JAWABAN PEMERIKSAAN PAJAK BAHANA 2020 .pptx

Pemeriksaan Pajak

1. PEMERIKSAAN KEPATUHAN PERPAJAKAN PADA PT BHP UNTUK TAHUN PAJAK 2020 SP2 No : PRIN - 180/RIKSIS/KPP.2015/2024 PT BHP A gustus 2024

2. No Obyek Dispute Pajak Nilai Dispute Pajak Terhutang Sanksi Pajak YMH Dibayar 1 Faktur Pajak Blm Approve 12.338.070 1.233.807 592.227 1.826.304 2 Ekualisasi SPT PPN dengan SPT Badan 146.451.199.061 1.464.511.661 702.965.755 2.167.477.746 3 Ekualisasi SPT PPh 23 dengan SPT PPh Badan 38.898.017 776.960 15.559 373.421 4 Selisih Laba Ditahan 11.394.946.938 1.139.494.693 546.957.453 1.686.452.147   Jumlah 2.606.017.121 1.250.530.994 3.856.129.618 T emuan Awal Pemeriksa (DJP) SP2 No : PRIN - 180/RIKSIS/KPP.2015/2024 No Obyek Dispute Pajak Nilai Dispute Pajak Terhutang Sanksi Pajak YMH Dibayar 1 Ekualisasi SPT PPh 21 dengan SPT BAdan 74.741.404.188 3.737.070.209 1.793.793.701 5.530.863.910 Tambahan Koreksi Fiskal PPh Badan: 2 Dana Pendukung Proyek 12.541.995.555 2.759.239.022 1.324.434.731 4.083.673.753 3 Beban Bina Mitra Lingkungan 547.974.968 120.554.493 57.866.157 178.420.649   Jumlah 6.616.863.724 3.176.094.588 9.792.958.312 I. II. Total Temuan Awal Pemeriksa DJP : Rp. 13.649.087.930,-

3. No Obyek Dispute Pajak Nilai Dispute Pajak Terhutang Sanksi Pajak YMH Dibayar 1 Faktur Pajak Blm Approve 12.338.070 1.233.807 592.227 1.826.304 2 Ekualisasi SPT PPN dan SPT Badan 345.752.103 34.575.210 16.596.100 51.171.310 3 Ekualisasi SPT PPh 23 dan SPT PPh Badan 38.898.017 776.960 15.559 373.421 4 Selisih Laba Ditahan   Jumlah 36.585.977 17.203.886 53.371.035 Nilai T anggapan Atas Temuan Awal PT BHP No Obyek Dispute Pajak Nilai Dispute Pajak Terhutang Sanksi Pajak YMH Dibayar 1 Ekualisasi SPT PPh 21 dan LK BSP 2.741.404.188 137.070.209 65.793.701 202.863.910 Koreksi Fiskal : 2 Dana Pendukung Proyek 541.995.555 119.239.022 57.234.731 176.473.753 3 Beban Bina Mitra Lingkungan 47.974.968 10.554.493 5.066.157 15.620.650   Jumlah 166.863.724 80.094.588 394.958.313 Total Nilai TanggapanTemuan Awal : Rp. 448.329.348,- I. II.

4. Penjelasan atas data selisih tanggapan (internal) Ref Penjelasan I.1 Selisih ini adalah a tas faktur pajak belum yang belum terapprove karena ada klien yang harus kita konfirmasi terlebih dahulu (draft faktur pajak) atas kebenaran dan kesuaian faktur pajak yang akan kita terbitkan untuk meminimalisir koreksi pada faktur pajak. I.2 Selisih nilai ini merupakan penjualan yang klien user tidak mau dipungut PPN atas tagihan yang seharusnya. I.3 Selisih ini terjadi karena adanya biaya sewa yang belum terpotong dan terlapor PPh 23. I.4 Selisih dikarenakan adanya pembagian dividen tahun 2012 s.d 2016 yang tidak dipotong PPh 4(2). II.1 Selisih ini karena adanya biaya personalia yang tidak masuk kedalam perhitungan komponen PPh 21 seperti ajuan gaji back-up, klaim kesehatan, honor pamsus, tunjangan pph 21. II.2 Koreksi fiskal karena adanya dana pendukung yang tidak dilakukan pemotongan PPh 21 dan tidak mempunyai bukti kwitansi eksternal. II.3 Koreksi fiskal karena adanya beban mitra yang tidak dilakukan pemotongan PPh 21 dan tidak mempunyai bukti kwitansi eksternal.

5. Action Plan utk Pemeriksaan Memberikan jadwal dateline ke pihak DJP atas pemeriksaan pajak agar scope akun tidak meluas. Menegoisasi atas nilai koreksi yang akan kita penuhi dengan tingkat kewajaran dan kemampuan perusahaan . Bekerjasama atas pemenuhan permintaan data dan dokumen.

6. Alur Pemeriksaan Penerbitan SP2 dan Pemberitahuan ke WP Peminjaman Dokumen Pelaksanaan Pengujian Berita Acara Hasil Pembahasan Akhir Pembahasan Akhir dengan WP (Closing conference) Surat Pemberita huan Hasil Peme riksaan (SPHP) Laporan Hasil Pemeriksaan + Nota Hitung SURAT KETETA PAN PAJAK (SKPKB, SKPN,SKPLB) Menerima Surat Tanggapan WP 6 Bulan 7 Hari 1 Hari Maksimal 2 Bulan

7. Alur Penagihan Utang Pajak SURAT KETETA PAN PAJAK (SKPKB) / Tagihan Pajak Jatuh tempo 1 Bulan sejak diterbitkan Jatuh Tempo Pelunasan SKPKB / Tagihan Pajak SURAT TEGURAN 7 Hari SURAT PAKSA 21 Hari SURAT PERINTAH MELAKSANAKAN PENYITAAN (SPMP) PENGUMUMAN LELANG PELAKSANAAN LELANG 2 X 24 JAM 14 Hari 14 Hari

8. TERIMA KASIH