Kepemimpinan Mengetahui apa tindakan berikutnya; Mengetahui mengapa tindakan itu penting; Mengetahui bagaimana menggunakan sumber – sumber yang ada Mencoba membawa sekelompok orang menuju perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih ideal “ Kepemimpinan berasal dari kata pimpin , mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur” “kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan” “Kepemimpinan dapat dipahami sebagai kekuatan untuk menggerakkan atau mempengaruhi orang ” Untuk maju bersama-sama Kepemimpinan
KONSEP DASAR MANAJEMEN ORGANISASI Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. (George R.Terry ) Manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Fungsi-fungsi Manajemen 1. Perencanaan (Planning) Penetapan tujuan organisasi Penyusunan strategi Pengembangan rencana kerja Alokasi sumber daya 3 . Pengarahan (Directing) Kepemimpinan Motivasi Komunikasi Pengambilan keputusan 2 . Pengorganisasian (Organizing) Struktur organisasi Pembagian kerja Koordinasi Pendelegasian wewenang 4 . Pengendalian (Controlling) Penetapan standar Pengukuran kinerja Evaluasi Tindakan korektif
Ada tiga pokok penting dalam definisi Manajemen Adanya tujuan yang ingin dicapai Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang lain Kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi Mengurangi chaos atau kekacauan di dalam organisasi Mengatur organisasi agar dapat berjalan dengan baik, efektif dan efesien Manajemen
Seorang pemimpin dibutuhkan bukan hanya untuk memimpin, namun juga sebagai pengambil keputusan. Keputusan – keputusan yang diambil didasarkan pada visi yang dimiliki sang pemimpin Memberikan motivasi kepada orang lain untuk bekerja dengan potensi maksimum, guna mencapai sasaran atau tujuan yang ditetapkan Essensi tentang Kepemimpinan
Ciri Khusus Kepemimpinan Bersedia mengambil resiko Selalu menginginkan pembaruan Bersedia mengurus atau mengatur Punya harapan yang tinggi Menjaga sikap positif Selalu berada di depan Ciri Khusus Kepemimpinan
Fungsi instruktif sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah Fungsi Kepemimpinan Fungsi Konsultatif Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Fungsi partisipasi Pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing. Fungsi Delegasi pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan kepada seseorang. Fungsi delegasi adalah kepercayaan seorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggung jawab. Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri. Fungsi Pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan
Perbedaan Manajemen d engan Kepemimpinan Manajemen Kepemimpinan “Membuat instruksi dan konsistensi” “Membuat perubahan dan Kemajuan” Merencanakan dan membuat anggaran Membentuk visi dan strategi Membentuk organisasi dan mengatur sistem kerja karyawan dan staff Meletakkan orang pada tempat yang tepat dan membuat sistem komunikasi Melakukan control dan menyelesaikan masalah Memberi Motivasi dan Inspirasi
Leadership sebagai “ Doing the right things ” ( Melakukan hal – hal yang benar ). Leader/Pemimpin selalu mencari hal – hal yang baik, apa yang mungkin diadopsi, dipakai, dan diaplikasikan ke dalam organisasi, untuk membuat organisasi bergerak lebih dinamis dan lebih maju Manajemen sebagai “ Doing the things right ” ( Melakukan hal – hal dengan benar ). Manajemen adalah bagaimana seorang manajer memikirkan setiap komponen yang ada di dalam organisasi agar berjalan dengan baik sesuai dengan petunjuk pelaksanaan, serta bagaimana ia menghindari masalah dan mendeteksi masalah – masalah
Leadership Change Manajemen Control Membentuk Visi Vision Merencanakan Plan Memberi Inspirasi Inspire Memberi penghargaan Reward Menguatkan Empower Memerintah Direct Melatih Coach Mengajari Train Membuat pemasukkan Revenues Mengatur pengeluaran Expenses Memperkirakan Forecast Mengatur anggaran Budget Membuka kemungkinan Possibilities Membuat prosedur System & Procedures Leadership vs Manajemen
Menurut Burt Nanus perbedaan Leadership dengan Manajemen Leadership Manajemen Fokus kepada Manusia Fokus pada struktur dan sistem Wawasan jangka panjang Wawasan jangka pendek Memberikan inspirasi dan mempercayai Kegiatan kontrol Apa dan mengapa Bagaimana dan kapan Menciptakan pola baru Mengikuti pola yang ada Menantang status quo Mepertahankan status quo Manusia lebih penting dari fungsi dan perannya Peran dan fungsi lebih penting dari manusianya
Menurut Warren Bennis perbedaan leadership dan Manajemen Leadership Manajemen Inovasi dan asli Administrasi dan meniru Membangun Memelihara Fokus kepada manusia Fokus pada struktur dan sistem Percaya pada inspirasi Bergantung pada kontrol Sudut pandang luas – pandangan seluas cakrawala Sudut pandang pendek – terpaku pada garis standar Apa dan mengapa Bagaimana dan kapan Melakukan hal yang benar ( Doing the right things) Melakukan hal dengan benar (Doing The things right)
Apa beda Manajer dengan Pemimpin Manajer Pemimpin Di tumbuhkan dari luar Ditumbuhkan dari dalam Pangkat, jabatan, kedudukan Sikap, tindakan, prilaku, kebiasaan dan karakter diri sendiri Di layani Melayani Menjalankan fungsi manajemen Mempunyai Visi dan Misi Di atur oleh orang lain Mengatur diri sendiri
Dalam Islam kepemimpinan adalah bagian dari kepribadian Islam, sabda Rasulullah Saw. “ Setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu bertanggngjawab terhadap kepemimpinan itu” (Shahih Bukhari & Muslim) Sifat-Sifat Rasul sebagai Etos Kerja “ Setiap anda adalah pengasuh dan bertanggungjawab terhadap rakyatnya. Pemimpin adalah pengasuh dan bertanggungjawab terhadap rakyat. Laki-laki adalah pengasuh dikeluarganya dan bertanggungjawab terhadap asuhannya. Wanita adalah pengasuh di rumah suaminya dan bertanggungjawab pada asuhannya, pembantu adalah pengasuh harta majikannya dan bertanggungjawab pada asuhannya”. (H.R. Imam Bukhari & Muslim). Kepemimpinan yang Efektif Menciptakan wawasan untuk masa depan dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang organisasi. Mengembangkan strategi yang rasional untuk menuju ke arah wawasan tersebut. Memperoleh dukungan dari pusat kekuasaan dan seluruh anggota. Memberi motivasi yang kuat kepada kelompok inti dan seluruh anggota untuk mencpai tujuan organisasi.
Dimensi Moral Kepemimpinan Dimensi moral dalam kepemimpinan merupakan aspek penting yang mencerminkan integritas dan karakter seorang pemimpin. Beberapa prioritas dimensi moral dalam kepemimpinan: Integritas dan Kejujuran Pemimpin harus memiliki konsistensi antara ucapan dan tindakan Selalu berkata jujur dan transparan dalam pengambilan keputusan, Menjaga kepercayaan yang diberikan dengan tidak menyalahgunakan wewenang Tanggung Jawab Berani mengambil keputusan dan siap menerima konsekuensinya, Mengutamakan kepentingan organisasi dan pengikut di atas kepentingan pribadi & Bertanggung jawab atas kesejahteraan dan pengembangan anggota tim Keadilan Memperlakukan semua anggota tim secara adil dan setara, Memberikan penghargaan dan konsekuensi berdasarkan kinerja, Menghindari favoritisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun Empati dan Kepedulian Memahami kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi pengikut, Menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan fisik dan mental anggota tim & Menciptakan lingkungan kerja yang supportif dan inklusif. Keteladanan Menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai dan prinsip organisasi Menunjukkan etika kerja yang baik Konsisten dalam menerapkan standar moral yang tinggi. Kebijaksanaan Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang. Menyeimbangkan berbagai kepentingan dengan bijak & Mampu membedakan hal yang benar dan salah dalam situasi kompleks
Leadership dan Manajemen harus disikapi sebagai dua kondisi yang saling membutuhkan, karena leadership adalah pemikiran yang membutuhkan tatanan sedangkan M anajemen adalah masalah tatanan yang membutuhkan pemikiran.