kelas 9 sistem reproduksi manusia Ilmu Pengetahuan Alam
jumiatians3
0 views
25 slides
Oct 08, 2025
Slide 1 of 25
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
About This Presentation
kelas 9 sistem reproduksi manusia Ilmu Pengetahuan Alam
Size: 1.66 MB
Language: none
Added: Oct 08, 2025
Slides: 25 pages
Slide Content
Sistem Reproduksi
Peta Konsep Sistem Reproduksi Pada Manusia Organ dan proses reproduksi Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi Organ Reproduksi Pria Organ Reproduk-si Wanita Proses Reproduksi Pada manusia
APA ITU SISTEM REPRODUKSI ? APA ITU SISTEM REPRODUKSI ? APA ITU SISTEM REPRODUKSI ? APA ITU SISTEM REPRODUKSI ?
Sistem Reproduksi Reproduksi merupakan proses pembentukan individu baru. Reproduksi bertujuan untuk melestarikan spesies agar tidak punah. Reproduksi pada manusia tergolong reproduksi seksual. Sistem reproduksi manusia melibatkan induk jantan dan induk betina.
Organ Reproduksi Pada Manusia Organ Reproduksi Wanita Organ Reproduksi Pria Berdasarkan cara perkembangbiakannya manusia tergolong vivipar dengan fertilisasi internal. Di tinjau dari jenis kelaminnya, manusia dibedakan menjadi 2 yaitu pria dan wanita. Testis Vas Defferens Kantong Sperma Penis Ovarium Oviduk Vagina
Organ Reproduksi Pria Organ reproduksi pria mempunyai dua fungsi reproduksi, yaitu produksi sel kelamin dan pelepasan sel sel ke saluran sel kelamin wanita, organ reproduksi pria terdiri dari 4 bagian utama, yaitu testis, vas defferens, kantong sperma, dan penis. a. Testis Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang di sebut skotum atau kantong buah zakar. Testis berfungsi sabagai tempat pembentukan sel sperma dan hormon kelamin ( testosteron). b. Vas Defferens Vas defferens merupakan saluran yang menghubungkan testis dan kandtong sperma. Vas defferens berjumlah sepasang. Bagian ujung nya terletak didalam kelenjar prostat.
Organ Reproduksi Pria c. Kantong sperma kantong sperma berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menampung sperma sebelum di keluarkan dari tubuh seseorang pria. d. Penis kantong sperma berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menampung sperma sebelum di keluarkan dari tubuh seseorang pria.
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Wanita Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium (indung telur), oviduk / tuba fallopi (saluran telur), dan vagina a. Ovarium Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur(ovum. Ovarium terletak dirongga perut, tepatnya didaerang pinggang kiri dan kanan. Ovarium diselubungi kapsul pelindung dan mengandung beberapa folike. Setiap folikel mengandung satu sel telur. Folikel merupakan struktur, seperti bulat bulatan yang mengelilingi oosit dan berfungsi menyediakan makanan dan melindungi perkembangan sel telur.. Sel telur yang telah masak akan terlepas dari ovarium. Peristiwa tersebut disebut ovulasi. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon esterogen dan progesteron.
Organ Reproduksi Wanita b. Oviduk Oviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristalti. Ujung nya berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbrae). Fimbrae berfungsi menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi pada oviduk, selanjutnya ovum yang sudah dibuahi bergerak kerahim (uterus). Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. Rahim manusia bertipe simpleks, artinya hanya mempunyai satu ruangan. Rahim bagian bawah di namakan serviks uteri, sedangkan bagian besar disebut corpus uteri (badan rahim). Dinding rahim terdiri atas tiga lapis yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium. Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak pembulu darah. Lapisan inilah yang mengalami penebalan dan akan mengelupas setiap bulannya, jika tidak ada zigot yang menempel, yaitu saat terjadi menstruasi
Organ Reproduksi Wanita c. vagina vagina berfugsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi. Organ tersebut mempunyai banyak lipatan sehingga pada saat melahirkan dapat mengembang. Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan oleh suatu kelenjar, yaitu kelenjar batholini.
Organ Reproduksi Wanita
Proses Fertilisasi
Proses Fertilisasi Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang
Proses Fertilisasi Sel telur yang telah dibuahi berubah menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim
Proses Fertilisasi Zigot yang berada didalam rahim akan terus tumbuh dan berkembang menjadi embrio sampai dilahirkan. Masa kehamilan manusi sekitar 9 bulan 10 hari. Dalam rahim embrio akan mendapatkan makan dari tubuh induk melalui plasenta (ari-ari ) embrio didalam rahim dilindungi selaput pembungkus, yaitu Amnion Korion Sakus vitellinus Alantaois
Selaput Pembungkus 1. Amnion , merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding embrio mengelurakan getah berupa air ketuban yang berguna untuk menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan. 2. Korion , merupakan salah satu selaput yang berada diluar Amnion . Korion dan Alantois akan tumbuh membentuk jonjot pembulu darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta. 3. Sakus vitellinus (Kantong kuning telur), terletak diantara Amnion dan plasenta. Sakus vitellinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembulu darah pertama. 4. Alantaois, terletak didalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembulu darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta.
Pola Perkembangan Embrio Sesuai Usia
Pola Perkembangan Embrio Sesuai Usia
Pola Perkembangan Embrio Sesuai Usia
Pola Perkembangan Embrio Sesuai Usia
Pola Perkembangan Embrio Sesuai Usia
Menstr u asi Bila ovum tiadak dibuahi, dinding rahim yang telah menebal dan penuh dengan pembuluh darah, akan rusak dan luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum, jaringan tersebut dikeluarkan melalui vagina dalam proses menstruasi (haid)
Penyakit pada Sistem Reproduksi Sifilis Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan syaraf dan otak Kencing Nanah Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual. Akibat: radang pada organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan, mata, persendian dan selaput
Penyakit pada Sistem Reproduksi Herpes Genetalis Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan menyebabkan kanker rahim AIDS Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus) Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang sel-sel darah putih