kes dan gizi untuk anak usia dini pada sekolah paud

yasserarafat131 0 views 152 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 152
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122
Slide 123
123
Slide 124
124
Slide 125
125
Slide 126
126
Slide 127
127
Slide 128
128
Slide 129
129
Slide 130
130
Slide 131
131
Slide 132
132
Slide 133
133
Slide 134
134
Slide 135
135
Slide 136
136
Slide 137
137
Slide 138
138
Slide 139
139
Slide 140
140
Slide 141
141
Slide 142
142
Slide 143
143
Slide 144
144
Slide 145
145
Slide 146
146
Slide 147
147
Slide 148
148
Slide 149
149
Slide 150
150
Slide 151
151
Slide 152
152

About This Presentation

Kesehatan dan gizi anak sangat krusial untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kualitas hidup mereka. Gizi adalah zat-zat penting dari makanan yang menunjang pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan energi, sementara kesehatan adalah kondisi fisik dan mental yang optimal. Anak yang sehat dan bergi...


Slide Content

Disadur dari My name is today Gabriel
Mistral (Penerima Hadiah Nobel dari Chile)
Saat ini tulangnya sedang tumbuh
Saat ini darahnya sedang terbentuk
Saat ini kecerdasannya sedang
berkembangTidak ada kata nanti untuk mereka
Kebutuhannya adalah saat ini & tak bisa ditunda

Keinginan Semua Orang Tua Keinginan Semua Orang Tua
Semua Anak :
•Sehat, tidak sakit, tidak cacat
•Tumbuh kembang optimal
–Fisik kuat
–Cerdas, kreatif
–Berperilaku baik

Mengapa Tumbuh Kembang anak 0-3 thn Mengapa Tumbuh Kembang anak 0-3 thn
Sangat Penting ?Sangat Penting ?
•Kualitas generasi penerus tergantung kualitas
tumbuh kembang anak, terutama batita (0-3 th) ->
perk. OTAK
•Keluarga harus mengupayakan agar anaknya
tumbuh kembang optimal
•Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi
(ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3
tahun, supaya dapat segera di intervensi
(diperbaiki)
•Bila deteksi terlambat, maka penanganan
terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki

JUMLAH OTAK OPTIMAL
SELURUH OTAK
KEMBANG OPTIMAL
KERJA OTAK
IMUNITAS
EKSPLORASI & AKTIF
ORGAN &
ANGGOTA TUBUH
KARAKTER
ANAK
BAHAGIA

Berat otak bayi waktu lahir:
25% berat otak dewasa
Berat otak anak usia dua tahun:
70% berat otak orang dewasa
Berat otak anak usia 5 tahun:
90% berat orang dewasa
Berat otak
orang dewasa
1.4 KG
8
PERTAMBAHAN PERTAMBAHAN
BERAT OTAKBERAT OTAK

9
Gizi kurang &
infeksi
“Otak Kosong” bersifat permanen
Tak terpulihkan
MUTU RENDAH
Gizi cukup &
sehat
Anak cerdas
dan produktif
MUTU SDM TINGGI
ASET
DAMPAK KURANG GIZIDAMPAK KURANG GIZI
BEBAN
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002

PAUD BERPERAN
PENTING DALAM
MEWUJUDKAN ANAK
SEHAT & BERGIZI BAIK

10/16/25 12
Pasal 3;Pasal 3;
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Menurut Fungsi dan Tujuan Pendidikan Menurut
UU No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNASUU No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS

STIMULASI/PENDIDIKAN SAJA
TIDAK CUKUP

STANDAR KOMPETENSI PENGASUH PAUD
(Permendiknas No.58.Th 2009)

KEMAMPUAN BER+
ANAK SEHAT
SEMANGAT
CERIA AKTIF
MULUT TDK BAU ADAPTABLE
JARANG SAKIT
MATA BERSIH &
BERSINAR
KULIT&RAMBUT
BERSIH
NAFSU
MKN BAIK
BB & TB NAIK/BAIK

Peningkatan
dengan cepat
ukuran sel
Membangun berat badan
potensial
Periode Pertumbuhan Kritis
Peningkatan
dengan cepat
jumlah sel
Menentukan tinggi badan
potensial
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan
optimal
Seluruh zat gizi secara
seimbang
Enersi,
Vitamin, mineral
Konsepsi 20 mg LAHIR 2 TAHUN
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan Bayi & Anak
Vitamin, mineral
protein
Peningkatan
dengan cepat
ukuran sel
Menentukan berat badan
potensial
80% sel otak manusia dibentuk pada saat janin sampai usia 2 tahun
Sumber : Unicef, Mei 2004

Dalam Rahim dan 5 - 6 Th Pertama
•Otaklah yang Paling
Cepat Berkembang!!!
Kita Ikut Menentukan!!

TUMBUH (Pertumbuhan)TUMBUH (Pertumbuhan)
Bertambahnya ukuran tubuh
- berat badan
- tinggi badan
- lingkar kepala
Bentuk tubuh
Bagian tubuh

KEMBANG (Perkembangan)KEMBANG (Perkembangan)
•Bertambahnya FUNGSI / KEMAMPUAN ANAK
1.sensori (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
2.gerakan (kasar, halus, kompleks)
3.komunikasi, interaksi (tersenyum, menangis, bicara dll )
4.kognitif (mengenal, membandingkan, mengingat,
pemecahan masalah, kecerdasan)
5.sosial , kemandirian
6.kreativitas
7.moral – spiritual
8.lain-lain

3 Kebutuhan Dasar Anak untuk3 Kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang OptimalTumbuh Kembang Optimal
I. FISIS- BIOLOGIS (Asuh) : nutrisi, immunisasi,
kebersihan badan & lingkungan, pakaian,
pengobatan, olahraga, bermain
II. KASIH SAYANG (Asih) rasa aman + nyaman,
dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan,
pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa),
dibantu, didorong, dihargai, penuh
kegembiraan, koreksi (bukan ancaman /
hukuman)  pola asuh demokratik
III. STIMULASI (Asah): sensorik, motorik, emosi-
sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas,
kepemimpinan, moral, spiritual dll

Kebutuhan Dasar Anak untukKebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang OptimalTumbuh Kembang Optimal
I. KEBUTUHAN FISIK-BIOLOGIS
1.Nutrisi : sejak janin dalam rahim
•ASI : paling lengkap dan seimbang
•Menu seimbang : protein, karbohidrat,
lemak, vitamin, mineral, air
•Protein : untuk pertumbuhan sel dan
fungsi organ, perlindungan infeksi dll
•Karbohidrat : sumber enerji, aktivitas
sel
•Lemak : enerji
•Vitamin & Mineral : pengatur
•Serat

Breast Milk is
The Best
Air Susu Ibu
Adalah Nutrisi
yang Terbaik
Created by : Soedjatmiko, IKA FKUI-
RSCM, 2008

•3 smp 12 bln : Umur (bln) +9 / 2
•1 thn – 6 thn : umur (thn) x 2 + 8
•6 thn – 12 thn : umur (thn) x 7 – 5 / 2
•> 12 thn – USILA : IMT = BB/ TB x TB
• : 60/1,50 x 1,50
• : 60/2,25
• : 26,66
KETAHANAN USAHA EKONOMI
KELUARGA JAKARTA, 20 APRIL
2009
29

D
D
T
K
B
D
D
T
K
B
= Datang
= Daftar
= Timbang
= Kueh
= Bubar
= Deteksi
= Dini
= Tumbuh
= Kembang
= Balita
UMUM TERJADI
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN
PENIMBANGAN
BULANAN
SEHARUSNYA
30

1. DATANG KE
POSYANDU
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
PENIMBANGAN BULANAN BALITA
4. DICATAT DALAM
BUKU REGISTER
5. DIBAGI MAKANAN/
KUEH
6. PULANG
31

1. DATANG KE
POSYANDU
4. BB ANAK DICATAT
& DI PLOT KE KMS
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
5. DINILAI STATUS
PERTUMBUHAN
BERDASARKAN
KURVA BB ANAK
N = NAIK
T = TIDAK
NAIK
BGM, PERTAMA
DITIMBANG
KONFIRMASI
GIZI BURUK
TIDAK
GIZI
BURUK
DIRUJUK
6
.

K
O
N
S
E
L
I
N
G
PELAYANAN GIZI
DAN KESEHATAN
DASAR
SEHARUSNYA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU
32

2. 2. Imunisasi di Posyandu / PuskesmasImunisasi di Posyandu / Puskesmas
Mulai umur 5 Imunisasi Dasar
0 bulan (Segera setelah lahir) Hepatitis B 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-Hepatitis B -1, Polio 2
3 bulan DPT-Hepatitis B -2, Polio 3
4 bulan DPT-Hepatitis B -3, Polio 4
9 bulan Campak
Sumber : Ditjen PP & PL Depkes, Dit Sepim Kesma, 2008

Kampanye Imunisasi Tambahan Kampanye Imunisasi Tambahan
Campak & Polio, 18 Okt – 18 Nov. 2011Campak & Polio, 18 Okt – 18 Nov. 2011
Walaupun imunisasi sudah lengkap :
Semua bayi 0 – 59 bulan diberi tambahan
polio oral
Semua bayi 9 – 59 bulan diberi tambahan
imunisasi campak

Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untukKebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang OptimalTumbuh Kembang Optimal
3. Kebersihan
•Air, udara, makanan, pakaian, tempat tinggal
•Badan : cuci tangan, kuku, mandi, cebok, rambut
dll
•Makanan, sayur, buah, jajan, alat makan-minum
•Rumah, sekolah, tempat bermain, transportasi
•Lingkungan : asap rokok, asap mobil, debu,
sampah, racun, lalat, nyamuk, kecoa dll

Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untukKebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang OptimalTumbuh Kembang Optimal
4. Bermain, aktivitas fisik, tidur
–merangsang hormon pertumbuhan, nafsu
makan, metabolisme karbohidrat, lemak,
protein
–merangsang pertumbuhan otot + tulang
–merangsang perkembangan
5. Pemantauan Kesehatan
–pencegahan penyakit : imunisasi, edukasi
–pemantauan tumbuh kembang
–deteksi dini dan penanggulangannya
•penyakit
•gangguan tumbuh-kembang

Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untukKebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang OptimalTumbuh Kembang Optimal
II. Kebutuhan KASIH SAYANG-EMOSI (ASIH)
sejak dalam kandungan 6 bulan
•ciptakan rasa nyaman + aman +dilindungi,
•diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
•diberi contoh ( bukan dipaksa),
•dibantu, didorong, dihargai,
•penuh kegembiraan,
•koreksi (bukan ancaman / hukuman)
pola asuh demokratik
Kecerdasan emosional
Kemandirian, kreativitas
Kerjasama , kepemimpinan

Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untukKebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh KembangTumbuh Kembang OptimalOptimal
III. Kebutuhan STIMULASI DINI (ASAH)
•sejak dalam kandungan 6 bln
• merangsang hubungan antar sel-sel otak
(sinaps)
•(milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
 belum ada hubungan antar sel otak)
•BILA ADA RANGSANGAN  terbentuk hubungan
•sering di rangsang  makin kuat hubungan
•variasi makin banyak  hubungan makin kompleks
/ luas  merangsang otak kiri + kanan 
multipel inteligen
•kecerdasan lebih luas dan tinggi

Stimulasi DiniStimulasi Dini
•BERMAIN INTER-AKTIF setiap hari dengan penuh kasih
sayang, gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas
(selesai)
•Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
•Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-
bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas,
•Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara,
menyanyi, membaca, mencocokkan, membandingkan,
mengelompokkan, memecahkan masalah, mencoret,
menggambar, merangkai dll
•Kapan : setiap kali interaksi dengan anak :memandikan,
ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV,
sebelum tidur dll

Stimulasi (rangsang bermain)Stimulasi (rangsang bermain)
pada umur 0 – 3 bulanpada umur 0 – 3 bulan
•ciptakan rasa nyaman, aman, senang
•peluk, cium, ayun
•Senyum, tatap mata, ajak bicara,
•tirukan ocehan dan mimik bayi
•berbagai bunyi, suara, musik
•gantung benda berwarna, berbunyi
•meraih, meraba, pegang mainan, angkat kepala
•gulingkan kanan-kiri, tengkurap-telentang
(lihat hal. 16 – 17)

Stimulasi pada umur 3 – 6 bulanStimulasi pada umur 3 – 6 bulan
•Peluk, cium, pandang mata, senyum, bicara,
•Mencari sumber suara,
•Bermain cilukba, melihat wajah di cermin
•Memeluk, mengayun
•Melihat, meraih, menendang mainan
•Mengamati benda kecil, benda bergerak
•Mengambil benda kecil
•Memegang dgn 2 tangan, makan sendiri
•Berguling-guling, duduk,
•(lihat halaman 18-19)

Stimulasi pada umur 6 – 9 bulanStimulasi pada umur 6 – 9 bulan
•Peluk, senyum, bicara, panggil namanya,
•Bersalaman, tepuk tangan, melambai ke orang lain
•Panggil : mama, papa
•Cilukba, melihat cermin
•Tunjuk dan sebutkan nama gambar
•Bacakan dongeng
•Pegang mainan dengan 2 tangan
•Masukan benda kecil ke dalam wadah
•Sembunyikan dan cari mainan
•Mainan yang mengapung di air
•Mencoret-coret, memukul-mukul
•Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
(lihat hal. 20 -21)

Stimulasi pada umur 9 – 12 bulan
 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya
 Cilukba, melambai pada orang lain
 Tunjuk dan sebutkan nama gambar
 Bicara pada boneka, menyanyi,
 Masukkan benda ke wadah
 Mainan yang mengapung di air
 menyusun balok, menggambar
 main alat dapur, minum dari gelas,
 makan bersama
 gelindingkan bola, berdiri, membungkuk,
 berjalan berpegangan, naik tangga
 (lihat hal. 22-23)

Stimulasi pada umur 12 - 15 bulan
 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya
 Cilukba, melambai pada orang lain
 Tunjuk dan sebutkan nama gambar
 Masukkan benda ke dalam wadah
 Menggambar, menyusun kubus, puzzle sederhana
 main boneka, sendok, piring, gelas
 berjalan tanpa berpegangan,
 berjalan sambil tarik mainan, mundur, jinjit
 panjat tangga, lempar-tangkap -tendang bola
 lepas celana, makan sendiri
 meniru perkerjaan di rumah tangga
(lihat hal. 24-25)

Stimulasi pada umur 15 -18 bulanStimulasi pada umur 15 -18 bulan
•Berjalan mundur, jinjit, naik tangga
•Tangkap dan lempar bola
• Balok, puzzle, menggambar
•Bermain air, meniup, menendang bola
•Bercerita tentang gambar di buku
•Menyebutkan nama benda, menyanyi
•Main telpon-telponan, menyatakan keinginan
•Bermain dgn teman sebaya, petak umpet
•Merapikan mainan, membuka baju
•Makan bersama
•Merangkai manik besar

Stimulasi pada umur 18 - 24 bulanStimulasi pada umur 18 - 24 bulan
•Bicara, bertanya, bercerita, bernyanyi,
•Tanya jawab, main telpon-telponan
•Perintah sederhana, membantu pekerjaan
•Nonton TV sambil dijelaskan
•Melepas baju, rapikan mainan
•Makan bersama dengan sendok garpu
•Balok, puzzle, menggambar, membentuk lilin
•Buat rumah-rumahan, petak umpet
•Berjalan, berlari, melompat
•Berdiri satu kaki, naik turun tangga
•melempar, menangkap, menendang bola

Stimulasi pada umur 24 - 36 bulanStimulasi pada umur 24 - 36 bulan
•Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
•Bacakan cerita, tanya jawab,
•Anak diminta bercerita pengalaman
•Menonton TV didampingi, menyanyi
•Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
•Makan dengan sendok garpu
•Puzzle, balok, menggambar, menempel
•Mengelompokkan benda sejenis
•Mencocokan gambar dan benda
•Menghitung
•Melempar, menangkap,
•Berlari, melompat, memanjat, merayap

Stimulasi pada umur 36 - 48 bulanStimulasi pada umur 36 - 48 bulan
•Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
•Bacakan cerita, tanya jawab, bercerita
•Menonton TV didampingi, menyanyi
•Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
•Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
•Menggunting, menempel, menjahit
•Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis
•Mengelompokkan benda sejenis
•Mencocokan gambar dan benda
•Menghitung, mengenal angka, huruf
•Melempar, menangkap, berlari, melompat
•Memanjat, merayap, main sepeda roda 3
•Main lalu lintas, ular naga dengan teman

Stimulasi pada umur 48 - 60 bulanStimulasi pada umur 48 - 60 bulan
•Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
•Bacakan buku, tanya jawab, bercerita
•Menonton TV didampingi, menyanyi
•Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
•Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
•Menggunting, menempel, menjahit
•Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis
•Mengelompokkan dan mencocokkan benda
•Mengingat, menghafal, mengerti aturan
•Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
•Menghitung, konsep satu dan setengah
•mengenal angka, huruf, simbol, musim
•Melempar, menangkap, berlari, melompat
•Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
•bermain, makan dgn teman

Stimulasi pada umur 60 - 72 bulanStimulasi pada umur 60 - 72 bulan
•Mengenal nama, fungsi benda-benda
•Bacakan buku, tanya jawab, bercerita
•Menonton TV didampingi, menyanyi
•Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
•Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
•Menggunting, menempel, menjahit,
•Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis nama
•Mengingat, menghafal, mengerti aturan, urutan
•Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
•Menghitung, konsep satu dan setengah
•mengenal angka, huruf, simbol, jam, hari, tanggal
•Melempar, menangkap, berlari, melompat
•Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
•“berjualan”, “bertukang”, mengukur
•Mengenal uang, rambu lalu lintas

Jadwal Pemantauan Tumbuh KembangJadwal Pemantauan Tumbuh Kembang
((Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang)Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang)
 Umur 0 - 1 tahun : setiap bulan
 Umur >1 – 3 tahun : setiap 3 bulan
 Umur >3 – 6 tahun : setiap 6 bulan
 Umur >6 –18 tahun: setiap 1 tahun`

“sekumpulan perilaku yang dipraktekkan
atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan Anak
Usia Dini dapat menolong diri sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan gizi & kesehatan diri
yang baik”
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
ANAK USIA DINI (PHBS-AUD)

Indikator PHBS AUD
1). Mandi 2x sehari pagi&Sore
2). ganti pakaian sekali sehari
3). Menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah
makan ;
4). Mencuci tangan sblm makan
5). Mencuci tangan setelah buang air besar ;
6). Mencuci tangan stl bermain
7) Keramas 2 kali seminggu ;
8). Memakai alas kaki saat dijln
9). Makan makanan sehat-B3 3x sehari semalam

10). Tidur 7-8 jam/hari di tpt layak ;
10). Olah raga ½ - 1 jam sehari ;
11). Membuang sampah pd tptnya
12). M’gunakan jamban&air bersih.
13). Mengkonsumsi jajanan sehat,
14). Timbang BB & TB teratur,

TUGAS GURU & SEKOLAH
MEWUJUDKAN INDIKATOR
TERSEBUT PADA AUD &
MENGUPAYAKANNYA
MENJADI PRILAKU HIDUP
YG MENETAP

INDIKATOR PHBS LEMBAGA PAUD
1.memiliki sarana mencuci tangan dan warga sekolah terbiasa
mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun
2.melakukan Program Gizi Holistik dalam rangka pemenuhan gizi
anak dan menghindari makanan yang tidak aman bagi anak usia
dini
3.menyediakan dan warga sekolah menggunakan jamban yang
bersih dan sehat
4.memiliki Program Olahraga yang teratur dan terukur
5.memberantas jentik nyamuk secara berkala
6.tidak mengizinkan ada yang merokok di sekolah
7.melaksanakan penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan minimal 1 (satu) bulan sekali
8.menyediakan tong sampah dan warga sekolah membuang
sampah pada tempatnya

PESAN DASAR
1.Mengkonsumsi Makanan yang Aman, Bergizi, Berimbang dan
Beragam
2.Mengkonsumsi Makanan lokal akan meningkatkan gizi anak
usia dini sekaligus mengajarkan anak cinta budaya dan sebagai
upaya membangun ketahanan pangan
3.Menjaga Kebersihan Diri Sendiri (mandi, menggosok gigi,
mencuci tangan, BAB dan BAK di toilet, keramas,
membersihkan kuku, membersihkan telinga dan
menggunakan sendal)
4.Menjaga Kebersihan Lingkungan Anak Usia Dini (lingkungan:
sekolah, bermain, tempat tinggal anak)
5.Melakukan Olahraga Secara Teratur
6.Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik.

Penyakit Gizi pada anak Usia dini
1.Kurang Energi Protein (KEP)
2.Kurang Vitamin A (KVA)
3.Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)
4.Anemia Gizi Besi
5.Gizi lebih
6.Stunting

Beberapa macam gizi buruk pada balita :
1.Kwashiorkor
2.Marasmus
3.Marasmus – Kwashiorkor
Tanda – tanda gizi buruk pada kwashiorkor :
 Edema seluruh tubuh (terutama pada punggung
kaki)
 Wajah bulat dan sembab
 Cengeng/rewel/apatis
 Perut buncit
 Rambut kusam dan mudah dicabut
Bercak kulit yang luas dan kehitaman/bintik
kemerahan
60

Tanda-tanda gizi buruk pada marasmus :
 Tampak sangat kurus
 Wajah seperti orang tua
 Cengeng/rewel/apatis
 Iga gambang, perut cekung
 Otot pantat mengendor
 Pengeriputan otot lengan dan tungkai
61

KWASHIORKOR
Wajah bulat dan sembab
Cengeng dan rewel
Apatis
Rambut tipis, warna rambut jagung,
mudah dicabut tanpa rasa sakit
Perut dan kedua punggung kaki bengkak
Bercak merah kehitaman di tungkai atau
dipantat
 
GIZI BURUK

MARASMUS
Anak sangat kurus
Wajah seperti
orang tua
Cengeng dan rewel
Rambut tipis, jarang,
dan kusam
Kulit keriput
Tulang iga tampak
jelas
Pantat kendur dan
keriput
Perut cekung

PERAN KELUARGA UNTUK MENDUKUNG
KEBERHASILAN PENIMBANGAN
•Saling mengingatkan jadwal penimbangan
balita di Posyandu
•Berbagi tugas antara istri, suami/anggota kel.
Lain utk membawa balita ke Posyandu
•Memantau hasil penimbangan setiap bulan
KETAHANAN USAHA EKONOMI
KELUARGA JAKARTA, 20 APRIL
2009
64

RUMAH
SEKOLAH
MEDIA
MASYARAKAT
pola makan (dietary pattern) adalah cara yang ditempuh seseorang atau
sekelompok untuk memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai reaksi
terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial.

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI

JENIS ZAT GIZIJENIS ZAT GIZI
MAKRO NUTRIEN
AIR
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
MIKRO NUTRIEN
VITAMIN
MINERAL

Asupan zat gizi Kebutuhan zat gizi
Gizi Seimbang = Gizi Baik
Asupan zat gizi SESUAI kebutuhan zat gizi
Berat normal

JUMLAH PERJENIS ZAT JUMLAH PERJENIS ZAT
GIZIGIZI
AKG ENERGI AKG VITAMIN
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)
RECOMMENDED ALLOWANCES RECOMMENDED ALLOWANCES
(RDA)(RDA)
AKG ENERGI
AKG MINERAL

Pola Makan Anak Balita
UMURUMUR
ANAKANAK
JENIS MAKANANJENIS MAKANAN
ASIASI

MAKANAN MAKANAN
LUMATLUMAT

MAKANAN MAKANAN
LEMBIKLEMBIK

MAKANAN MAKANAN

KELUARGAKELUARGA
0 - 6 bulan0 - 6 bulan
6 - 9 bulan6 - 9 bulan ASI ASI
diteruskanditeruskan
9 -12 bulan9 -12 bulan ASI ASI
diteruskanditeruskan
1 - 2 tahun1 - 2 tahun ASI ASI
diteruskanditeruskan
> 2 tahun> 2 tahun

KELEBIHAN ASI
Aspek Gizi
Aspek immunologik
Aspek Psikologis
Aspek Kecerdasan
Aspek Neuroogis
Aspek ekonomis
Aspek Penundaan Kehamilan
ASI MAKANAN TERBAIK

MENYUSUI 24 BULAN
ADALAH HAK ANAK
•Pemberian ASI mulai sejak lahir sampai 24 bulan dengan
pemberian setiap saat anak membutuhkan.

•Bayi 0-6 bulan: berikan ASI saja (ASI Eksklusif)
•Pada saat bayi berumur 6 bulan, pemberian ASI diikuti
dengan pemberian Makanan zat pendamping ASI
•Selama menyusui merupakan waktu efektif bagi ibu untuk
menstimulasi berbagai aspek perkembangan
•Meskipun bayi sedang di PAUD, Pendidik PAUD tetap
memotivasi ibu untuk menyusui anaknya

TAHAP MEMPERKENALKAN
MAKANAN PADAT
–Makanan bayi 6-9 bln
–Makanan Bayi 9 – 12 bln
–Makanan Anak 12 – 24 bln
–Makanan Anak 24 bln keatas
• 
ADA BAHAYANYA JK MEMPER
KENALKAN/PEMBERIANNYA TIDAK
TEPAT WAKTU & CARA

83

PEMBERIAN MAKANAN YANG
BAIK & BENAR
PADA BAYI DAN BALITA

84
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK BALITA
•Kebutuhan gizi bayi berumur 0 – 6 bulan:
Berikan ASI saja kepada bayi sejak lahir
sampai berumur 6 bulan tanpa makanan dan
minuman lain, kecuali obat dan vitamin ( ASI
eksklusif).

Anjuran jumlah porsi menurut kecukupan energi
kelompok umur 1-3 tahun dan 4-6 tahun
Bahan Makanan Anak Usia 1-3 Tahun
(1200 Kalori)
Anak Usia 4-6 tahun
(1700 Kalori)
Nasi 3 p 4 p
Sayuran 1 ½ p 2 p
Buah 3 p 3 p
Tempe 1 p 2 p
Daging 1p 2 p
ASI Dilanjutkan hingga 2 tahun
Susu 1 p 1 p
Minyak 3 p 4 p
Gula 2 p 2 p
p = prosi bisa dilihat pada leaflet daftar bahan penukar

Prof.Soekirman PGS PuslitGizi
Bogor 86
1.Makananlah Aneka Ragam Makanan
2.Makanlah Makanan untuk Mencukupi Energi
3.Makanan Sumber Karbohidrat Separo dari Ebergi
4.Batasi Minyak dan Lemak sampai seperempat dari
Energi
5.Gunakan Garam Beryodium
6.Makanan makanan sumber zat besi
7.Berikan hanya ASI bada Bayi sampai umur 6 Bulan
8.Biasakan makan pagi
9.Minum air bersih dengan cukup
10.Lakukan Aktivitas Fisik
11.Hindari Minuman Beralkohol
12.Makan makanan yang Aman bagi Kesehatan
13.Bacalah Label dalam Kemasan Makanan

87
KAMPUNG (URBAN SLUM)
NUTRISI UNTUK PERTUMBUHAN
1. CUKUPI NUTRISI SELAGI HAMIL
2. PROTEIN : DAGING, AYAM, TELUR,
KACANG-KACANGAN, KEDELAI, TAHU
3.KALSIUM ; SUSU, YOGURT DAN
SAYURAN
4. VITAMIN D :
5. POLA TIDUR YANG BAIK
6. OLAHRAGA :

88
KAMPUNG (URBAN SLUM)
NUTRISI UNTUK PERKEMBANGAN
OTAK
1.IKAN SALMON DAN IKAN TUNA
2.TELUR
3.KACANG-KACANGAN
4.SAYUR
5.SUSU DAN YOGURT
6.BUAH-BUAHN
7.DAGING SAPI

5 (LIMA) KATA KUNCI DALAM PERENCANAAN PERBAIKAN GIZI

KURANG GIZI
Makan
Tidak Seimbang
Penyakit Infeksi
Tidak Cukup
Persediaan Pangan
Pola Asuh Anak
Tidak Memadai
Sanitasi dan Air
Bersih/Pelayanan
Kesehatan Dasar
Tidak Memadai
Kurang Pendidikan, Pengetahuan dan Keterampilan
Kurang pemberdayaan wanita
dan keluarga, kurang pemanfaatan
sumberdaya masyarakat
Pengangguran , inflasi, kurang pangan dan kemiskinan
Krisis Ekonomi, Politik,
dan Sosial
Dampak
Penyebab
langsung
Penyebab
Tidak langsung
Pokok Masalah
di Masyarakat
Akar Masalah
(nasional
) UNICEF, 1998

TARGET PERENCANAAN
•Makanan yang dikonsumsi anak
•Kemanan Pangan
•Kebersihan dan Kesehatan
•Kebiasaan dan gaya hidup anak
•Penyakit dan kesehatan anak.
•Perbaikan kebiasaan makan dan gaya
hidup di keluarga
• 

PERENCANAAN
•Tentukan kebutuhan gizi anak berbasis AKG.
•Observasi kondisi unik anak yang berkenaan dengan konsumsi
antara lain: alergi makanan, apakah anak tergolong autisme atau
hiperaktif.
•Pemilihan bahan makanan dibuat bervariasi.
•Pemilihan bahan makanan diupayakan menggunakan bahan pangan
lokal
•Tentukan berat bahan makanan yang akan digunakan. Berdasarkan
Daftar Komposisi Bahan makanan (DKBM) yang dikompilasi dengan
AKG
•Tentukan tekstur makanan yang akan disajikan.
•Tetapkan menu makanan yang akan disajikan.
 

PERENCANAAN SEDERHANA
1. Tentukan anak didik termasuk kelompok umur 1-3 tahun atau 4-6 tahun.
2. Agar tercapai keseimbangan maka tetapkan kebutuhan makanan anak berdasarkan
aturan penyajian menurut kelompok Umur (Gambar Piramida Makanan berikut ini ) .

Gambar 26. Anjuran Penyajian Makanan Satu Hari bagi Anak Usia Umur 1-3 (tiga) Tahun
Nasi Pengganti=1-1½ piring
Lauk Hewani=
2-3 potong
Lauk Nabati=1-2 potong
Buah=2-3 potong
Sayuran=
½ mangkuk
Susu=1 gls susu

 
3.Pilih dan tetapkan bahan makanan &
perhatikan keragaman
4.Kenali anak autisme, hiperaktif atau alergi
5.Tentukan tekstur makanan yang akan
disajikan.
6.Tetapkan menu makanan yang akan disajikan.
PERENCANAAN SEDERHANA
(Lanjutan)

MEWUJUDKAN AUD
SEHAT & BERGIZI BAIK
MEMERLUKAN KOLABORASI
PENDIDIK & KELUARGA
PROGRAM PARENTING

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga Kesehatan
1
Baru
Lahir
- Inisiasi
menyusu dini
- Hanya memberi
ASI saja
- Menjaga bayi
tetap hangat
 
Persalinan yang bersih
dan aman
Pemeriksaan dan
perawatan tanda
bahaya bayi baru lahir,
bila perlu dirujuk
Perawatan tali pusat.
Pemberian Vit K1 injeksi
Pemberian imunisasi
Hep B-1
Pemberian salep mata
antibiotika
Penimbangan.
Ukur tinggi badan.
Inisiasi
menyusu dini
dilakukan
sebelum satu
jam setelah bayi
lahir.
Dilakukan
sesuai arahan
tenaga
kesehatan.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga
Kesehatan
2
(1 – 28
hari)
-Asuhan dasar
bayi muda
sesuai anjuran
tenaga kesehatan.
-Hanya memberi
ASI
saja.
- Pergi ke
Pelayanan
kesehatan bila
anak
sakit
(Lihat buku KIA)
 Menganjurkan
membawa ke
Pelayanan
kesehatan bila
menjumpai bayi
sakit (lihat Buku
KIA)
Kunjungan Neonatal
2 kali:
saat usia 1-7 hari
dan 8-28 hari.
Pemeriksaan
neonatal
menggunakan form
MTBM (Manajemen
Terpadu Bayi
Muda).
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini……………….

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga Kesehatan
3
28 hr –
6 bl
-Hanya
memberi ASI
saja.
-Perawatan
bayi.
-Stimulasi
perkembangan
sesuai usia
(lihat bukuKIA).
-Penimbangan
bayi setiap
bulan.
-Menyarankan
dirujuk ke
tenaga
kesehatan bila
berat badan
tetap atau tidak
naik atau bayi
menderita
sakit.
Imunisasi dasar sesuai
program: BCG, Hepatitis
B2-4, DPT1-3,dan Polio1-
4.
Pelayanan SDIDTK ketika
usia 3 bulan dan 6 bulan.
Pelayanan dengan
pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sakit bila
bayi menderita sakit.
Kebutuhan
nutrisi/gizi bayi
0-6 bulan
100%
terpenuhi
hanya dengan
pemberian air
susu ibu (ASI).
SDIDTK
(Stimulasi,
Deteksi,
Intervensi Dini
Tumbuh
Kembang).
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini………….

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh
Kader Posyandu
Oleh
Tenaga Kesehatan
4
6 – 12
bulan
-Pemberian MP
ASI.
-ASI masih terus
diberikan.
-Perawata bayi.
-Stimulasi
perkembangan
sesuai usia
(lihat Buku KIA).
-Mulai diberi sari
buah asli, pisang,
pepaya.
-Mulai ikutkan anak
dalam kegiatan
pengasuhan
bersama di Pos
PAUD.
-Ibu ikut hadir di
BKB
- Pemberian
Vitamin A kapsul
biru (100.000 IU)
ketika usia 6
bulan.
- Penimbangan
setiap bulan.
- Menyarankan
dirujuk ke tenaga
kesehatan bila
berat badan tetap
atau tidak naik
atau bayi
menderita sakit.
Imunisasi
Campak.
Pelayanan
SDIDTK ketika
usia 9 bulan dan
12 bulan.
Pelayanan
dengan
pendekatan
Manajemen
Terpadu Balita
Sakit bila bayi
menderita sakit.
MP-ASI (Makanan
Pendamping Air Susu
Ibu).
Pemberian MP-ASI
anak usia 6 - 9 bulan
dimulai dari bubur
susu sampai nasi tim
lumat + buah
(disaring), 2 kali/hari:
- 6 bl: 6 sendok
makan.
- 7 bl: 7 sendok
makan.
- 8 bl: 8 sendok
makan.
Pemberian MP-ASI
anak usia 9 - 12 bulan
dimulai dari bubur nasi
sampai nasi lembek +
buah, 3 kali/hari:
- 9 bl: 9 sendok
makan.
- 10 bl: 10 sdk makan.
- 11 bl: 11 sdk makan.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini…………..

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga
Kesehatan
5
12 -24
bulan
- Mulai
Dikenalkan
makanan keluarga
dengan menu
seimbang.
- ASI masih
terus diberikan.
Perawatan anak.
- Stimulasi
Perkembangan
sesuai usia
(lihat Buku KIA).
- Lanjutkan ikut
kegiatan
Pengasuhan
bersama di Pos
PAUD
- Ibu hadir di BKB
- Penimbangan
anak setiap
bulan.
- Menyarankan
dirujuk ke
tenaga
kesehatan bila
berat badan
tidak naik atau
anak
menderita
sakit.
- Pemberian
Vitamin A
kapsul merah
(200.000 IU)
pada bulan
Februari dan
Agustus.
Pelayanan
SDIDTK ketika
usia 18 bulan dan
24 bulan.
Pelayanan
dengan
pendekatan
Manajemen
Terpadu Balita
Sakit bila anak
menderita sakit.
- Usia 1 - 2 tahun
anak diberi
makanan lembik
dengan menu
seimbang, 3
kali/hari.
- Beri makanan
selingan 2 kali/hari
di antara waktu
makan seperti
bubur kacang hijau,
pisang, biskuit,
dsb.
- Beri pula buah-
buahan atau sari
buah.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini……………

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh
Tenaga Kesehatan
6
24 - 72
bulan
- Memberi
pangan keluarga
dengan menu
seimbang.
-Perawatan
anak.
- Stimulasi
Perkembangan
sesuai usia (lihat
Buku KIA).
- Ikutkan dalam
kegiatan bermain
bersama kader di
Pos PAUD.
- Ibu hadir pada
BKB
- Penimbangan anak
setiap bulan.
-Menyarankan
dirujuk ke tenaga
Kesehatan bila berat
badan tidak naik
atau anak menderita
sakit.
-Pemberian Vitamin
A kapsul merah
(200.000 IU) pada
bulan Februari dan
Agustus
- Pelayanan SDIDTK
ketika usia 30,36, 42,
48, 54, 60, 66, dan 72
bulan (satu tahun 2
kali
dengan jarak 6 bulan).
- Pelayanan dengan
Pendekatan
Manajemen
Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
bila anak menderita
sakit.
- Imunisasi booster DT
dan Polio.
- Beri makanan
yang biasa dimakan
keluarga 3 kali/hari
dengan menu
seimbang.
-Beri makanan
selingan 2 kali/hari
di antara waktu
makan seperti
bubur kacang hijau,
pisang dan biskuit
dsb.
-Beri pula buah-
buahan.
-Jangan diberi
Makanan yang
manis
dan lengket di
antara
waktu makan.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini………..

•Menemukan penyimpangan tumbuh kembang
balita sejak dini
–agar lebih mudah diintervensi
•Bila penyimpangan terlambat dideteksi,
–lebih sulit diintervensi
–akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak
Deteksi Dini GangguanDeteksi Dini Gangguan
Tumbuh Kembang (DDTKTumbuh Kembang (DDTK )

Cara DETEKSI DINICara DETEKSI DINI
Gangguan Tumbuh KembangGangguan Tumbuh Kembang
PERTUMBUHAN :
•Timbang berat badannya (BB)
•Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
•Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
•Sejajar / tidak sejajar dengan kurva baku (NCHS, WH0)
PERKEMBANGAN
•Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan)
•Tanyakan daya pendengarannya dengan TDD (Tes Daya
Dengar), penglihatannya dengan TDL (Tes Daya Lihat),
•Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner MME, autis
dengan CHAT, gangguan pemusatan perhatian dgn kuesioner
Conners

Jadwal Pemantauan Tumbuh KembangJadwal Pemantauan Tumbuh Kembang
((Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang)Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang)
 Umur 0 - 1 tahun : setiap bulan
 Umur >1 – 3 tahun : setiap 3 bulan
 Umur >3 – 6 tahun : setiap 6 bulan
 Umur >6 –18 tahun: setiap 1 tahun`

CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR
108

Cara mengukur Panjang Badan Cara mengukur Panjang Badan
atau Tinggi Badan (TBatau Tinggi Badan (TB))

Pengukuran Lingkar KepalaPengukuran Lingkar Kepala
Pada bagian ukuran terbesar
Tergantung bentuk kepala

Kuesioner
Pra Skrining
Perkembangan
(KPSP)
10 pertanyaan
Bisa 9 – 10 : sesuai (S),
beri pujian
Bisa 7 – 8 : meragukan (M),
stimulasi 2 minggu,
skrining ulang
Bisa 0 - 6 : penyimpangan (P)
rujuk

ANAK BELAJAR DARI LINGKUNGAN
HIDUPNYA
Dorothy Low Nolte ( 1972 )
Jika anak hidup dengan celaan ia akan terbiasa menyalahkan
Jika anak hidup dengan kekerasan Ia akan terbiasa menantang,
Jika anak hidup dalam ketakutan Ia akan terbiasa merasa
cemas,
Jika anak banyak dikasihani Ia akan terbiasa meratapi nasibnya,
Jika anak dikelilingi olok olok Ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak hidup dalam rasa malu Ia akan terbiasa merasa
bersalah,

Jika anak hidup dalam pengertian Ia akan menjadi
penyabar,
Jika anak hidup dengan dukungan Ia akan menjadi percaya
diri,
Jika anak hidup dengan pujian Ia akan terbiasa dihargai
Jika anak hidup dalam suasana persetujuan Ia akan terbiasa
menyukai dirinya sendiri
Jika anak hidup dalam penerimaan Ia akan belajar
menemukan cinta dalam kehidupan,

Jika anak hidup dalam suasana pengakuan Ia akan
menjadi percaya diri,
Jika anak hidup dengan berbagi Ia akan terbiasa
menjadi murah hati,
Jika anak hidup dengan kejujuran Ia akan terbiasa
melihat kebenaran dan keadilan
Jika anak hidup dalam rasa aman Ia akan belajar
memiliki keyakinan dalam hidupnya
Jika anak hidup dengan persahabatan Ia akan belajar
bahwa dunia adalah tempat yang indah untu hidup
Jika anak hidup dalam ketentraman Ia akan belajar
memilki pikiran yang damai

Kesimpulan
Menanam/Investasi Pada Manusia
•Kalau mau hasil dalam setahun, tanamlah
sayuran
•Kalau mau hasil untuk 10 tahun, tanamlah
pohon buah
•Kalau mau hasil untuk 100 tahun,
TANAMLAH MANUSIA !!!!!!

Investasi Manusia Sejak Dini:
Gizi Cukup ,Hindari Sakit dan
Stimulasi Pendidikan !!

Dalam Rahim dan 5 - 6 Th Pertama
•Otaklah yang Paling
Cepat Berkembang!!!
Kita Ikut Menentukan!!

Gizi kurang
& infeksi
“Otak Kosong” Permanen
Generasi Kuli/Ngotot
Gizi cukup & sehat
Anak cerdas
Mutu SDM
Penghasilan
Tinggi
Beban SUMBER DAYA
Pengaruh Keshatan dan Gizi Anak terhadap
Masa Depan Bangsa

OTAK OTAK
KIRIKIRI
OTAK OTAK
KANAKANA
NN
• Acak/random/imajinatifAcak/random/imajinatif
• Global ke detailGlobal ke detail
• Membaca menyeluruh/maknaMembaca menyeluruh/makna
• Gambar dan grafikGambar dan grafik
• Cenderung kinestetis/aktivitasCenderung kinestetis/aktivitas
• Melibatkan emosiMelibatkan emosi
• Hal-hal yang berurutanHal-hal yang berurutan
• Detail ke globalDetail ke global
• Membaca berdasar fonetikMembaca berdasar fonetik
• Kata-kata, simbol, hurufKata-kata, simbol, huruf
• Cenderung audioCenderung audio
• Tidak melibatkan emosiTidak melibatkan emosi
Melibatkan Kedua Belahan OtakMelibatkan Kedua Belahan Otak

FUNGSI KEDUA BELAHAN OTAK
(Roger Sperry)
Kiri
•Bahasa
•Logika
•Detail
•Urutan/tahapan
•Analisa fakta
•Pengaturan
•Perencanaan
Kanan
•Bentuk dan pola
•Daya imajinasi/visualisasi
•Ritme dan musik
•Intuisi
•Sintesa
•Emosi
•Interpersonal

Penggunaan Fungsi Otak
&
Gaya Pemikiran Yang Distimulasikan
Kiri :
•Logis
•Analitis
•Realistis
•Faktual
•Prosedural/konservatif
•Praktis
•organisatoris
Kanan :
•Konseptual
•Idealistis
•Visionary
•Emosional
•Humanistis
•Intuitif
•spiritual

Roger Sperry
Aspek Otak Kiri Otak Kanan
Fikiran Abstrak, linear, analitis Kongkret, holistik
Gaya berfikirRasional, logis Intuitif, artistik
Bahasa Kaya kata-kata, kalimat dan tata bahasa
yang baik
Tidak ada tata bahasa dan kalimat,
sedikit kata-kata
Kemampuan
memutuskan
Introspeksi, berkehendak, berinisiatif,
mengenal diri, berfokus pada ‘pohon’
Kurang sadar diri (low sense of self),
kurang inisiatif, berfokus pada
‘hutan’
Kekhususan
fungsi
Membaca, menulis, aritmatika,
keterampilan motorik dan sensoris
Musik, mimpi yang dalam,
imajinasi,gestalt recognation
Waktu Sekuensi, terukur Tak berwaktu, lived time
Orientasi
spasial
Kurang bagus Bagus sekali terutama untuk ruang
atau gambar
Aspek
psikoanalistik
Ego, sadar, superego? Id, mimpi, asosiasi bebas, halusinasi?
Tipe ideal Aristoteles, model Appolonian, Marx,
Freud, Koestler’s
Plato, model Dionysian, Nietzche,
Jung, Koestler’s, Yong

Benjamin S. Bloom:
o50% kemampuan belajar
seseorang ditentukan pada 4
tahun pertamanya (0-4 th);
o30% dikembangkan pada 4
tahun berikutnya (4-8 th);
oHal-hal lain yang dipelajari
seseorang sepanjang hidupnya
dibangun di atas dasar
tersebut (0-8 th);
o20% sisanya dikembangkan
pada 10 tahun berikutnya (8-
18 th).
GOLDEN AGEGOLDEN AGE :
50%
0-4 Tahun
20%
8-18 Th
30%
4-8 Tahun

Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
Adalah Keluarga yang mampu
mengenali masalah gizi keluarganya
dan mengambil langkah langkah untuk
mengatasi masalah gizi anggota
keluarganya

Indikator kadarzi
–Mampu memantau tumbuh kembang anak setiap
bulan secara teratur, dengan menimbang berat
badan.
–Memberikan hanya ASI sejak lahir sampai usia 6
bulan.
–Makan beraneka ragam untuk mencapai gizi
seimbang.
–Menggunakan garam beryodium dalam masakan
sehari-hari.
–Mengkonsumsi kapsul Vitamin A kepada bayi dan
anak balita

Gizi Seimbang Anak Usia Dini
•Pengertian Gizi adalah makanan yang
berhubungan dengan kesehatan secara
optimal
•Gizi Seimbang adalah : Pemberian makanan
beraneka ragam setiap hari sesuai dengan
kebutuhan tubuh

Zat gizi
•Karbohidrat (KH)
•Lemak
•Protein
•Vitamin
•Mineral
•air

Sumber dan fungsi zat Gizi
Zat Gizi Fungsi Sumber
Karbohidrat
(KH)
Lemak
Penyedia utama
energi
Pemberi kalori
Pelarut Vitamin A, D,
E, K
Pelindung organ tubuh
Beras,
Jagung, Umbi
umbian,
tepung dll
Minyak nabati
dan hewani,
Santan

Lanjutan …………
Zat Gizi Fungsi Sumber
Protein
Vitamin
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin C
Vitamin B
Vitamin B12
Membentuk dan memperbaiki
jaringan/sel
Sebagai zat pengatur
Untuk pemeliharaan kesehatan mata
Untuk kesehatan tulang
Untuk kesuburan
Untuk Pembekuan darah
Untuk meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap infeksi
Untuk mencegah penyakit beri-beri
Untuk meningkatkan nafsu makan.
Protein Hewani :
daging, telor,
ikan dll
Protein Nabati :
Kacang-2 an
dan hasil
olahnya
Buah, Sayur,
Serealia,
Hewani

Lanjutan …………
Zat Gizi Fungsi Sumber
Mineral
-Fe
-Iodium
-Ca
-P
-Mg
-S
-F
-Clor
AIR
Secara umum mineral
berfungsi sebagai zat
pengatur dan
pembangun
Pengangkut, Pelumas,
pengatur, Katalisator,
peredam benturan,
fasilitator pertumbuhan
Bahan makanan
nabati dan
hewani

Gizi Seimbang adalah : Pemberian
makanan yang beraneka ragam
setiap hari sesuai dengan
kebutuhannya

TRI GUNA MAKANAN
•Sebagai Zat Tenaga
(KH, L, P)
•Sebagai zat pembangun
(P dan Mineral)
•Sebagai zat pengatur
( Mineral, Vitamin dan air)

13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG
1.Makanlah Aneka Ragam Makanan
2.Makananlah makanan Untuk memenuhi
kecukupan Energi
3.Makanlah makanan Sumber KH ½ dari kebutuhan
energi
4.Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari
kecukupan energi
5.Gunakan Garam beryodium
6.Makanlah sumber zat besi
7.Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan
dan MP-ASI sesudahnya

Lanjuta 13 pesan…………….
8. Biasakan Makan Pagi
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup
jumlahnya
10. Lakukan aktifitas fisik secara teratur
11. Hindari Minuman Beralkohol
12. Makanlah makan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah lebel pada makanan yang dikemas

N
O
ASPEK
LAYANAN
LAHIR – 1
TAHUN
>1TAHUN –
2 TAHUN
1GIZI
SEIMBANG
- ASI eklusif
- ASI dan MP-
ASI (lumat) 6-9
bln
-ASI dan MP-ASI
(lembik) 9-12
bln
- Pemberian
Kapsul Vit A
biru
-ASI dan
Makanan
Keluarga
gizi
Seimbang
- Pemberian
Kapsul Vit A
warna
merah 2 x
setahun

NO ASPEK
LAYANA
N
> 2 – 3 Tahun > 3 – 4
Tahun
1GIZI
SEIMBAN
G
Makanan
Keluarga dng
Gizi seimbang
Biasakan
makan sayur
dan buah
Pemberian
Kapsul Vitamin
A warna
Merah.
2 x setahun
Makanan
Keluarga dng
Gizi seimbang
Biasakan
makan sayur
dan buah
Pemberian
Kapsul
Vitamin A
warna Merah.
2 x setahun

NO ASPEK
LAYANA
N
> 4 – 5 Tahun> 5 – 6 tahun
1GIZI
SEIMBAN
G
Makanan
Keluarga dng
Gizi seimbang
Biasakan
makan sayur
dan buah
Pemberian
Kapsul Vitamin
A warna
Merah.
2 x setahun
Makanan
Keluarga dng
Gizi seimbang
Biasakan
makan sayur
dan buah
Pemberian
Kapsul
Vitamin A
warna Merah.
2 x setahun

142
LAMPIRAN

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga Kesehatan
1
Baru
Lahir
- Inisiasi
menyusu dini
- Hanya memberi
ASI saja
- Menjaga bayi
tetap hangat
 
Persalinan yang bersih
dan aman
Pemeriksaan dan
perawatan tanda
bahaya bayi baru lahir,
bila perlu dirujuk
Perawatan tali pusat.
Pemberian Vit K1 injeksi
Pemberian imunisasi
Hep B-1
Pemberian salep mata
antibiotika
Penimbangan.
Ukur tinggi badan.
Inisiasi
menyusu dini
dilakukan
sebelum satu
jam setelah bayi
lahir.
Dilakukan
sesuai arahan
tenaga
kesehatan.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga
Kesehatan
2
(1 – 28
hari)
-Asuhan dasar
bayi muda
sesuai anjuran
tenaga kesehatan.
-Hanya memberi
ASI
saja.
- Pergi ke
Pelayanan
kesehatan bila
anak
sakit
(Lihat buku KIA)
 Menganjurkan
membawa ke
Pelayanan
kesehatan bila
menjumpai bayi
sakit (lihat Buku
KIA)
Kunjungan Neonatal
2 kali:
saat usia 1-7 hari
dan 8-28 hari.
Pemeriksaan
neonatal
menggunakan form
MTBM (Manajemen
Terpadu Bayi
Muda).
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini……………….

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga Kesehatan
3
28 hr –
6 bl
-Hanya
memberi ASI
saja.
-Perawatan
bayi.
-Stimulasi
perkembangan
sesuai usia
(lihat bukuKIA).
-Penimbangan
bayi setiap
bulan.
-Menyarankan
dirujuk ke
tenaga
kesehatan bila
berat badan
tetap atau tidak
naik atau bayi
menderita
sakit.
Imunisasi dasar sesuai
program: BCG, Hepatitis
B2-4, DPT1-3,dan Polio1-
4.
Pelayanan SDIDTK ketika
usia 3 bulan dan 6 bulan.
Pelayanan dengan
pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sakit bila
bayi menderita sakit.
Kebutuhan
nutrisi/gizi bayi
0-6 bulan
100%
terpenuhi
hanya dengan
pemberian air
susu ibu (ASI).
SDIDTK
(Stimulasi,
Deteksi,
Intervensi Dini
Tumbuh
Kembang).
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini………….

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh
Kader Posyandu
Oleh
Tenaga Kesehatan
4
6 – 12
bulan
-Pemberian MP
ASI.
-ASI masih terus
diberikan.
-Perawata bayi.
-Stimulasi
perkembangan
sesuai usia
(lihat Buku KIA).
-Mulai diberi sari
buah asli, pisang,
pepaya.
-Mulai ikutkan anak
dalam kegiatan
pengasuhan
bersama di Pos
PAUD.
-Ibu ikut hadir di
BKB
- Pemberian
Vitamin A kapsul
biru (100.000 IU)
ketika usia 6
bulan.
- Penimbangan
setiap bulan.
- Menyarankan
dirujuk ke tenaga
kesehatan bila
berat badan tetap
atau tidak naik
atau bayi
menderita sakit.
Imunisasi
Campak.
Pelayanan
SDIDTK ketika
usia 9 bulan dan
12 bulan.
Pelayanan
dengan
pendekatan
Manajemen
Terpadu Balita
Sakit bila bayi
menderita sakit.
MP-ASI (Makanan
Pendamping Air Susu
Ibu).
Pemberian MP-ASI
anak usia 6 - 9 bulan
dimulai dari bubur
susu sampai nasi tim
lumat + buah
(disaring), 2 kali/hari:
- 6 bl: 6 sendok
makan.
- 7 bl: 7 sendok
makan.
- 8 bl: 8 sendok
makan.
Pemberian MP-ASI
anak usia 9 - 12 bulan
dimulai dari bubur nasi
sampai nasi lembek +
buah, 3 kali/hari:
- 9 bl: 9 sendok
makan.
- 10 bl: 10 sdk makan.
- 11 bl: 11 sdk makan.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini…………..

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh Tenaga
Kesehatan
5
12 -24
bulan
- Mulai
Dikenalkan
makanan keluarga
dengan menu
seimbang.
- ASI masih
terus diberikan.
Perawatan anak.
- Stimulasi
Perkembangan
sesuai usia
(lihat Buku KIA).
- Lanjutkan ikut
kegiatan
Pengasuhan
bersama di Pos
PAUD
- Ibu hadir di BKB
- Penimbangan
anak setiap
bulan.
- Menyarankan
dirujuk ke
tenaga
kesehatan bila
berat badan
tidak naik atau
anak
menderita
sakit.
- Pemberian
Vitamin A
kapsul merah
(200.000 IU)
pada bulan
Februari dan
Agustus.
Pelayanan
SDIDTK ketika
usia 18 bulan dan
24 bulan.
Pelayanan
dengan
pendekatan
Manajemen
Terpadu Balita
Sakit bila anak
menderita sakit.
- Usia 1 - 2 tahun
anak diberi
makanan lembik
dengan menu
seimbang, 3
kali/hari.
- Beri makanan
selingan 2 kali/hari
di antara waktu
makan seperti
bubur kacang hijau,
pisang, biskuit,
dsb.
- Beri pula buah-
buahan atau sari
buah.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini……………

No
Usia
Anak
Pemenuhan Gizi (Nutrisi), Perawatan, dan/atau Pelayanan
Kesehatan
Keterangan
Oleh
Ibu/Keluarga
Oleh Kader
Posyandu
Oleh
Tenaga Kesehatan
6
24 - 72
bulan
- Memberi
pangan keluarga
dengan menu
seimbang.
-Perawatan
anak.
- Stimulasi
Perkembangan
sesuai usia (lihat
Buku KIA).
- Ikutkan dalam
kegiatan bermain
bersama kader di
Pos PAUD.
- Ibu hadir pada
BKB
- Penimbangan anak
setiap bulan.
-Menyarankan
dirujuk ke tenaga
Kesehatan bila berat
badan tidak naik
atau anak menderita
sakit.
-Pemberian Vitamin
A kapsul merah
(200.000 IU) pada
bulan Februari dan
Agustus
- Pelayanan SDIDTK
ketika usia 30,36, 42,
48, 54, 60, 66, dan 72
bulan (satu tahun 2
kali
dengan jarak 6 bulan).
- Pelayanan dengan
Pendekatan
Manajemen
Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
bila anak menderita
sakit.
- Imunisasi booster DT
dan Polio.
- Beri makanan
yang biasa dimakan
keluarga 3 kali/hari
dengan menu
seimbang.
-Beri makanan
selingan 2 kali/hari
di antara waktu
makan seperti
bubur kacang hijau,
pisang dan biskuit
dsb.
-Beri pula buah-
buahan.
-Jangan diberi
Makanan yang
manis
dan lengket di
antara
waktu makan.
Pemenuhan Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Stimulasi
Bagi Anak Usia Dini………..

KETAHANAN USAHA EKONOMI
KELUARGA JAKARTA, 20 APRIL
2009
149

Oleh : Gabriela Mistral
Diterjemahkan oleh : Taufik Ismail
Banyak kekhilafan dan kesalahan yang kita perbuat,
namun kejahatan yang paling nista adalah
kejahatan mengabaikan anak-anak kita,
melalaikan mata
air hayat kita.
Kita bisa tunda berbagai kebutuhan kita
Kebutuhan anak kita, tak bisa ditunda
pada saat ini tulang
belulangnya sedang dibentuk
darahnya dibuat dan susunan sarafnya tengah disusun
Kepadanya kita tak bisa berkata “ESOK”
Namanya adalah “KINI”

ANAK BELAJAR DARI LINGKUNGAN
HIDUPNYA
Dorothy Low Nolte ( 1972 )
Jika anak hidup dengan celaan ia akan terbiasa menyalahkan
Jika anak hidup dengan kekerasan Ia akan terbiasa menantang,
Jika anak hidup dalam ketakutan Ia akan terbiasa merasa
cemas,
Jika anak banyak dikasihani Ia akan terbiasa meratapi nasibnya,
Jika anak dikelilingi olok olok Ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak hidup dalam rasa malu Ia akan terbiasa merasa
bersalah,

Jika anak hidup dalam pengertian Ia akan menjadi
penyabar,
Jika anak hidup dengan dukungan Ia akan menjadi percaya
diri,
Jika anak hidup dengan pujian Ia akan terbiasa dihargai
Jika anak hidup dalam suasana persetujuan Ia akan terbiasa
menyukai dirinya sendiri
Jika anak hidup dalam penerimaan Ia akan belajar
menemukan cinta dalam kehidupan,

Jika anak hidup dalam suasana pengakuan Ia akan
menjadi percaya diri,
Jika anak hidup dengan berbagi Ia akan terbiasa
menjadi murah hati,
Jika anak hidup dengan kejujuran Ia akan terbiasa
melihat kebenaran dan keadilan
Jika anak hidup dalam rasa aman Ia akan belajar
memiliki keyakinan dalam hidupnya
Jika anak hidup dengan persahabatan Ia akan belajar
bahwa dunia adalah tempat yang indah untu hidup
Jika anak hidup dalam ketentraman Ia akan belajar
memilki pikiran yang damai

Kesimpulan
Menanam/Investasi Pada Manusia
•Kalau mau hasil dalam setahun, tanamlah
sayuran
•Kalau mau hasil untuk 10 tahun, tanamlah
pohon buah
•Kalau mau hasil untuk 100 tahun,
TANAMLAH MANUSIA !!!!!!