KERANGKA_KONSEPTUAL_LAPORAN_KEUANGAN.pptx

wandakorompis1 0 views 16 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Akuntansi


Slide Content

KERANGKA KONSEPTUAL LAPORAN KEUANGAN

PENGERTIAN KERANGKA DASAR Kerangka kerja konseptual ( conceptual framework ) didefinisikan oleh  FASB sebagai suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan

TUJUAN DAN PERAN KERANGKA DASAR Sebagai acuan untuk digunakan bagi: Badan penyusun standar akuntansi (accounting standard setting body ), seperti DSAK-IAI dsb. Penyusun laporan keuangan , dalam menghadapi suatu kasus yang belum atau tidak jelas diatur dalam suatu standar akuntansi yang berlaku. Auditor dalam menentukan audit opini dalam laporan keuanga n Para pemakai laporan keuangan

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN Menyediakan informasi tentang: Posisi keuangan yang menggambarkan sember daya yang dikuasainya pada waktu tertentu. Kinerja yang menunjukkan berapa efektif dan efisien entitas dalam mendayagunakan sumber daya entitas

3) Perubahan posisi keuangan , suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi entitas selama periode pelaporan. Informasi tersebut untuk memahami bagaimana manajemen selama ini memanfaatkan kas dan setara kas, serta menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan sumber daya tersebut

ASUMSI DASAR Akrual ( accrual basis ), suatu transaksi yang dibukukan dan laporan pada saat terjadinya dan mempunyai dampak atas sumber daya dan kewajiban suatu entitas. Kelangsungan usaha , dimana dalam melakukan penilaian. Manajemen memperhatikan semua informasi masa depan yang relevan, sedikitnya dua belas bulan dari akhir periode pelaporan.

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: Dapat dipahami ( understandability ), informasi dapat bermanfaat bila dapat dipahami. Untuk dapat memahami laporan keuanga denagn baik, pemakai harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis serta konsep yang mendasari penyusunan laporan keuangan Relevan ( relevance ), informasi dapat bermanfaat bila relevan bagi pengguna dalam mengambil keputusan.

Suatu informasi dianggap relevan untuk dilaporkan atau tidak akan dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya. Suatu informasi dianggap material aatau signifikan, bila suatu kesalahan (error), salah saji (misstatement), atau kelalaian mencantumkan (omission) informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna tersebut atau dapat menyesatkan pengambilan keputusan

3) Keandalan ( reliability ), informasi dapat dikatakan berkualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahn material, dan dapat diandalkan pemakaian sebagai penyajian yang tulus atau jujur ( faithful presentation ) tentang sesuatu yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan dapat disajikan.

Syarat informasi dapat diandalkan: Penyajian jujur (faithful representation) Substansi mengungguli bentuk (substance over form) Netralitas (neutrality) Pertimbangan sehat (prudence) Kelengkapan (completeness)

4) Dapat dibandingkan ( comparability ), Dapat diperbandingkan antarperiode dan antar-entitas. Perbandingan laporan keuangan untuk dua atau lebih periode akan dapat memberikan gambaran tentang perkembangan atau tren keadaan keuangan maupun kinerja suatu entitas. Sedangkan perbandingan laporan keuangan antar-entitas akan memberikan masukan yang berguna bagi para calon investor dalam menentukan pilihan investasi yang akan dilakukan

UNSUR – UNSUR LAPORAN KEUANGAN Unsur yang berkaitan langsung untuk menggambarkan posisi keuangan adalah tiga unsur neraca: Aset ( asset ), kriteria utama aset adalah manfaat ekonomi masa depan. Manfaat ekonomi suatu aset dapat terwujud dalam beberapa cara: Sebagai alat produksi penghasil barang atau jasa Dipertukarkan dengan aset lain Untuk menyelesaikan liabilitas Dibagikan kepada pemilik entitas

Liabilitas , liabilitas timbul karena tindakan hukum yang berlaku. Liabilitas kontinjensi ( contongent liability ): kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan kepastiannya tergantung dari satu atau lebih peristiwa dimasa depan yang diluar kendali entitas, atau Peristiwa kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena tidak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan sumber daya untuk melunasinya, atau jumlah kewajiban tidak dapat diukur secara andal

Ekuitas , penyajian ekuitas bertujuan agar laporan keuangan dapat memberikan informasi dengan jelas hak dan pembatasan yang dilakukan menurut hukum atau pembatasan lainnya atas ekuitas sehubungan dengan hak kepemilikan masing – masing pemilik modal dalam hubungannya dengan pembagian laba, dividen, maupun pengembalian modal.

Pengukuran unsur laporan keuangan: Nilai historis ( historical cost ) Biaya kini ( current cost ) Nilai realisasi atau penyelesaian ( realizable / settlement value ) Nilai sekarang ( present value )

TERIMAKASIH
Tags