Kelompok I Puskesmas Pelangan Puskesmas Sekotong Puskesmas Dasan Tapen Puskesmas Banyumulek
Struktur Organisasi GKM Ketua : Sukriadi SE Wakil Ketua : Ns. Herman Jayadi , S.Kep Sekertaris : L. M. Haerul Wardi A.MKg Anggota : drg . Farah dr. Mariskia Ns. Zulqutbi , S.Kep Susi Ernawati A.Md Keb Fatmawati Nurhayaningsih SKM
Aturan Kelompok Berkomitmen datang tepat waktu Melakukan diskusi pada hari senin dan kamis setiap selesai pelayanan sampai pukul 14.00
GKM ( Gugus Kendali Mutu ) MENUJU DIAM Menurunkan jumlah pasien Diabetes melitus tidak terkontrol
1.A. Menentukan Tema 1.1.a Mengidentifikasi prioritas masalah SK Kepala Puskesmas bahwa capaian DM harus 100% 1.1.b Data DM pertriwulan I s/d III Data capaian SPM PTM Diabetes Melitus Hipertensi Penyakit Usia Produktif
Kunjungan Pasien DM tidak terkontrol
1.A.2 Analisa Pareto Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. XXXX Tema yang akan diangkat adalah Menurunkan Penderita Diabetes Melitus Tidak Terkontrol dengan meningkatkan kunjungan Penderita DM Berdasarkan data dari Triwulan I s/d III Tahun 2022 bahwa kunjungan Penderitatidak terkontrol Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Sekotong telah mencapai 42,4% dari target 75 % Berdasarkan data dari Triwulan I s/d III Tahun 2022 bahwa kunjungan Penyakit Usia Produktif di UPT Puskesmas Sekotong telah mencapai 66,5% dari target 75 % Berdasarkan data dari Triwulan I s/d III Tahun 2022 bahwa kunjungan Penyakit Hipertensi di UPT Puskesmas Sekotong telah mencapai 73,6% dari target 75 %
Kesimpulan Berdasarkan Analisa data diatas gugus sepakat menetapkan tema : “ Optimalisasi Program Penyakit Tidak Menular ”
Sekotong , 11 Oktober 2022 persetujuan Pimpinan Disetujui Kepala Puskesmas Sekotong Komentar pimpinan ttd Ns. H. Mujiburrahman , S.Kep . MM Puskesmas mendukung upaya Meningkatkan angka kepatuhan kunjungan penderita DM
1.B menentukan Judul 1.B.1 Analisa Kondisi saat ini Data Kunjungan Penderita Diabetes Melitus tidak terkontrol Sumber Data : SPM Periode Data : Januari s/d September 2022 Pengumpul Data : dr. Maris Triwulan Jumlah Kunjungan I 60 II 54 III 55
1.B.2 Analisa Pareto berdasarkan diagram batang terlihat jumlah kunjungan DM dari TW I s/d TW III Th. 2022 terdapat 42,4 %, prosentase tersebut sudah dapat menggambarkan rendahnya kunjungan penderita Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Sekotong . Berdasarkan data dan Analisa diatas , maka gugus sepakat memilih judul : “ Menurunkan Penderita Diabetes Melitus Tidak Terkontrol dalam waktu 10 minggu di wilayah P uskesmas S ekotong ”
Initial goal 100 % 42,4%
Dasar penetapan inisial goal adalah tidak ada pasien DM yang tidak kontrol ke puskesmas , sehingga inisial goal Puskesmas Sekotong 100% selama 12 bulan. Sekotong , 11 Oktober 2022 Komentar Pimpinan : Setuju Segera dilaksaanakan untuk mencapai target disetujui mengetahui Dibuat oleh Kepala Puskesmas Kecamatan sekotong Fasilitator Ketua GKM ttd ttd ttd Ns. H. Mujiburrahman,S.Kep.MM Ns. Herman Jayadi , S.Kep Sukriadi SE
Langkah 2 & 3
TINGGINYA PENDERITA DM TIDAK TERKONTROL PASIEN TERLAMBAT MINUM OBAT STOK MINIMAL BELUM SESUAI KEBUTUHAN KURANG BUFFER STOK OBAT DM MATERIAL KURANG PENG. TTG DIET PENDERITA DM PASIEN MENGKONSUMSI MAKANAN TINGGI GULA MAN PETUGAS KURANG MEMBERIKAN INFORMASI TTG DM METHODE Kurang media informasi ttg pentingnya control dan minum obat DM teratur KURANG NYA PENGETAHUAN TTG Pentingnya control dan minum obat DM teratur ASUMSI KELUARGA BANYAK MINUM OBAT MENAMBAH PENYAKIT ENVIRONMENT PASIEN TIDAK INGIN KONTROL DAN TIDAK MINUM OBAT/PASIEN TIDAK PATUH MINUM OBAT PASIEN TDK RUTIN KONTROL & TDK PATUH MINUM OBAT KARENA KURANG EDUKASI PETUGAS KPD KELUARGA PASIEN TTG MANFAAT DAN EFEK SAMPING OBT DM PX TIDAK MENGETAHUI SETELAH MINUM OBT LGSNG MAKAN HIPOGLIKEMI PX KURANG EDUKASI BAHAYA HIPOGLIKEMI
Berdasarkan perhitungan index NGT maka didapatkan calon penyebab yang diduga dominan dan akan diuji di langkah ketiga , sebagai berikut : PETUGAS KURANG MEMBERIKAN INFORMASI TTG DM Kurang media informasi ttg pentingnya control dan minum obat DM teratur PX KURANG EDUKASI BAHAYA HIPOGLIKEMI KARENA KURANG EDUKASI PETUGAS KPD KELUARGA PASIEN TTG MANFAAT DAN EFEK SAMPING OBT DM KURANG BUFFER STOK OBAT DM
Dari scatter diagram diatas , dapat diketahui bahwa terdapat KORELASI Positif Kuat antara PETUGAS KURANG MEMBERIKAN INFORMASI TTG DM dan KURANG PENG. TTG DIET PENDERITA DM yang dapat di simpulkan dari semakin kurangnya petugas memberikan informasi ttg DM maka semakin rendahnya pengetahuan ttg Diet penderita DM. hal ini terlihat dari nilai kooefisien korelasi r = 0,9 dengan demikian penyebab PETUGAS KURANG MEMBERIKAN INFORMASI TTG DM merupakan penyebab dominan KURANG PENG. TTG DIET PENDERITA DM , untuk itu Tim nantinya akan melakukan perbaikan di Langkah ke 4 DIAGRAM SCATTER PETUGAS KURANG MEMBERIKAN INFORMASI TTG DM
Dari scatter diagram diatas , dapat diketahui bahwa terdapat KORELASI P OSITIF KUAT antara Kurang Media Informasi Tentang Pentingnya Berobat Teratur dan Kurangnya Pengetahuan Tentang DM yang dapat di simpulkan dari semakin Kurangnya Media Informasi Tentang Pentingnya Berobat Teratur maka semakin rendahnya Pengetahuan Pasien Tentang DM . H al ini terlihat dari nilai koefisien korelasi r = 0,9 595 dengan demikian Kurangnya Media Informasi Tentang Pentingnya Berobat Teratur merupakan penyebab dominan Kurangnya Pengetahuan Pasien Tentang DM , untuk itu Tim nantinya akan melakukan perbaikan di Langkah ke 4
Dari scatter diagram diatas , dapat diketahui bahwa terdapat KORELASI Positif Kuat antara pasien kurang edukasi bahaya hipoglikemi dan kurangnya pengetahuan setelah minum obat langsung makan yang dapat di simpulkan dari semakin Kurangnya Edukasi Bahaya Hipoglikemi maka semakin rendahnya pengetahuan setelah minum obat langsung makan . Hal ini terlihat dari nilai kooefisien korelasi r = 0,998 dengan demikian Edukasi Bahaya Hipoglikemi merupakan penyebab dominan Tingginya Penderita DM Tidak Terkontrol , untuk itu Tim nantinya akan melakukan perbaikan di Langkah ke 4
Dari scatter diagram diatas , dapat diketahui bahwa terdapat KORELASI Positif Kuat antara PETUGAS KURANG EDUKASI KEPADA KELUARGA PASIEN TTG MANFAAT DAN EFEK SAMPING OBAT DM yang dapat di simpulkan semakin kurangnya petugas memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang manfaat dan efek samping obat DM maka semakin tinggi asumsi keluarga banyak minum obat menambah penyakit . Hal ini terlihat dari nilai kooefisien korelasi r = 0,8763 dengan demikian penyebab PETUGAS KURANG EDUKASI KEPADA KELUARGA PASIEN TENTANG MANFAAT DAN EFEK SAMPING OBAT DM merupakan penyebab dominan TINGGINYA ASUMSI KELUARGA BANYAK MINUM OBAT MENAMBAH PENYAKIT, untuk itu Tim nantinya akan melakukan perbaikan di Langkah ke 4
Dari scatter diagram diatas , dapat diketahui bahwa terdapat KORELASI P OSITIF KUAT antara KURANG BUFFER STOK OBAT dan STOK MINIMAL BELUM SESUAI KEBUTUHAN yang dapat di simpulkan dari semakin KURANG BUFFER STOK OBAT maka semakin rendahnya STOK MINIMAL BELUM SESUAI KEBUTUHAN . H al ini terlihat dari nilai koefisien korelasi r = 0,9 595 dengan demikian KURANG BUFFER STOK OBAT merupakan penyebab dominan STOK MINIMAL BELUM SESUAI KEBUTUHAN , untuk itu Tim nantinya akan melakukan perbaikan di Langkah ke 4
Next Tahap 4
Membuat Rencana & Melaksanakan Perbaikan IV.1 Rencana Perbaikan No urut Penyebab 1 Penyebab Dominan Petugas Kurang memberikan informasi tentang DM Why ( mengapa petugas yang kurang memberikan informasi ttg DM perlu diperbaiki ?) Agar penderita DM mengerti tentang diet DM What ( Apa yang akan dilakukan ?) Membuat media informasi ttg Diet DM Sosialisasi media informasi kepada petugas poli Membuat cek list kepatuhan petugas Where (Dimana akan dilakukan perbaikan kepada petugas yang kurang memberikan informasi ttg DM?) Petugas Poli di Puskesmas Sekotong When (Kapan perbaikan kepada petugas yang kurang memberikan informasi ttg DM dilaksanakan ?) Minggu ke - 3 Oktober 2022 Who ( Siapa penanggungjawabnya ?) Penanggung Jawab UKP How ( Bagaimana cara yang akan dilakukan ?) Membuat Media informasi ( lembar balik ) bagi petugas ttg diet DM sebagai media edukasi kepada penderita DM yang tidak tercontrol kadar gula darahnya . Membuat cek list monitoring kepatuhan petugas memberikan edukasi diet DM. Melakukan sosialisasi kepada petugas poli untuk menyampaikan informasi ttg diet DM Kepada Pasien . How Much ( berapa besar persentase keberhasilan yg di capai ?) 100%
IDE Langkah Perbaikan Tanggal Perbaikan Pelaksanaa Monitor dan keputusan Membuat media informasi ttg Diet DM sebagai media edukasi kepada penderita DM yg tidak terkontrol gula darahnya Membuat ceklist monitoring kepatuhan petugas memberikan edukasi diet DM yg tdk terkontrol gula darahnya Melakukan koordinasi dengan petugas promosi Kesehatan dan Gizi untuk membuat lembar balik Diet Diabetes melitus . Membuat ceklist monitoring kepatuhan petugas Ceklist monitoring diberikan kepada petugas konseling untuk mengisi ceklist jika sudah memberikan edukasi kepada Penderita DM yg tidak terkontrol 20 – 26 Okt 2022 Dr. Mariska Keputusan : Dari hasil monitoring yang telah dilakukan , di temukan tren menurun di hari pertama sampai hari ketiga , sedangkan di hari ke empat sampai seterusnya tidak ditemukan lagi kejadian petugas tidak menyampaikan informasi ttg DM, Maka Gugus dapat menyimpulkan perbaikan BERHASIL
Next Tahap 5
V. 1 Analisa Perubahan Kondisi Penyebab Dominan Penyebab Petugas Kurang Memberikan Informasi Tentang DM Sumber Data : Cheksheet Pendata : Yani Sebelum Sesudah 99 0 Tanggal X 11 Okt 2022 20 12 Okt 2022 17 13 Okt 2022 16 14 Okt 2022 14 15 Okt 2022 12 17 Okt 2022 10 18 Okt 2022 10 Tanggal X 20 Okt 2022 21 Okt 2022 22 Okt 2022 23 Okt 2022 24 Okt 2022 25 Okt 2022 26 Okt 2022
Perbandingan Antara hasil yang dicapai dengan judul (Initial Goal) 100 % 42,4%
V. 2 Perbandingan antara Hasil yang dicapai terhadap Judul Sumber Data : laporan data triwulanan PTM Periode data : Januari - September 2022 Pendata : Yani Sebelum Sesudah 99 0 Tanggal X 11 Okt 2022 20 12 Okt 2022 17 13 Okt 2022 16 14 Okt 2022 14 15 Okt 2022 12 17 Okt 2022 10 18 Okt 2022 10 Tanggal X 20 Okt 2022 21 Okt 2022 22 Okt 2022 23 Okt 2022 24 Okt 2022 25 Okt 2022 26 Okt 2022
INDIKATOR SEBELUM PERBAIKAN SETELAH PERBAIKAN Jumlah Kunjungan penderita DM yg tidak terkontrol 42 V. Perbandingan antara Hasil yang dicapai terhadap Judul Sumber Data : Laporan Program PTM Puskesmas Sekotong Periode data : September 2022 Pendata : Yani
Langkah 6 Membuat Standar Baru SOP Pelayanan Pasien Diabetes Melitus yang tidak terkontrol gula darah
Langkah 7 Mengumpulkan data baru dan menentukan rencana berikutnya VII.1 Runchart Monitoring standar hasil Setelah perbaikan dilakukan dan SOP dijalankan dengan baik maka hasil monitoring pengobatan standard seperti runchart dibawah ini : Monitoring hasil perbaikan mulai minggu pertama oktober 2022 s/d minggu ke dua November 2022 tidak terjadi gangguan linkchain putus , maka hasil perbaikannya yang telah dicapai tetap konsisten dipertahankan .