin sedikit 4.   Membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar 5. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas / pergerakan usus besar 6. Mengurangi resiko penyakit jantung 7. Mengikat asam empedu Mengikat lemak dan kolesterol kemudian dikeluarkan melalui feses (proses buang air besar) Menormalkan tekanan darah Mencegah kanker dan menurunkan berat badan Menggusur penyakit gondokan Menghaluskan kulit dan membangun jaringan / proses peremajaan kulit ( regenerasi sel ) sel-sel tubuh manusia menjadi awet muda 13. Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh 14. Meningkatkan system imunitas

www.jaonori.com Terima Kasih