Kelompok 3 Modul 7 pengembangan desain kurikulum.pptx

hersand 8 views 22 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

-


Slide Content

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD Tutor: MARYANTIATI, M.PD Kelompok 3: MODUL 7 PROSPEK PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA DEPAN

19. FADRIA PRANSISKA 18.MARTINI 17. WIWIK RAHAYU 16. HERSANDI TRI ATMOKO Anggota Kelompok

KB 1: Kebutuhan Pendidikan Pada Masa Depan • Karakteristik Masyarakat Indonesia Pada Masa Depan • Kebutuhan Pendidikan Masa Depan

Karakteristik Masyarakat Indonesia Pada Masa Depan. Karakteristik masyarakat masa depan merupakan hal yang sangat penting dikaji dalam dunia pendidikan karena pendidikan pada dasarnya merupakan upaya penyiapan siswa sebagai anggota masyarakat bagi peranannya dimasa yang akan datang , pendidikan harus dapat mengatisipasi keadaan masyarakat dalam era yaitu : KB. 1 KEBUTUHAN PENDIDIKAN PADA MASA DEPAN

1.Masyarakat Dalam Era Globalisasi Globalisasi itu ditandai antara lain dengan: a. Meningkatnya interaksi antar warga dunia, baik secara langsung maupun tidak langsung b. Semakin banyaknya informasi yang tersedia dan dapat diperoleh c. Meluasnya cakrawala intelektual d. Munculnya arus keterbukaan dan demokratisasi baik dalam politik maupun ekonomi e. Memanjangnya jarak budaya antara generasi tua dan muda f. Meningkatkan kepedulian akan perlunya penjagaan keseimbangan dunia g. Meningkatnya kesadaran akan ketergantungan ekonomis h. Mengaburnya batas kedaulatan wilayah tertentu karena tidak terbendungnya informasi

2. Masyarakat Dalam Perkembangan IPTEK •Masyarakat indonesia masa depan berada pada era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat. Karena cepatnya perkembangan tersebut, beberapa kalangan menyebutnya dengan istilah peledakan ilmu pengetahuan dan teknologi (explosivenes). •Dampak positif dari peledakan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut antara lain: memudahkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai penjuru dunia. •Dampak negatif dari peledakan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah akan timbul apabila kondisi sosial budaya masyarakat indonesia belum siap menerima limpahan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Masyarakat Dalam Era Transportasi, Komunikasi, dan Informasi •Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, pada masa depan terjadi arus transportasi, komunikasi dan informasi yang semakin cepat dan padat. •Dalam bidang transportasi, selama berabad-abad manusia mengadakan perjalanan kaki, sekitar 6000 tahun angakutan yang paling cepat adalah unta, kemudian pada tahun 1600 SM kereta kuda, tahun 1925 ditemukan lokomotif dengan kecepatan 13 mil per jam. Tahun 1938 manusia mengudara dengan roket dan astronot mengedari bumi dengan kecepatan 18.000 mil per jam. •Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat teknologi informasi juga berkembang dengan cepat. Tahun 1867 ditemukan radio 35 tahun kemudian tahun 1902 radio mulai dipasarkan, pada tahun 1948 transitor ditemukan kemudian diproduksi tahun 1951 , tahun 1922 ditemukan televisi dan mulai diproduksi tahun 1934. •Sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam bidang teknologi informasi, selain televisi, teknologi elektronika yang kini penggunaannya merambah dalam berbagai bidang adalah komputer.dibidang transportasi komputer dapat menggantikan polisi untuk mengawasi lalu lintas, teknologikomputer dapat menggantikan manusia dalam pekerjaan rutin hingga pekerjaan yang kompleks yang sulit dikerjakan manusia.

4. Masyarakat dalam Era Profesionalisme Salah satu karakteristik penting masyarakat dimasa depan adalah meningkatnya akan kebutuhan layanan profesionalisme dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Keadaan masyarakat masa depan semakin menuntut kualitas hidup yang lebih baik, termasuk berbagai layanan yang dibutuhkan layanan yang diberikan oleh pemangku profesi tertentu atau layanan profesional. Pada masa depan tenaga profesional akan identik dengan tenaga spesialis karena kecenderungan dari masyarakat masa depan yang membutuhkan layanan tenaga-tenaga spesialis.

B. Kebutuhan Pendidikan Masa Depan Kualitas sumber daya manusia yang harus dihasilkan pendidikan di masa depan adalah yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1.Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi ditandai dengan adanya: kesadaran akan IPTEK, mampu mencerna informasi dan mengolahnya untuk kepentingan diri dan masyarakatnya, mampu menganalisis informasi mengenai segala perubahan guna menentukan sikap terhadap perubahan tersebut, mampu melakukan belajar sepanjang hayat, memiliki kemampuan nalar dan integritas yang tinggi, mampu mendayagunakan IPTEK bahkan dapat menemukan inovasi untuk menciptakan perubahan dan mengendalikannya.

2. Memiliki kreativitas kepemilikan kreativitas pada diri seseorang ditandai dengan: kemampuan untuk menciptakan perubahan, kemampuan untuk berkompetensi, secara sehat, memiliki intelegensi dan minat yang tinggi, imajiner, fleksibel dan sensitif terhadap perubahan yang terjadi, memiliki daya ingat yang tinggi dan dapat berpikir evaluatif, dilihat dari sisi minat dan motivasi selalu ingin tahu, gemar bermain ide, dan suka menghadapi tantangan, dilihat dari sisi kepribadian mandiri, terbuka, bertanggungjawab.

3. Memiliki solidaritas sosial Kepemilikan solidaritas sosial ditandai dengan adanya tanggungjawab sosial kemasyarakatan dan kebangsaan, era globalisasi yang penuh dengan kompetisi disegala bidang membutuhkan manusia-manusia masa depan yang memiliki solidaritas sosial.

1. Kemampuan dasar, empat pilar pendidikan yang ajukan oleh komisi pendidikan untuk abad 21 adalah: pilar pertama , pendidikan sepanjang hayat. pilar kedua , penguasaan kompetensi yang memungkinkan seseorang untuk dapat hidup dalam berbagai keadaan dengan situasi yang berbeda-beda. pilar ketiga , belajar untuk mengaktualisasikan diri sebagai individu mandiri dengan memiliki kepribadian yang memiliki pertimbangan yang dikombinasikan dengan tanggungjawab pribadi. pilar keempat , pengembang pemahaman dan apresiasi tentang orang lain dan sejarahnya, tradisi dan nilainilai spiritual memecahkan konflik secara damai. Dengan memperhatikan empat pilar diatas maka seharusnya indonesia dikembangkan untuk membantu siswanya menguasai kompetensi yang berguna bagi kehidupannya dimasa yang akan datang yaitu, kompetensi keagamaan, kompetensi akademik, kompetensi ekonomik, kompetensi sosial-pribadi. Mengenai kebutuhan pendidikan masa depan yang terkait dengan empat hal yaitu :

2. Kemampuan belajar sepanjang hayat, dalam konteks ini belajar tidak terbatas dan hanya berlangsung disekolah, proses belajar dimulai pada saat anak lahir ke dunia dan akan terus berlangsung sampai ajal menjelang. Pendidikan berlangsung baik itu dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.

3. Pemanfaatan teknologi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini akan menjadi kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan masa kini dan masa depan, secara khusus pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini ialah untuk menyadarkan peserta didik akan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasiyang mengalami perubahan secara terus menerus dari waktu kewaktu.

4. Pendidikan moral, dibutuhkan pendidikan moral sebagai akibat dari adanya akselerasi perubahan masyarakat begitu cepat di masa depan yang berpengaruh terhadap tata kehidupan manusia. Alvin Toffler (1970), menyebutkan tata kehidupan manusia masa depan itu mencakup (a) masyarakat yang serba membuang menggambarkan sikap hidup masyarakat terhadap benda seperti senang berganti-ganti barang, (b) kaum nomad baru mencerminkan mobilitas penduduk, perpindahan pekerjaan dan lalu lalangnya manusia akibat mutasi pekerjaan, (c) insan modular menggambarkan hubungan sesama manusia yang mengarah pada sebatas hubungan fungsional.

KB 2: Profil Kurikulum Masa Depan •Konsep dan Prinsip Kurikulum Masa Depan •Fokus Muatan Kurikulum SD Masa Depan •Pendekatan Pengembangan Kurikulum Masa Depan

KB 2: PROFIL KURIKULUM MASA DEPAN A. Konsep dan Prinsip Kurikulum Masa Depan Kurikulum masa depan adalah kurikulum yang dibina hari ini berdasarkan prediksi yang dibuat secara sistematik. Prinsip yang perlu dipegang dalam mengembangkan kurikulum masa depan yaitu bahwa perancangan kurikulum masa depan tidak dibuat untuk mengubah masa kini.karena masa kini merupakan dasar yang amat penting untuk mengembangkan kurikulum masa depan.

B. FOKUS MUATAN KURIKULUM SD MASA DEPAN Beberapa penekanan untuk lebih memfokuskan muatan masa depan dalam kurikulum sekolah dasar dalam kegiatan “Seminar Kurikulum Masa Depan yaitu: 1.Pendidikan Agama, perlu disiasati pengembangan kurikulum pendidikan agama dirasakan terlalu sedikit mendapatkan jatah waktu. Sementara pada sisi lain tuntutan yang dibebankan pada pendidikan agama teramat banyak dan berat, maka perlu dirancang bangun kurikulum pendidikan agama bersifat utuh dan menyeluruh. 2.Pendidikan kewarganegaraan, kurikulum pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan pada pentingnya pendidikan demokrasi. 3.Matematika, kurikulum mata pelajaran matematika perlu menekankan pada pentingnya proses matematika.

B. FOKUS MUATAN KURIKULUM SD MASA DEPAN 3.Bahasa, kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia perlu menekankan pada pentingnya tingkat literasi. 4.Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), kurikulum mata pelajaran IPA perlu menekankan pada pentingnya belajar aktif IPA. 5.Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), kurikulum mata pelajaran IPS perlu menekankan pada pencegahan terlepasnya siswa dari dunianya. 6.Seni Budaya, kurikulum mata pelajaran seni budaya perlu menekankan pada kreasi dan kreativitas. 7.Pendidikan Jasmani, kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani perlu menekankan tidak hanya untuk olahraga tetapi kearah pengembangan nilai-nilai karakter positif individu dan masyarakat atau pendidikan jasmani untuk kehidupan.

C. PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA DEPAN 1.Kurikulum dan pembelajaran terpadu, pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. 2.Kurikulum berbasis kompetensi, kompetensi dikembangkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan, ketidakpastian, dan kerumitan-kerumitan dalam kehidupan diera globalisasi. 3.Kurikulum berbasis masyarakat, ciri utama kurikulum berbasis masyarakat adalah adanya keterkaitan berbagai komponen kurikulum dengan berbagai aspek dan dimensi kehidupan masyarakat baik dalam bentuk kurikulum sebagai dokumen rencana tertulis maupun dalam bentuk proses pembelajarannya. 4.Kurikulum konstruktivistik, menurut teori konstruktivisme kegiatan belajar merupakan kegiatan yang aktif, dimana siswa membangun sendiri pengetahuannya, mencari arti sendiri apa yang mereka pelajari, setiap siswa mempunyai cara sendiri untuk memperoleh pengertian, siswa bertanggungjawab atas hasil belajarnya.

C. PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MASA DEPAN 5.Pembelajaran elektronik, kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini. Banyak kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. 6.Pembelajaran terbuka dan jarak jauh, merupakan model belajar dimana guru dan siswa tidak berada dalam suatu tempat dan waktu yang sama serta tidak bertatap muka secara fisik/langsung, namun diantara mereka ada komunikasi dua arah yang dilakukan dengan berbagai cara dan bantuan teknologi komunikasi dan informasi. 7.Pembelajaran kuantum, manfaat dari pembelajaran ini adalah: sikap positif, motivasi, keterampilan belajar sepanjang hayat, kepercayaan diri. 8.Pembelajaran kooperatif, diartikan sebagai pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil yang dapat menumbuhkan kerjasama secara maksimal dan masing-masing siswa belajar satu dengan lainnya. 9.Pembelajaran akselerasi, suatu kemampuan menyerap dan memahami informasi baru secara cepat serta mempertahankan informasi tersebut.

TERIMA KASIH