KIAT-KIAT DRAFTING PATEN [Autosaved].pptx

ssuser3e7a30 0 views 38 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

KIAT-KIAT DRAFTING PATEN


Slide Content

KIAT-KIAT MELAKUKAN DRAFTING PATEN Makassar, 18 Juli 2022 UNIVERSITAS BOSOWA

PROFIL SINGKAT Halo, s aya Johan Komala Siswoyo Analis Hukum Kanwil Kemenkumham SulSel Tupoksi: Operator KI Kanwil Kemenkumham SulSel (2018-sekarang) Pendidikan: S1 Universitas Diponegoro CP: 08568728923 (Hp/WA) 2

3 DASAR HUKUM PATEN UU 13/2016 ttg Paten UU 11/2020 ttg Cipta Kerja PP 28/2019 ttg Tarif PNBP di Kemenkumham Permenkumham 38/2018 jo Permenkumham 13/2021 ttg Permohonan Paten Permenkumham 20/2020 ttg Syarat dan Tata Cara Pengenaan Tarif Tertentu Pada Pelayanan Paten dan Hak Cipta

4 PATEN? “Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya .” Ps. 1 angka 1 Undang-undang Paten No. 13/2016 Dari definisi tsb dapat diartikan bahwa Paten memiliki tujuan mencegah pihak lain untuk mengeksploitasi secara komersial suatu invensi , shg inventor atau pemegang Paten dapat mengambil manfaat ekonomi atas invensi tersebut .

JENIS PATEN

6 INVENSI? Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi , yang dapat berupa produk atau proses , atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses . (Ps. 1 angka 2 Undang-undang Paten No. 13/2016) Invensi dapat berupa berupa produk atau proses yang baru , atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses yang sudah ada .

CONTOH INVENSI PATEN 7

CONTOH INVENSI PATEN SEDERHANA 8 Tidak semua invensi merupakan teknologi yang kompleks dan rumit . Namun ada juga invensi yang lebih sederhana dan praktis . Invensi ini bisa mendapatkan paten sederhana .

9

10 INVENSI YANG DAPAT DIPATENKAN Baru Ada Langkah Inventif Dapat Diterapkan Di Industri Merupakan pengembangan dari produk atau proses yang telah ada sebelumnya (Paten Sederhana )

11 YANG TIDAK TERCAKUP SBG INVENSI: Kreasi Estetika Skema aturan dan metode untuk melakukan kegiatan : 1. yang melibatkan kegiatan mental; 2. permainan ; 3. bisnis aturan dan metode yang hanya berisi program komputer ; presentasi mengenai suatu informasi Discovery / Penemuan

12 INVENSI YANG TIDAK DAPAT DIPATENKAN proses atau produk yang pengumuman , penggunaan , atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan , agama, ketertiban umum , atau kesusilaan ; metode pemeriksaan , perawatan , pengobatan dan / atau pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan / atau hewan ; teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika ; makhluk hidup , kecuali jasad renik ( jasad renik hasil rekayasa genetik ); atau proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan , kecuali proses nonbiologis atau proses mikrobiologis .

13 LAKUKAN INI SEBELUM MELAKUKAN DRAFTING PATEN Cek apakah Invensi yang akan dipatenkan termasuk dalam kategori invensi yang tidak dapat dipatenkan? Cek lagi apakah hasil karya yang akan dipatenkan bukan lingkup/objek Paten? Cek apakah Invensi memiliki kualifikasi Invensi yang dapat dipatenkan?

14 LAKUKAN INI SEBELUM MELAKUKAN DRAFTING PATEN A pakah Invensi memiliki kualifikasi Invensi yang dapat dipatenkan? Cek Kebaruan 1. Pangkalan Data KI Indonesia https ://pdki-indonesia.dgip.go.id/ 2. WIPO ( Organisasi KI Dunia ) https://patentscope.wipo.int / 3. Google https://patents.google.com/ 4. ASEAN http://ipsearch.aseanip.org / 5. EROPA http ://worldwide.espacenet.com /

15 LAKUKAN INI SEBELUM MELAKUKAN DRAFTING PATEN A pakah Invensi memiliki kualifikasi Invensi yang dapat dipatenkan? - Yakinkah punya Langkah Inventif? 1. Problem solving 2. Bukan merupakan hal umum yg diketahui oleh ahli di bidangnya - Pastikan dapat Diterapkan dlm Industri 1. Harus mampu dibuat secara berulang-ulang / massal dgn kualitas sama (paten produk ) 2. Harus mampu dijalankan / digunakan dlm praktek (paten proses)

PATEN PATEN SEDERHANA Ruang Lingkup Klaim 1 Klaim Mandiri atau Lebih 1 Klaim Mandiri atau 1 Klaim Mandiri beserta turunannya Jangka waktu pelindungan 20 Tahun sejak tanggal penerimaan ( tidak dapat diperpanjang ) 10 Tahun sejak tanggal penerimaan ( tidak dapat diperpanjang ) Biaya Pendaftaran Umum = 1.250.000 UKM, Litbang Pemerintah , Lembaga Pendidikan = 350.000 Umum = 800.000 UKM, Litbang Pemerintah , Lembaga Pendidikan = 200.000

PATEN PATEN SEDERHANA Jangka Waktu Pengumuman 6 Bulan 2 Bulan Jangka waktu Pemeriksaan Substantif 30 Bulan 12 Bulan Biaya Pemeriksaan Substantif 3.000.000 500.000

UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten

UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten

20 MENYUSUN DOKUMEN DESKRIPSI PATEN SUSAH?

21 SISTEMATIKA PENULISAN DESKRIPSI PATEN Judul Invensi Bidang Teknik Invensi Latar Belakang Invensi Uraian Singkat Invensi Uraian Singkat Gambar ( opsional ) Uraian Lengkap Invensi K L A I M Abstrak Gambar ( opsional )

22 JUDUL INVENSI Dibuat dalam Bahasa Indonesia BAKU. Boleh menambahkan Judul dalam Bahasa Inggris , namun Judul dlm Bhs Indonesia WAJIB ADA. Tidak menggunakan kata-kata iklan . Misal Manjur , Oke , Paling …, dll . Tidak memuat nama merek Hindari menggunakan judul yang terlalu umum . Misal : Obat Sakit Kepala Tidak menggunakan kata/ kalimat bermajas ( ambigu )

Uraian singkat dari Invensi yang dimohonkan / dimintakan pelindungannya Mencakup Pengertian dari Judul Memuat sasaran /target pengguna Invensi Umumnya Bidang Teknik Invensi hanya berisi satu paragraf BIDANG TEKNIK INVENSI 23

Mengungkapkan prior art ( Teknologi terdahulu ) terdekat / yg berhubungan dgn invensi yg dimohonkan ( sumber : dokumen Paten, jurnal , uraian lisan ). Menjelaskan problematika yang akan dipecahkan dengan Invensi Menjelaskan kelebihan invensi yang akan dimohonkan untuk mengatasi kelemahan / kekurangan prior art ( Teknologi terdahulu ) Umumnya Latar Belakang Invensi hanya berisi 10% dari Deskripsi Paten atau +/- m aksimal 2 halaman . LATAR BELAKANG INVENSI 24

Hanya disertakan apabila permohonan disertasi Gambar Tidak memuat Gambar ( Gambar dibuat di halaman terpisah ) Mencakup penjelasan secara singkat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Gambar , misal : Gambar 1 adalah skema /proses dari …. Gambar 2 adalah alat …. URAIAN SINGKAT GAMBAR 25

Menjelaskan best mode atau cara terbaik untuk melaksanakan invensi Uraian lengkap invensi mencakup penjelasan sedikitnya salah satu cara pelaksanaan invensi dengan disertai contoh dan bila perlu dengan mengacu pada gambar-gambar yang disertakan . Uraian invensi dapat juga memuat penjelasan mengenai cara penerapan invensi tersebut dalam industri , atau cara pemakaiannya URAIAN LENGKAP INVENSI 26

Penulisan istilah , ukuran , symbol, dan tanda harus konsisten . Penulisan satuan ukuran sebaiknya menggunakan sistem internasional . Uraian lengkap invensi secara terperinci harus terkait erat dengan gambar ( bila ada ). Bagian ini tidak dapat diubah secara substansial setelah Permohonan diajukan . Uraian lengkap invensi memberikan tingkat pengungkapan teknis yang lengkap sesuai lingkup invensi URAIAN LENGKAP INVENSI 27

Klaim adalah INTI dari INVENSI yang dimohonkan Pelindungan Paten = Pelindungan Klaim Klaim harus jelas dan konsisten dengan isi Dokumen Deskripsi Klaim bersifat spesifik ( tidak bersifat umum ) Klaim dibuat / disusun di halaman terpisah K L A I M 28

Tata Cara Penulisan Klaim : Klaim harus diungkapkan secara jelas , konsisten dengan inti invensi dan didukung Deskripsi Klaim tidak boleh berisi gambar atau grafik , tetapi dapat memuat tabel , rumus kimia atau rumus matematika Klaim harus merupakan satu kesatuan invensi Klaim tidak boleh mengacu pada gambar atau deskripsi Klaim dapat berupa klaim mandiri atau klaim turunan K L A I M 29

Berisi ikhtisar / ringkasan uraian yang terkandung dlm Dokumen Deskripsi dan Klaim Abstrak dibuat / disusun di halaman terpisah Abstrak d ibuat / disusun dengan maksimal 200 kata Judul Invensi pada halaman abstrak dan halaman depan WAJIB SAMA PERSIS ABSTRAK 30

Gambar dibuat di halaman terpisah Merupakan gambar teknik dari suatu invensi yang memuat tanda , simbol , huruf , angka , bagan , diagram atau sekuen yang menjelaskan bagian-bagian dari invensi . Divisualkan dengan baik Jika memungkinkan , gambar harus menjelaskan invensi dgn cukup rinci sehingga bagian uraian lengkap invensi hanya menegaskan dengan kata-kata informasi yang disediakan dalam gambar . Gambar bukan pemanis / figuran invensi GAMBAR 31

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN SPESIFIKASI PATEN 32

FORMAT PENULISAN DEKSRIPSI PATEN Menggunakan format yang disediakan ( tidak merubah bentuk dan ukuran font, serta urutan angka di sebelah kiri 5-10-15-20-25-30) Pengetikan Deskripsi , Abstrak dan Klaim dilakukan dgn atas kertas ukuran A4 dengan jarak sebagai berikut : Dari pinggir atas : 2,0 cm, Dari pinggir bawah : 2,0 cm Dari pinggir kiri : 2,5 cm, Dari pinggir kanan : 2,0 cm Pergantian alinea dalam pengetikan deskripsi , abstrak dan klaim tidak perlu diberi spasi , melainkan dengan memulai alinea bersangkutan 5 (lima) ketuk ke dalam Penyajian gambar dengan menggunakan tinta hitam dengan jarak sbg berikut : Dari pinggir atas : 2,5 cm, Dari pinggir bawah : 1,0 cm Dari pinggir kiri : 2,5 cm, Dari pinggir kanan : 1,5 cm Lembar kertas gambar tidak perlu diberi garis tepi 33

TIPS MENGAJUKAN PATEN Susun Dokumen Deskripsi sesuai dengan ketentuan Formalitas Paten Lakukan Pembayaran Substantif di awal Permohonan Lakukan Pembayaran Percepatan Pengumuman ( khusus untuk Paten, bukan Paten Sederhana ) Apabila Permohonan ditarik kembali ( krn tdk membayar substantif , tdk melakukan revisi ), ajukan Permohonan Peninjauan Kembali Apabila proses pemeriksaan Paten stuck/ jalan di tempat , ajukan Permohonan Komunikasi dengan Pemeriksa Paten 34

PERSYARATAN PENGAJUAN PATEN Dokumen Deskripsi Paten Surat Pernyataan Bermaterai dari Inventor KTP Inventor dan Pemegang Paten Surat Pengalihan Invensi Bermaterai ( Apabila Inventor dan Pemegang Paten BUKAN PIHAK YANG SAMA) Surat Rekomendasi /Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil dari Dinas Koperasi UKM/ Perindustrian / Perdagangan ( bagi Pemohon UKM) SK Ketua Lembaga ( bagi Pemohon Litbang Pemerintah / Lembaga Pendidikan ) Data Inventor & Pemegang Paten (Nama lengkap + gelar , alamat lengkap , Email, No. Hp ) untuk diinput dlm Formulir Online 35

INFORMASI DAN KONSULTASI K EKAYAAN INTELEKTUAL? 08568728923 ( Hp /WA) Hari dan Jam Kerja Senin-Kamis 08.00-16.00 Jumat 08.00-16.30 Sabtu-Minggu , t anggal m erah libur 36

AURA KASIH, LUNA MAYA TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA IKAN DI KALI, BUAYA DI RAWA BARANGKALI ADA YANG BERTANYA? 37

S ekian. M ohon maaf & Terima kasih. 38
Tags