Kompilasi mengenai seluk beluk HKI.pptx

FaiqHisyam5 0 views 49 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 49
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49

About This Presentation

law


Slide Content

What is Intellectual Property? WIPO : Intellectual property (IP) refers to creations of the mind, such as inventions; literary & artistic works; designs; & symbols, names & images used in commerce. IP is protected in law by, for example, patents, copyright , & trademarks , which enable people to earn recognition or financial benefit from what they invent or create. By striking the right balance between the interests of innovators and the wider public interest , the IP system aims to foster an environment in which creativity and innovation can flourish. http://www.wipo.int/about-ip/en/

I have an innovation .... How do I protect it in the market ??? Patent Trademark Copyright Design Registration Trade Secret Geographical Indications

Agreement Establishing the World Trade Organization . Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights ( TRIPS Agreement ) is the Annex 1C to the Agreement Establishing the World Trade Organization . Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Agreement Establishing the World Trade Organization dengan UU No. 7/1994. Intellectual Property , WTO and Indonesia

1. UU No. 1 3 Tahun 20 16 tentang Paten 2. UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 3. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri 4. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang Bentuk HKI dalam Perundang-undangan di I ndonesia 16/10/2009

5. UU No. 20 T ahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis 7. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu 16/10/2009 6. UU No. 29 T ahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman

ILUSTRASI BIDANG-BIDANG HKI DALAM SATU CONTOH PRODUK MEREK  “ acer”sebagai simbol dagang barang DESAIN INDUSTRI  Desain yang tampak/ penampilan luar Pocket PC PATEN  Penemuan teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU  Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari Pocket PC HAK CIPTA  Program Komputer yang dipakai pada Pocket PC

HKI termasuk Paten Perlu dilindungi Hukum http://www.ipdigit.eu/wp-content/uploads/2011/09/Cartoon.LegalExistence.png

1. Hak Cipta UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Hak cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang: Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Sastra. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif. Hak Cipta terdiri atas hak moral dan hak ekonomi.

Lingkup perlindungan Hak Cipta buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya; ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya; alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; lagu atau musik dengan atau tanpa teks; drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;

karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase; karya arsitektur; peta; dan karya seni batik atau seni motif lain, Perlindungan Hak Cipta untuk ciptaan di atas berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia.

Pamflet http://duniaprint.com/file/2015/12/Brochure.jpg Alat Peraga https://i0.wp.com/alatperagapendidikan99.com/wp-content/uploads/2017/09/jual-alat-peraga-pendidikan-di-bandung-barat.jpg?w=730

Koreografi http://4.bp.blogspot.com/-QVHVahZFYP4/UO42FlcIC1I/AAAAAAAAA6U/zSx_tbbL4mQ/9_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800 Ko lase https://worldofart246.files.wordpress.com/2016/06/d79c3-img_0339.jpg

Potret; Karya sinematografi; Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi; Terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional; Kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan Program Komputer maupun media lainnya; Kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang asli; Permainan video; dan Program Komputer Perlindungan Hak Cipta atas Ciptaan di atas berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali dilakukan Pengumuman.

2. Paten PATEN (UU No. 1 3 /20 16 tentang Paten ) Paten adalah hak eksklusif yang diberikan Negara kpd Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi Hak untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut. Hak untuk memberikan persetujuannya k epada pihak lain guna melaksanakan nya.

Invensi ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi Produk Proses penyempurnaan dan pengembangan produk penyempurnaan dan pengembangan proses

Invensi yang dapat diberi Paten N ovelty (baru ) Invensi dianggap baru jika p a d a tanggal penerimaan , invensi itu tidak sama d gn teknologi yg diungkapkan s e b e l u mnya . I nventive step (m engandung langkah inventif ) In vensi yg bagi seseorang d gn keahlian tertentu di bid . teknik merupakan hal yg tidak dapat diduga sebelumnya d gn memperhatikan keahlian yg ada pada saat permohonan diajukan . I ndustrial applicable (d apat diterapkan dalam industri ), I nvensi dapat diterapkan dalam industri sesuai dengan uraian dalam permohonan . Jika dimaksudkan sebagai produk , produk t sb harus mampu dibuat secara massal dengan kualitas yang sama , sedangkan jika b erupa proses , proses t sb harus bisa digunakan dalam praktik .

http://images.slideplayer.info/10/2724033/slides/slide_6.jpg

Pen with scanner Dengan mesin sekecil pena, kita dapat mentransfer teks dari kertas langsung ke komputer. Pena dapat digunakan sebagai stabilo di mana bagian yang dipilih dari teks dengan mudah dapat ditransfer ke komputer. Model pertama diluncurkan tahun 1998 & selama bertahun-tahun, pengembangan terus diadakan. Kini misalnya, C Pen bisa digunakan untuk menerjemahkan teks. Penemuan ini saat ini diproduksi dan dikembangkan di sebuah perusahaan dijalankan oleh Christer Fåhraeus sendiri. https://www.prv.se/en/patents/why-apply-for-a-patent/examples-of-patents/pen-with-scanner/

Upaya a tas Penolakan Permohonan Paten Jika suatu permohonan paten ditolak karena alasan substantif, maka pemohon/konsultan HKI dapat mengajukan permohonan banding ke Komisi Banding Paten dgn tembusan ke DJHKI secara lengkap beserta alasannya. Permohonan banding diajukan paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal pengiriman surat pemberitahuan penolakan permohonan. Jika Komisi Banding tsb menolaknya maka dapat diteruskan ke Pengadilan Niaga. Terhadap putusan PN hanya bisa dilakukan Kasasi.

I f you don’t see a problem with this question, you need this class .

Kriteria Desain Industri: P roduk / barang tampak oleh mata normal tidak dengan perbesaran . Mata konsumen daripada mata produsen . Berda sarkan keindahan bukan aspek teknis / fungsi . Memiliki ciri 3 dimensi ( bentuk , konfigurasi produk ). Memiliki ciri 2 dimensi ( pola , g aris atau warna ). Memiliki ciri kombinasi 2 atau 3 dimensi . 3. Desain Industri

http://www.decorating-design.com/wp-content/uploads/2013/05/basic-tips-for-industrial-design-7.jpg

http://designapplause.com/wp-content/xG58hlz9/2010/11/kravis3-14b.png https://c1.staticflickr.com/5/4145/4985428809_6fb363149f.jpg https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRCXrq-SguBIvI1DSSaWm0rU-QKwWaqo2FbdUH7-ZynORmRz6vW6Q

Perbedaan antara Hak Cipta, Paten dan Desain Industri Hak Cipta lebih menekankan pada nilai estetik, efek ratio & rasa serta efek kegunaan. Paten , khususnya Paten sederhana lebih menekankan pada unsur materi yg dpt diterapkan dlm bid. teknologi & industri serta mengutamakan efek ratio & efek kegunaan. Desain Industri lebih menekankan pd materi yg mengutamakan rasa & enilai estetika serta aplikatif utk industri.

Perbedaan Perlindungan Hukum (1) UU HC menetapkan Hak Pencipta , melindungi karyanya berkaitan dgn eksploitasi kebudayaan (ilmu pengetahuan, seni & sastra) utk kemajuan peradaban umat manusia. UU Paten (sederhana) menetapkan Hak Inventor , mendorong terciptanya suatu teknologi berupa peralatan yg berkontribusi untuk kemajuan industri. UU DI menetapkan Hak Pendesain , mendorong lahirnya karya desain yg estetis serta memberikan kontribusi bagi kemajuan industri.

Perbedaan Perlindungan Hukum (2) Hak Cipta dengan sistem pendaftaran deklaratif. Paten dengan sistem pendaftaran konstitutif. Desain Industri dengan sistem pendaftaran konstitutif .

4. Rahasia Dagang Batasan: Informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis. Mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha. K erahasiaannya dijaga oleh pemilik Rahasia Dagang . (Lihat: Pasal 1 butir 1 UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang) https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSV4WeCW_p8aDvmleE3hM8dEsRCcpe1R2eJneN7UJubWFV1GkIP

Lingkup Perlindungan Rahasia Dagang Metode produksi. Metode pengolahan. Metode penjualan. Informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi & tidak diketahui masyarakat umum . (Lihat: Pasal 2 UU No.30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang) https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcQI3TDpcexjaCEXwBzR14cDFTqtXsmnTIe21PvPY0ynxdpQEn9q

Subjek, Objek dan Masa Perlindungan RD Subjek: pemilik rahasia dagang yang berhak untuk menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya; memberikan Lisensi; melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial. Objek: Informasi yang dirahasiakan bernilai ekonomi dan dijaga kerahasiaannya. Masa Perlindungan: tidak terbatas. https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSkbL3lePB--7Mn_OC2gwtrlj01E22KXoA74nPdlnKOOf4qww2y

Keuntungan penerapan Rahasia Dagang dibandingkan dengan Paten Karya intelektual tidak menjadi syarat seperti halnya paten. Tidak seperti paten, masa perlindungan RD tidak terbatas. Proses perlindungan tidak serumit/semahal paten. Lingkup dan perlindungan geografis lebih luas dari paten.

Prosedur Perlindungan Perlindungan Rahasia berlangsung secara otomatis tanpa harus diajukan pendaftarannya. UU RD langsung melindungi RD tsb jika informasinya bersifat rahasia, bernilai ekonomis dan dijaga kerahasiaannya, kecuali untuk lisensi Rahasia Dagang yang diberikan.  Lisensi Rahasia Dagang harus dicatatkan ke Ditjen. HKI - DepkumHAM.

H al-hal y ang B isa D igolongkan sebagai Rah asia dagang: Formula suatu produk yg komplek, sulit dianalisa, teknik pembuatan yg rumit & menjadi keunggulan dari produsennya. (pabrik farmasi, pabrik semikonduktor, minuman ringan dll). Informasi mengenai strategi perusahaan, production line, marketing plan dan informasi penting lainnya yang bisa mempengaruhi harga saham suatu public company bila diketahui umum. Kumpulan informasi seperti data hasil pengujian untuk analisis, data pelanggan, dll. Informasi lengkap rancangan suatu konstruksi bangunan atau mesin, metode konstruksi, dll Pengalaman dan kemampuan khusus seorang ahli yang di dapat dalam perusahaan bisa juga dianggap sebagai informasi yang berharga atau rahasia bila hal tersebut dinyatakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Program komputer yang dikembangkan secara khusus untuk aplikasi suatu perusahaan.

5. Merek Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa: gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur t sb untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa. (Pasal 1 UU No.20 Tahun 2016)

Merek terdiri dari Merek Dagang dan Merek Jasa . Sistem First to file . Hak atas Merek diperoleh setelah Merek tersebut terdaftar (sistem konstitutif). http://www.halloriau.com/foto_berita/21Merek-Terlaris.jpg

Merek Dagang yaitu merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya . Merek Jasa yaitu merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya . http://jefferlysuperclub.com/wp-content/uploads/2012/08/merek-merek-terkenal.jpg

Indikasi Geografis Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan

Jangka waktu perlindungan indikasi geografis Indikasi geografis dilindungi selama terjaganya reputasi, kualitas, dan karakteristik yang menjadi dasar diberikannya perlindungan indikasi geografis pada suatu barang.

Contoh Indikasi Geografis yang didaftarkan di DitJen KI Beras Adan Krayan: diajukan oleh Asosiasi Masyarakat Adan (2011) Susu Kuda Sumbawa: didaftarkan oleh Asosiasi Pengembangan Susu Sumbawa (2011) Madu Sumbawa: didaftarkan oleh Jaringan Madu Hutan Sumbawa (2011) Kangkung Lombok: didaftarkan oleh Asosiasi Komoditas Kangkung Lombok (2011) Kopi Kintamani Bali: diajukan oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG), (2008)

https://d2d2tb15kqhejt.cloudfront.net/img/beras_kerayan_22083.gif https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcQArfEv7Mo02IVjO7cpQ8aDBWVSrxZpSIxlCPCONC0gcJDNfQ6w

Tanda yang merupakan nama tempat atau daerah maupun tanda tertentu lainnya yang menunjukkan asal tempat dihasilkannya barang yang dilindungi oleh indikasi geografis. Yang dimaksud “tanda tertentu lainnya” adalah tanda yang berupa kata, gambar atau kombinasi unsur-unsur tersebut. Contohnya a. Kata “minang” mengindikasikan daerah Sumatera Barat. b. Gambar rumah adat di Toraja, mengindikasikan daerah Toraja di Sulawesi Selatan Barang dapat berupa hasil pertanian, produk olahan, hasil kerajinan tangan, atau barang kerajinan lainnya Lingkup Indikasi Geografis

6. UU nomor 29, 2000  PVT Perlindungan Hak Intelektual atas Varietas Unggul Nilai tambah komersial bagi penelitian & industri benih Mendorong upaya perbaikan varietas secara terus menerus Varietas unggul yang lebih baik Daya saing komoditi meningkat Kualitas hasil terjamin Produksi & kondisi meningkat Pendapatan petani meningkat

Jangka Waktu Perlindungan Varietas Tanaman Pasal 4 (1) Jangka waktu PVT a. 20 (dua puluh) tahun untuk tanaman semusim; b. 25 (dua puluh lima) tahun untuk tanaman tahunan. (2) Jangka waktu PVT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung sejak tanggal pemberian hak PVT. (3) Sejak tanggal pengajuan permohonan hak PVT secara lengkap diterima Kantor PVT sampai dengan diberikan hak tersebut, kepada pemohon diberikan perlindungan sementara.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcTVCcb4HGDMVtDR0KwJqTMrGr3iZfqQjeh7cvrnw36Eo38nz-FF

Tata Letak Sirkuit Terpadu Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen aktif. Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu. https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcTVC1CTWMC9KVEFozNX2CCAYVM_ng5OZuL_pY3jT0fmZVW5PhQG

Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu ( DTLST ) Hak DTLST diberikan untuk DTLST yang orisinal. DTLST dinyatakan orisinal apabila desain tersebut merupakan hasil karya mandiri Pendesain. Perlindungan terhadap Hak DTLST diberikan kepada Pemegang Hak sejak pertama kali desain tersebut dieksploitasi secara komersial atau sejak Tanggal Penerimaan. DTLST telah dieksploitasi secara komersial, Permohonan harus diajukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal pertama kali dieksploitasi. Perlindungan sebagaimana dimaksud diberikan selama 10 (sepuluh) tahun.

( Pasal 8) Pemegang Hak memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Hak DTLST yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang di dalamnya terdapat seluruh atau sebagian Desain yang telah diberi Hak DTLST. Hak DTLST diberikan atas dasar Permohonan. Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia ke Direktorat Jenderal dengan membayar biaya sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini.

Lisensi Pemegang Hak berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian Lisensi untuk melaksanakan semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, kecuali jika diperjanjikan lain. Perjanjian Lisensi wajib dicatatkan dalam Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu pada Direktorat Jenderal dengan dikenai biaya sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini.

Perlu diketahui, DJKI melakukan update atau pembaharuan data secara periodik setiap minggu, di mana salah satu informasi yang dapat diketahui masyarakat adalah status permohonan. Untuk menggunakan fasilitas tersebut, pastikan perangkat yang digunakan terhubung ke jaringan internet. Buka web browser, arahkan ke alamat dgip.go.id, kemudian pilih e-PENELUSURAN HKI dan pilih Pangkalan Data KI Indonesia. Langkah lain untuk mendapatkan link penggunaan PDKI adalah dengan menuliskan pada browser https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ http://e-statushki.dgip.go.id/index.php/penelusuran/paten
Tags