KEBIJAKAN PELAKSANAAN STBM by KABID.pptx

NurKumalasari15 0 views 26 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

KEBIJAKAN PELAKSANAAN STBM by KABID.pptx


Slide Content

KEBIJAKAN STRATEGI NASIONAL STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) HARYANI JOMPA ., SKM., M.KES. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

6.A Kemitraan multi sektor 6.B Partisipasi Lokal/Daerah Implementasi Goal 6 SDGs “Menjamin ketersediaan dan manajemen air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua”

TARGET PENYEDIAAN AKSES SANITASI LAYAK DAN AMAN

Janji Presiden RPJMD OUT COME DAMPAK : MENURUNKAN STUNTING Tahun 2024 > DARI 14%

Sanitasi menjadi layanan dasar yang wajib disediakan untuk seluruh masyarakat RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2020-2024 HARUS MENGAKOMODIR SDGS

5 Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan 6 kategori utama Outcome RPJMN bidang kesehatan Edukasi pendu d uk 7 kampanye utama: imunisasi, gizi seimbang, olah raga, anti rokok, sanitasi & kebersihan lingkungan, skrining penyakit, kepatuhan pengobatan P ence g ahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia. P ence g ahan sekunder Skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Pembangunan Puskesmas di 171 kec., penyediaan 40 obat esensial, pemenuhan SDM kesehatan primer Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier Pembangunan RS di Kawasan Timur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, kemitraan dengan world’s top healthcare centers. Memperkuat ketahanan tanggap darurat Jejaring nasional surveilans berbasis lab, tenaga cadangan tanggap darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. Penambahan kuota mahasiswa, b e asi s w a d a lam & lu a r n e g e r i, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri. Transformasi SDM Kesehatan Transformasi teknologi kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan. 1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan rujukan 3 Transformasi sistem ketahanan kesehatan 4 Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 vaksin rutin, top 10 obat, top 10 alkes by volume & by value. 5 6 a b c d a b TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN

Issue Kesehatan Lingkungan 8 Issue Air dan Sanitasi Issue Pencemaran Udara, Limbah dan Radiasi & Kedaruratan Lingkungan Issue Keamanan Pangan LAJU DOSIS RADIASI GAMMA DAERAH MAMUJU, SULAWESI BARAT Issue Pencemaran udara, Tanah dan Kawasan

9 Potret Sanitasi Indonesia STUNTING Provinsi yang tidak memiliki akses jamban sehat berhubungan kuat dengan stunting Angka korelasi 0,66 Terdapat korelasi signifikan antara dinamika ( peningkatan ) akses sanitasi dan IPM Angka korelasi 0,95 IPM EKONOMI Sanitasi buruk di Indonesia menimbulkan kerugian ekonomi *) Economic Impact of Sanitation in South East Asia, November 2007 Rp 67 T (2,3% PDB) * Sumber : RISKESDAS, 2013

10 Upaya dalam Menjawab Tantangan

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN KESEHATAN MASYARAKAT Program/ Kegiatan / Output Indikator Target RENSTRA 2020-2024 2020 2021 2022 2023 2024 Kesehatan Lingkungan Persentase Desa / kelurahan Stop Buang air besar Sembarangan (SBS) 40% 50% 60% 70% 100 % Jumlah Kabupaten / kota sehat (KKS) 110 220 280 380 420 Persentase sarana air minum yang diawasi / diperiksa kualitas air minumnya sesuai standar 60% 64% 68% 72% 76% Jumlah Fasyankes (RS dan Pkm) yang melaksanakan pengelolaan limbah medis sesuai standar 51% 66% 81% 95% 100 Jumlah Kabupaten / kota yang melaksanakan pengawasan Pasar sesuai standar 2500 3000 3500 4000 4500 Persentase tempat pengelolaan pangan (TPP) yang memenuhi syarat sesuai standar 38% 44% 50% 56% 62% Persentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang dilakukan pengawasan sesuai standar 60% 62% 64% 68% 70%

Akibat sanitasi yang buruk Kerugian 58 Trilyun / tahun atau Rp . 265.000 /orang / tahun 50.000 jiwa / tahun meninggal karena kasus diare 121.000 kasus diare / tahun Tercemarnya air bersih dengan Kerugian 14 trilyun / tahun atau Rp 63.000/orang / tahun Masalah pada sektor pariwisata

Faktor Lingkungan : ( Sanitasi dan Air Bersih ) Faktor Perilaku Faktor Pelayanan Kesehatan ( RS, PKM, Nakes, TTD, PMT, ANC, Imunisasi dsb ) Faktor Genetika ( Keturunan ) TEORI H.L. BLUM (1974) DERAJAT KESEHATAN PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP DERAJAT KESEHATAN

Sumber Air Jaringan Perpipaan Bukan Jaringan Perpipaan Instalasi Pengolahan Air Rumah Tangga KemenLHK KemenKes KemenESDM KemenPUPR Kemen Perindustrian KemenKes Kemendes KemenKes BPOM HIPPAMS/BPSPAMS /KPSPAMS KemenPUPR KemenKes PDAM Kemendagri PERJALANAN AIR MINUM – SANITASI SERTA PeranAN Instansi TERKAIT 14 LIMBAH LIMBAH LIMBAH LIMBAH LIMBAH 5 PILAR STBM

PERSENTASE DESA SBS PER SEPTEMBER 2023 PROVINSI SULAWESI SELATAN PERSENTASE DESA SBS PER NOVEMBER 2023 PROVINSI SULAWESI SELATAN

Capaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Tahun 2023 Provinsi Sulawesi Selatan 88.55% ( + 63 Juta) Kepala Keluarga telah akses terhadap sanitasi layak 40.665 (50.23%) desa / kelurahan telah mencapai status Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) / Open Defecation Free (ODF) 40.665 (50.23%) desa / kelurahan telah melaksanakan STBM 16 100% (±2.3jt) Kepala Keluarga Telah akses Sanitasi 3047 Desa / Kelurahan Telah Mencapai Status Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)/ Open Defecation Free 236 Desa / Kelurahan Telah Mencapai Status Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

PENDANAAN STBM Prinsip pendanaan dari kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat mengedepankan kemandirian atau kontribusi masyarakat (tanpa subsidi) . Pendanaan dengan subsidi terbatas pada tahapan intervensi dapat dipertimbangkan sesuai kondisi ekonomi masyarakat. Masyarakat berpenghasilan rendah termasuk difabel serta membutuhkan pendanaan dapat difasilitasi dari berbagai sumber pembiayaan baik bersumber dari anggaran pemerintah maupun non pemerintah. Hal ini membantu untuk meningkatkan akses sarana dalam percepatan implementasi lima pilar STBM Kabupaten/Kota. Kebijakan ini mendorong tersedianya mekanisme pembiayaan yang bersumber antara lain dari: Pemerintah (DAK fisik dan non fisik, APBN, APBD, APBDes, ADD, Dana kelurahan, Program Kerjasama T N I , ds b ) . Hibah (kerjasama luar negeri, lembaga donor, dsb) Swasta dan Mitra (Organisasi profesi, LSM, CSR, Baznas, Koperasi, Yayasan, Perkumpulan, Alumni, Mikro kredit lainnya). Swadaya Masyarakat (Tabungan, Arisan, Iuran dsb). Kebijakan dan mekanisme pendanaan tersebut diatas dapat digunakan dalam rangka pendampingan, pembinaan, monitoring dan evaluasi.

STRATEGI NASIONAL SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan metode pemicuan SELANJUTNYA …PERMENKES BARU… 18 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R.I. NOMOR: 852/MENKES/SK/IX/2008

KEBIJAKAN STBM DULU DAN KINI

20 INDONESIA SEHAT PROVINSI SEHAT KABUPATEN/KOTA SEHAT KECAMATAN SEHAT DESA /KELURAHAN SEHAT KELUARGA SEHAT PROGRAM INDONESIA SEHAT dengan PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT PENDEKATAN STBM dan PENDEKATAN KELUARGA

Antara Kebijakan & Implementasi Kebijakan apa yang sudah ada untuk mendukung pencapaian ODF Kebijakan apa yang sudah ada untuk mewujudkan sanitasi aman Kebijakan apa yang sudah ada untuk mendukung keberlanjutan S TBM A wa r ene s s / Kesadaran & Komitmen K epe m ilik a n sarana sanitasi K on t i n u it a s promosi kesehatan Ke b erfung s ia n sarana sanitasi Mobilisasi Partisipasi M a s y a r a k a t K e l e m bag a an & Tata kelola Teknis Pembiayaan K o m pe t en si SDM M on i t o r i n g Evaluasi Kapitalisasi P e m be l a j a r an

Penyusunan Dokumen Dan Verlap oleh Tim Pusat Buat Video, dll Data Capaian 5 Pilar STBM STBM AWARD BERKELANJUTAN STBM Award 2022 MENUJU STBM AWARD 2023 Pelaporan ke Pusat dan Prov. Inovasi SELAMAT BUAT KABUPATEN LUWU TIMUR PENGANUGRAHAN STBM AWARD TERBAIK KE-2 KATEGORI MADYA SECARA NASIONAL

DESA/KELURAHAN STBM DI KABUPATEN LUWU TIMUR noVEMBER 2023

MASYARAKAT YANG SEHAT UNTUK INDONESIA TANGGUH DAN INDONESIA TUMBUH

Terima kasih SALAM STBM......... LEBIH BERSIH LEBIH SEHAT
Tags