Kingdom Protista KURIKULUM INDONESIA UNTUK

UbaidillahElBoyany1 1 views 14 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

KINGDOM PROTISTA


Slide Content

Kingdom Protista Oleh: Ubaidillah , M.Pd

Peta Konsep

2. Umumnya uniseluler , ada juga yang berkoloni serta multiseluler . 1. Eukariotik ( memiliki inti sel )

Ciri-ciri Protista Bersifat eukariotik Respirasi secara aerobic Sebagian besar berbentuk uniseluler Bereproduksi secara aseksual dan seksual Kebanyakan hidup di perairan , yaitu di laut atau di perairan air tawar Berdasarkan cara memperoleh makanannya Protista dibedakan menjadi : autotrof dan heterotrof

Protista Seperti Hewan / Protozoa Protista Seperti Tumbuhan / Algae Protista Seperti Jamur Diklasifikasikan berdasarkan kemiripannya dengan kingdom yang lebih tinggi , menjadi 3 kelompok : Protista Seperti Tumbuhan Protista Seperti Hewan Protista Seperti Jamur Klasifikasi Kingdom Protista

Protista Mirip Hewan (Protozoa) Dikatakan mirip hewan dikarenakan protozoa bisa bergerak dan heterotrof Organisme bersel satu Mempunyai inti sel Umumnya memiliki alat anggota gerak Alat gerak antara lain kaki semu , bulu getar dan bulu cambuk Umumnya tidak dapat membuat makanannya sendiri Hidup bebas , saprofit atau parasit Habitat: air laut , air tawar , tempat lembab tubuh hewan atau manusia

Klasifikasi Protozoa Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 4 kelompok : Rhizopoda Flagellata Ciliata atau apicomplexa Sporozoa

Rhizopoda Ciri khusus yang dimiliki dari rhizopoda adalah memiliki alat gerak berupa kaki semu ( Pseudeopodium ) Habitat rhizopoda di air tawar , air laut di tempat basah bahkan ada yang parasit pada hewan dan manusia Bentuk sel dapat berubah-ubah Reproduksi dengan cara pembelahan biner, contoh : Amoeba sp., Foraminifera , dll

2. Flagellata atau Mastigopora Ciri khusus yang dimiliki oleh organisme ini adalah bergerak dengan flagel Reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner Habitat: di air, simbiosis , parasit didalam tubuh hewan atau manusia , contoh : Trypanosoma gambiense

3. Ciliata Kebanyakan tubuhnya asimetris Habitat: di air laut atau air tawar Chiri khusus dari organisme ini adalah bergerak dengan cilia ( bulu getar ) Reproduksi dengan cara seksual dengan cara pembelahan biner dan secara generative seksual dengan cara konjugasi , contoh : Paramecium sp

Reproduksi : Konjugasi 2 paramaecium berdekatan menempelkan Mikronukleus membelah 2x berturut-turut membentuk 4 mikronukleus baru - 3 mikro hilang , 1 mikro membelah mjd 2 inti dg ukuran yg tdk sama - inti kecil baru saling bertukaran antar paramaecium - kedua inti bergabung mbt zigotanukleus - kedua paramaecium berpisah Setiap paramaecium membelah 2x berturut mbt 4 individu baru

Reproduksi : Pembelahan biner Waktu pembelahan ± 2 jam Dalam 1 hari dapat 1 – 4 x pembelahan Mikronukleus bermitosis membuat 2 inti Mikronukleus bergerak kearah kutub yg berlawanan Makronukleus bermitosis , pembentukan vakuola kontraktil Sitoplasma terbagi menjadi dua

3. Sporozoa Golongan Protista yang dapat membentuk spora untuk menginfeksi inangnya . Sporozoa hidup secara parasite pada hewan atau manusia Tidak memiliki alat gerak Tidak memiliki vakoula kontraktil Memiliki daur hidup kompleks , contoh : Plamudium sp.