Kelompok 4 Azzahra naura pasha Bintang mahesa M.daffa dhiya ‘ulhaq Nifa selia Putra faris prayoga Salsabila balqis
Pengertian jaringan Jaringan adalah sekumpulan satu atau lebih jenis sel yang memiliki fungsi atau sifat yang sama.
Jaringan Pada Tumbuhan Jaringan Meristem Sekretori Pelindung Parenkim Pengangkut Apikal Interkaler Lateral Penyokong Meristem primer & Meristem sekunder Jaringan Permanen
Pengelompokan jaringan tummbuhan
BERDASARKAN JARINGAN TUMBUHAN Berdasarkan jaringan tumbuhan dikelompokan menjadi : 1. Jaringan meristem (embrional) Adalah jaringan yang sel-sel nya aktif membelah diri secara mitosis. 2. Jaringan permanen (dewasa) Adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya
Jaringan meristem Sifat sifat jaringan meristem
Meristem primer Meristem sekunder Berdasarkan asal terbentuk
Meristem primer Berasal dari diferensiasi sebagian sel-sel hasil pembelahan promeristem. Menghasilkan jari n gan dewasa primer Terletak dekat dengan meristem apikal Dikelompokkan menjadi : Jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang sel sel nya masih aktif membelah Jaringan dasar Jaringan pengangkut Jaringan epidermis P rotoderm Prokambium Meristem dasar
Meristem sekunder K ambium v askuler Terletak diantara jaringan pengangkut Terletak di kulit batang Berasal dari meristem primer maupun jarigan dewasa yang kembali bersifat meristematik K ambium gambus
Jaringan meristem berdasarkan posisi pada tubuh tumbuhan Meristem apikal Meristem interkaler Meristem lateral
Meristem apikal terdapat diujung batang utama, ujung batang lateral, dan ujung akar Terletak di 1. ujung akar root apical meristem (RAM) 2. pucuk batang shoot apical meristem (SAM) Shoot apical meristem ditemukan pada kuncup apical dan kuncup aksiler Fungsi meristem apikal 1.pertumbuhan primer 2.inisiasi pembentukan organ 3.percabangan batang
Meristem interkalar terdapat diantara jaringan dewasa atau jaringan yang sudah berdiferensiasi Terletak di dasar ruas batang dan pangkal perlekatan daun monokotil Ditemukan pada tumbuhan monokotil meliputi rerumputan, tebu, padi, bambu. Fungsi meristem interkalar 1. pemanjangan ruas batang 2.menumbuhkan kembali daun yang rusak
Meristem lateral terletak memanjang sejajar permukaan batang atau akar 1.antara jaringan pengangkut kambium vaskuler 2. kulit batang dibawah epidermis kambium gabus Ditemukan pada tumbuhan berkambium (dikotil dan gymnospermae) Fungsi meristem lateral 1.pertumbuhan sekunder 2. pembentukan xilem dan floem sekunder 3.pembentukan periderm
Jaringan permANEN
Jaringan permanen Sifat jaringan permanen : Jaringan yang berasal dari pembelahan sel sel meristem primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya
Pembagian jaringan permanen
Pembagian Jaringan permanen Berdasarkan tipe sel penyusunnya Jaringan sederhana Jaringan homogen yang terdiri dari satu tipe sel Jaringan heterogen yang terdiri atas 2 tipe sel atau lebih Jaringan kompleks Contohnya : Parenkim dan sklerenkim Contohnya : xilem,floem dan epidermis
Jaringan pelindung (epidermis) Berdasarkan fungsinya Jaringan dasar (Parenkim) Jaringanpengangkut Jaringan sekretori Jaringan penyokong
Jaringan pelindung
Jaringan pelindung Jaringan yang tersusun dari lapisan sel sel yang menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga,buah dan biji Sifat sifat yang dimiliki jaringan pelindung :
Sel sel inisial epidermis Derivat epidermis Stomata (Mulut daun) Trikoma ( Rambut – Rambut ) Emergensia Sel kersik(silika) Sel kipas Spina (duri) Filamen Litokis
Sel penjaga : Pada tumbuhan dikotil berbentuk ginjal Pada tumbuhan monokotil brbentuk halter Fungsi stomata sebagai j alan masuk dan keluarnya CO2 dan O2 pada proses respirasi (pernafasan) maupun fotosintesis serta jalur penguapan air (transpirasi) Stomata akan membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari Membuka dan menutupnya stomata disebabkan oleh perubahan tekanan turgor akibat penambahan dan pengurangan ion kalium secara reversible oleh sel penjaga 1. stomata C elah atau lubang yang diapit oleh sepasang sel penjaga atau penutup
Mekanisme membuka dan menutupnya stomata Mekanisme membuka : Mekanisme menutup : Stomata membuka ketika sel sel penjaga secara aktif mengakumulasi ion kalium dari sel sel tetanngga disekitarnya. Akumulasi ion kalium menurunkan potensial air sehingga air masuk melalui osmosis dan sel penjaga membengkak (turgid) Stomata menutup ketika sel sel penjaga mengeluarkan ion kalium, hal ini akan meningkatkan potensial air selnya dan menyebabkan sel penjaga kehilangan air melalui peristiwa osmosi sehingga sel penjaga menjadi lembek dan mengerut
2.Trikoma (rambut rambut) Fungsi Trikoma : R ambut rambut dari epidermis yang terdiri dari sel tunggal atau banyak sel, terdapat pada hampir seluruh organ tumbuhan
Berdasarkan ada tidaknya f ungsi sekresi Trikoma glanduler Trikoma nonglanduler Pembagian trikoma
Trikoma non glanduler bisa berupa sebagai berikut Trikoma nonglanduler Tidak menghasilkan sekret
Trikoma glanduler Trikoma glanduler dapat berupa sebagai berikut : Menghasilkan sekret
sel epidermis yang dinding nya mengalami penebalan dan mengandung sistolit parenkim yang melakukan proses pembuatan zat zat makanan dengan cara fotosintesis ,disebut juga jaringan klorenkim bagia n sel epidermis yang berbentuk bulat, elips, halter, atau pelana dan berisi kristal kersik merupakan alat tambahan pada epidermis daun bagian atas T ersusun dari sel sel mati yang terdapat di bagian dalam epidermis akar gantung pada tumbuhan epifit tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk dari jaringan stele (silinder pusat) dibawah korteks 4. Spina (duri) 5. Sel kipas 6. Sel kersik(silika) 7 . Filamen 8 . Litokis 3. Emergensia
3. Emergensia Contoh contohnya antara lain : Tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan di bawah epidermis atau subepidermis
4. Spina (duri) Contohnya adalah : Tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk dari jaringan stele (silinder pusat) dibawah korteks
5. Sel kipas Alat tambahan pada epidermis daun bagian atas Contohnya adalah :
6. Sel kersik (silika) Contohnya : Bagian sel epidermis yang berbentuk bulat elips,halter,atau pelana, dan berisi kristal kersik.
7. Velamen Contohnya : Tersusun dari sel sel mati yang terdapat di bagian dalam epidermis akar gantung pada tumbuuhan epifit Tersusun dari sel sel mati yang terdapat di bagian dalam epidermis akar gantung pada tumbuuhan epifit
8. Litokis Sel ini terdapat pada permukaan bawah atau atas daun tumbuhan Acanthaceae,Moraceae, Urticeae, dan Cucurbitaceae Sel epidermis yang dindingnya mengalami penebalan atau mengandung sistolit
Jaringan dasar (parenkim)
Jaringan dasar (parenkim) Jaringan yang terbentuk dari sel sel hidup dengan struktur morfologi yang bervariasi Ciri ciri jaringan dasar :
Pembagian jaringan parenkim
Jaringan parenkim Berdasarkan fungsi Berdasarkan bentuk
Berdasarkan fungsinya
Berdasarkan bentuknya
Jaringan penyokong
Jaringan penyokong (penguat) Fungsi jaringan penyokong : Jaringan yang menunjang bentuk tubuh tumbuhan
Pembagian jaringan penyokong
Berdasarkan bentuk dan sifatnya Jarengin parenkim Kolenkim Sklerenkim
Jaringan kolenkim Terdapat pada : - Batang berbentuk silinder atau jalur jalur yang membujur - Daun di salah satu sisi atau kedua sisi tulang daun dan di sepanjang pinggir helaian daun Ciri – ciri kolenkim : Merupakan jaringan penguat pada organ rgan tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Ciri ciri : Jaringan sklerenkim Jaringn penguat pada organ tumbuhan yang sudah berhenti melakukan pertumbuhan dan perkembangan
Pengelompokan jaringan sklerenkim Jaringan Sklerenkim Serabut Sklereid Xiler Ekstraxiler
Serabut (serat sklerenkim) Serat sklerenkim berdasarkan tempatnya dibedakan menjadi 2 : Sel seperti serat yang panjang,tetapi terdapat pula serat yang relatif pendek
Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 5 macam Sklereid (sel batu) M erupakan sel sel yang mati saat dewasa tetapi protoplasnya tetap aktif sepanjang hidup organ tersebut
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut (vAskuler) Jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi yang berfungsi mengangkut air dan garam garam mineral serta zat makanan hasil fotosintesis. Jaringan Pengangkut Xilem Floem
- Serat xilem merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang berlignin Serat xilem memiliki dua macam serat yaitu : 1.serat trakeid yang memiliki noktah yang terlindung 2. serat libriform yang berukuran lebih panjang, berdinding sel lebih tebal,dan memiliki noktah yang sederhana - Parenkim xilem tersusun dari sel-sel yang masih hidup berfungsi sebagai tempat menyimpanan cadangan makanan, dan dapat ditemukan pada xilem primer maupun xilem sekunder
Xilem sel panjang dengan dinding sekunder yang berlignin Komponen pembentuk xilem Unsur Trakeal Serat Xilem Parenkim Xilem
Unsur trakeal Unsur trakeal tersusun dari 2 macam sel yaitu : Terdiri ata sel sel yang memanjang, tidak mengandung protoplasma, memiliki dinding sel yang berlignin dan memiliki noktah noktah (lekukan).
Serat xilem Serat xilem memiliki 2 macam serat, yaitu : Sel panjang dengan dinding sekunder yang berlignin
Parenkim xilem Tersusun dari sel sel yang masih hidup
floem Komponen-komponen pembentuk floem yaitu sebagai berikut: berfungsi mengangkut dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
Tipe berkas pengangkut Berdasakan letak xilem dan floem
1. Tipe kolateral T ipe ini dibedakan menjadi 3macam yaitu: Xilem dan floem terletak berdampingan dengan floem berada dibagian luar xilem
Tipe ini dibagi menjadi dua yaitu: 2. Tipe konsentris Jika xilem dikelilingi floem atau sebaliknya
3. Tipe radial Jika letak xilem dan floem bergantian sesuai dengan jari jari lingkaran
Jaringan sekretori
Jaringan sekretori Terdapat beberapa macam jaringan sekretori : Sekumpulan sel yang berfungsi menghasilkan suatu zat