Kepemimpinan Digital di Era digital untuk aisyiyah

kepemimpinan digital

1. KEPEMIMPINAN DIGITAL Chayanita Sekar Wijaya, SKM., M.KM Sekretaris Pimpinan Daerah ‘ Aisyiyah Boyolali

2. SEBUTKAN SATU KATA YANG TERBAYANG DIBENAK IBU-IBU KAITANNYA DENGAN KEPEMIMPINAN DIGITAL ! TULISKAN DI KOLOM CHAT

3. Selamat datang di era digital

4. Apakah ibu-ibu bagian dari pengguna platform tersebut ?

5. Kepemimpinan Digital di PDA Boyolali

6. Kepemimpinan Digital di PDA Boyolali

7. Kepemimpinan yang menggerakkan Sistem manajemen , manajemen pengelolaan konflik organisasi , pengelolaan pengetahuan organisasi , dokumentasi dan informasi organisasi yang efektif dan efisien untuk menggerakkan roda organisasi termasuk di era digital ini . Kultur pimpinan menggerakkan organisasi harus menggunakan strategi dengan gaya kepemimpinan yang transformative Massifikasi ketrampilan digital dan adaptasi kultur digital dalam mengembangkan organisasi dan menjadikannya sebagai sarana dakwah dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan

8. Kepemimpinan Digital Digital leadership adalah konsep yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk memimpin dan mengelola dalam lingkungan yang didorong oleh teknologi digital. 

9. Manfaat Digital Leadership M emfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik dengan memanfaatkan wawasan berbasis data M emperbaiki fleksibilitas organisasi dengan menyederhanakan proses dan sistem , memfasilitasi fleksibilitas untuk beradaptasi   M embudayakan sebuah budaya inovasi dan kreativitas , M emberdayakan tim untuk berpikir out-of-the-box B erkontribusi dengan gagasan-gagasan baru

10. Ciri- ciri Digital Leadership

11. Kemampuan Pemimpin di Era Digital Kecekatan dalam melihat perubahan budaya Berpusat pada data Kolaborasi dengan berbagai pihak Berfokus pada anggota / masyarakat Literasi Digital Pembelajar cepat Adaptasi dengan cepat Mental gesit

12. Penguatan Kelembagaan Organisasi Keaktifan Pimpinan . Mendorong keaktifan pimpinan organisasi dalam rapat dan kegiatan organisasi , tidak hanya pada saat acara seremonial Mengupayakan adanya home base sebagai pusat kegiatan organisasi Ketersediaan tempat menyimpan dokumen-dokumen organisasi Pendirian PWA/PDA/PCA/PRA bersama dengan Muhammadiyah

13. Penguatan Kelembagaan Organisasi : Pemahaman Tupoksi masing-masing Pimpinan di tingkat harian di masing-masing cabang Menguatkan peran PDA atas PCA/PRA misalnya pendampingan pengembangan program, fasilitasi akses dan jejaring di tingkat daerah , dengan mengubah pendekatan top down dan ceremonial Pemahaman pimpinan atas kebijakan : AD/ART, qaidah,pedoman dan hasil tanfidz muktamar Pemahaman pimpinan atas dokumen organisasi baik dokumen Muhammadiyah dan Aisyiyah . Pokok Pikiran Aisyiyah Abad Kedua , Risalah Perempuan Berkemajuan , Darul Ahdi Wa Syahadah

14. Penguatan Kelembagaan Organisasi : Memfiling semua dokumen organisasi dengan baik (online dan offline) Mengembangkan budaya sharing di internal organisasi Menjalankan fundraising organisasi tidak semata-mata ketika akan melaksanakan kegiatan

15. Penguatan Kelembagaan Organisasi : Menguatkan sinergi dengan persyarikatan dan ortom untuk melakukan advokasi Menguatkan kerjasama dengan pemerintah daerah , perguruan tinggi , media, CSO lain Keterlibatan dalam jaringan untuk merespon isu-isu yang penting di tingkat daerah Memperkuat peran strategis PCA dalam proses pengambilan kebijakan di tingkat local Penguatan dan pengembangan amal usaha misal kebijakan 1 PCA 1 amal usaha

16. Penguatan Cabang dan Ranting Pendataan keaktifan cabang dan ranting : menyusun kategori cabang , sosialisasi dan mengawal , dilakukan lintas majelis Menyusun target pendirian dan pengaktifan cabang dan ranting di masing-masing PDA dan PWA Mengembangkan model-model gerakan ‘ Aisyiyah di tingkat komunitas melalui pemberdayaan dan advokasi melalui strategi QT

17. Data PWA/PDA/ PCA/PRA Struktur Organisasi PWA: 35 PDA : 460 PCA: 2746 (37,9%) PRA: 6489 (7,7%) Sedang proses pendataan (40%), dengan hire mahasiswa magang Menyandingkan data kabupaten / kecamatan / desa : pem / Muh / Aisyiyah Struktur Pemerintahan Propinsi : 38 Kabupaten / kota : 514 Kecamatan : 7.230  D esa / kelurahan 83.931

18. Pengelolaan Pengetahuan Organisasi

19. Mengembangkan Jejaring-Kemitraan Bagian dari pendekatan transformasional , organisasi bergerak melakukan perubahan sosial Berjejaring dengan mengacu pada nilai , positioning, isu yang sesuai dengan organisasi Bersinergi / jejaring dengan pemerintah : program dan kebijakan yang menjadi prioritas pemerintah Bermitra / jejaring dengan dengan PT melalui KKN, pengembangan cabang /ranting Berjejaring dengan organisasi lain yang memiliki isu yang sama dengan isu kita Bermitra dengan donor, update info untuk menyusun proposal dengan program-program inovatif

20. NASRUMINALLAH WA FATHUN QORIB