konsep-mol.pptokokokokokokkokkokokokokkook

lokojij

1. KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI
1.Massa atom dan massa molekul
2.Rumus empiris dan rumus molekul
3.Bilangan Avogadro

2. KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI
Atom adalah komponen netral paling kecil dari suatu unsur yang
mempunyai sifat kimia dari unsur yang bersangkutan.
Atom tersusun oleh proton, netron, dan elektron.
Inti atom terdiri dari proton dan netron dan dikelilingi oleh awan
elektron.
Nomor atom (Z) adalah menyatakan jumlah proton atau elektron
yang terdapat pada atom.
Senyawa adalah gabungan atom dengan menggunakan ikatan
kimia, untuk membentuk molekul dan komposisinya disebut
rumus molekul.
Rumus unsur ditampilkan dalam betuk lambangnya. Misalnya
natrium, Na, besi, Fe, emas, Au, perak, Ag, dan tembaga, Cu.
7 unsur yang lazim dikenal dengan molekul diatom;
H
2
, N
2
, O
2
, F
2
, Cl
2
, Br
2
, dan I
2
.
Penting untuk penulisan persamaan
Contoh : 2H
2 + O
2 2H
2O
Molekul triatom ozon, O
3

4. Penggunaan Oksigen oleh pesawat terbang menggunakan
KClO
3
sebagai sumber Oksigen
Sumber : McMurray Fay “Chemistry”, Prentice Hall, Inc, New
Jersey 2001

5. Bobot Molekul dihitung dengan menjumlahkan bobot atom dari
unsur-unsur yang membentuk molekul.
Hubungan Bobot dan reaksi kimia
KONSEP MOL
Perlu diketahui teori atom menyimpulkan bahwa jumlah atom yang
terkandung dalam satu bobot atom gram (gram atomic weight)
dari masing-masing unsur dan didapatkan juga jumlah molekul
yang sama dalam satu bobot molekul gram (gram molecular
weight). Jumlahnya ini mengacu pada apa yang dikenal dengan
bilangan Avogadro = 6,022 x 10
23
partikel yang tetap.
Nilai ini dihubungkan dengan 12 gram C
12
yang menyebutkan
bahwa satu mol dari atom karbon ini mengandung sebanyak
bilangan Avogadro.
Jumlah mol = bobot (gram)/bobot satu mol
= bobot/ bobot atom (molekul)
Bila bobot rumus (formula weigth) dari suatu senyawa NaCl maka,
Jumlah mol = bobot/bobot rumus

6. Bilangan Avogadro dan mol
Sumber : McMurray Fay “Chemistry”, Prentice Hall, Inc, New Jersey 2001

7. Sumber : McMurray Fay “Chemistry”, Prentice Hall, Inc, New Jersey 2001

9. 
Misalkan 12 gram CO untuk menentukan mol berarti;

mol CO = bobot CO/bobot molekul CO = 12/28 = 0,429 mol CO
2

Bobot CO
2 = jumlah mol CO
2 x bobot satu mol CO
2

= 0,429 x 44 = 18,9 gram CO
2

mol O
2 = ½ x mol CO

= ½ x 0,429 = 0,214 mole

Bobot oksigen = 32 gram/mol x 0,214 mol = 6,85 gram
Konsep mol dapat menentukan rumus empirik

Komposisi dalam % bobot

Suatu komposisi mengandung 46,5% Besi dan 53,5% sulfur

Jumlah relatif mol atom dapat ditentukan dengan dimisalkan kita
mempunyai satu gram besi sulfida,

1,00 x 0,465 =0,465 grm besi

1,00 x 0,535 = 0,535 grm sulfur

0,465/55,8 = 0,00833 mol besi

0,535/32,1 = 0,0166 mol sulfur

Jumlah relatif mol, atomnya didapat,

mol Fe/mol S = 0,00833/0,0166 = ½

Rumus empirik sulfida adalah FeS
2

10. These samples of table sugar, lead shot, potassium dichromat,
mercury, water,copper, sodium chloride and sulfur each contain
1 mol, Do they have the same mass ?.
Sumber : McMurray Fay “Chemistry”, Prentice Hall, Inc, New Jersey
2001