Kodefikasi terkait sistem genitourinary reproduksi perinatal dan kongenital
chayanitasekarw
5 views
6 slides
Sep 24, 2025
Slide 1 of 6
1
2
3
4
5
6
About This Presentation
Kodefikasi
Size: 8.29 MB
Language: none
Added: Sep 24, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
KODEFIKASI TERKAIT SISTEM GENITOURINARI, REPRODUKSI, PERINATAL, KONGENITAL
APA ITU SISTEM GENITOURINARI??? Sistem perkemihan adalah sistem organ di dalam tubuh yang berfungsi untuk menyaring limbah, zat sisa, beserta racun dan membuangnya melalui urine. Karena fungsinya yang begitu penting, penting untuk mengetahui cara mencegah berbagai gangguan yang bisa terjadi pada sistem ini.
K umpulan organ dan jaringan yang berfungsi untuk reproduksi atau berkembang biak . Sistem ini melibatkan organ internal dan eksternal , serta cairan , hormon , dan zat lain. Sistem reproduksi memiliki peran vital dalam kelangsungan hidup spesies. Reproduksi bertujuan untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pria : Penis, skrotum , testis, epididimis , vas deferens, vesikula seminalis , uretra , kelenjar prostat , dan kelenjar bulbouretral Wanita : Vulva, vagina, rahim (uterus), ovarium, dan tuba falopi ( oviduk ) Sistem Reproduksi
PERINATAL Perinatal atau parilahir merupakan periode yang muncul sekitar pada waktu kelahiran (5 bulan sebelumnya dan satu bulan sesudahnya ). Periode perinatal terjadi pada 22 minggu setelah periode gestasi lewat dan berakhir tujuh hari setelah kelahiran . Kondisi perinatal adalah kondisi yang muncul selama periode perinatal, yang berlangsung dari 22 minggu kehamilan lengkap dan berakhir 7 hari lengkap setelah kelahiran .
" Kongenital " dalam konteks medis merujuk pada kelainan atau kondisi yang sudah ada sejak lahir , disebabkan oleh gangguan selama perkembangan janin di dalam kandungan . Kondisi ini juga dikenal sebagai kelainan bawaan . Kelainan kongenital adalah abnormalitas dalam struktur atau fungsi tubuh yang terjadi selama masa perkembangan janin di dalam kandungan dan sudah ada sejak bayi dilahirkan . KONGENITAL