Kolesterolemia dan Pencegahannya Nama Anda • Instansi • Tahun
Definisi Kolesterolemia: kondisi meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol penting, tapi bila berlebihan menumpuk di pembuluh darah. Risiko: aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke.
Jenis Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) → kolesterol jahat, pembentuk plak. HDL (High Density Lipoprotein) → kolesterol baik, membersihkan ke hati. Trigliserida → bentuk lemak lain, meningkatkan risiko kardiovaskular.
Faktor Risiko Tidak dapat dimodifikasi: usia, jenis kelamin, genetik. Dapat dimodifikasi: - Pola makan tinggi lemak jenuh & trans - Obesitas, kurang aktivitas fisik - Merokok & alkohol berlebihan - Penyakit penyerta (DM, hipertensi, hipotiroid)
Gejala Sering tanpa gejala (asimtomatik). Tanda lanjut: - Xanthelasma (plak kuning di kelopak mata) - Nyeri dada (angina) - Gejala stroke
Diagnosis Pemeriksaan darah: Profil lipid (Total Kolesterol, LDL, HDL, Trigliserida). Rekomendasi skrining: usia > 20 tahun, minimal setiap 4–6 tahun.
Pencegahan Primer Pola makan sehat: kurangi lemak jenuh, perbanyak serat, batasi gula & alkohol. Aktivitas fisik rutin (≥150 menit/minggu). Menjaga berat badan ideal. Tidak merokok.
Pencegahan Sekunder Kontrol penyakit penyerta (DM, HT). Terapi obat sesuai anjuran dokter (statin, fibrat, ezetimibe). Monitoring profil lipid secara berkala.
Kesimpulan Kolesterolemia = faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Pencegahan: gaya hidup sehat. Deteksi dini & kontrol rutin sangat penting.
Terima Kasih “Mencegah lebih baik daripada mengobati.”