KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HILIRISASI DI PROVINSI RIAU.pdf

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HILIRISASI DI PROVINSI RIAU

oleh Hasan Warso Syahputra

1. INDUSTRI HILIR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
Oleh : Hasan Warso Syahputra S.IP, M.Si
BIDANG PERENCANAAN PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL
DPMPTSP PROVINSI RIAU
2025
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
DI PROVINSI RIAU

2. LATAR BELAKANG
Belum OptimalnyaPengembangan Nilai TambahEkonomi Yang Produktif
MasihkurangnyainvestasiyangmendoronghilirisasiprodukkomoditiunggulanProvinsiRiau,sehingga
produkkomoditiunggulantersebutdieksporkeluardalambentukbahanbakuatausetengahjadi.
RealisasiinvestasiyangtercatatmelaluiLaporanKegiatanPenanamanModal(LKPM)jugadidominasi
dariperluasanproyekyangsudahada,bukanberasaldariproyekinvestasibaruyangberorientasi
hilirisasiproduk,halinijugamenjadipenyebabkurangnyapenyerapantenagakerjadantidak
berkontribusisignifikanterhadappertumbuhanekonomiProvinsiRiau.
Masihtingginyapengaruhekonomiglobaldimanafluktuasihargakomoditasdanketidakpastianpasar
globaldapatmempengaruhiperekonomianRiau.
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

3. Luas :68,14 RibuHa
lahanterluashasilproduksi
terbesardi Indonesia
Produksi : 287.085Ton
Lokasi : KabupatenPelalawan,
Bengkalis,IndragiriHilir,Siakdanterbesar
diKep.Meranti
KomoditasUnggulandi ProvinsiRiau
4. Sagu
3.Kelapa
1. KelapaSawit
Luas : 3.874.566 Ha
Produksi:9.403.232 Ton
hasilproduksiterbesar
Lokasi :12Kabupaten/Kota
JumlahPKS : 287 PKS
Industri MinyakGoreng : 14 perusahaan
Industri Biodiesel : 3 perusahaan
Luas : 474,29 RibuHa
Produksi : 384.429Ton
Lokasi: SeluruhKab/kota,
terbesardi Kab. Indragiri Hilir
2. Karet
Luas :413.163 Ha
Produksi: 352.182 Ton
Penghasilkaret
terbesarke-3 se-Indonesia
Lokasi :12Kabupaten/Kota
TujuanEksport:5Negara
5. Pinang
Luas :16 RibuHa
Produksi: 1.842 Ton
Perusahaan: 49 Perusahaan
Lokasi : Kab. Kep. Meranti
6. Kopi
Luas :22.583Ha
Produksi: 11.403 Ton
Lokasi : KabKampar,
KabSiak, KabKuansing, Kab
InhildanKab. Kep. Meranti
Luas :1.603.813Ha
Produksi : 22,67 jutam3 serpihkayu
Lokasi : Seluruhkabuapten/kota
8. HutanTanamanIndustri
7. Nenas
9. Ikan Patin
Luas :8.464Ha
Produksi : 31.597 ton/tahun
Lokasi : KabupatenKampar
Luas :25.243 Ha
Produksi: 355.182 Ton
Lokasi :Kab. Siak, Kab. Kampar, Kab. Inhil
dan Kota Dumai
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

4. PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KELAPA SAWIT DI RIAU
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
PerlunyapengembanganhilirisasiIndustriKelapaSawittidakhanyasampaimiddle stream (RBD Olein, Stearin, FAME/fatty acid dan berbagaioleochemical lainnya)
melainkandiarahkankedownstream hinggaprodukjadisiapkonsumsi(consumer goods) sepertimentega/margarin, bio-emulsifier, kosmestik, detergen, biodiesel
dan lainnya, untukitudiperlukandukungankebijakan(sepertipenetapanProyekStrategisNasional/PSN, Kawasan EkonomiKhusus/KEK untukagroindustriRiau),
promosi, dan insentifinvestasidaripemerintahpusat. Saatiniada14 Perusahaan PMA/PMDN yang memproduksiminyakgoreng namunsebagianbesarmasih
dalambentukcurahdan proses packaging-nyadi provinsilain, antaralain :
PT. Wilmar Nabati Indonesia PT. Adithya Serayakorita
PT. Inti BenuaPerkasatama PT. KreasijayaAdhikarya
PT. Sari DumaiSejati PT. Ivo Mas Tunggal
PT. Permata Hijau Palm Oleo PT. SumberJaya Industry Oleo
PT. NagamasPalmoilLestari PT. Intan SejatiAndalan
PT. Pelita Agung Agriindustri PT. AgroMurni *)
PT. Pacific IndopalmIndustry PT. SumberTani Agung*)
Dan beberapaperusahaanyang memproduksiOleochemical/biodiesel, antaralain First Resources, PT.SDS, PT. SDO, PT.KLK Dumai, PT. Wilmar NabatiIndonesia, PT.
Wilmar BioenergiIndonesia dan PT. Bayas Biofuel.

5. Midstream industry
RBD Olein
Fatty Acid
Glycerin
Existing To Be Developed
Downstream industry
IndustriPangan
Minyakgoreng (sampaidenganpengemasan),
margarin, Cokelatdan es krim(sebagaipengganti
lemak kakao), Krimernabati, Pelembutroti
IndustriNon-Pangan
Sabun, detergen, kosmetik, emulsifier (pengemulsi
kosmetik)
IndustriEnergi(Bioenergi)
Biodiesel, biogas untukpembangkit/elektrisifikasi,
bioetanol(darilimbahbiomassa), Briket/biopelet
darilimbahpadat(tandan kosong, cangkang)
PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KELAPA SAWIT DI RIAU
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

6. CPO DI RIAU
TANTANGAN HILIRISASI
1.Fluktuasi hargakomoditidunia.
2.Banyaknyasengketalahanperkebunan.
3.Kendala ketersediaanlahan/bahan baku
4.Andanya kampanye negatif akan kelapa sawit
5.Penolakan beberapa negara akan produk yang berasal dari minyak
kelapa sawit.
6.Infrastruktur yang kurang memadai.
7.Masalahpasokanenergilistrikjuga masihterkendala.
8.Masalahteknologiuntukpengembangan nilaitambahproduksawityang
memerlukandana besar.
9.Tidak sejalan dengan Business Plan perusahaan
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

7. PENGEMBANGAN
INDUSTRI HILIR
KOMODITAS
UNGGULAN
LAINNYA
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

8. PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR SAGU
Briketsagu
BerasSaguuntuk
penderitadiabetes
BioetanolSagu
Food Industry
◦Sago Noodles
◦Sago Flour
◦etc
Existing To Be Developed
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

9. PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KARET
Midstream industry
LateksPekat
Crumb Rubber
Sheet
PerlengkapanKesehatan
(sarungtanganlatex)
Ban dan engine
spareparts
Pakaiandan alas kaki
Downstream industry
Existing To Be Developed
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

10. SabutKelapa, dapatdimanfaatkanuntuk:
-untukmelindungikabelbawahlaut
-jokkendaraanmewah(dieksportkeluarnegri)
PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KELAPA
Pemanfaatankayukelapauntukfurniture (pangsaeksport)
Existing To Be Developed
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

11. PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR IKAN PATIN
IndustriPangan
Fillet ikan patin
nugget ikan patin
baksoikan patin
kerupukkulitpatin
IndustriNon-Pangan
Minyakikan (Omega-3) –darilemak ikan patin
Kolagen& Gelatin–darikulit& tulangikan
Pakanhewan–hasilpengolahanlimbahpatin
Pupukorganikcair(POC)–darilimbahpengolahanikan
untukpertanian
Luas :8.464Ha
Produksi : 31.597 ton/tahun
Lokasi : KabupatenKampar
Existing To Be Developed
•abonikan patin
•dendengikan patin
•sosisikan patin

12. PEMBENTUKAN FORUM PERCEPATAN
INVESTASI
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
PembentukanForumPercepatanInvestasidalamrangkapeningkatanrealisasiinvestasidanhilirisasi.Forumtersebutterdiridari
berbagaistakeholderantaralainPemerintahProvinsiRiau,BankIndonesia,Kepolisian,Kemenkumham,Imigrasidanlain-lain.

13. PEMBAHASAN KAWASAN INDUSTRI
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
TelahmelakukanrapatpembahasanKawasanIndustriyangmelibatkanDinasPenanamanModaldanPelayananTerpaduSatu
Pintu(DPMPTSP)Kabupaten/Kota,DinasPerindustriandanPerdagangan(DISPERINDAG)ProvinsidanKabupaten/Kota,
BadanPerencanaandanPembangunanDaerahProvinsiRiaudanBadanRisetdanInovasiDaerahProvinsiRiau

14. ROADSHOW KEPALA DAERAH DI BKPM/KEMENTERIAN
INVESTASI DAN HILIRISASI
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
Kegiatan ini ditujukan untuk meyampaikan
program pembangunan ekonomi sekaligus
mememinta dukungan kepada Pemerintah
pusat akan kebijakan pembangunan kawsan
industri dan hilirisasi di Provinsi Riau

15. RIAU DOWNSTREAM INDUSTRY INVESMENT PROPOSAL
PROJECT CHALLENGE
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
Tahun2024-2025DPMPTSPbersamaBankIndonesiasedangmelakukanRiauDownstreamIndustryProposalProjectChallenge,
yaitumemintaperusahaanmembuatproposalproyekkhususpengembanganindustrihilir,proposaltersebutakandinilaidanbagi
pemenangakandiberikaninsentifkhusussesuaikewenangandaerah.Penganugerahanpemenangakandilakukanpadabulan
April2025daninimerupakaninovasipertamakalidiIndonesia.KegiataniniberkolaborasidenganBankIndonesia

16. RIAU INVESMENT FORUM
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau
RIAU INVESMENT FORUM adalah sebuah event yang bersempena dengan Festival Pacu Jalur 2025
dihadiri 12 Duta Besar/ Konsul negara sahabat, tema yang diangkat dalam Forum Enhancing Investment,
Productivity and Downstream Industry in Riau

17. PENDATAAN PRODUK HILIRISASI
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau

18. TERIMA KASIH
VISIT US
dpmptsp.riau.go.id dpmptsp_riau