Komunikasi data dan komputer Pertemuan 1.pptx

MahabojanaDwi 11 views 28 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 28
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28

About This Presentation

KOMDATJAR


Slide Content

Komunikasi Data dan Jaringan

Komunikasi Data Komunikasi Data adalah pertukaran informasi (data) antara dua perangkat menggunakan media transmisi seperti kabel . Untuk dapat berfungsi , sistem komunikasi data terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Keberhasilannya ditentukan oleh empat hal utama : Pengiriman (Delivery) – Data harus sampai ke tujuan yang benar dan hanya untuk penerima yang dimaksud . Ketepatan (Accuracy) – Data harus terkirim dengan benar tanpa kesalahan . Data yang rusak dan tidak diperbaiki menjadi tidak berguna . Ketepatan Waktu (Timeliness) – Data harus sampai tepat waktu . Untuk audio/video, artinya dikirim dan diterima sesuai urutan serta tanpa penundaan berarti (real-time). Jitter – Variasi waktu kedatangan paket data. Misalnya video dikirim tiap 30 ms , tapi kadang datang 30 ms dan kadang 40 ms , ini membuat kualitas video tidak stabil .

Komponen Sistem komunikasi data memiliki lima komponen

Pesan (Message) – Informasi yang dikirim , bisa berupa teks , angka , gambar , audio, atau video. Pengirim (Sender) – Perangkat yang mengirim pesan , misalnya komputer , telepon , atau kamera video. Penerima (Receiver) – Perangkat yang menerima pesan , seperti komputer , telepon , atau televisi . Media Transmisi (Transmission Medium) – Jalur fisik yang dilewati pesan , contohnya kabel twisted-pair, kabel koaksial , serat optik , atau gelombang radio. Protokol (Protocol) – Aturan yang mengatur komunikasi data. Tanpa protokol , perangkat bisa terhubung tetapi tidak saling mengerti .

Representasi Data Dalam komunikasi data, berbagai jenis informasi direpresentasikan dengan pola bit (0 dan 1): 1. Teks (Text) Direpresentasikan sebagai urutan bit sesuai kode tertentu ( coding ). Unicode adalah sistem kode modern yang menggunakan 32 bit untuk mewakili karakter dari semua bahasa di dunia. ASCII adalah kode lama (127 karakter pertama Unicode) untuk karakter dasar Latin. 2. Angka (Numbers) Langsung dikonversi ke bentuk biner, bukan memakai ASCII, agar operasi matematika lebih mudah .

Representasi Data 3. Gambar (Images) Terdiri dari piksel ( titik-titik kecil ) yang disusun dalam matriks . Resolusi lebih tinggi = lebih banyak piksel = kualitas lebih baik tetapi butuh memori lebih besar . Hitam-putih cukup 1 bit per piksel . Grayscale butuh bit lebih banyak ( misal 2 bit untuk 4 tingkat keabuan ). Gambar berwarna dapat direpresentasikan dengan : RGB (Red, Green, Blue) YCM (Yellow, Cyan, Magenta)

Representasi Data 4. Audio Berupa sinyal suara / musik yang bersifat kontinu , bukan diskrit . Tetap kontinu meskipun diubah menjadi sinyal listrik melalui mikrofon . 5. Video Rekaman atau siaran gambar bergerak . Bisa kontinu ( misalnya dari kamera TV) atau kumpulan gambar diam yang ditampilkan berurutan untuk menciptakan gerakan .

Aliran Data (Data Flow)

Aliran Data (Data Flow) 1. Simplex Mode ini hanya memungkinkan komunikasi satu arah , seperti jalan satu arah . Satu perangkat berperan sebagai pengirim , sementara perangkat lainnya hanya penerima . Ciri-ciri : Data mengalir hanya dari pengirim ke penerima . Penerima tidak bisa mengirim balik data. Seluruh kapasitas kanal digunakan untuk satu arah . Contoh : Keyboard (input saja ), monitor (output saja ).

Aliran Data (Data Flow) 2. Half-Duplex Mode ini memungkinkan kedua perangkat untuk mengirim dan menerima data , tetapi tidak secara bersamaan . Saat satu perangkat mengirim , perangkat lain harus menunggu giliran . Ciri-ciri : Arah komunikasi dua arah , tetapi bergantian . Kapasitas kanal penuh digunakan oleh perangkat yang sedang mengirim . Cocok jika komunikasi dua arah bersamaan tidak diperlukan . Analogi : Jalan sempit dua arah , kendaraan harus bergantian lewat . Contoh : Walkie-talkie

Aliran Data (Data Flow) 3. Full-Duplex Mode ini memungkinkan kedua perangkat mengirim dan menerima data secara bersamaan . Ciri-ciri : Arah komunikasi dua arah bersamaan tanpa menunggu giliran . Kapasitas kanal dibagi untuk kedua arah , atau menggunakan dua jalur fisik terpisah ( satu untuk kirim , satu untuk terima ). Cocok untuk komunikasi yang membutuhkan pertukaran data terus-menerus . Analogi : Jalan dua arah yang lalu lintasnya berjalan bersamaan . Contoh : Jaringan telepon .

Jaringan (Networks) Jaringan ( network ) adalah kumpulan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi . Perangkat (devices) dapat berupa : Host / End System: komputer besar , desktop, laptop, workstation, ponsel , sistem keamanan , dll . Perangkat penghubung (connecting devices): Router: menghubungkan jaringan ke jaringan lain. Switch: menghubungkan perangkat dalam satu jaringan . Modem: mengubah bentuk data ( modulasi / demodulasi ). Media transmisi : kabel (wired) atau udara (wireless). Contoh sederhana : menghubungkan 2 komputer di rumah menggunakan router.

Kriteria Jaringan Agar dapat dikatakan berfungsi dengan baik , sebuah jaringan harus memenuhi beberapa kriteria penting , yaitu kinerja , keandalan , dan keamanan . Kinerja – Dilihat dari throughput ( kecepatan kirim data) dan delay ( waktu tempuh data). Keandalan – Diukur dari frekuensi kegagalan dan waktu pemulihan . Keamanan – Perlindungan dari akses ilegal , kerusakan , dan kehilangan data.

Struktur Fisik 1. Jenis Koneksi (Type of Connection) Jaringan terdiri dari dua atau lebih perangkat yang dihubungkan melalui link , yaitu jalur komunikasi untuk mentransfer data antar perangkat . 2. Topologi Fisik (Physical Topology) Topologi fisik adalah susunan fisik dari hubungan antar perangkat dan link dalam jaringan .

Jenis Koneksi (Type of Connection)

Jenis Koneksi (Type of Connection) a. Point-to-Point Definisi : Koneksi khusus (dedicated) antara dua perangkat saja . Karakteristik : Seluruh kapasitas link digunakan hanya untuk komunikasi kedua perangkat tersebut . Umumnya menggunakan kabel atau media nirkabel khusus seperti microwave atau satelit . Contoh : Remote TV infrared yang hanya berkomunikasi langsung dengan televisi .

Jenis Koneksi (Type of Connection) b. Multipoint (Multidrop) Definisi : Satu link digunakan bersama oleh lebih dari dua perangkat . Karakteristik : Kapasitas link dibagi di antara perangkat . Spatially shared: beberapa perangkat menggunakan link bersamaan . Time-shared: perangkat bergantian menggunakan link.

Topologi Fisik (Physical Topology) a. Mesh Topology Konsep : Setiap perangkat terhubung langsung (dedicated point-to-point) ke semua perangkat lain. Jumlah link: Untuk jaringan dengan n perangkat → butuh n(n-1)/2 link jika menggunakan mode duplex. Kelebihan : Tidak ada gangguan lalu lintas karena link khusus . Sangat andal , gangguan pada satu link tidak mempengaruhi jaringan secara keseluruhan . Tingkat privasi tinggi ( hanya penerima yang mendapat data). Mudah dalam identifikasi dan isolasi kerusakan . Kekurangan : Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Instalasi rumit dan mahal. Contoh : Jaringan backbone antar kantor regional telepon .

b. Star Topology Konsep : Setiap perangkat terhubung ke hub pusat . Tidak ada koneksi langsung antar perangkat . Kelebihan : Biaya lebih rendah dibanding mesh. Instalasi dan perubahan konfigurasi mudah . Gangguan pada satu link hanya memengaruhi perangkat tersebut . Mudah mendeteksi dan memperbaiki kerusakan . Kekurangan : Ketergantungan penuh pada hub pusat . Jika hub rusak , jaringan mati total. Bisa memerlukan kabel lebih banyak dibanding topologi bus. Contoh : Jaringan LAN modern dengan switch atau hub.

c. Bus Topology Konsep : Semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (backbone). Komponen : Drop line: kabel penghubung dari perangkat ke backbone. Tap: konektor untuk menghubungkan drop line ke backbone. Kelebihan : Instalasi sederhana . Penggunaan kabel lebih sedikit dibanding mesh atau star. Kekurangan : Sulit menambah perangkat setelah instalasi . Gangguan pada kabel backbone memutus komunikasi seluruh jaringan . Refleksi sinyal dapat menurunkan kualitas transmisi . Contoh : Ethernet generasi awal .

d. Ring Topology Konsep : Setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lain, membentuk lingkaran tertutup . Data mengalir satu arah . Kelebihan : Instalasi dan konfigurasi relatif mudah . Penambahan atau penghapusan perangkat hanya mempengaruhi dua koneksi . Mudah menemukan lokasi kerusakan . Kekurangan : Satu kerusakan pada jalur dapat memutus seluruh jaringan ( kecuali menggunakan dual ring atau switch). Lalu lintas satu arah membuat transmisi bisa lebih lambat . Contoh : Token Ring IBM ( sekarang jarang digunakan ).

Jenis Jaringan (Network Types) LAN (Local Area Network) Area terbatas ( rumah , kantor , kampus ). Dahulu menggunakan satu kabel utama , kini memakai switch untuk mengurangi lalu lintas . WAN (Wide Area Network) Jangkauan luas ( kota , negara, dunia). Bisa point-to-point atau switched WAN . Biasanya dimiliki ISP dan disewa oleh pengguna . Internetwork Gabungan dua atau lebih jaringan , bisa berupa LAN+LAN atau LAN+WAN. Switching Circuit-switched – Jalur khusus selama komunikasi ( efisien jika penuh ). Packet-switched – Data dipecah menjadi paket ( lebih efisien , fleksibel ).

The Internet Secara umum , internet ( huruf kecil i ) adalah gabungan dari dua atau lebih jaringan yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi . Namun , Internet ( huruf besar I) yang kita kenal saat ini adalah jaringan global yang terdiri dari ribuan jaringan yang saling terhubung .

Struktur Internet dapat dibagi menjadi beberapa lapisan : 1. Backbone Networks Jaringan besar milik perusahaan komunikasi internasional seperti Sprint , Verizon (MCI) , AT&T , dan NTT . Dihubungkan melalui peering points ( sistem switching kompleks ). 2. Provider Networks Jaringan yang lebih kecil , membayar biaya kepada backbone untuk akses . Dapat terhubung ke backbone atau ke provider lain. 3. Customer Networks Jaringan di ujung Internet yang digunakan oleh konsumen ( rumah , bisnis , organisasi ). Membayar biaya kepada provider untuk mendapatkan layanan Internet.

Accessing the Internet Menggunakan Jaringan Telepon Hampir semua rumah dan bisnis kecil sudah memiliki layanan telepon , sehingga dapat dimodifikasi untuk akses Internet. Menggunakan Jaringan Kabel (Cable Networks) Memanfaatkan jaringan TV kabel yang telah di-upgrade dan terhubung ke Internet. Menggunakan Jaringan Nirkabel (Wireless Networks) Koneksi Langsung ke Internet (Direct Connection)

Sejarah Internet Awal Mula Sebelum 1960: komunikasi jarak jauh hanya telegraf dan telepon . 1961: teori packet switching oleh Kleinrock, Baran, Davies. 1969: ARPANET menghubungkan 4 universitas AS. Lahirnya Internet 1972: Vint Cerf & Bob Kahn memperkenalkan konsep TCP/IP. 1983: TCP/IP resmi menjadi protokol standar ARPANET. 1980-an: Muncul CSNET & NSFNET, memperluas ke universitas dan riset . 1990-an: WWW diciptakan oleh Tim Berners-Lee. Internet Saat Ini Infrastruktur global yang menyediakan berbagai layanan . Layanan multimedia, VoIP , video streaming , P2P semakin berkembang .

Standar & Administrasi Internet Standar Internet RFC (Request for Comment) – Dokumen resmi standar / protokol . Tingkatan : Proposed, Draft, Standard, Historic, Experimental, Informational. Organisasi Pengelola ISOC – Internet Society. IAB – Internet Architecture Board. IETF – Internet Engineering Task Force. IRTF – Internet Research Task Force.

TERIMAKASIH
Tags