Jaringan Air Bersih di Kec. Praya Tengah

Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kec. Praya Tengah Kab. Lombok Tengah

1. PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KECAMATAN PRAYA TENGAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH OLEH : INDRA SAPUTRA UTAMA 15.21.109

2. PENDAHULUAN

3. Latar Belakang Kecamatan Praya Tengah merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, jumlah penduduk Kecamatan Praya Tengah pada akhir 2020 sebesar 66186 jiwa dan jumlah pelanggan yang terlayani oleh PDAM Kabupaten Lombok Tengah pada saat ini berkisar baru 54% dari jumlah penduduk Kecamatan Praya Tengah Ketersedian air bersih di PDAM Kabupaten Lombok Tengah tidak berbanding lurus dengan pertambahan jumlah penduduk yang sangat membutuhan air bersih

4. Latar Belakang Jaringan Distribusi Air Bersih pada Kecamatan Praya Tengah saat ini hanya mencakup 3 kelurahan dan 9 Desa ,dan yang belum terlayani diantaranya adalah Kelurahan Sasake , , Desa lajut , Desa Kelebuh , Desa Pejanggik . Sumber mata air Tibu nangklok berproduksi sebesar 160 lt /dt dan telah dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Lombok Tengah sebagai air baku untuk daerah layanan Kecamatan Praya Tengah Penduduk yang belum terlayani oleh PDAM Kabupaten Lombok Tengah untuk daerah layanan Kecamatan Praya Tengah saat ini hanya menggunakan air Sumur dan membeli air dari swasta yang disuplai melalui mobil tangki dimana sumber air berasal dari sumur dangkal yang kualitasnya kurang memenuhi persyaratan untuk dikonsumsi sebagai air bersih

5. RUMUSAN MASALAH 1 2 3 Berapa besar kebutuhan air bersih pada daerah layanan Kec . Praya T engah sampai tahun 2030 ? Bagimana pengembangan sistem Distribusi Air bersih yang belum terlayani Berapa kapasaitas tampungan reservoir untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada jam-jam puncak ? 4 Berapa diameter pipa rencana yang di pakai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sampai tahun 2030 ?

6. BATASAN MASALAH 1 2 3 Batas perencanaan ini dipertimbangkan atas dasar analisa proyeksi jumlah penduduk dan proyeksi kebutuhan air bersih untuk daerah layanan Kecamatan Praya Tengah meliputi kebutuhan akan air domestik dan non domestik sampai dengan tahun 2030 Perhitungan kapasitas reservoir diperhitungkan dengan mempertimbangkan fluktuasi pemakaian air bersih setiap jamnya Tidak membahas perencanaan struktur bangunan reservoir. 4 Karena kualitas air sudah memenuhi persyaratan teknis maka kualitas air tidak dibahas lagi

7. Tujuan dari studi ini adalah meningkatkan pelayanan PDAM Kabupaten Lombok Tengah terhadap masyarakat yang berada di Kecamatan Praya Tengah dengan memanfaatkan sumber air yang ada Manfaat yang diperoleh dari studi ini adalah masyarakat yang berada di Kecamatan Praya Tengah tidak lagi kesulitan memperoleh air bersih sehingga kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi untuk kebutuhan sehari-hari . TUJUAN MANFAAT

8. L okasi Studi Kecamatan Praya Tengah KABUPATEN LOMBOK TENGAH

9. Peta Jaringan

10. TINJAUAN PUSTAKA

11. KEBUTUHAN AIR BERSIH Kebutuhan air non domestik meliputi kebutuhan social dan kebutuhan industri . Jenis fasilitas non domestik tersebut antara lain fasilitas perkantoran , pendidikan , perdagangan , rumah ibadah , dan fasilitas kesehatan Kebutuhan domestik adalah kebutuhan air bersih yang digunakan untuk keperluan rumah tangga dan sambungan kran umum Non Domestik Kehilangan air dapat terjadi baik dalam bidang teknik maupun non teknik , misalnya kehilangan air yang terjadi pada jaringan pipa distribusi dan perlengkapan yang disebabkan adanya sambungan liar Kehilangan air Domestik

12. Dalam merencanakan sistem jaringan air bersih membutuhkan banyaknya jumlah trial and eror yang harus dilakukan pada seluruh komponen yang ada pada sistem jaringan distribusi , sehingga memerlukan program yang menolong untuk melakukannya WATERCAD

13. KEGUNAAN DAN KELEBIHAN WATERCAD 1 2 3 Menganalisa sistem jaringan distribusi air pada suatu kondisi waktu ( Kondisi permanen ) Menganalisa tahapan-tahapan atau periodisasi simulasi pada sistem jaringan terhadap adanya kebutuhan air yang berfluktuasi menurut menurut waktu ( kondisi tidak permanen ) Menganalisa skenario perbandingan atau alternatif jaringan pada kondisi yang berlainan pada suatu file kerja . 4 Menganalisa kondisi jaringan pada saat kondisi ekstrim untuk keperluan pemadaman kebakaran atau hydraf (fire flow analysis). Menganalisa kualitas air pada sistem jaringan distribusi air bersih . Menghitung konstruksi biaya dari sistem jaringan distribusi air bersih yang dibuat 6 5

14. METODOLOGI PENELITIAN

15. Metode pengumpulan data pada penelitian ini Menggunakan data Sekunder . Data S ekunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari instansi terkait Metode Pengumpulan Data Data Kependudukan Peta Daerah layanan , Peta Administratif dan Data pelanggan Data Kebutuhan air bersih eksisting dan Data debit air Peta sistem jaringan eksisting dan peta topografi

16. Simulasi Sistem Distribusi Simulasi pada kondisi permanen akan mengevaluasi kondisi aliran , tekanan dan kapasitas dari komponen system distribusi air bersih termasuk system pipa, penampung dan system pompa pada suatu corak permintaan tunggal Simulasi Kondisi Tidak Permanen Simulasi Kondisi Permanen Simulasi kondisi tidak permanen akan mengevaluasi kondisi aliran , tekanan dan kapasitas system sepanjang waktu pada suatu corak permintaan rangkaian permintaan serial dengan permintaan system berubah-ubah

17. Bagan Alir

18. TERIMA KASIH