39Konstelasi Internasional
nuklir, populasi penduduk yang besar, keanggotaan tetap dalam
Dewan Keamanan PBB, maka dapat kita katakan –dengan sedikit
melebih-lebihkan— bahwa negara-negara adidaya di dunia saat
ini adalah sembilan negara ini. Tetapi perbedaan kekuatan negara-
negara ini membuat kita mengeluarkan dua negara dari kategori
negara adidaya, yaitu Italia dan Kanada. Karena keduanya tidak
mempunyai kekuatan politik atau geopolitik apa pun yang
membuatnya siap untuk memainkan peran dunia. Dengan
demikian, negara-negara yang berpengaruh terhadap politik dunia
tinggal tujuh negara, yaitu AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia,
Cina, dan Jepang. Dengan adanya perbedaan pengaruh
internasional di antara negara-negara tersebut, lima negara yang
disebut pertama mempunyai pengaruh di berbagai kawasan di
dunia, dengan keunggulan AS yang menonjol atas empat negara
lainnya. Negara keenam (Cina) memusatkan ambisinya untuk
mempengaruhi wilayah regional sekelilingnya. Sedang negara
keenam (Jepang) berambisi mempengaruhi berbagai kawasan
dunia, tetapi hanya pengaruh dalam bidang ekonomi.
Mantan Menteri Luar Negeri Prancis, Hober Fiderin, dalam
bukunya Taruhan-taruhan Prancis di Era Globalisasi mengatakan,
“Sesungguhnya keberadaan satu-satunya kekuatan ini (AS) yang
mendominasi seluruh bidang ekonomi, teknologi, militer, moneter,
bahasa, dan budaya, merupakan kondisi yang belum pernah ada
sebelumnya dalam sejarah.” Demikian deskripsi Fiderin.
Kemudian Fiderin membuat peringkat khusus untuk negara-
negara dari segi kekuatan dan pengaruhnya. Fiderin berkata,
“Sesungguhnya AS menduduki peringkat nomor satu di dunia
tanpa pesaing. Setelah itu pada peringkat kedua, adalah tujuh
negara yang mempunyai pengaruh dunia, yaitu Prancis, Inggris,
Jerman, Rusia, Cina, Jepang, dan India, asalkan mereka mau
menetapkan untuk memperluas visinya yang selama ini masih
bersifat regional.” Fiderin berkata pula, “Sesungguhnya ada
banyak tolok ukur untuk menyusun peringkat tersebut, di
antaranya adalah pendapatan nasional, taraf kemajuan teknologi,