Jurnal Infeksi WHO Consolidated Guidelines on Tuberculosis Module.pptx

syarifahaliyah95 0 views 21 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Guideline WHO untuk Diagnosis TB


Slide Content

WHO Consolidated Guidelines on Tuberculosis Module : Diagnosis Xpert MTB/RIF and Xpert MTB/RIF Ultra Assays Syarifah Jannatin Aliyah Narasumber : Dr. dr. RR Diah Handayani , SpP (K)

Latar Belakang

Mengenal Pemeriksaan Xpert MTB/RIF dan Xpert MTB/RIF Ultra

Pasien dewasa dengan tanda dan gejala TB paru , Xpert MTB/Rif sebaiknya digunakan sebagai uji diagnostik awal TB dan deteksi resistansi rifampisin pada sputum dibanding BTA/ biakan dan uji kepekaan obat ( fenotip ). Rekomendasi kuat , tingkat keyakinan tinggi terhadap akurasi uji, tingkat keyakinan sedang terhadap luaran penting pasien . Pada pasien anak dengan tanda dan gejala TB paru , Xpert MTB/Rif sebaiknya digunakan sebagai uji diagnostik awal TB dan deteksi resistansi rifampisin pada sputum, cairan lambung , cairan nasofaring dan feses , dibandingkan dengan BTA/ biakan dan uji kepekaan obat ( fenotip ). Rekomendasi kuat , tingkat keyakinan sedang terhadap akurasi sputum, tingkat keyakinan lemah terhadap akurasi uji cairan lambung , nasofaring dan feses . Rekomendasi Xpert MTB/RIF dan Xpert Ultra sebagai uji diagnostik awal pada dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB Paru

3. Pada pasien dewasa dengan tanda dan gejala TB paru dan tanpa riwayat TB sebelumnya (≤ 5 tahun ) atau memiliki riwayat terapi TB sebelumnya (> 5 tahun sejak akhir pengobatan ), Xpert Ultra sebaiknya digunakan untuk uji diagnostik TB awal dan mendeteksi resistansi rifampisin pada sputum, dibandingkan BTA/ biakan dan uji kepekaan obat ( fenotip ). Rekomendasi kuat , tingkat keyakinan tinggi terhadap akurasi uji. 4. Pada pasien dewasa dengan tanda dan gejala TB paru dan dengan riwayat TB sebelumnya dan mendapat terapi OAT dalam 5 tahun terakhir , Xpert Ultra sebaiknya digunakan untuk uji diagnostik TB awal dan mendeteksi resistansi rifampisin pada sputum, dibandingkan BTA/ biakan dan uji kepekaan obat ( fenotip ). Rekomendasi bersifat kondisional , tingkat keyakinan rendah terhadap akurasi uji. Pada pasien anak dengan tanda dan gejala TB paru , Xpert Ultra sebaiknya digunakan untuk uji diagnostik TB awal dan mendeteksi resistansi rifampisin pada sputum atau cairan nasofaring , dibandingkan dengan BTA/ biakan dan uji kepekaan obat ( fenotip ). Rekomendasi kuat , tingkat keyakinan rendah terhadap akurasi uji sputum, tingkat keyakinan sangat rendah terhadap akurasi uji cairan nasofaring .

6. Pada pasien dewasa dan anak dengan tanda dan gejala meningitis TB, Xpert MTB/Rif atau Xpert Ultra sebaiknya digunakan pada pemeriksaan cairan serebrospinalis sebagai pemeriksaan awal meningitis TB dibandingkan pemeriksaan BTA atau kultur. Rekomendasi kuat , tingkat keyakinan sedang terhadap akurasi uji Xpert MTB/Rif; tingkat keyakinan rendah terhadap akurasi uji Xpert Ultra. 7. Pada pasien dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB ekstraparu , Xpert MTB/Rif dapat digunakan untuk pemeriksaan aspirasi kelenjar getah bening (KGB), biopsi KGB, cairan pleura, cairan peritoneum, cairan pericardial, cairan sinovial atau urin sebagai uji diagnosis awal dibanding pemeriksaan BTA atau kultur. Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan sedang terhadap akurasi uji cairan pleura, tingkat keyakinan rendah terhadap aspirasi KGB, cairan pleura, cairan synovial, urin ; tingkat keyakinan sangat rendah terhadap cairan perikardial , biopsy KGB. Rekomendasi Xpert MTB/RIF dan Xpert Ultra sebagai uji diagnostik awal pada dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB Ekstraparu

8 . Pada pasien dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB ekstraparu , Xpert Ultra dapat digunakan untuk pemeriksaan aspirasi dan biopsi KGB sebagai uji diagnostik awal dibanding pemeriksaan BTA atau kultur. Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan rendah . Pada pasien dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB ekstraparu , Xpert MTB/Rif atau Xpert Ultra dapat digunakan untuk deteksi resistansi rifampisin dibandingkan kultur dan uji kepekaan fenotip . Rekomendasi kuat , tingkat keyakinan tinggi terhadap akurasi uji Xpert MTB/Rif; tingkat keyakinan rendah terhadap Xpert Ultra. 10 . Pada pasien dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB diseminata , Xpert MTB/Rif dapat digunakan untuk pemeriksaan darah sebagai uji diagnostik awal untuk TB diseminata . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan sangat rendah terhadap akurasi uji.

11. Pada pasien dewasa dengan tanda dan gejala TB paru yang memiliki hasil Xpert Ultra trace pada uji awal , tidak perlu dilakukan uji Xpert Ultra ulang . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan sangat rendah untuk akurasi uji. 12. Pada pasien anak dengan tanda dan gejala TB paru pada lingkungan yang memiliki pretest probability < 5% dan Xpert MTB/Rif negatif pada uji awal , tidak perlu dilakukan uji ulang sputum, cairan lambung , aspirasi nasofaring , maupun feses . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan rendah terhadap akurasi uji sputum, dan sangat rendah terhadap tipe spesimen lainnya . 13. Pada pasien anak dengan tanda dan gejala TB paru pada lingkungan yang memiliki pretest probability > 5% atau lebih dan Xpert MTB/Rif negatif pada uji awal , dapat dilakukan uji ulang Xpert MTB/Rif (total 2 kali) pada sputum, cairan lambung , aspirasi nasofaring , dan feses . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan rendah terhadap akurasi uji sputum, dan sangat rendah terhadap tipe spesimen lainnya . Rekomendasi Pengulangan Uji Xpert MTB/Rif dan Xpert Ultra pada pasien dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB Paru

14. Pada pasien anak dengan tanda dan gejala TB paru pada lingkungan yang memiliki pretest probability < 5% dan Xpert Ultra negatif pada uji awal , tidak perlu dilakukan uji ulang sputum maupun aspirasi nasofaring . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan sangat rendah terhadap akurasi uji. 15. Pada pasien anak dengan tanda dan gejala TB paru pada lingkungan yang memiliki pretest probability > 5% atau lebih dan Xpert Ultra negatif pada uji awal , dapat dilakukan uji ulang Xpert Ultra (total 2 kali pemeriksaan ) pada sputum dan aspirasi nasofaring . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan sangat rendah terhadap akurasi uji.

16. Pada pasien dewasa dengan tanda dan gejala TB atau gambaran radiologi toraks abnormal atau keduanya , Xpert MTB/Rif atau Xpert Ultra dapat menggantikan kultur sebagai uji awal TB Paru . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan rendah terhadap akurasi uji Xpert MTB/Rif dan tingkat keyakinan sedang untuk Xpert Ultra. 17. Pada pasien dewasa yang memiliki gejala TB atau gambaran radiologi toraks abnormal atau keduanya , satu kali hasil uji Xpert Ultra lebih dapat digunakan sebagai uji awal . Rekomendasi kondisional , tingkat keyakinan sangat rendah terhadap akurasi uji. Rekomendasi Xpert MTB/Rif dan Xpert Ultra sebagai uji awal TB paru pada dewasa dengan tanda dan gejala TB atau gambaran radiologi toraks abnormal atau keduanya

Pertanyaan Penelitian Bagaimana pengaruh pemeriksaan Xpert MTB/Rif pada luaran pasien ( kesembuhan , kematian , waktu diagnosis, dan waktu memulai pengobatan )? Luaran Pasien Pasien yang dilakukan pemeriksaan Efek Relatif Tingkat Keyakinan Xpert MTB/Rif BTA Kematian 248/5265 (4.7%) 292/5144 (5.7%) RR 0.8 Sedang Kesembuhan 1786/2500 (71.4%) 1443/2080 (69.4%) OR 1.09 Tinggi Loss to follow up sebelum pengobatan 81/642 (12.6%) 95/523 (18.2%) RR 0.59 Sedang Waktu diagnosis 956 968 (10%) HR 1.05 Tinggi Terapi 4055 4153 (10%) HR 1.00 Sedang Kematian pada pasien HIV 66/1211 (5.5%) 75/1055 (7.1%) RR 0.76 Sedang

Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi diagnostik Xpert MTB/Rif dan Xpert Ultra pada pasien TB paru dewasa dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ? Populasi Pasien Akurasi Uji Xpert MTB/Rif Tingkat Keyakinan Akurasi Uji Xpert Ultra Tingkat Keyakinan Dewasa , TB Paru Sen : 85% Spes : 98% Tinggi Sen : 90% Spes : 96% Tinggi Dewasa , TB Paru BTA (-) Sen : 67% Spes : 98% Tinggi Sen : 77% Spes : 96% Tinggi Dewasa , TB Paru HIV (+) Sen : 81% Spes : 98% Tinggi Sen : 88% Spes : 95% Rendah Dewasa , TB Paru , Bekas TB Sen : 86% Rendah Sen : 84% Tinggi Spes : 95% Sedang Spes : 86% Rendah

Populasi Pasien Akurasi Uji Xpert MTB/Rif untuk Resistansi Rifampisin Tingkat Keyakinan Akurasi Uji Xpert Ultra untuk Resistansi Rifampisin Tingkat Keyakinan Dewasa , TB Paru RR Sen : 96% Spes : 98% Tinggi Sen : 97% Spes : 99% Tinggi ; Sedang Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi diagnostik Xpert MTB/Rif dan Xpert Ultra untuk resistansi rifampisin pada pasien TB paru dewasa dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ?

Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi diagnostik Xpert MTB/Rif dan Xpert Ultra pada pasien TB ekstraparu dewasa dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ? Populasi Pasien Akurasi Uji Xpert MTB/Rif Tingkat Keyakinan Akurasi Uji Xpert Ultra Tingkat Keyakinan Cairan serebrospinalis Sen : 70% Spes : 97% Rendah ; Sedang Sen : 87% Spes : 88% Rendah Aspirasi KGB Sen : 89% Spes : 86% Sedang ; Sangat rendah Sen : 78% Spes : 86% Sedang ; Sangat rendah Biopsi KGB Sen : 82% Spes : 79% Rendah ; Sangat rendah Sen : 90-100% Spes : 38-87% Rendah ; Sangat rendah Cairan pleura Sen : 50% Spes : 99% Sangat rendah ; Tinggi Sen : 71% Spes : 71% Sangat rendah ; Tinggi Cairan peritoneal Sen : 59% Spes : 97% Rendah ; Tinggi Cairan perikardial Sen : 69% Spes : 88% Sangat rendah ; Rendah Urin Sen : 85% Spes : 97% Rendah ; Sedang Sen : 100% Spes : 100% Rendah ; Sedang Cairan sendi Sen : 97% Spes : 94% Sedang ; Sangat rendah Sen : 96% Spes : 97% Sedang ; Sangat rendah Pasien HIV (+), darah Sen : 56% Spes : 94% Sangat rendah ; Sangat rendah

Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi uji diagnostik Xpert Ultra yang diulang 2 kali pada pasien TB Paru dewasa dengan tanda dan gejala yang memiliki hasil Xpert Ultra : trace jika dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ? Populasi Pasien Akurasi Uji Xpert Ultra Tingkat Keyakinan Pemeriksaan Xpert Ultra yang diulang pada uji awal : trace Sen : 69-100% Sangat rendah Spes : 47-100% Sangat rendah Populasi Pasien Akurasi (1x Xpert Ultra) Akurasi (>1x Xpert Ultra) Tingkat Keyakinan Pemeriksaan Xpert Ultra Sen : 64% Sen : 75% Sangat rendah Xpert Ultra pada pasien TB paru dewasa Spes : 98% Spes : 97% Sedang Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi pemeriksaan Xpert Ultra yang dilakukan 1 kali dibandingkan dengan 2 kali dalam mendiagnosis pasien TB paru dengan tanda dan gejala atau gambaran radiologi toraks abnormal atau keduanya , dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ?

Populasi Pasien Akurasi Uji Resistansi Rifampisin Tingkat Keyakinan Xpert MTB/Rif pada pasien TB paru dewasa Sen : 96% Spes : 98% Rendah ; Sedang Xpert Ultra pada pasien TB paru dewasa Sen : 94% Spes : 99% Rendah ; Sedang Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi diagnostik Xpert MTB/Rif dan Xpert Ultra untuk resistansi rifampisin pada pasien TB paru dewasa dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ?

Populasi Pasien Akurasi Uji Xpert MTB/Rif untuk Resistansi Rifampisin Tingkat Keyakinan Dewasa , TB Ekstraparu RR Sen : 96% Spes : 99% Tinggi Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi diagnostik Xpert MTB/Rif untuk resistansi rifampisin pada pasien TB ekstraparu dewasa dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ? Populasi Pasien Akurasi Uji Xpert Ultra untuk Resistansi Rifampisin Tingkat Keyakinan Dewasa , TB Ekstraparu RR Sen : 97% Spes : 99% Tinggi Pertanyaan Penelitian Bagaimana akurasi diagnostik Xpert Ultra untuk resistansi rifampisin pada pasien TB ekstraparu dewasa dibandingkan dengan referensi standar mikrobiologi ?

Rekomendasi kuat penggunaan Xpert MTB/Rif sebagai uji diagnosis awal TB dan Resistansi Rifampisin pada dewasa maupun anak dengan tanda dan gejala TB paru . Xpert Ultra direkomendasikan sebagai uji diagnosis awal TB dan Resistansi Rifampisin pada pasien dewasa maupun anak dengan tanda dan gejala TB paru . Pada anak , direkomendasikan penggunaan Xpert MTB/Rif pada spesimen cairan lambung , cairan nasofaring , dan feses . Sedangkan Xpert Ultra dapat digunakan untuk spesimen cairan nasofaring . Revisi Panduan 2013 dan 2020

Terdapat peningkatan tingkat keyakinan akurasi uji Xpert MTB/Rif untuk mendiagnosis cairan serebrospinal sebagai uji diagnosis awal meningitis TB. Tingkat keyakinan tinggi pemeriksaan Xpert Ultra saat digunakan untuk mendiagnosis cairan serebrospinal sebagai uji diagnosis awal meningitis TB. Penggunaan Xpert MTB/Rif pada aspirasi KGB, biopsi KGB, cairan pleura, cairan peritoneal, cairan perikardial , cairan sendi dan urin sebagai uji diagnosis awal TB ekstraparu . Penggunaan Xpert Ultra pada aspirasi KGB, biopsi KGB, sebagai uji diagnosis awal TB ekstraparu . Penggunaan Xpert Ultra untuk mendeteksi Resistansi Rifampisin pada dewasa dan anak dengan tanda dan gejala TB ekstraparu . Penggunaan Xpert MTB/Rif pada darah untuk diagnosis TB diseminata . Revisi Panduan 2013 dan 2020

Tidak direkomendasikan untuk melakukan pengulangan Xpert Ultra pada pasien dewasa dengan hasil Xpert Ultra trace positive pada uji awal . Tidak direkomendasikan untuk melakukan pengulangan Xpert MTB-Rif pada pasien anak bergejala TB paru di area yang prevalensi kasus rendah . Direkomendasikan untuk melakukan pengulangan Xpert MTB/Rif pada anak di area yang prevalensinya tinggi pada spesimen sputum, cairan lambung , cairan nasofaring dan feses . Direkomendasikan untuk melakukan pengulangan Xpert Ultra pada anak di semua area yang mengalami gejala TB paru menggunakan spesimen sputum dan nasofaring . Revisi Panduan 2013 dan 2020

TERIMA KASIH
Tags