PSIKOTES PUNYA PENGALAMAN RELATIF PANJANG LINTAS PENUGASAN YANG VARIATIF 23thn Prajurit TNI-AD; DPRD; ASN (10X Jabatan Es . II); Pj . BUPATI selama 2 tahun ; Bergabung dengan Banyak Organisasi Sosial Keagamaan ; Narasumber diberbagai Tempat Pemerintah / Masyarakat ; Menangani Penanggulangan Bencana Gempa di Padang (2009) & Erupsi Gunung Sinabung (2013). LATAR BELAKANG TNI => BENTUK KARAKTER, KERAS, CEPAT TEPAT WAKTU, TERENCANA, DISIPLIN, TERTIB KEKURANGAN KELEBIHAN Modal Awal untuk Mengabdi di UIN-SU (FDK) + - PERLU PENYESUAIAN DILINGKUNGAN KAMPUS
ESSAY I. KETERAMPILAN YANG DIMILIKI Sesuai Basik keilmuan yg saya dimiliki ( Ilmu Dakwah & Komunikasi , Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam) & Ilmu tsb saya kembangkan dan menjadi Spesialisasi saya dalam Bertugas Selama ± 23 Tahun sebagai Prajurit . D iberi Tugas sebagai KABINTAL + KAPENREM, pada Tingkat KOREM . KABINTAL + KAPENDAM pada tingkat KODAM sampai tingkat KOSTRAD. kemudian Beralih menjadi ASN, juga diberi Tugas Sebagai KADIS KOMINFO Provsu . Berbekal Basic Ilmu Dakwah & pengalaman penugasan tersebut , maka Keterampilan yg saya miliki : Mengembangkan STRATEGI Dakwah dikalangan TNI, Lintas Instansi , DUDI, Masyarakat Kota & Desa ; Meng INTEGRASIKAN Ilmu Dakwah dalam Perencanaan / Pengembangan Wilayah ( Terintegrasi Pembangunan Infrastuktur & Kesejahteraan Sosial ) Tujuan MBKM : Beri Ruang Kemerdekaan bagi Mahasiswa Kembangkan Potensi masing2 sesuai Bakat & menyiapkan diri masuk ke Dunia Kerja yg akan dihadapi . Mahasiswa dapat ambil MK diluar Program studi / 1 semester; Dapat berkegiatan diluar kampus 2 Semester; Rancang Proses Pembelajaran yg Inovatif , Kreatif ; Bangun Link and Match dgn DUDI II. MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Buka Peluang Kerjasama dengan Lintas Pihak (Stack Holder) & bangun Kreatifitas , inovasi Mahasiswa Nambah Jaringan Wawasan & Peluang bagi masa depan MBKM Sosial Keagamaan & Kemanusiaan Pendidikan , kesehatan & Kebudayaan
III. RENCANA INOVASI ESSAY ILMU DAKWAH TIDAK SEBATAS PRAKTIKUM DAKWAH KLASIK ILMU DAKWAH menjadi INTEGRAL dalam Studi Pembangunan berbasis Kewilayahan menjadi Jembatan Pembangunan yg terintegrasi keseimbangan Infrasturktur & Kesejahteraan Sosial Mahasiswa FDK Magang /KKN pada lintas Instansi yg terkait Pembangunan Infrastruktur & kesejahteraan Sosial sehingga IDK dapat di aplikasikan dalam Dunia Kerja & Profesi selanjutnya . SARJANA DAKWAH & KOMUNIKASI SEBAGAI PLANNER PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
ESSAY IV RENCANA 5 TAHUN KEDEPAN Terus Kembangkan dengan Ikuti Aktivitas Akademik Terus Bangun Jaringan Lintas Ilmu , Lintas Profesi , Lintas Kementerian , Dinas ; Bangun LABORATURIUM DAKWAH ( Sebagai PUSAT DATA INFORMASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT) = Dakwah Berbasis Data Wilayah Sebagai Objek Dakwah Memberikan Warna Spirit Kebangsaan kepada Lembaga2 Sosial Keagamaan ( Dengan Memelihara , Melestarikan Nilai2 Semangat Persatuan & Kesatuan ) Mensosialisasikan Moderasi Beragama dalam seluruh Sektor Kehidupan Sosial ( Dengan Mengutamakan TOLERANSI Saling MENGHORMATI sesama Anak Bangsa ) Sebagai Fasilitator & Penggerak Dialog2 Kebangsaan Lintas Ormas & Organisasi Sosial Keagamaan Menggerakkan BINTAL TERPADU INTEGRASI (BINTAL ROHANI/BINTAL IDEOLOGI/BINTAL TRADISI KEJUANGAN) menjadi Satu Materi yg Terintegrasi dalam Pembinaan Mental pada Lintas Instasi & Masyarakat Luas V. IMPLEMENTASI SIKAP NASIONALISME PUSAT DATA & INFORMASI IPOLEKSOSBUD HANKAM disuatu Wilayah untuk menyusun Strategi Dakwah Pembangunan Berkelanjutan
Kolerasi DISERTASI dengan Manajemen Bencana PENGARUH PW PADA ASPEK SOSEK BUD TERHADAP PERTAHANAN NEGARA DI PANTAI TIMUR SUMUT KIMISKINAN PENDIDIKAN RENDAH SDM SEADANYA KESEHATAN RENDAH Secara Kewilayaan ( Geografis ) Sumatera Utara memiliki 2 Wilayah Pantai : Pantai Timur & Pantai Barat, Keduanya memiliki karakter yg berbeda . Pantai Timur terbentang + Sepanjang 545km pada 9Kab/Kota berbatasan langsung dengan dgn Selat Malaka ( Malaysia, Singapura & Thailand dilintasi 140 Kapal Tankker asing setiap hari 30% diantaranya Lintas Perdangan Laut Dunia , 11jt Barel Perhari 80% minyak Jepang ) juga berbatasan langsung dgn Prov. Riau & Aceh. Posisinya sangat STRATEGIS dari berbagai Aspek . Terutama Aspek Ekonomi & Pertahanan Keamanan . Kekayaan Sumber Daya Laut / Pantai yg dimiliki sangat menjanjikan untuk Mensejahterakan Masyarakat . Namun kondisi Geografis & Kekayaan alam yg sangat Potensial tsb BELUM dirasakan sepenuhnya oleh seluruh lapisan Masyarakat . ADA KETIMPANGAN antara Kelompok Pemodal & Nelayan Berdasi Lintas Negara dgn Relitas kehidupan masyarakat yg miskin , pendidikan rendah , keterampilan SDM seadanya , sehingga berpotensi terjadinya Disharmonisasi Sosial yg menyebabkan timbulnya Konflik Sosial yg berujung menjadi Bencana Sosial . Potensi Sumber Daya Alam ( Perikanan , Wisata Laut ) POTENSIAL Munculnya DISHARMONISASI Sosial di Tengah Masyarakat , disebabkan ada Ketimpangan Sosial antara Pemodal & Buruh Nelayan . Jika tidak mampu di Kelola Menimbulkan Bencana Sosial Pengaruh Sosial Ekonomi Budaya Yang Berdampak Terhadap Bencana Sosial SDA SDM
JOURNAL WASHATIYAH DAKWAH WASHATIAH : Dakwah yg berbasis Moderasi yg mengedepankan nilai2 Universal seperti keadilan , kesetaraan manusia , apresiatif terhadap pluralitas kebangsaan , keharmonisan & kerukunan Beragama , berbangsa & bernegara ( Dakwah Washatiah adalah Dakwah Moderasi Islam Rahmatan lil Alamin ). DAKWAH WASHATIAH mengutamakan penyampaian ajaran Islam yg menggunakan pendekatan Sosiologis Kultural (Local Wisdom) yg sarat dengan kearifan Budaya bersifat Sejuk & diterima oleh semua pihak , bukan Dakwah yg menggunakan pendekatan Radikal , Keras & Kontraproduktif dgn nilai2 Rahmatan lil Alamin . PENDEKATAN SOSIAL KULTURAL merupakan strategi Dakwah untuk memberikan pemahaman Islam yg bersentuhan langsung dgn Sendi2 Kehidupan dalam lingkungan masyarakat , sehingga ajaran Islam yg disampaikan bukan menjadi sesuatu yg baru dan asing . Dengan demikian Dakwah Islam dapat lebih diterima ditengah2 masyarakat . PENGUATAN KETAULADANAN (PRIMUS INTER PARES) Figur DA’I menjadi salah 1 Penentu bagi kebehasilan Dakwah . Salah satu Kunci keberhasilan Rasulullah SAW dalam Dakwahnya adalah Faktor Ketauladanannya menterjemahkan Rahmatan lil Alamin dalam prilakunya sebagai Pemimpin Umat ditengah2 Masyarakat . DALAM KONTEKS DAKWAH KE INDONESIAAN (MULTI KULTURAL, MULTI AGAMA, KEPERCAYAAN, ETNIS & KEANEKARAGAMAN ADAT ISTIADAT) maka Dakwah Washatiah adalah Pilihan yg Tepat untuk terus dikembangkan .
Jurnal ini membahas tentang pentingnya dakwah Islam Wasatiyyah , atau Islam moderat , sebagai pendekatan yang menekankan keseimbangan , toleransi , dan keadilan . Berikut adalah kesimpulan utama dari dokumen tersebut dalam bentuk poin : • Definisi dan Karakteristik Dakwah Moderat : Dakwah Islam moderat atau wasatiyyah adalah pendekatan yang menekankan prinsip keseimbangan , moderasi , dan toleransi . Istilah wasath secara harfiah berarti " tengah " atau " pertengahan ," yang merujuk pada sikap tidak ekstrem dan tidak berlebihan dalam pemikiran atau perilaku keagamaan . • Peran Ganda Dakwah Moderat : Pendekatan ini memiliki dua peran utama : memperkuat pemahaman umat terhadap ajaran Islam yang benar dan membentuk pola pikir serta sikap sosial yang sejalan dengan prinsip moderasi . • Urgensi Dakwah Moderat : Di tengah tantangan global seperti radikalisme , intoleransi , dan krisis identitas keagamaan , dakwah moderat menjadi sangat penting . Hal ini berfungsi sebagai benteng utama untuk menangkal paham-paham radikal dan membangun citra positif Islam sebagai agama yang membawa kedamaian . •Agenda Kerja Dakwah Moderat : Jurnal ini mengusulkan beberapa agenda, termasuk : - Penguatan Umat : Memberdayakan umat tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga dalam bidang sosial , ekonomi , pendidikan , dan politik . - Menghadirkan Wajah Islam yang Ramah: Menyadarkan para dai bahwa keberagaman adalah bagian dari ketetapan Allah ( sunnatullah ) yang harus dihormati . Dakwah harus dilakukan dengan penuh hikmah dan kasih sayang , bukan dengan kekerasan . - Filantropi dan Kemanusiaan : Mendorong gerakan filantropi dan sukarelawan untuk membantu kelompok yang lemah dan menumbuhkan solidaritas sosial . • Dakwah Moderat dan Martabat Manusia : Tujuan utama dari dakwah moderat adalah untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat . Martabat ini dapat dicapai dengan meningkatkan iman , pemberdayaan ekonomi , moralitas , serta pengetahuan , keterampilan , dan daya saing