KOLUSI.xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxpptx

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

1. KOLUSI OLEH : NELFI GUSHARYANI MILNA ANDRIANI

2. Apa itu Kolusi ? Kolusi ada ketika perusahaan dalam suatu industri atau pasar bekerja sama untuk mengurangi persaingan . Kerjasama ini dapat mengambil berbagai bentuk termasuk keputusan oleh perusahaan untuk tidak bersaing di pasar geografis yang sama ( misal , keputusan Coca-Cola untuk fokus pada pasar Eropa Barat dan keputusan Pepsi untuk fokus pada pasar Rusia ). 1) keputusan untuk tidak melakukan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi yang sama (missal : keputusan General Electric untuk fokus pada turbin pembangkit listrik besar dan keputusan Westinghouse untuk fokus pada turbin pembangkit listrik kecil ) 2) keputusan untuk mengurangi produksi di bawah tingkat kompetitif ( misalnya , ketika anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak [OPEC] setuju untuk mengurangi pengiriman minyak pada tahun 1973, yang menyebabkan krisis minyak AS pertama . 3) Dalam semua pengaturan ini , persaingan melemah , harga naik, dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan ekonomi .

3. Nilai Kolusi Model ini awalnya dikembangkan untuk mengidentifikasi industri di mana dinamika persaingan sempurna tidak berlangsung dan dengan demikian di mana perusahaan , rata-rata, menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih besar dari biaya modal rata-rata mereka . Sarjana lain kemudian menggunakan kerangka ini untuk mengidentifikasi 5 ancaman terhadap keuntungan perusahaan dalam suatu industri : pesaing baru , pesaing yang ada , produk pengganti , pengaruh pemasok , dan pengaruh pembeli . Perusahaan dapat terlibat dalam strategi kolusi yang mengurangi ancaman yang terkait dengan masing-masing elemen persaingan dalam suatu industri .

4. Nilai Kolusi Berkolusi untuk Mengurangi Ancaman Pesaing Baru Perusahaan dapat berkolusi untuk mengurangi ancaman dari pesaing baru dengan bekerja sama untuk meningkatkan hambatan masuk ke industri . Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan perusahaan incumbent bekerja sama untuk membangun fasilitas produksi berskala sangat besar yang mendukung operasi mereka tetapi tidak dapat diperluas untuk mencakup operasi pendatang baru Berkolusi untuk Mengurangi Ancaman Pesaing Saat Ini Kolusi dengan perusahaan lain dalam suatu industri melibatkan pengurangan persaingan di antara perusahaan-perusahaan tersebut . Di sisi biaya , kolusi dapat memungkinkan perusahaan untuk menghindari upaya mahal untuk mengurangi biaya produksi mereka , menghindari upaya mahal untuk membedakan produk mereka , dan menghindari upaya mahal untuk memudahkan pelanggan membeli dari mereka Berkolusi untuk Mengurangi Ancaman Kompetitif Lainnya Perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dengan berkolusi untuk mendirikan hambatan tinggi untuk masuk dan melalui koordinasi produksi dan harga , mereka dapat menghasilkan keuntungan tersebut dengan berkolusi untuk mengurangi ancaman kompetitif lainnya juga

5. Kolusi dan Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan Cara Perusahaan Dapat Mencurangi Perjanjian Kolusi Perusahaan dapat menipu perjanjian kolusi mereka dalam berbagai cara . Bentuk kecurangan yang berbeda ini didasarkan pada asumsi yang berbeda tentang reaksi mitra yang berkolusi terhadap kecurangan , dan mereka memiliki efek yang berbeda pada kinerja perusahaan dalam suatu industri . Kecurangan Bertrand dan Kecurangan Cournot, 2 bentuk kecurangan yang paling penting dalam perjanjian kolusi dan konsekuensi kinerjanya Kolusi Eksplisit Implikasi kinerja kecurangan pada kolusi sangat bergantung pada asumsi tertentu yang dibuat perusahaan tentang bagaimana saingan mereka akan merespons kecurangan , pertanyaan penting menjadi : " Bagaimana perusahaan dapat mempelajari apa niat pesaingnya ?" Cara termudah untuk menjawab pertanyaan ini adalah bagi perusahaan untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain tentang keputusan harga dan output mereka saat ini dan keputusan harga dan output masa depan mereka . Jenis komunikasi langsung ini akan memungkinkan perusahaan untuk menilai kemungkinan tanggapan orang lain dan memungkinkan mereka untuk menegosiasikan strategi harga dan output yang bersama-sama memaksimalkan keuntungan Atribut Industri dan Ancaman Kecurangan Perusahaan dapat menggunakan berbagai atribut industri untuk memperkirakan kemungkinan kecurangan . Secara umum , atribut industri ini mempengaruhi kemungkinan bahwa kecurangan , jika terjadi dalam suatu industri , akan terdeteksi . Kecurangan yang terdeteksi kemungkinan akan mengarah pada tanggapan kompetitif . Karena hasil persaingan ini kurang menarik daripada hasil kolusi , jika kemungkinan mendeteksi kecurangan dalam industri kolusi tinggi , kemungkinan kecurangan dalam industri ini akan benar-benar terjadi rendah

6. Struktur Sosial Industri Struktur sosial industri dapat menciptakan peluang untuk kolusi Struktur sosial industri mengacu pada norma-norma perilaku dan persaingan yang diterima yang sering berkembang dalam industri . Norma- norma ini biasanya implisit dan membentuk apa yang disebut sebagai budaya industri . Pembelanja menyebut kumpulan harapan dan norma ini sebagai resep industri dan menekankan efeknya yang meresap pada perilaku perusahaan . Bidang industri mendefinisikan prosedur operasi standar , bentuk persaingan yang dapat diterima , dan norma perilaku bagi perusahaan dalam suatu industri . Pelanggaran terhadap norma dan harapan ini merupakan pelanggaran besar terhadap “ etiket industri ”

7. Terima Kasih