Konsep Dasar Pemrograman dengan menggunakan bahasa python

adiwahyucandrakusuma1 0 views 59 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 59
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59

About This Presentation

Konsep dasar pemrograman bahasa python


Slide Content

TIB21 –PEMROGRAMAN DASAR

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
•Mahasiswa mampumenjelaskankonstruksidasar
pemrograman (C2, A2)
•Mahasiswa mampumengaplikasikanberbagaikonsepdasar
pemrograman pada pembuatanprogram untuk menyelesaikan
masalah pemrograman (C3, A3)

KonsepDasar Pemrograman
(TIB21 –PEMROGRAMAN DASAR)
Pertemuan1, 2

Sub-CPMK
•Mahasiswamampumenjelaskanpengertianalgoritmadan
pemrograman(C2, A2)

Materi
•PengertianAlgoritma
•KalimatDeskriptif
•Flowchart
•Pseudo-code

Perhatian
•Tidakdisarankancopy-paste kodeprogram daripresentasiini,
karenaadabeberapasymbol yang dianggapsebagaiUnicode
oleh editor yang andagunakan, sehinggaakandianggap
sebagaisymbol yang salah oleh compiler, sebaiknyadiketik
ulangsaja

1.
PengertianAlgoritma

1.1. PengertianAlgoritma
•Algoritmaadalahurutanlangkah-langkahuntukmenyelesaikan
suatupersoalan.

1.2. Sejarah SingkatAlgoritma
•Algoritmaadalahintidariilmukomputeratauinformatika.
Ditinjaudariasalusulkata,kata“algoritma”sendiri
mempunyaisejarahcukuppanjang.
•KataalgoritmatidakmunculpadakamusWebstersampai
akhir1957.Katayangditemukanadalahalgorismyangartinya:
prosesmenghitungdenganangkaarab1,2,3…dst,sedangkan
angkanI,II,III…dstadalahangkaromawi.

1.2 Sejarah SingkatAlgoritma(lanj…)
•salahsatupenciptaawalkonteksalgoritmaadalahBrahmagupta,
seorangmatematikawanIndiayanghiduppadaabadke-7.Dia
dikenalkeranakaryanyadalamaritmetikdanalgebra,termasuk
kaedahpenyelesaianuntukpelbagaijenispersamaan.
Brahmaguptajugamemberikansumbanganpentingdalam
pengiraandanalgoritmaawal.
•AsalkataalgoritmasendiriberasaldarinamaAbuJa’far
MohammedIbnMusaal-Khowarizmi,ilmuwanPersiayangmenulis
bukuberjudul“AlJabrW’Al-Muqabala”(RulesofRestorationand
Reduction)yangditerbitkanpadatahun825M.

1.2. Sejarah SingkatAlgoritma(lanj…)
•Perubahandarikataalgorismmenjadialgorithmmuncul
karenakataalgorismseringdikelirukandenganarithmetic,
sehinggaakhirnya–smberubahmenjadi–thm.
•DalambahasaIndonesia,kataalgorithmdiserapmenjadi
“algoritma”.
•Padatahun1950,kataalgoritmapertamakalidisandingkan
pada“AlgoritmaEculiden”(Eculid’salgorithm).
•Eculid,seorangmatematikawanYunani(lahirpadatahun350
M).

1.3. KarakteristikAlgoritma
•Algoritmasendirimemilikibeberapaciripenting:
▪Algoritmaharusberhentisetelahmengerjakan
sejumlahlangkahtertentu.
▪Setiaplangkahharusdidefinisikandengantepat
dantidakambigu.
▪Algoritmamemilikimasukanberjumlahnolatau
lebih.

1.3. KarakteristikAlgoritma(Lanj…)
▪Algoritmamemilikikeluaranberjumlahnolatau
lebih.
▪Algoritmaharusefektif.Maksudnyasetiap
langkahyangtertulisharussederhanasehingga
dapatdikerjakandalamwaktusingkatdan
masukakal.

1.4 PengertianPemrograman
•Algoritmayangditulisdalambahasakomputerdinamakan
program.
•Bahasakomputeryangdigunakanuntukmenulisprogram
disebutbahasapemrograman.
•Orangyangmenulisprogramdinamakanprogrammer.
•Kegiatanmulaidarimendisainhinggamenulisprogram
dinamakanpemrograman.

1.5. Bahasa Pemrograman
•Hinggasaatinijumlahbahasapemrogramansangatbanyak.
Berdasarkantujuanaplikasinya,bahasapemrogramandapat
digolongkanmenjadi:
•Bahasapemrorgamanbertujuankhusus(cobol,fortran,
assembly,prolog,dll)
•Bahasapemrorgamanbertujuanumum(C,C++,C#,Java,
VB.Net,dll)

1.6. KategoriBahasa Pemrograman
•Berdasarkankedekatanbahasapemrorgamandenganbahasa
alami(bahasamanusia), makabahasapemrogramanjuga
dapatdikelompokkanmenjadi:
–BahasaTingkat Rendah(Low Level Language).
–Bahasatingkatmenengah(Medium Level Language / MLL).
Contohnya: Assembly
–Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language).
–DalamperkembangannyaBahasa pemrogramandikembangkanagar
semakinmudahtanpaaturan-aturanyang kaku, dinamakanBahasa
pemrogramangenerasi4

1.6. KategoriBahasa Pemrograman(lanj…)

1.6. KategoriBahasa Pemrograman(lanj…)

1.6.1. Bahasa Tingkat Rendah
•Bahasajenisinidirancangagarsetiapinstruksinyalangsung
dikerjakanolehkomputer,tanpaharusmelaluipenerjemah
(translator).
•Yangtermasukbahasatingkatrendahadalahbahasamesin.
•Bahasamesinadalahsekumpulankodebinar(0dan1).Setiap
bahasamesinlangsungdikenalidandikerjakan.

1.6.1.1. ContohBahasa Tingkat Rendah
•Contohbahasatingkatrendahadalahbahasamesin.

1.6.2. Bahasa Tingkat Menengah
•Bahasajenisinidirancangagarlebihmudahdaribahasamesin.
•Yangtermasukbahasatingkatmenengahadalahbahasa
assembly.
•Denganmenggunakanbahasaassemblysedikitlebihmudah
dalammembuatprogrambiladibandingkandengan
menggunakanbahasamesin.
•Instruksiyangdigunakanseperti:MOV,SUB,CMP,JMP,JGE,JL,
LOOP,JNZ,danyanglainnya

1.6.2.1 ContohBahasa Tingkat Menengah
•Contohbahasatingkatmenengah,sepertibahasaassembler

1.6.3. Bahasa Tingkat Tinggi
•SeringkalidisebutBahasapemrogramangenerasi3
•Bahasajenisinimembuatprogrammenjadilebihmudah
dipahamiolehmanusia,karenasecarasintakslebihdekat
denganbahasamanusia.
•Kelemahannya,programtidaklangsungdimengertioleh
komputer.Iaperluditerjemahkankedalambahasamesin
sebelumdieksekusiolehCPU.

1.6.3. Bahasa Tingkat Tinggi (lanj…)
•Semuabahasapemrograman,kecualibahasamesindan
bahasaassemblyadalahbahasatingkattinggi(pascal,basic,C,
C++,Java,dll).

1.7. Cara KerjaCompiler & Interpreter
•Compiler:Programyangdibuatdalambahasatingkattinggi
(sourcecode)diterjemahkanmenjadibahasamesin.
•Interpreter:Programyangdibuatdalambahasatingkattinggi
(sourcecode)diterjemahkanmenjadibahasamesinper
perintah(perbaris).

1.7.1. Blok Diagram Kompilasi

1.7.2. Proses Kompilasi

1.8. Bahasa PemrogramanGenerasi4
•Bahasa pemrogramanGenerasi4 adalahBahasa pemrograman
non procedural.
•MenawarkankemudahandibandingkanBahasa pemrograman
proseduralataupunpemrogramanberorientasiobjek,
sehinggakomputermelakukansesuatutanpamemberitahu
komputerapayang harusdilakukansecaradetail
•Programmer cukupmemberikanperintahdengankeyword,
function, procedure ataupunmethod yang sudahtersediaagar
komputermelakukansesuatu

1.8. Bahasa PemrogramanGenerasi4
•DibalikBahasa pemrogramangenerasi4, sudahdidukungoleh
pemrogramanberorientasiobjek, sehinggaprogrammer tidak
direpotkandengankonseppemrogramanberorientasiobjek
lagi, cukupmembuatobjek-objekdariclass-class yang sudah
tersedia
•Seringkalidipergunakanpada pemrogramandatabase dan
pemrogramanscript
•Contoh: PHP, Perl, Phyton, Ruby, dsb

1.9. Bahasa PemrogramanGenerasi5
•Bahasa pemrogramanyang dirancanguntukmemerintahkan
komputermelakukansesuatudengancerdas
•MenerapkanNLP sehinggalebihmemudahkanprogrammer
untukmemberiperintahpada komputerdenganBahasa yang
lebihmanusiawi
•SeringkalidigunakanuntukmengembangkanKecerdasan
Buatandenganlebihmudahdaripada3th generation language
•Contoh: Matlab, Mercury, OPS5, Prolog, Vp-Expert

1.10 StrukturPenulisanAlgoritma
•Judulalgoritma;Bagianyangterdiriatasnamaalgoritmadan
penjelasan(spesifikasi)tentangalgoritmatersebut.Nama
sebaiknyasingkatdanmenggambarkanapayangdilakukan
olehalgoritmatersebut.
•Deklarasi;Bagianuntukmendefinisikansemuanamayang
digunakandidalamprogram.Namatersebutdapatberupa
namatetapan,peubah,tipe,prosedurdanfungsi.

1.10. StrukturPenulisanAlgoritma(Lanj…)
•Deskripsi;Bagianiniberisiuraianlangkah-langkah
penyelesaianmasalahyangditulisdenganmenggunakannotasi
yangakandijelaskanselanjutnya.

1.11. KonstruksiDasar Algoritma
algoritmadibangundaritigakonstruksiataustrukturdasar,yaitu:
•Sequence(runtunan/berurutan).
•Selection(pemilihan/pencabangan).
•Repetition(pengulangan/loop).

1.12. Alat Design Algoritma
•KalimatDeskriptif
•Flowchart
•Pseudo-Code

2.
KalimatDeskriptif

2. KalimatDeskriptif
•Merupakankalimatyang mendeskripsikanurutanperintah-
perintahsuatualgoritmadalambentukkalimatbaku
•Setiapperintahdideskripsikandalambentukkalimat
•Penambahanlabel nomorpada kalimatdeskriptifkadangada
yang mengabaikantetapiakansangat membantujikaadalabel
nomor

2.1. Syntax KalimatDeskriptif
•Dimulaidengankalimatyang merupakanjudulalgoritma
•Berikutnya, Setiapbarisnyaberisisyntax berikutini:
[Langkah N]
Kalimatperintah
N:nomor langkah

2.2. ContohKalimatDeskriptif
Mencetakangka1 sampai10
•[Langkah 1] inisialisasin dengan0
•[Langkah 2] ulangiLangkah 3 sampaiLangkah 4 jikan kurang
dari10
•[Langkah 3] tambahkannilain dengan1
•[Langkah 4] Cetakn
•[Langkah 5] Selesai

3.
Flowchart

3. Flowchart (Diagram Alur)
•Notasialgoritmadalambentukdiagram urutanperintah
•Setiapnotasidisampaikandalambentukbangunyang di
dalamnyaberisiteksyang merupakanvariabeldan angka
•Flowchart diawalidenganperintahmulaidan selesaiyang
dilambangkandengannotasiterminator berbentukkapsul
•Salah satukeharusandariflowchart adalahperintahmulai
tunggaldan perintahselesaitunggal
•Alur AlgoritmaditunjukkandalambentukPanah

3.1. Notasi-NotasiFlowchart
•Notasiflowchart di hadirkandalambentukbangun-bangun2
dimensi, berupapersegiempat, persegiempattumpul, belah
ketupat, jajarangenjangdsb.

3.2. NotasiFlowchart UntukAlgoritma
•Semuanotasiflowchart diperuntukkanbagialgoritmasecaraumum.
•Notasi-notasiFlowchart yang seringdigunakanpada algoritma
pemrogramanadalah
–Terminator
–Data
–Proses
–Konektor
•On-Page Reference
•Off-Page Reference

3.3. ContohFlowchart
•Selaludiawalidenganterminator “Mulai”
•PernyataanInput menggunakannotasiData berupabangun
jajarangenjang, disertaiketeranganinput, baca, dsbyang
dapatmewakilipernyataaninput
•NotasiProses berisirumus/ perintahproses di dalamnotasi
berbentukpersegiempat
•PernyataanOutput menggunakannotasiData disertai
keterangancetak/output/tulisdsbyang dapatmewakili
pernyataanoutput
•Diakhiridenganterminator “Selesai”

3.4. konektor
Konektoruntukmenghubungkansuatunotasiflowchart kenotasi
lainnyayang tidakdapatdigambarkanlangsungkarena
keterbatasanhalaman
•On-Page Reference
–Konektorkeflowchart pada halamanyang sama
–Nomorlabel biasanyamempergunakanHuruf
•Off-Page Reference
–Konektorkeflowchart pada halamanyang berbeda
–NomorLabel biasanyamempergunakanangka

3.4.2 Contoh PenggunaanKonektor
•Halaman 1 •Halaman 2

4.
Pseudo-Code

4.1 Pseudo-Code
•Pseudo-code merupakankodesemuyang tidakterbataspada
syntax dan keyword
•Seringkaliyang dipergunakanadalahsyntax dan keyword dari
suatuBahasa pemrogramanyang dikuasaioleh team tanpa
memperdulikankesalahansyntax dan keyword

4.2.susunan
•Tidakadaaturanbakuuntukmenyusunpseudo-code,
tergantungperjanjiandi dalamteam
•SetidaknyaPseudo-code harusmemilikijudulprogram
•Deklarasivariable tidakharusada, tetapijikaadacukup
membantu
•Isi darialgoritmamerupakanurutanperintah-perintah
mempergunakansyntax dan keyword yang dapatdikenaliteam

4.3. ContohPseudo-code
PROGRAM Luas_lingkaran
DEKLARASI:
phi
luas, jari: real
ALGORITMA:
input(jari)
read (jari)
luas= phi*jari*jari
write (luas)

5. PENGANTARPHYTON

5.1. MengenalPhyton
•Python adalahbahasapemrogramanyang populerdan
serbagunayang dapatdigunakanuntukilmudata,
pengembanganweb, otomatisasi, dan banyaklagi.
•SebagaiBahasa PemrogramanGenerasi4, Phytonsangat
mudahdipergunakan, dengansyntax yang sederhanadan lebih
manusiawidaripadamiddle level language dan high level
language, sehinggapelajardapatmempelajarialgoritma
denganmudah

5.2. Compiler Online Phyton
Beberapasitus compiler online phytonyang dapatdiaksesgratis,
beberapadiantaranya:
•Google Colab(https://colab.research.google.com/)
•Programiz(https://www.programiz.com/python-
programming/online-compiler/)
•Online Phyton(https://www.online-python.com/)
•W3school (https://www.online-python.com/)
•Dan masihbanyaklagi

5.3. ContohProgram Phyton
•Nama source code
–Biasanyaberextention*.py
•Komentarprogram yang tidakakan
dieksekusi
–Remark didahuluitanda#
•Perintahprogram untukmencetakdi
layer
–Syntax: print(<data>)
–Data dapatberupateksataupunbilangan
•NomorBariskodeprogram
•Hasil run program

5.4. PerintahPrint
•Perintahprint adalahfungsi
untukmencetakdata yang
menjadiparameter darifungsi
tersebut.
•Parameter perintahprint dapat
satu, duaataulebih
•Parameter dapatberupadata
teksataupunnumerik

5.5. Remark / Komentar
•Comment ditandaidengan
membubuhkantanda# di depan
komentar
•Semuateksdi belakangtanda#
tidakakandikompilasiataupun
dieksekusi
•Komentardapatdiletakkanpada
baristersendiriataupun
dibelakangsebuahperintah

5.6 Indentasi
•Identasipada Phytonditerapkandeganmemberikanwhite
spasipada awalbaris
•Phytonmenerapkanindentasiuntukmenandaisub-blokdari
kodeprogramnya
•Misalkansebagaisub-blokdariif, makasetelahtandacolon (:)
barisberikutnyayang masuksebagaiindentasimasih
merupakansub-blokataubagiandarikeyword if tersebut
•Berakhirnyaindentasimenandaiakhirdaribagiansub-program
tersebut

5.6 Indentasi(lanjut)
•Contoh:
if a>b :
c = a * 10
print(“sepuluhkali lipat”,a,”adalah”,c)
else:
c = a / 10
print(“sepersepuluh”, a, “adalah”,c)
•Bagianyang diberiwarnabirumerupakanbagiandariperintah
jikaa>b bernilaitrue, sedangkanbagianyang berwarnahijau
merupakanbagiandarielse nya

Ringkasan
•Algoritmaadalahurutanlangkah-langkahuntukmenyelesaikansuatu
persoalan.
•Kalimatdeskriptifmerupakankalimatyangmendeskripsikanurutan
perintah-perintahsuatualgoritmadalambentukkalimatbaku
•FlowchartadalahNotasialgoritmadalambentukdiagramurutan
perintah
•Pseudo-codemerupakankodesemuyangtidakterbataspadasyntax
dankeyword
TMSM -Introduction to Data Structure 58

TUHAN MemberkatiAnda
TeadyMatiusSurya Mulyana([email protected])
Terimakasih
Tags