Komponen elektronika_Resistor_Kapasitor_Induktor.ppt

silidjr 1 views 44 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 44
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44

About This Presentation

Komponen elektronika_Resistor_Kapasitor_Induktor.ppt


Slide Content

KOMPONEN-KOMPONEN
ELEKTRONIKA

Komponen Pasif
•Komponen pasif adalah
komponen elektronika yang
dalam pengoperasiannya tidak
memerlukan sumber tegangan
atau sumber arus tersendiri.

1. RESISTOR
•Sering disebut penghambat.
•Suatu komponen elektronik yang dapat
menghambat gerak lajunya arus listrik/
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam
satu rangkaian.
•Disingkat dengan huruf R.
•Satuan: Ohm.

Simbol Resistor

Jenis Resistor
•Resistor Biasa: sebuah resistor penghambat gerak
arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap
(konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau
karbon.
•Resistor Berubah (variable resistor): sebuah
resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan
menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut.
Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan
kebutuhan. Berdasarkan jenisnya, dibagi menjadi dua,
Potensiometer dan Trimpot (Trimmer Potensiometer).

Jenis Resistor
•Potensiometer : Resistor yang nilai resistansinya
dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang
telah tersedia.

Jenis Resistor
•Trimpot : Resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah-ubah dengan cara memutar porosnya
dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui
nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat
dari angka yang tercantum pada badan trimpot
tersebut.

Jenis Resistor
•Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative
Temperature Coefficient): resistor yang nilainya
akan bertambah kecil bila terkena suhu panas.
Sedangkan PTS (Positife Temperature Coefficient)
ialah resistor yang nilainya akan bertambah besar bila
temperaturnya menurun.
•LDR (Light Dependent Resistor): jenis resistor
yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya.
Dalam keadaan gelap nilai tahanannya semakin besar.
Sebaliknya, dalam keadaan terang nilainya menjadi
semakin kecil.

Gelang Warna pada Resistor
•Resistor biasanya memiliki 4 gelang warna,
gelang pertama dan kedua menunjukkan angka,
gelang ketiga adalah faktor kelipatan, sedangkan
gelang keempat menunjukkan toleransi resistor.
•Sedangkan untuk gelang toleransi resistor
adalah: Coklat 1%, Merah 2%, Hijau 0,5%, Biru
0,25%, Ungu 0,1%, Emas 5% dan Perak 10%.
Kebanyakan gelang toleransi yang dipakai oleh
umum adalah warna Emas, Perak dan Coklat.

2. KAPASITOR
•Sering disebut kondensator.
•Suatu peralatan listrik yang mempunyai dua
konduktor yang dipisahkan oleh isolator dan
media dielektrik.
•Suatu komponen elektronik yang dapat
menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan
cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal
dari muatan listrik.
•Satuan: Farad.
•Ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867).

Simbol Kapasitor
•Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya
nilai kapasitas dari kapasitor tersebut adalah
10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 mF.

Jenis kapasitor

3. INDUKTOR
•Komponen elektronik pasif yang dapat
menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus
dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang
mengalir melaluinya.

Prinsip Dasar

Fluks Magnetik

4. DIODA (PN Junction)
•Dioda merupakan suatu semikonduktor yang
hanya dapat menghantar arus listrik dan
tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok
untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge)
dan Silikon/Silsilum (Si).

Dioda Zener
•Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada
daerah breakdown atau pada daerah kerja
reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk
pembatas tegangan.
•Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan
pembatasnya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda
zener dapat membatasi tegangan yang lebih
besar dari 12 V atau menjadi 12 V.

Simbol Dioda Zener :

Dioda Pemancar Cahaya (LED)
•LED adalah kepanjangan dari Light Emitting
Diode (Dioda Pemancar Cahaya). Dioda ini
akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan
sebesar 1,8 V dengan arus 1,5 mA. LED banyak
digunakan sebagai lampu indikator dan peraga
(display).

Simbol LED

4.TRANSFORMATOR
•Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo
terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer
dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan
sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat
digunakan untuk menaikan atau menurunkan
tegangan listrik AC.

Simbol Trafo

5. RELAY
•Relay adalah saklar (switch) elektrik yang
bekerja berdasarkan medan magnet. Relay
terdiri dari suatu lilitan dan switch
mekanik. Switch mekanik akan bergerak
jika ada arus listrik yang mengalir melalui
lilitan.

Simbol Relay

KOMPONEN AKTIF
•Komponen aktif adalah komponen
elektronika yang dalam pengoperasiannya
memerlukan sumber arus atau sumber
tegangan tersendiri.

1. TRANSISTOR
•Transistor adalah alat semikonduktor
yang dipakai sebagai penguat, pemotong
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau fungsi lainnya.
•Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki
yang masing-masing diberi nama: emitor,
basis dan kolektor.

•Transistor memiliki dua jenis yaitu:
Transistor Bipolar dan Transistor
Unipolar.
•Transistor Bipolar adalah transistor yang
memiliki dua persambungan kutub.
•Transistor Unipolar adalah transistor yang
hanya memiliki satu buah persambungan
kutub.

Simbol Transistor

Simbol Transistor Unipolar

2. THYRISTOR
•Thyristor disebut juga dengan SCR
( Silicon Controlled Rectifier) dan
banyak digunakan sebagai saklar
elektronik.

Simbol THYRISTOR

Terimakasih
Tags