PERBEDAAN KONFLIK SOSIAL DAN KEKERASAN KONFLIK SOSIAL : Pertentangan antarindividu , antarkelompok , antarlembaga KEKERASAAN : Pertentangan antarindividu , antarkelompok , antarlembaga yang disertai dengan ancaman , dan kerusakan fisik serta benda orang lain. KONFLIK SOSIAL KEKERASAN KEKERASAN merupakan konflik sosial yang tidak terkendali oleh masyarakat atau mengabaikan sama sekali nilai dan norma sosial sehingga berwujud pada tindakan merusak ( destruktif ) KEKERASAN TIDAK AKAN MUNCUL APABILA KONFLIK SOSIAL MEMENUHI 3 SYARAT :’ Masing-masing kelompok menyadari adanya situasi konflik diantara mereka Pengendalian konflik hanya mungkin dilakukan apabila kekuatan-kekuatan sosial yang berkonflik terorganisasi dengan jelas . Setiap orang yang berkonflik harus mematuhi aturan permainan tertentu .
CARA PENGENDALIAN KONFLIK DAN KEKERASAN PENGENDALIAN SECARA UMUM A. KONSILIASI Pengendalian melalui lembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil . B. MEDIASI Dilakukan apabila kedua belah pihak yang terlibat konflik bersama-sama bersepakat menunjuk pihak ketiga yang akan meberikan ansehat-nasehatnya tentang bagaimana mereka sebaiknya menyelesaikan konflik . Nasehat-nasehat tersebut tidak memihak dan memaksa kedua belah pihak . C. ARBITRASI Atau perwasitan . Pihak yang bertentangan bersedia atau terpaksa untuk menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memebrikan keputusan-keputusan tertentu untuk meyelesaikan konflik yang terjadi diantara mereka . Pihak ketiga sebagai wasit .
PENGENDALIAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN KONFLIK ASSERTIVENESS : Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan minat individu / kelompok SENDIRI COOPERATIVENESS : Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan minat individu / kelompok LAIN