KELOMPOK 4_ANALYZING CONSUMER MARKETS AND BUYER BEHAVIOR.pptx
diky17001
6 views
8 slides
Sep 16, 2025
Slide 1 of 8
1
2
3
4
5
6
7
8
About This Presentation
ANALYZING CONSUMER MARKETS AND BUYER BEHAVIOR
Size: 1.4 MB
Language: none
Added: Sep 16, 2025
Slides: 8 pages
Slide Content
ANALYZING CONSUMER MARKETS AND BUYER BEHAVIOR (Studi Kasus Starbucks Coffee ) Adinda Ayu Bestari 248334111001 A rif Rahman Kamil 24833411100 4 Rahma Tri Sartika Nur Azmi Aulia 24833411102 4 2483341110 57 Disusun Oleh:
LATAR BELAKANG P asar konsumen dan perilaku pembeli merupakan aspek krusial dalam dunia bisnis . Pemahaman yang mendalam tentang bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan . Pemasar bekerja atas dasar keterikatan orang-orang untuk membeli dan memakai produk yang dibelinya . Mereka paham bahwa orang-orang tersebut tidak bisa dipaksa untuk melakukan pembelian , dan keberhasilan program pemasaran tergantung pada dua pihak yang melakukan pertukaran , merasa gembira dengan hasil dari pertukaran yang dilakukan . M emahami perbedaan antara apa yang dikatakan oleh orang dan apa yang senyatanya dilakukan . Selain itu , kita harus mencoba untuk mengantisipasi bagaimana orang akan memakai perasaannya di masa depan . Pemasar harus menemukan apa yang senyatanya terjadi di pasar dan mengerti bagaimana dan mengapa orang-orang berperilaku demikian .
Pengertian Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli Segmentasi Pasar Konsumen KAJIAN PUSTAKA Pasar konsumen terdiri dari individu atau rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk penggunaan pribadi , bukan untuk dijual kembali . Pasar ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-hari konsumen , yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sosial , budaya , psikologis , dan pribadi (Kotler dan Armstrong, 2018). Perilaku pembeli adalah proses yang dilalui konsumen dalam mencari , memilih , membeli , menggunakan , dan mengevaluasi barang atau jasa . Proses ini mencakup cara konsumen memproses informasi dan membuat keputusan , serta pengaruh dari faktor internal dan eksternal yang memengaruhi perilaku mereka (Solomon, 2017). Proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu untuk meningkatkan efektivitas pemasaran . Segmentasi dilakukan berdasarkan kriteria geografis , demografis , psikografis , dan perilaku (Kotler dan Keller, 2016).
1 Pengenalan Masalah , Konsumen menyadari kebutuhan yang tidak terpenuhi . 2 Mencari informasi tentang alternatif produk. 3 Menilai berbagai alternatif berdasarkan kriteria tertentu . 4 Membuat keputusan untuk membeli produk tertentu . 5 Mengevaluasi kepuasan terhadap produk setelah pembelian. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Faktor Budaya Sistem nilai dan norma dalam budaya mempengaruhi pilihan produk . Faktor Sosial Pengaruh dari keluarga , teman , dan status sosial terhadap keputusan pembelian . Faktor Individu Usia, pekerjaan, gaya hidup, dan keadaan ekonomi mempengaruhi respons konsumen. Faktor Psikologis Motivasi , persepsi , belajar , dan sikap konsumen berperan penting dalam keputusan pembelian . Faktor Ekonomi Kondisi ekonomi mempengaruhi daya beli dan preferensi konsumen . Faktor Teknologi Kemajuan teknologi memudahkan akses informasi dan pembelian online. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasar dan Perilaku Konsumen
JENIS-JENIS PASAR KONSUMEN Pasar Konsumen Individu Pasar Konsumen Rumah Tangga Pasar Konsumen untuk Tujuan Khusus Pasar Massal Pasar Niche Pasar Berdasarkan Penggunaan Pasar Berdasarkan Lokasi Geografis 01 02 03 04 05 06 07 Trend Pasar Konsumen Konsumen menginginkan pengalaman yang disesuaikan dengan preferensi pribadi mereka melalui produk dan layanan yang relevan berdasarkan data yang dikumpulkan .
Starbucks Corporation didirikan di Seattle pada tahun 1971 oleh Gordon Bowker, Jerry Baldwin, dan Zev Siegl , awalnya menjual biji kopi. Pada tahun 1982, Starbucks membuka lima toko yang menawarkan pemanggangan kopi dan produk grosir . Misi awalnya adalah mendidik pelanggan tentang kopi berkualitas . Howard Schultz, yang bergabung sebagai manajer pemasaran , membuka bar kopi sendiri pada tahun 1986 setelah ide- idenya ditolak . Ia kemudian mengakuisisi Starbucks seharga $4 juta dan memperluas bisnisnya . Meskipun mengalami kerugian pada dua tahun pertama , penjualan meningkat 84% pada tahun 1991 tanpa utang. Saat ini , Starbucks adalah pengecer kopi terkemuka dengan lebih dari 7.500 toko di seluruh dunia, terus berinovasi untuk memenuhi permintaan pasar. Faktor Budaya , Starbucks memanfaatkan budaya Amerika yang menyukai kopi, menargetkan masyarakat kelas menengah yang memiliki rutinitas padat dengan lokasi strategis dekat tempat kerja . Faktor Sosial , Fokus pada kelas sosial menengah yang dipengaruhi oleh tren dan selebritis melalui pemasaran di media sosial dan tayangan TV. Faktor Individu , Menargetkan pelajar dan pekerja di bawah 40 tahun dengan lokasi dekat sekolah atau kantor untuk kemudahan akses . Faktor Psikologis , Memotivasi konsumen untuk mengikuti tren dan menciptakan persepsi bahwa Starbucks adalah bagian dari gaya hidup modern. STUDI KASUS P asar K onsumen dan P erilaku P embeli pada Sturbucks Coffee. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Ringkasan Eksekutif Strategi Pasar yang Dilakukan : Segmentasi, menyasar pekerja kantoran dan pecinta kopi. Target Pasar, pekerja kantoran berpenghasilan menengah hingga tinggi yang menginginkan produk kopi premium. Positioning, memposisikan diri sebagai merek terkemuka dan fokus pada kepuasan pelanggan dan kualitas layanan.
Pasar konsumen mencakup individu atau rumah tangga yang melakukan transaksi pembelian barang atau jasa untuk penggunaan pribadi . Perilaku pembeli adalah proses yang dilalui konsumen dalam mencari , memilih , membeli , menggunakan , dan mengevaluasi produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka . Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar konsumen dan perilaku pembeli meliputi faktor budaya , sosial , individu , psikologis , ekonomi , dan teknologi . Keberhasilan Starbucks Coffee terletak pada kemampuannya mengidentifikasi faktor-faktor ini , dengan fokus pada masyarakat Amerika menengah ke atas . Starbucks mempertimbangkan empat faktor utama yaitu budaya , sosial , pribadi , dan psikologis untuk menjalankan strategi STP yang efektif , yang berkontribusi pada kesuksesan perusahaan . KESIMPULAN