KROMATOGRAFI_LAPIS_TIPIS Pada Metode Pemisahan.pptx

MuhammadSuyadi2 2 views 12 slides Oct 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

KLT


Slide Content

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI POLITEKNIK AKA BOGOR 2020 THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (TLC) DAN HIGH PERFORMANCE THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (HPTLC) AMELIA RAHMAWATI (1918293) DIVA MEYLANI SHAFIRA (1918332) HAUZAN RAFIF (1918360) NENCY FEBRIZA (1918430) VIRANI HAURA (1918498)

K ROMATOGRAFI Chromatography adalah teknik pemisahan berdasarkan perbedaan interaksi komponen dalam campuran terhadap dua fase, yaitu fase gerak ( mobile phase ) dan fasa diam ( stationary phase ) JENIS –JENIS KROMATOGRAFI Kromatografi kertas Kromatografi lapis tipis Kromatografi kolom Kroatografi gas

KROMATOGRAFI THIN LAYER CHROMATOGRAPHY TLC atau kromatografi lapis tipis adalah teknik kimia dasar yang digunakan untuk memisahkan komponen yang tidak mudah menguap dalam suatu campuran. Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan lembaran kaca, plastik atau kertas. Lembar ini dilapisi dengan lapisan tipis selulosa atau silika gel (bahan adsorben). Lapisan tipis ini dikenal sebagai fase diam TLC. Lembar ini dikenal sebagai pelat TLC HIGH PERFORMANCE THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (HPTLC) HPTLC adalah suatu metode kromatografi yang merupakan pengembangan dari TLC, hal yang dikembangkan adalah fasediam dari instrumen yang diharapkan menghasilkan daya pisah yang lebih baik dari TLC baik dilihat dari hasil, efisiensi waktu dan biaya

THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (TLC) PRINSIP KERJA Proses pemisahan dengan kromatografi lapis tipis, terjadi hubungan kesetimbangan antara fase diam dan fase gerak, dimana ada interaksi antara permukaan fase diam dengan gugus fungsi senyawa organik yang akan diidentifikasi yang telah berinteraksi dengan fasa geraknya MEKANISME TLC : Adsorbsi senyawa pada adsorben / penjerap / fase diam Kompetisi fase gerak dan solut untuk berikatan dengan fase diam , dimana solut lepas dari permukaan fase diam Senyawa dielusi oleh eluen / pengembang / fase gerak Fase diam ( adsorben / lapisan penyerap ) yang digunakan dalam TLC merupakan penyerap berukuran kecil dengan diameter partikel antara 10-30 µm. semakin kecil ukuran rata-rata partikel fase diam , maka semakin baik kenerja KLT dalam efisiensi dan resolusinya .

Jenis fase diam yang digunakan Silica gel Alumina Magnesium trisilikat Kalsium sulfat (K 2 SO 4 ) Kieselghur Selulosa THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (TLC)   Fase gerak Petroleum eter Petroleum dietileter Methanol Etil asetat Kloroform CHCl 3 / 119,38 Asetonitril Benzene C 6 H 6 / 78,11 Karbon tetraklorida CCl 4 / 153,82 Sifat sifat dasar beberapa adsorben untuk TLC

  a.   Detektor   Detektor pada alat TLC Scanner 3 CAMAG menggunakan photomultipliers . Komponen didalam phot omultipier (PMT) sendiri adalah photomultiplier tube ( tabung vakum photomultiplier), photocathode ( katoda metalik yang terbuat dari bahan logam multi alkali), struktur dynode ( berbentuk lempengan cekung ) dan anoda ( memilki spectral sensitivity 185-850 nm).  Prinsip kerja dari PMT adalah permukaan logam katoda   disinari dengan seberkas cahaya dan sejumlah elektron terpancar dari permukaannya , yang biasa disebut dengan efek fotoelektrik dengan kondisi hampa udara .   Elektron yang terpancar dan terlepas karena adanya sekumpulan energi yang timbul dan dikuatkan oleh susunan komponen dynode (linier -focused type) secara berurutan dan keluar mengenai anoda.Elektron tersebut terikat dalam logam dengan energi W (eV), yang dikenal sebagai fungsi kerja (work function), logam yang berbeda memilki fungsi kerja yang berbeda pula. Dan logam katoda yang digunakan sebagai permukaan fotosensitif , dibawah panjang gelombang pancung  (cutoff  wavelength)  λc , sembarang sumber cahaya , selemah apapun , akan menyebabkan terjadinya pemancaran fotoelektron .  Cahaya yang masuk difokuskan dengan melewati focusing electrode dan elektron mengenai dynode pertama kemudian dipantulkan dan dipancarkan ke dynode kedua sampai ke dynode yang terakhir (proses pengalian ) sehingga terjadi muatan elektron yang lebih besar dan timbul tegangan .   INSTRUMENT (TLC Scanner 3 CAMAG)

b.       Monokromator   Monokromator adalah alat yang paling umum dipakai untuk menghasilkan berkas radiasi dengan satu panjang gelombang.Monokromator untuk radiasi ultra violet, sinar tampak dan infra merah adalah serupa , yaitu mempunyai celah (slit), lensa , cermin dan prisma atau grating. Terdapat 2 macam monokromator yaitu monokromator prisma Bunsen dan monokromator grating Czerney-Turney   Fungsi prisma adalah untuk memisahkan sinar polikromatis dari sumber cahaya menjadi sinar monokromatis .   Bila seberkas cahaya dilewatkan melalui sebuah prisma , maka cahaya tersebut akandiuraikan menjadi beberapa warna ( terdapat berbagai warna merah , jingga , hijau , biru ,  dan lain-lain).    c .        Absorbansi   Penyerapan hanya terjadi jika energi foton yang datang cocok dengan energy yang diperlukan untuk memindahkan satu elektron terluarnya dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi ( atau dari pita valensi ke pita konduksi di dalam zat padat ).   Dengan spektroskopi dari cahaya transmisi bisa diketahui tingkat /pita energi dari suatu atom/ molekul / zat padat .   Berkas radiasi elektromagnet bila dilewatkan pada sampel kimia maka sebagian akan terabsorpsi . Energi elektromagnet yang ditransfer ke molekul sampel akan menaikan tingkat energi ( tingkat tereksitasi ). Molekul akan dieksitasi sesuai dengan panjang gelombang yang diserapnya .   d.       Transmitansi   Apabila suatu berkas sinar radiasi dengan intensitas Io dilewatkan melalui suatu larutan dalam wadah transparan maka sebagian radiasi akan diserap sehingga intensitas radiasi yang  diteruskan It menjadi lebih kecil dari Io. 

Aplikasi TLC diberbagai bidang Farmasi Pada bidang farmasi TLC digunakan untuk menguji pada senyawa yang terkandung dalam tanaman yang dapat digunakan sebagai obat 2. Makanan Pada bidang makanan biasanya TLC digunkan untuk pengujian kandungan zat pada makanan

HIGH PERFORMANCE THIN LAYER CHROMATOGRAPHY (HPTLC) Prinsip kerja HPTLC Prinsip pemisahan pada kromatografi bisa terjadi secara adsorpsi maupun partisi. Fase gerak pada planar kromatografi pada dasarnya merupakan suatu sistem pelarut cair yang tidak menguap dan stabil diudara terbuka sementara fase diam dapat berupa suatu padatan ata larutan yang ditempelkan pada suatu penunjang

Cara penggunaan HPTLC Prinsip pemisahan pada kromatografi sendiri bisa terjadi secara adsorbsi atau partisi . Fase gerak pada planar kromatografi pada dasarnya merupakan suatu sistem pelarut atau cair yang tidak mengaup dan stabil di udara terbuka , sementara fase diam (solid phase) bisa berupa suatu padatan atau suatu larutan yang ditempelkan pada suatu penunjang . Letakkan lempengan HPTLC yang akan di analisa pada lempen yang telah di letakkan . Menentukan letak sumbu x, catat angka yang terlihat Menentukan letak sumbu y, catat angka yang terlihat Menentukan angka awal analisis / bercak dan akhir analisis / bercak . Catat kedua angka yang terlihat Masukkan semua angka tersebut pada program Menentukan panjang glombang analisisyang akan di gunakan serta sesuaikan dengan sumber cahayanya ( UV : 190 – 380 nm; visibel : 360 – 900 nm ) Jika seluruh data sudah masuk ke progran mulailah melakukan analisis / scanning pada lempeng planar Untuk memperoleh data kromatografi yang baik lakukan integrasi secara manual Mengulangi percobaan dengan cara merubah panjang gelombang dan atau merubah letak analisis pada noda

Keuntungan dan kerugian HPTLC Tebal , keseragaman manghasilkan garis dasar stabil dalam densitometry Jarak pengembangan dan waktu lebih singkat Pita difusi rendah manghasilkan keterpaduan pita sampel Mikrosample ( nanograms dan picogram ) dapat dianalisis Sifat reproduksibilitas dalam hasil kromatografi . . Kekurangan HPTLC adalah harganya lebih mahal dibandingkan TLC. Apliksi penggunaan HPTLC dalam kehidupan Industri farmasi : QC, konten keberagaman,uji keseragaman, daan pemeriksaan kemurniaan Analisis makanan : QC, aditif pengujian stabilitas peptisida,analisis sub-micron tingkat aflatoksin Aplikasi klinis : studi metabolisme, obat penyaringan, pengujian stabilitas dll Aplikasi industri : pengembangan proses dan pengoptimalkan, QC, periksa, validasi,dll Forensik : investigasi keracunan.

Terimakasih
Tags