Kel. III OP-IPLT-Betoyoguci.pptx Iplt be

instalasi pengolahan lumpur tinja

1. Kelompok III Risgiyanto M. Akhbar Rehansyah Mega Ruci Mohammad Khoi Ubaidillah Murtiadi Oka Hariadi Safrudin Operasi dan Pemeliharaan IPLT Betoyoguci

2. IPLT BETOYOGUCI, KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK Dibangun 2014, Operasional 2016 Kapasitas Desain : 45 m3/hari Luas lahan : 4.740 m2 Teknologi Konvensional Alur proses Air Limbah Bak inlet > SSC > Kolam Stabilisasi > Mikrobi >Wetland Armada Penyedotan = 4 unit ( 3 unit truk kap 3 dan 4 m3, 1 unit mobil kecil kap 1,7 m3) 1.304.203 jiwa (BPS, 2024) 1.191,26 km2 (BPS, 2024) Administrasi Pemerintahan 18 kecamatan (2 kecamatan terletak di Kepulauan Bawean ) 330 desa 26 kelurahan 1 Pulau Bawean SPALD-T SKALA PERMUKIMAN (145 IPAL, 4883 SR) Dibangun 2011 – 2023 Teknologi ABR, AF, Fiber Kec . Gresik: 49 IPAL, 1215 SR Kec . Kebomas : 39 IPAL, 1560 SR Kec . Manyar : 42 IPAL, 1558 SR Kec . Lainnya : 15 IPAL, 550 SR GAMBARAN UMUM KABUPATEN GRESIK

3. Pengenalan IPLT Betoyoguci IPLT Betoyoguci adalah fasilitas pengolahan air limbah yang memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar. Fasilitas ini memproses air limbah domestik dari pemukiman dan perdagangan untuk menghilangkan polutan sebelum dibuang ke badan air.

4. KONDISI EKSISTING JUMLAH PELANGGAN SARANA DAN PRASARANA 1 unit IPLT dengan kapasitas 45 m3/ hari , sistem konvensional yang melayani sektor Rumah Tangga , Sosial , dan Niaga Jumlah SPALDT Tahun 2011-2023 sebesar 145 unit , yang sebagian besar tersebar di Kecamatan Gresik, Kebomas , dan Manyar Jumlah armada penyedotan lumpur tinja sebesar 4 unit Jumlah toilet karavan sebesar 4 unit Sejak Tahun 2019 – 2024 (Mei) 8322 Pelanggan , terdiri atas pelanggan rumah tangga (1.906), sosial (47), niaga (125), pengguna IPAL (5.579), dan penyedotan IPAL non database ( Rusunawa dan Ponpes , 665)

5. Proses Pengolahan Air Limbah 1 Preliminary Treatment Penyaringan dan pengendapan awal untuk menghilangkan padatan kasar dan bahan organik. 2 Biological Treatment Proses biologis untuk mendegradasi bahan organik dengan menggunakan mikroorganisme. 3 Pengolahan Lanjutan Langkah-langkah tambahan seperti desinfeksi untuk memenuhi standar kualitas air.

6. Pintu Air KOLAM KONTA K AERASI KOLAM FAKULTATIF WETLAND Drying Area BADAN AIR PENERIMA BAK PENERIMA IPLT Kabupaten Gresik menggunakan teknologi k onvensional dengan SSC ( Solid Separation Chamber ) sebagai pemisah padatan dan cairan , dan pengolahan supernatan dilakukan dalam kolam stabilisasi yang dilengkapi dengan sistem mikrobi . 1 2 1 4 4 5 5 6 7 8 8 BAK PENGUMPUL KOLAM MATURASI 6 SISTEM MI K ROBI + DOSING PUMP 7 9 3 SSC 2 CAKE SUPERNATAN 3 9 ALUR PENGOLAHAN DI IPLT BETOYOGUCI

7. Prosedur Operasi Harian 1 Pemeriksaan Harian Mengecek parameter operasi, memonitor ketersediaan bahan, mengidentifikasi masalah. 2 Pengaturan Proses Melakukan penyesuaian pada peralatan untuk memastikan efisiensi pengolahan. 3 Dokumentasi Mencatat data operasional, pemeliharaan, dan hasil uji kualitas air.

8. Pengelolaan Lumpur dan Limbah Padat Pengurangan Volume Proses pengeringan dan pemadatan lumpur untuk meminimalkan volume. Pengolahan Lanjutan Komposting atau pengeringan untuk menjadikan lumpur aman dimanfaatkan. Pembuangan Akhir Pengangkutan dan pembuangan lumpur ke tempat pemprosesan akhir (TPA).

9. 1 2 3 4 5 Pemindahan lumpur tinja d ari SSC ke Drying Area masih dilakukan secara manual . K ondisi lumpur tinja masih berupa cairan Kondisi lumpur tinja mengering ( cake) s etelah 14 hari Proses pemanenan cake ( pemindahan ke armada Pick up dilakukan secara manual menuju Drying Area ) Cake kembali dihamparkan di D rying Area agar proses pengeringan maksimal Setelah proses pemanenan , SSC harus dibersihkan ( termasuk pori pori nya agar proses filtrasi berjalan dengan baik ) Melakukan pemerataan lumpur tinja dengan m enggunakan proses manual dengan cara d ibolak-balik OPERASIONAL PEMINDAHAN LUMPUR TINJA

10. OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN SSC

11. Pemeliharaan Rutin dan Pencegahan 1 Pembersihan Berkala Membersihkan bak, pipa, dan peralatan untuk mencegah penyumbatan. 2 Pengecekan Komponen Memeriksa kondisi pompa, blower, dan instrumen serta melakukan perbaikan. 3 Perawatan Preventif Melakukan servis berkala pada peralatan sesuai rekomendasi pabrik.

12. Pemantauan dan Pengendalian Kualitas pH Mengontrol pH air limbah. DO Mengukur oksigen terlarut. Kekeruhan Mengawasi tingkat kekeruhan. BOD Memeriksa kadar bahan organik.

13. Tantangan dan Strategi Pengembangan Peningkatan Kapasitas Mengadaptasi dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan air limbah. Efisiensi Energi Implementasi teknologi hemat energi untuk mengurangi biaya operasional. Inovasi Proses Mengembangkan metode pengolahan yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

14. Kesimpulan Operasi dan pemeliharaan IPLT Betoyoguci yang efektif membutuhkan pendekatan komprehensif, mencakup aspek teknis, manajemen, lingkungan, dan kolaborasi. Dengan strategi yang tepat, IPLT Betoyoguci dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan lingkungan .

15. THANK YOU! Contact us if there are any questions. WEBSITE PHONE NUMBER EMAIL ADDRESS goploong.id [phone] [email protected]