KAMPUNG KB MAMPANG JAWA BARAT program kerja

BELAJAR

1. Ketua Tim Pokja Kampung KB Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok KAMPUNG KB MAMPANG KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK

2. k KAMPUNG KB MAMPANG Kampung KB Mampang mulai berkiprah pada tanggal 27 September 2017 yang awalnya berlokus di RW 02. Selanjutnya sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas melalaui 4 seksi, Mampang memperbaharui kepengurusannya sebagai berikut.

3. Sekretariat Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Mampang berada di Jalan Damai Nomor 1, Mampang. dengan Sarana, Prasarana yang dimiliki adalah sebagai berikut Papan Kesekretariatan, papan RDK Papan Data dan Papan Rumah Data Kependudukan Gapura Kampung KB Mural Bangga Kencana Buku Administrasi Kampung KB Mampang juga sudah memiliki kelompok kegiatan (BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKA, Rumah Dataku, DASHAT) yang sudah terlaksana dengan baik didukung dengan beberapa SUMBER DANA dan PENCATATAN KEGIATAN yang telah terlaporkan pada website kampung KB online INPUT

4. PROSES PENYELENGGARAAN KAMPUNG KB MEKANISME OPERASIONAL Mekanisme Operasional di Kampung KB dilaksanakan mulai dari PENYUSUNAN RENCANA KERJA MASYARAKAT (RKM), RAPAT KOORDINASI DENGAN LINTAS SEKTOR dan LINTAS OPD, SOSIALISASI KEGIATAN, MONITORING DAN EVALUASI

5. PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN DATA DAN ADMINISTRASI DI KAMPUNG KB DILAKSANAKAN MELALUI KEGIATAN RUMAH DATAKU DAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN DATA DAN ADMINISTRASI DI KAMPUNG KB

6. PELAKSANAAN PENGUATAN ADVOKASI GERMAS DAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU TELAH DILAKSANAKAN MELALUI BERBAGAI MACAM KEGIATAN POKTAN (BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKA) dan PAGUYUBAN KB PRIA P ELAKSANAAN PENGUATAN ADVOKASI GERMAS DAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN AKSES DAN PELAYANAN KESEHATAN TERMASUK KB DAN KESPRO BERSUMBER DANA MASYARAKAT JUGA TELAH DILAKSANAKAN MELALUI KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI) KB DI BEBERAPA KEGIATAN SEPERTI ARISAN WARGA

7. PELAKSANAAN PROGRAM PENDAMPINGAN DAN PELAYANAN KELUARGA DENGAN RISIKO STUNTING DI KAMPUNG KB MAMPANG SEPERTI PELAKSANAAN DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) Pelaksanaan DASHAT di Kampung KB MAMPANG telah berjalan bersama Kemendukbangga Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan juga Nutrimenu serta berkolaborasi dengan inovasi OCAN BANANA’S (Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Anak Stunting) TP PKK Kelurahan Mampang

8. PENINGKATAN CAKUPAN DAN AKSES PENDIDIKAN DI KAMPUNG KB MAMPANG JUGA TELAH DILAKSANAKAN DENGAN BAIK PENINGKATAN CAKUPAN LAYANAN JAMINAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL PADA KELUARGA DAN MASYARAKAT MISKIN SERTA RENTAN JUGA TELAH DILAKSANAKAN MELALUI PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL

9. PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA telah dilaksanakan melalui beberapa kegiatan

10. PELAKSANAAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN KELUARGA, PENINGKATAN AKSES AIR MINUM SERTA SANITASI DASAR juga telah dilaksanakan

11. I novasi dan Dampak SEKSI 1 : PENYEDIAAN DATA KELUARGA DAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN INOVASI SEBELUM SESUDAH PINDANGTAPE (Pusat Informasi Data Kependudukan Mampang Melalui HP) Pengumpulan data keluarga di kelurahan mampang masih belum terorganisir dengan baik. Pengumpulan data keluarga dilaksanakan terpusat dalam 1 media sehingga data mudah dikelola. Media Konsultasi online : PURING (Pojok untuk Sharing) (SK Lurah mampang, No.144/84/Kpts.XII/2023) berupa Barcode link google form untuk diisi warga dengan komitmen bahwa data privasi yang masuk terjaga kerahasiaannya. Pada tahun 2023 belum ada media konsultasi online, masih terbatas harus datang langsung ke ruang pelayanan publik. Tahun 2024 Pelayanan konsultasi online oleh warga melalui link (Puring) sudah diakses sebanyak 21 orang.

12. Inovasi dan Dampak INOVASI SEBELUM SESUDAH SINTOR (Sebar Info Undangan melalui Sepeda Motor) Partisipasi sasaran Balita Posyandu yang diukur (D/S) pada Agustus tahun 2023 sebanyak 1004 dari 1541 anak ( 65,15% ) Sasaran Balita Posyandu yang diukur (D/S) pada Agustus tahun 2024 pada meningkat menjadi 1266 dari 1387 anak (97,7%) MABRO (Mampang Bebas Rokok) Belum ada penandatanganan komitmen secara resmi semua lintas sektor mendukung pelaksanaan KTR di Kel Mampang. Pada tgl 20 Juli 2022 seluruh lintas sektor di Kel. Mampang telah menandatangani Komitmen “Mampang Bebas Asap Rokok” dan diterbitkan SE Lurah Mampang tentang Larangan Menjual atau Memberikan secara Cuma-Cuma Rokok kepada Anak, Remaja dan Perempuan Hamil . Kegiatan sosialisasi dan stikerisasi KTR (Kawasan Tanpa Asap Rokok) rutin dilaksanakan setahun sekali. GUSI UBM (Gerai Konsultasi Upaya Berhenti Merokok) Hasil pendataan PHBS indikator Tidak Merokok di dalam Rumah tahun 2023 sebanyak 69%. Hasil pendataan PHBS indikator Tidak Merokok di dalam Rumah tahun 2024 sebanyak 70%. SEKSI 2 : PERUBAHAN PERILAKU KELUARGA

13. Inovasi dan Dampak INOVASI SEBELUM SESUDAH SAPU ANTIK (Saling Peduli Antisipasi Kekerasan) Masih ada keluarga yang malu, atau Takut menceritakan KDRT di lingkungannya. Jumlah yang melapor kasus KDRT pada tahun 2022 hanya 1 kasus. Sapu Antik adalah media saluran untuk berkonsultasi dan melaporkan kasus KDRT yang terjadi di lingkungan sekitar rumah. Jumlah kasus KDRT yang dilaporkan pada tahun 2023 ada 3 kasus dan tahun 2024 ada 3 kasus. MAMPANG BERSINAR (Mampang Bebas Narkoba) Mampang dikatagorikan status Bahaya di tahun 2022 kemudian turun menjadi Waspada pada tahun 2023 , artinya penyalahgunaan Narkoba pada remaja dan kriminalitas cukup harus diwaspadai ( 4 kasus Narkoba, 15 Kriminal ) Telah dilaksanakan upaya-upaya pencegahan NARKOBA dengan edukasi secara massif kepada Masyarakat, dan siswa/ pelajar agar terhindar dari Narkoba. Kegiatan bersinergi dengan BNN kota Depok, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas, TP PKK dan seluruh perangkat RT/RW. Pada tahun 2024 Bersama BNN Kota Depok mengadakan Roadshow Penyuluhan Anti Narkoba di sekolah-sekolah yang ada di kelurahan Mampang (tingkat SD,SMP,SMA / sederajat). Dan tahun 2024 status Mampang turun menjadi Siaga . SEKSI 2 : PERUBAHAN PERILAKU KELUARGA

14. Inovasi dan Dampak INOVASI SEBELUM SESUDAH SELARAS (Satu Keluarga Segelas Beras) Pelaksanaan kegiatan poktan terkendala dengan terbatasnya biaya operasional Poktan berkelanjutan Poktan mendapatkan tambahan biaya operasional kegiatan dari hasil pengumpulan beras warga melalui gerakan SELARAS. Beras yang telah dikumpulkan setiap RT dijual kembali kepada warga dan hasil uang penjualannya digunakan sebagai dana swadaya masyarakat untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan Poktan. LENGGANGFATIM (Celengan Warga Sayang Dhuafa dan anak Yatim) Bantuan Sosial untuk Duafa dan Anak yatim di kelurahan Mampang masih terbatas. Semua Majelis Taklim di kelurahan Mampang sudah memiliki program rutin pemberian bantuan (dana &/ sembako) kepada sasaran duafa dan anak yatim minimal 2x setahun. KOASHERING , TPK sebagai Orang tua Asuh pada sasaran seribu HPK dan Keluarga Resiko Stunting TPK (Tim Pendamping Keluarga) hanya bertugas sebagai menjalankan standar tupoksinya saja kepada seluruh sasaran di wilayahnya Tim Pendamping Keluarga (TPK) menjadi Orang Tua Asuh bagi sasaran berkategori Keluarga Resiko Stunting di wilayahnya . Sasaran yang sudah diintervensi adalah 2 Baduta di RW 12 dan 1 ibu hamil di RW 02. SEKSI 3 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN RUJUKAN KELUARGA

15. Inovasi dan Dampak INOVASI SEBELUM SESUDAH ADUKEPANG (Ayo Beli Produk Mampang) Produk UPPKA tidak dikenal luas oleh warga setempat & di kelurahan Mampang. Promosi Produk UPPKA dan UMKM di kelurahan Mampang semakin meningkat contohnya yaitu melalui kegiatan bazar-bazar event kegiatan PKK, DKUM dan kegiatan lainnya. JUMARNIS (Jus Markisa Manis) Pemanfaatan halaman/ lahan kosong yang belum optimal. KWT Widuri RW 008 memanfaatkan lahan kosong dengan ditanami buah Markisa yang kemudian hasil panen buahnya diolah menjadi produk UPPKA yaitu JUMARNIS yang juga mendapat bantuan binaan dari Universitas Gunadharma . Ini adalah Produk Unggulan Kampung KB Kelurahan Mampang. TERIPANG (Telur Asin Mampang) Pemanfaatan hasil ternak bebek di RW 002 belum optimal Kelompok UPPKA Flamboyan RW 002 memanfaatkan hasil panen telur bebek yang diternak oleh KWT Flamboyan menjadi produk Telor Asin . Ini adalah Produk Unggulan Kampung KB Kelurahan Mampang. SEKSI 3 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN RUJUKAN KELUARGA

16. I novasi dan Dampak SEKSI 3 : PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN DAN RUJUKAN KELUARGA INOVASI SEBELUM SESUDAH WAMILSENDU (Kawal Ibu Hamil Sejak Dari Hulu) Jumlah ibu hamil dengan anemia tahun 2023 ada 75 orang Jumlah ibu hamil dengan anemia tahun 2024 ada 61 orang dan per 21 Mei tahun 2025 ada 15 orang. CERITA TIBI (Kader Cekatan Periksa Tanda-Tanda TBC) Jumlah Penderita TB aktif tahun 2023 ada 30 orang Jumlah Penderita TB aktif tahun 2024 ada 10 orang. Per Mei 2025 ada 9 orang

17. Inovasi dan Dampak SEKSI 4 : PENATAAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT INOVASI SEBELUM SESUDAH Balampah (Bayar Sekolah dengan Tabungan Bank Sampah) Pembayaran kelas belajar menggunakan uang tunai. Bayar belajar paket di RW 02 tidak menggunakan uang melainkan dengan menyetor sampah ekonomis ke Bank Sampah Flamboyan RW 02 . Selanjutnya pada tahun 2025 program tersebut juga diberlakukan di penyelenggaraan kelas Lansia Kelantang Happy Age Smart RW 08, dimana peserta didik kelas lansia membayar iuran kelas dengan menyetor sampah ekonomis ke Bank Sampah Widuri RW 08 . GEMRITIK (Gerakan Mandiri Periksa Jentik) Kesadaran warga untuk periksa jentik secara mandiri masih rendah. Gerakan 1 rumah 1 jumantik sudah berjalan di setiap RW. Kader Jumantik melakukan pemantauan dan pendampingan 1x sebelun. Angka Bebas Jentik (ABJ) TAHUN 2024 sebanyak 97%. TAMPAGARANG (Taman Pemakaman Warga Mampang) Tempat pemakaman khusus warga mampang belum tersedia secara merata di seluruh RW kecuali wilayah Perumahan yang memiliki fasum Pemakaman. Tersedia pemakaman umum khusus warga RW 003 dan RW 009 yang disediakan secara swadaya masyarakat.

18. Penerapan Quick Wins Kemendukbangga Pelaksanaan Quick Win Kemendukbangga di Kampung KB Mampang sudah berjalan dengan berintegrasi dengan lintas sektor serta tokoh masyarakat setempat. Implementasi Quick Wins Kemendukbangga yang disinergikan dengan inovasi dari Kampung KB Mampang memiliki akronim SIRING KAPINTA (SIantarmas, koasheRINg, kayanGan, KelantAng, PINdang TApe). Berikut ini beberapa kegiatan inovasi yang telah bersinergi dengan pelaksanaan Quick Win Kemendukbangga. Sinergitas TAMASYA bersama BKB EMAS di Kelurahan Mampang dengan melibatkan salah satu TPA Tsabita yang sudah kita koordinasikan yang nantinya akan bersinergi dengan kegiatan BKB EMAS yang telah berjalan. TAMASYA (TAMAN ASUH SAYANG ANAK) SIANTARMAS (SINERGITAS TAMASYA BERSAMA BKB EMAS) Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting TPK sebagai Orang tuA asuh cegah stunting pada Seribu Hari pertama kehidupan dan keluarga bEResiko stuntINg kelurahan mampanG GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) KOASHERING

19. Kegiatan ini melibatkan beberapa ayah balita dan juga remaja serta motivator KB Pria Ayah di sini diajak untuk berdiskusi dan menerima edukasi melalui permainan BKB EMAS dalam modul kelima GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia) KAYANGAN (Kumpulan Ayah Sayang Anak KELANTANG di Kelurahan Mampang telah berjalan dengan kolaborasi bersama kegiatan BKL dan sudah terbentuk kepengurusan dengan yang diketuai oleh Ibu Mimih Kelana Beberapa kegiatan pemberdayaan lansia dari berbagai dimensi telah dilaksanakan seperti kegiatan seni yaitu angklung dan juga pengelolaan sampah, dll SIDAYA (LANSIA BERDAYA) KELANTANG HAPPY AGE SMART (Kelas Lansia Tangguh) PINDANG TAPE (Pusat Informasi Data Kependudukan Mampang melalui HP) PURING (Pojok Untuk Sharing) AI Super Apps PINDANG TAPE PURING

20. RENCANA KEGIATAN KAMPUNG KB Pojok Edukasi Kependudukan untuk Masyarakat (PESAT) Di kampung KB Mampang, PESAT akan dilaksanakan melalui kegiatan POINTEK (Pojok Informasi Data Kependudukan dan Pembangunan Keluarga) yang dilaksanakan melalui visualisasi data di tingkat RW. DEKAT (Desa/ Kelurahan Ayah Teladan) di Kampung KB DEKAT di Kota Depok ditargetkan ada 4 lokus, yang salah satunya akan dilaksanakan di Kampung KB Mampang Tujuan DEKAT adalah untuk meningkatkan kesadaran calon ayah/ ayah dalam pengasuhan anak dan pendampingan remaja

21. Capaian CPR (Contraceptive Prevalence Rate)/ Angka Kepesertaan KB Trend CPR atau Angka Kepesertaan KB juga mengalami kenaikan dari tahun 2022 hingga tahun 2024. Hal ini sejalan dengan kenaikan peserta KB Aktif dan juga Peserta KB MKJP yang mengalami kenaikan di Kelurahan Mampang dari tahun 2021 hingga 2025. Sementara unmetneed atau Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi di Kelurahan Mampang mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2023 sebesar 12,76% dan 2024 menjadi 4,40%.

22. PARTISIPASI KELUARGA DALAM KEGIATAN POKTAN Sasaran BKB dari tahun 2022 ke 2023 mengalami kenaikan. Dari 14 hingga 203. Begitu pula pada tahun 2023 ke 2024 juga terdapat kenaikan sasaran. Hal ini karena meningkatnya pencatatan dan pelaporan melalui SIGA (Sistem Informasi Keluarga) Trend kenaikan sasaran dan juga keaktifan sasaran BKR mengalami kenaikan yang cukup signifikan mulai tahun 2022 hingga 2024. Begitu juga dengan keikutsertaan pada poktan BKL. Beberapa faktor yang membuat kesertaan ini menjadi naik adalah sinergitas beberapa kegiatan seperti BKL dan Kelantang yang saling bersinergi mendukung program quick win SIDAYA (Lansia Berdaya). Begitu pula dengan poktan UPPKA dan PIK-R

23. ANGKA STUNTING MAMPANG Trend angka stunting di kelurahan Mampang pada tahun 2021 ke 2022 mengalami penurunan. Namun, sejak tahun 2022 mulai terlihat kenaikan. Hal ini sejalan dengan kenaikan cakupan pencatatan dan pelaporan sehingga cakupan balita yang ditimbang juga semakin naik. Dan pada Agustus 2024 menuju ke Februari 2025 trend angkanya mulai menunjukkan penurunan.

24. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) Berdasarkan trend kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2018 hingga 2023 bahwa terdapat kenaikan setiap tahunnya. Peningkatan IPM ini menunjukkan kemajuan pembangunan di berbagai sektor, khususnya pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Peningkatan IPM mencerminkan perbaikan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh

25. i-Bangga Sumber: BKKBN Berdasarkan grafik Indeks Ketahanan Keluarga Kecamatan Pancoran Mas Tahun 2023 ke 2024 mengalami kenaikan. Hal ini mencerminkan semakin kuatnya kemampuan keluarga dalam mengahdapi berbagai tantangan sehingga dapat dikatakan bahwa program pemberdayaan keluarga berhasil dilaksanakan dengan baik. Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Keluarga yang mengalami kenaikan . Peningkatan ini menjadi indikator bahwa keluarga semakin berdaya dalam mengelola tantangan hidup dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Berikut ini indeks pembangunan keluarga Kecamatan Pancoran Mas.

26. Terima Kasih