Komunitas merupakan suatu kelompok yang terbentuk dari kesamaan kepentingan bersama . Setiap anggota komunitas memiliki sense of belonging (rasa memiliki satu sama lain) dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama (Ulum dan Anggaini, 2020). Mereka memiliki rasa yang sama , yaitu seperasaan, sepenanggungan, dan saling membutuhkan (Soekanto, 2012). Contoh komunitas: Fanclub Nicki Minaj, fanclub Manchaster United, Komunitas Stand Up Comedy, dll. Apa Itu Komunitas? Kearifan lokal dikenal, dipercayai, dan diteruskan sebagai elemen yang mampu memperkuat kohesi sosial masyarakat (Abdullah, 2006). Kearifan lokal mampu mendorong masyarakat hidup berdampingan, selaras dengan alam, dan menyelesaikan berbagai konflik yang mereka hadapi (Banda, 2016). Fungsi kearifan lokal: Perekat atau pemersatu hubungan sosial masyarakat. Kepercayaan atau pegangan hidup Kontrol sosial yang mengatur perilaku masyarakat. Sarana pelestarian lingkungan dan budaya. Contoh kearifan lokal: Subak yaitu organisasi petani di Bali yang mengatur sistem irigasi. Apa Itu Kearifan Lokal?
Pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya, kualitas hidup, serta kapasitas hidup masyarakat. Adapun pemberdayaan dapat dilaksanakan dengan memberi akses, mitra, jaringan, dan hak bersuara sehingga mereka memiliki kemampuan untuk membangun kehidupannya (United Nations, 2012). Pemberdayaan (empowerment) juga dapat diartikan sebagai proses memberikan kesempatan, kemampuan, dan keberanian bersuara untuk melakukan upaya yang terbaik bagi pribadi, keluarga, atau lingkungannya (Mardikanto, 2013). Pemberdayaan Komunitas Lokal Masyarakat penerima manfaat pemberdayaan antara lain kelompok miskin atau rentan, pemuda, lanjut usia, penyandang disabilitas, komunitas adat, dan masyarakat marginal. Melalui pemberdayaan, kelompok masyarakat tersebut mampu meningkatkan kontrol dan partisipasi atas keputusan hidupnya. Keberhasilan pemberdayaan ditandai dengan kemandirian masyarakat dalam menyelesaikan masalah dan menjalani kehidupannya. Keterlibatan masyarakat atau komunitas lokal sangat penting dalam pemberdayaan. Masyarakat seharusnya tidak diposisikan sebagai penerima bantuan, tetapi agen yang menggerakkan perubahan. Misalnya, dalam pengambilan keputusan, pengentasan kemiskinan, meningkatkan integrasi sosial, dan membuka peluang pekerjaan yang layak (United Nations, 2012). Sasaran Pemberdayaan Komunitas Lokal
Top down adalah model pemberdayaan dari atas ke bawah. Peran pemerintah pada model pemberdayaan top down lebih dominan. Kelebihan model pemberdayaan top down: Dana berasal dari pemerintah. Jangkauan program pemberdayaan lebih luas Kekurangan model pemberdayaan top down: Masyarakat kurang berperan dalam pengembangan program, sehingga Program pemberdayaan terkadang tidak sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat. Model Pemberdayaan Top Down Bottom up adalah model pemberdayaan dari bawah ke atas. P eran masyarakat dalam model bottom up lebih banyak. Kelebihan model pemberdayaan bottom up: Partisipasi masyarakat lebih tinggi. Kekurangan model pemberdayaan bottom up: Modal dan jangkauan program relatif terbatas. Model Pemberdayaan Bottom Up