PPT menjelaskan mengenai kesehatan mata dan pemeriksaan tajam penglihatan
Size: 6.63 MB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 22 pages
Slide Content
KESEHATAN MATA DAN PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN/VISUS Puskesmas Kecamatan Cakung
BAGIAN BAGIAN MATA
3. RAMBUT (BULU) MATA Rambut ( bulu ) mata tumbuh disepanjang tepi kelopak mata . Biasanya rambut di kelopak atas tumbuh lebih lebat dan panjang dibanding di kelopak bawah . Rambut ( bulu ) mata berfungsi seperti jarring yang menghalangi debu atau kotoran lain agar tidak masuk ke mata . 2 . KELOPAK MATA Kelopak mata adalah kulit yang dapat menutupi bola mata . Kelopak mata dapat bergerak membuka dan menutup . Jika ada benda asing yang akan masuk ke mata , kelopak mata secara otomatis akan menutup . Di sebelah dalam kelopak mata terdapat kelenjar air mata yang menghasilkan air mata . Air mata berfungsi untuk menjaga agar permukaan bola mata selalu basah , bebas dari debu , dan juga membunuh kuman yang akan masuk kemata . 1. Alis Mata Alis mata berfungsi untuk menahan keringat atau air yang mengalir dari dahi.
Bagian Yang Berhubungan Dengan Fungsi Penglihatan a. Kornea Kornea merupakan selaput yang bening . Kornea berfungsi untuk meneruskan cahaya yang msuk ke mata . b. Iris Iris disebut juga selaput pelangi . Iris memberikan warna bagi mata kita . Jika mata orang terlihat biru , misalnya mata orang Eropa , berarti iris mata orang itu berwarna biru . Iris berfungsi mengatur jumlah cahaya yang memasuki pupil, yaitu lubang pada pusat iris.
c. Pupil Pupil disebut juga anak mata . Pupil merupakan lubang pada pusat iris. Jika cahaya yang diterima mata , pupil akan mengecil sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak berlebihan . Jika cahaya yang diterima mata sedikit , pupil membesar sehingga cahaya yang ada seluruhnya dapat masuk kemata . d. Lensa Lensa mata berbentuk cembung dan bening . Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahya yang masuk ke mata agar bayangan benda jatuh tepat di retina. Jika mata mengamati objek yang dekat , lensa mata menjadi lebih cembung . Jika mata mengamati objek yang jauh , lensa mata menjadi pipih . Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung disebut daya akomodasi . Perubahan bentuk lensa mata diatur oleh otot mata . e. Aquous Humor dan Vitreus Humor Aquous Humor dan Vitreus humor merupakan cairan kental dan transparan seperti jeli . Humor berair mengisi rongga mata di depan lensa , sedangkan humor bening mengisi rongga mata di belakang lensa . Keduanya berfungsi sebagai lensa cair yang membantu memfokuskan cahaya ke retina. f. Retina Retina atau selaput jala merupakan lapisan paling dalam pada mata . Permukaan retina diselimuti oleh bagian-bagian yang peka terhadap cahaya . Di retina terdapat bintik kuning yang merupakan bagian paling peka terhadap cahaya . Cahaya yang diterima retina dilaporkan ke otak melalui saraf mata . g. Saraf Mata Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak . Saat rangsang cahaya diterima dan diolah oleh otak , kita dapat melihat dan mengenali objek . h. Otot Mata otot mata berfungsi menggerakkan mata . Otot mata membuat mata dapat bergerak ke atas , bawah , samping kanan dan kiri , serta memutar .
1. Bagian yang putih benar-benar putih 2. Selaput bening ( Kornea ) benar-benar jernih 3. Pupil (orang- orangan mata ) benar-benar hitam 4. Kelopak mata dapat membuka dan menutup dengan baik 5. Bulu mata teratur dan mengarah ke luar
KEBIASAAN YANG BENAR DUDUK TEGAK WAKTU MEMBACA SINAR LAMPU DARI SEBELAH KIRI BELAKANG LETAK LAMPU SEBAIKNYA JAUH DARI SISI MEJA AGAR TIDAK ADA BAYANGAN TUBUH BUKU/BACAAN KURANG LEBIH BERJARAK 40 cm DARI MATA DENGAN SUDUT 40 ° -70° DARI PERMUKAAN MEJA KEBIASAAN YANG SALAH SINAR LAMPU DISOROTKAN LANGSUNG KE BACAAN 2. MEMAKSAKAN DIRI SECARA BERLEBIHAN UNTUK MEMBACA BILA LELAH ISTIRAHAT TERLEBIH DAHULU DENGAN MELIHAT OBJEK YANG JAUH ATAU PEMANDANGAN HIJAU
MENULAR PENYAKIT PENYAKIT MATA 2. TIDAK MENULAR
KONJUNGTIVITIS ( Radang Selaput Lendir ) 1. Tanda- tanda : Selaput lendir mata merah , gatal , berair disertai kotoran ( nanah ), tajam penglihatan tidak menurun . 2. Penyebab : bakteri dan virus. 3. Tindakan : Rujuk ke puskesmas / dokter 4. Penularan melalui : Kontak langsung , barang-barang yang dipakai penderita ( sapu tangan , handuk , sabun dan lain-lain). Pencegahan : Cucilah mata dengan air bersih setelah pulang skolah , jangan menggunakan barang-barang kepunyaan penderita .
TRAKOMA Penyakit mata menular dapat menyebabkan kebutaan Tanda- tanda : mata merah , sukar melihat cahaya ( silau ), gatal , bulu mata melengkung ke dalam , tajam penglihatan menurun . Disebabkan virus Tindakan : Cabut bulu mata , bersihkan mata dengan kapas yang dibasahi / didinginkan , berobat ke dokter / puskesmas . Penularan melalui : Kontak langsung , melalui barang-barang yang dipakai penderita ( handuk , saputangan , sabun dan lain-lain), mandi di bak dari air yang tercemar . Pencegahan : Jangan menggunakan handuk , sapu tangan , alat tulis dan lain-lain kepunyaan penderita . Jangan beristirahat di rumah orang yang sakit mata,menggunakan alat-alat khusus milik sendiri .
XEROFTALMIA (AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN A) Tanda- tanda : 1. Tanda awal tidak mampu beradaptasi di tempat gelap ( rabun senja ) 2. Terjadi bercak bitot ( kekeringan dan penebalan serta keriput dan keruh pada konjungtiva ) 3. Luka pada kornea Penyebab : Kekurangan vitamin A Tindakan: Beri segera vitamin A, berobat ke puskesmas / dokter Pencegahan : Makan yang banyak mengandung vitamin A ( bayam , kangkung , wortel , jeruk , pepaya , ikan, telur dan lain-lain)
TRAUMA MATA TRAUMA MEKANIK Trauma benda tajam Trauma benda tumpul Trauma tembakan/ledakan TRAUMA BUKAN MEKANIK Kimia Radiasi Panas / termis TANDA –TANDANYA Tajam penglihatan dapat menurun /normal Pendaharahan Gerakan bola mata terganggu
TATA LAKSANA TRAUMA BENDA TAJAM : BENDA TAJAM JANGAN DI CABUT RUJUK FASKES 2. TRAUMA KIMIA MATA YANG SAKIT SEGERA DIBILAS DENGAN AIR BERSIH TUTUP MATA DENGAN KASSA STERIL RUJUK FASKES 3. TRAUMA MEKANIK MATA YANG SAKIT DI TUTUP DENGAN KASSA STERIL TANPA DIBERI APA APA RUJUK FASKES 4. TRAUMA RADIASI/PANAS MATA YANG SAKIT DI TUTUP KASSA STERIL TANPA DIBERI APA APA RUJUK FASKES
1. Tidak bermain atau membawa benda tajam atau benda-benda lain yang berbahaya ( petasan , sumpit, senapan angin ) 2. Tidak menentang langsung cahaya yang menyilaukan ( sinar las, sinar matahari , dll ) 3. Hati-hati menggunakan zat kimia (air accu , asam cuka , peptisida )
CONTOH TRAUMA BENDA TAJAM CARA MEMBILAS MATA
CARA PEMERIKSAAN VISUS (TAJAM PENGLIHATAN)
PERSIAPAN 1. Ruangan dengan ukuran 6 m 2. Cahaya / penerangan cukup 3. Snellen chart/ kartu abjad 4. Penutup mata 5. Buku catatan SNELLEN CHART
CARA PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN 1. Pasang kartu snellen pada jarak 6 meter setinggi / sejajar pasien yang akan diperiksa 2. Pasien dapat duduk atau berdiri 3. Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan , mata kiri ditutup dengan penutup mata atau telapak tangan 4. Pasien diminta membaca tiap huruf dari atas sampai bawah
5. Penulisan hasil pemeriksaan tajam penglihatan sesuai dengan angka di sebelah kiri baris huruf yang paling bawah yang dapat dibaca , misalnya pasien dapat membaca sampai baris ke 5, di sebelah kiri baris ke 5 terdapat angka 6/18, berarti visus adalah 6/18 6. Lakukan pada mata sebelah kiri 7. Apabila hasil pemeriksaan kurang dari 6/6 maka harus dirujuk ke puskesmas / dokter 8. Lakukan pemeriksaan mata dengan menunjuk huruf-huruf pada Snellen chart/ kartu abjad, dimulai dari huruf yang paling besar sampai batas kemampuan penglihatan Lakukan pada kedua mata 10. Catat hasil pemeriksaan LANJUTAN
Mata normal mampu membaca huruf pada Snellen chart/ kartu abjad sampai baris no 8 atau lebih dengan satu mata Jika mata tidak mampu membaca sampai baris no 8, rujuk ke Puskesmas / Rumah Sakit Penulisan hasil Visus : CONTOH: Mata kanan = 20/200 Mata kiri = 20/70 CATATAN
1. Membaca di tempat yang terang 2. Jangan membaca sambil tiduran 3. Makan yang bergizi , sayuaran dan buah yang mengandung vitamin A 4. Bila ada kelainan pada mata segera berobat ke puskesmas / dokter