KONTRIBUSI MODAL MANUSIA UNTUK PERTUMBUHAN EKONOMI
akunbayangan2024
0 views
13 slides
Oct 13, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
KONTRIBUSI MODAL MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI GUNA MENUNJANG TUGAS PEMERINTAH
Size: 7.11 MB
Language: none
Added: Oct 13, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
KON TRIBUSI MODAL MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
DAFTAR ISI Latar Belakang pengertian modal manusia dan Perannya Masalah kondisi Modal Manusia di Indonesia Tujuan Kontribusi Kualitas Pendidikan Peningkatan Kualitas Modal Manusia Studi Kasus
Modal manusia adalah kemampuan atau keahlian tenaga kerja yang diaplikasikan selama proses produksi. Kemampuan atau keahlian ini dapat berupa pendidikan, pelatihan, pengetahuan, dan kesehatan yang merupakan investasi dalam diri manusia yang bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas dirinya (Goldin 2016 dalam wahyuningsih Ayu et al, 2023). P embangunan ekonomi adalah salah satu tujuan utama setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang. LATAR BELAKANG
Bagaimana kualitas pendidikan berkontribusi Bagaimana kondisi modal manusia di Indonesia Bagaimana peningkatan kualitas modal manusia MASALAH Apa itu modal manusia dan bagaimana perannya
Menjelaskan konsep modal manusia Mengkaji keterkaitan antara rendahnya kualitas modal manusia Menganalisis kondisi modal manusia di Indonesia Memberikan gambaran mengenai upaya peningkatan kualitas modal manusia TUJUAN
Modal manusia adalah salah satu faktor fundamental dalam pembangunan ekonomi, berdampingan dengan modal fisik seperti infrastruktur dan investasi. PENGERTIAN MODAL MANUSIA DAN PERANNYA
Peran modal manusia dapat dianalisis dari dua sisi: ▫️ Secara Mikro modal manusia berkaitan dengan kualitas individu, pengetahuan dan keterampilan ▫️ Secara makro, akumulasi modal manusia dari level individu berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. PENGERTIAN MODAL MANUSIA DAN PERANNYA
KONDISI MODAL MANUSIA DI INDONESIA Keterampilan pendidikan Kesehatan
KONTRIBUSI KUALITAS PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DAN TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA Kualitas pendidikan yang baik diyakini dapat memperluas kesempatan kerja karena mampu membekali individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang relevan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menjadi salah satu kunci dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Secara jangka panjang, pendidikan berkualitas tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai instrumen pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan.
PENINGKATAN KUALITAS MODAL MANUSIA SEBAGAI UPAYA GUNA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pemerintah memiliki peran sentral dalam mendorong peningkatan kualitas modal manusia. Dala m kerangka teori ekonomi modern, modal manusia dipandang sebagai motor penggerak inovasi dan adopsi teknologi. P eningkatan kualitas modal manusia merupakan salah satu faktor penentu dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus pembangunan berkelanjutan.
Mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi dengan memperluas akses pendidikan dan kesehatan yang inklusif. 2 3 Memperkuat ketahanan bangsa menghadapi tantangan global, termasuk era digital dan disrupsi industri. Pemerintah memiliki peran sentral dalam mendorong peningkatan kualitas modal manusia. 1 Secara umum, peningkatan kualitas modal manusia berperan strategis dalam: 4 Menjamin keberlanjutan pembangunan dengan menciptakan masyarakat yang lebih sehat, berpengetahuan, dan sejahtera.
STUDI KASUS: KUALITAS MODAL MANUSIA DAN TANTANGAN BONUS DEMOGRAFI K esimpulan Latar Belakang Kontribusi ter hadap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia saat ini memasuki periode bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif Perm asalahan yang Muncul a. Kualitas pendidikan yang belum merata b. Produktivitas tenaga kerja rendah c. Permasalahan kesehatan a. positif b. negatiif Studi Kasus Kontribusi modal manusia sangat kru sial dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan jumlah usia produktif yang besar, peluang pertumbuhan terbuka lebar.