KLASIFIKASI BAHASA. Bagian dari linguistik umumpptx

EkaYuliantiBur 0 views 13 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

klasifikasi bahasa adalah salah satu materi dalam mata kuliah linguistik umum


Slide Content

KLASIFIKASI BAHASA

Prinsip klasifikasi bahasa pada dasarnya adalah cara atau dasar yang digunakan untuk mengelompokkan bahasa-bahasa di dunia berdasarkan ciri tertentu. PRINSIP KLASIFIKASI BAHASA

Klasifikasi Genealogis (Genetik/Filogenetik) Prinsip ini mengelompokkan bahasa berdasarkan asal-usul sejarah dan kekerabatan. Bahasa dianggap berada dalam satu keluarga jika berasal dari bahasa induk yang sama. Misalnya: Bahasa Indonesia, Jawa, dan Tagalog termasuk dalam rumpun Austronesia; bahasa Inggris, Jerman, dan Belanda termasuk dalam rumpun Jermanik (Indo-Eropa). Fokus utama: hubungan turunan (descendant relationship). PRINSIP KLASIFIKASI BAHASA TERBAGI MENJADI 3

Prinsip ini mengelompokkan bahasa berdasarkan ciri struktural atau tipologi tertentu, tanpa memperhatikan asal-usul sejarah. Beberapa kriteria tipologis: Tipologi morfologis: bahasa isolatif (misalnya Mandarin), aglutinatif (misalnya Turki, Indonesia), fleksi/fusional (misalnya Latin, Jerman), dan polisintetik (misalnya bahasa Eskimo). Tipologi sintaksis: berdasarkan urutan kata, misalnya SVO (Indonesia, Inggris), SOV (Jepang), VSO (Arab Klasik). Fokus utama: bentuk dan struktur bahasa. Klasifikasi Tipologis

CONTOH BAHASA INDONESIA: Lari, berlari, pelari, dan berlarian 2. BAHASA INGGRIS Run (Lari), runs (orang ketiga tungga/Waktu sekarang), ran (Lampau), running (Sedang berlangsung) 3. BAHASA KOREA Gada (Pergi), ga mnida (pergi bentuk sopan), gass mnida (Sudah pergi+lampau+sopan), ga go it saumnida (Sedang pergi+sopan)

Pengelompokkan bahasa berdasarkan pengaruh lingkungan geografis dan kontak bahasa, meskipun tidak memiliki hubungan genetik langsung. Misalnya: Bahasa-bahasa di kawasan Balkan (Albania, Yunani, Rumania, dll.) yang membentuk “Sprachbund Balkan” dengan ciri gramatikal mirip akibat kontak intensif Klasifikasi Areal (Areal Classification)

Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah (data SIL/Ethnologue), sehingga termasuk salah satu negara dengan keragaman bahasa terbanyak di dunia. Klasifikasinya bisa dilihat dari dua sudut: genealogis (asal-usul rumpun bahasa) dan tipologis (struktur bahasa). KLASIFIKASI BAHASA DI INDONESIA

Klasifikasi Genealogis (Rumpun Bahasa) Rumpun Austronesia → Melayu-Polinesia → Melayu-Polinesia Barat & Timur Kelompok Melayu-Polinesia Barat: Bahasa Melayu (termasuk Bahasa Indonesia, Minangkabau, Banjar, dll.) Bahasa Jawa Bahasa Sunda Bahasa Madura Bahasa Bali

Kelompok Melayu-Polinesia Timur Bahasa-bahasa di Maluku dan Papua (misalnya: Ambon, Kei, Ternate) Sebagian besar bahasa di Nusa Tenggara Timur

MANFAAT ADANYA KLASIFIKASI BAHASA DI INDONESIA Manfaat Ilmiah & Akademis Membantu memahami sejarah dan asal-usul bahasa di Indonesia (misalnya bagaimana Bahasa Indonesia berasal dari Melayu). 2. Memudahkan penelitian linguistik komparatif untuk menelusuri hubungan antarbahasa daerah. 3. Menjadi dasar dalam penyusunan kamus, tata bahasa, dan bahan ajar.

MANFAAT ADANYA KLASIFIKASI BAHASA DI INDONESIA Manfaat Pendidikan & Kebudayaan Menjadi acuan dalam pengajaran bahasa daerah di sekolah agar sesuai dengan karakteristiknya. 2. Membantu menjaga kelestarian bahasa daerah, sehingga tidak punah. 3. Memperkuat identitas budaya dan rasa bangga masyarakat terhadap bahasanya.

MANFAAT ADANYA KLASIFIKASI BAHASA DI INDONESIA Manfaat Sosial & Nasional Mempermudah komunikasi antardaerah karena kita tahu perbedaan dan persamaan bahasanya . 2. Menjadi dasar untuk memilih bahasa persatuan (Bahasa Indonesia) yang bisa menjembatani ratusan bahasa daerah .

TERIMA KASIH
Tags