KULIAH 3-KONSEP DASAR AKUNT PERBANKAN.pptx

BayuAsriNovianto 0 views 31 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 31
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31

About This Presentation

Pertemuan ke-3


Slide Content

Akuntansi Perbankan KULIAH KETIGA AKUNTANSI PERBANKAN KONSEP DASAR DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PERBANKAN Oleh SURYO AJI WILARDJO SE.,MM.

Materi Akuntansi Perbankan : Tujuan Akuntansi Perbankan Kerangka Dasar Akuntansi Perbankan Akuntansi Sumber Dana Bank 4. Akuntansi Penanaman Dana Bank 5. Akuntansi Jasa Bank 6. Akuntansi Kliring 7. Akuntansi Komitmen dan Kontinjensi 8. Akuntansi Kredit 9. Akuntansi Aktiva tetap 10. Akuntansi Modal 11. Akuntansi Pendapatan dan Biay a

Detail Akuntansi Perbankan : BAGIAN I (AKUNTANSI AKTIVA) Kas Giro Pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Efef – efek Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Kredit Restrukturisasi Novasi dalam rangka Restrukturisasi Kredit. Penyisihan Kerugian dan Pennghapusan Kredit. Penyertaan Aktiva Tetap Aktiva lain lain.

Detail Akuntansi Perbankan : BAGIAN II (AKUNTANSI KEWAJIBAN) Kewajiban Segera Simpanan Simpanan dari Bank Lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Kewajiban Derivatif dan Kewajiban Akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman Diterima Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Kewajiban lain lain Pinjaman Sub Ordinasi

Detail Akuntansi Perbankan : BAGIAN III (AKUNTANSI EKUITAS) Modal Disetor Tambahan modal disetor ( agio, modal sumbangan ) Saldo laba ( cadangan tujuan, cad.umum, saldo laba yg blm dicadangkan) Selisih penilaian Aktiva Tetap Selisih kurs akibat penjabaran laporan keuangan

Detail Akuntansi Perbankan : BAGIAN IV Penyajian dan Pengungkapan Neraca Komitmen kontinjensi dan unsur –unsur di luar neraca Komitmen Kontinjensi Pengungkapan lain lain

: BAGIAN V Pos- pos Laporan Laba /Rugi Pendapatan dan Beban : Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan dan Beban Bunga Provisi & Komisi Keuntungan / kerugian Transaksi Valas/derivatif Beban Overhead (administrasi umum) Pendapatan dan Beban Non Operasional Laba /Rugi Perincian Pos dan sub Pos Pendapatan & Biaya

KETENTUAN UMUM

Sebagai badan usaha yang memiliki tanggung jawab publik yang signifikan dengan karakteristik spesifik atas produk yang dimiliki dan transaksi yang dilaksanakan maka perbankan memerlukan petunjuk SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 /SEOJK.03/2021 TENTANG BUKU PANDUAN AKUNTANSI PERBANKAN BAGI BANK UMUM KONVENSIONAsifatnya lebih teknis dengan penjelasan serta contoh jurnal transaksi. Sebagaimana penerbitan buku Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) di tahun 2008 yang digunakan oleh perbankan sebagai petunjuk teknis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator di sektor perbankan merasa perlu untuk menyesuaikan PAPI mengingat PSAK 55 tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran yang menjadi dasar utamanya telah digantikan dengan PSAK 71. Sebagai badan usaha yang memiliki tanggung jawab publik yang signifikan dengan karakteristik spesifik atas produk yang dimiliki dan transaksi yang dilaksanakan maka perbankan memerlukan petunjuk yang sifatnya lebih teknis dengan penjelasan serta contoh jurnal transaksi. Sebagaimana penerbitan buku Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) di tahun 2008 yang digunakan oleh perbankan sebagai petunjuk teknis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator di sektor perbankan merasa perlu untuk menyesuaikan PAPI mengingat PSAK 55 tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran yang menjadi dasar utamanya telah digantikan dengan PSAK 71. LATAR BELAKANG Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) TH 2008 diganti, SOJK RI NOMOR 34 /SEOJK.03/2021 Tentang Buku Panduan Akuntansi Keuangan Perbankan Bagi Bank Umum Konvensional : PSAK NO 55 (di dalam PAPI 2008) tentang Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran telah dicabut dan sebagai gantinya diterapkan PSAK 71 PAPI 2008 diganti BPAK 2021

PSAK adalah   Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan . Fungsi PSAK adalah sebagai pedoman utama dalam menyusun laporan keuangan perusahaan . Dalam penyajian informasi laporan keuangan , seorang akuntan wajib mengikuti format baku yang terdapat di standar akuntansi keuangan atau PSAK. PSAK

PSAK TERKAIT AKUNTANSI KEUANGAN TERKAIT PERBANKAN KONVENSIONAL PSAK 16 tentang Aset Tetap, PSAK 19 tentang Aset Takberwujud, PSAK 50 tentang Instrumen Keuangan – Penyajian. PSAK 55 tentang Instrumen Keuangan – Pengakuan, Pengukuran PSAK 58 tentang Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, PSAK 60 tentang Instrumen Keuangan – Pengungkapan, PSAK 68 tentang Pengukuran Nilai Wajar, PSAK 71 tentang Instrumen Keuangan, PSAK 72 tentang Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, dan PSAK 73 tentang Sewa

KERANGKA LAPORAN KEUANGAN : Tujuan dan Pengguna : Adalah untuk menyediakan informasi keuangan tentang aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, dan beban entitas pelapor. Berguna bagi pengguna laporan keuangan dalam menilai prospek arus k as masuk neto masa depan ke entitas pelapor dan dalam menilai pewalikelolaan oleh manajemen atas sumber daya ekonomik entitas. Laporan keuangan merupakan sarana pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen.

Investor Kebutuhan memahami cara pengakuan dan perhitungan aset bank, agar dapat membuat analisa kinerja perbankan yang lebih baik. Kreditur Kebutuhan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada perbankan. Pemegang saham ï‚§ Alat untuk memantau jalannya bank dan menilai hasil yang telah dicapai oleh manajemen. ï‚§ Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima pada masa mendatang. Pemerintah Sebagai bagian dari informasi guna pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik di level nasional. Otoritas ï‚§ Pemantauan kepatuhan atas aturan yang diterapkan kepada bank dan manajemennya. ï‚§ Memonitor kinerja dan mengevaluasi manajemen, dasar untuk mengamati tren antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain yang sejenis. ï‚§ Dasar dalam perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa datang dan pemberian informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana. SDM Perbankan ï‚§ Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. ï‚§ Sumber untuk transfer pengetahuan SDM perbankan yang berkelanjutan Pengawas Bank ï‚§ Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. ï‚§ Sumber untuk transfer knowledge Pengawas. ï‚§ Panduan pemeriksaan terhadap praktik pencatatan di bank. Akademisi ï‚§ One source reference - materi kuliah tidak membahas akuntansi perbankan secara spesifik sehingga peserta didik yang ingin mendalami akuntansi perbankan harus PIHAK TUJUAN Investor Kebutuhan memahami cara pengakuan dan perhitungan aset bank, agar dapat membuat analisa kinerja perbankan yang lebih baik. Kreditur Kreditur Kebutuhan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada perbankan. Pemegang saham Alat untuk memantau jalannya bank dan menilai hasil yang telah dicapai oleh manajemen. ï‚§ Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima pada masa mendatang. Pemerintah Sebagai bagian dari informasi guna pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik di level nasional

Investor Kebutuhan memahami cara pengakuan dan perhitungan aset bank, agar dapat membuat analisa kinerja perbankan yang lebih baik. Kreditur Kebutuhan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada perbankan. Pemegang saham ï‚§ Alat untuk memantau jalannya bank dan menilai hasil yang telah dicapai oleh manajemen. ï‚§ Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima pada masa mendatang. Pemerintah Sebagai bagian dari informasi guna pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik di level nasional. Otoritas ï‚§ Pemantauan kepatuhan atas aturan yang diterapkan kepada bank dan manajemennya. ï‚§ Memonitor kinerja dan mengevaluasi manajemen, dasar untuk mengamati tren antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain yang sejenis. ï‚§ Dasar dalam perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa datang dan pemberian informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana. SDM Perbankan ï‚§ Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. ï‚§ Sumber untuk transfer pengetahuan SDM perbankan yang berkelanjutan Pengawas Bank ï‚§ Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. ï‚§ Sumber untuk transfer knowledge Pengawas. ï‚§ Panduan pemeriksaan terhadap praktik pencatatan di bank. Akademisi ï‚§ One source reference - materi kuliah tidak membahas akuntansi perbankan secara spesifik sehingga peserta didik yang ingin mendalami akuntansi perbankan harus PIHAK TUJUAN Regulator/Otoritas Pemantauan kepatuhan atas aturan yang diterapkan kepada bank dan manajemennya. Memonitor kinerja dan mengevaluasi manajemen, dasar untuk mengamati tren antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain yang sejenis. Dasar dalam perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa datang dan pemberian informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana. SDM Bank Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. Sumber untuk transfer pengetahuan SDM perbankan yang berkelanjutan

Investor Kebutuhan memahami cara pengakuan dan perhitungan aset bank, agar dapat membuat analisa kinerja perbankan yang lebih baik. Kreditur Kebutuhan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada perbankan. Pemegang saham ï‚§ Alat untuk memantau jalannya bank dan menilai hasil yang telah dicapai oleh manajemen. ï‚§ Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima pada masa mendatang. Pemerintah Sebagai bagian dari informasi guna pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik di level nasional. Otoritas ï‚§ Pemantauan kepatuhan atas aturan yang diterapkan kepada bank dan manajemennya. ï‚§ Memonitor kinerja dan mengevaluasi manajemen, dasar untuk mengamati tren antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain yang sejenis. ï‚§ Dasar dalam perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa datang dan pemberian informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana. SDM Perbankan ï‚§ Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. ï‚§ Sumber untuk transfer pengetahuan SDM perbankan yang berkelanjutan Pengawas Bank ï‚§ Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. ï‚§ Sumber untuk transfer knowledge Pengawas. ï‚§ Panduan pemeriksaan terhadap praktik pencatatan di bank. Akademisi ï‚§ One source reference - materi kuliah tidak membahas akuntansi perbankan secara spesifik sehingga peserta didik yang ingin mendalami akuntansi perbankan harus PIHAK TUJUAN Pengawas Bank Pemahaman penerapan PSAK 71 yang terstandar dan berkualitas. Sumber untuk transfer knowledge Pengawas. Panduan pemeriksaan terhadap praktik pencatatan di bank. Akademisi One source reference - materi kuliah tidak membahas akuntansi perbankan secara spesifik sehingga peserta didik yang ingin mendalami akuntansi perbankan harus mencari referensi pencatatan yang tersebar. Mempersiapkan SDM perbankan yang siap berkarya.

2. Ruang Lingkup BPAK berlaku untuk bank umum konvensional. Dalam hal bank umum konvensional mempunyai unit usaha syariah maka unit usaha syariah tersebut menggunakan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI), kecuali untuk hal-hal yang tidak diatur dalam PAPSI tersebut.

3. Acuan Penyusunan Acuan penyusunan BPAK adalah: Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK); Ketentuan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan; International Financial Reporting Standards (IFRS). Peraturan perundang-undangan yang relevan dengan laporan keuangan; dan Praktik akuntansi yang berlaku umum, kesepakatan antarnegara dan standar akuntansi negara lain .

4. Kedudukan Laporan keuangan bank disusun sesuai SAK yang berbasis prinsip (principlebased). BPAK merupakan petunjuk teknis bagi bank dalam menyusun laporan keuangan sesuai SAK yang efektif saat penyusunan BPAK. BPAK bukan merupakan pengganti SAK sebagai dasar penyusunan laporan keuangan bank. Ketika terjadi perubahan SAK di kemudian hari maka penyusunan laporan keuangan bank harus mengacu pada SAK yang berlaku. Jika terdapat pengaturan dalam BPAK yang bertentangan dengan SAK yang berlaku maka laporan keuangan bank mengacu pada SAK yang berlaku.

Asumsi Dasar Laporan keuangan untuk tujuan umum yang berbasis SAK disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha yaitu entitas pelapor yang akan melanjutkan usahanya di masa depan. Ketika laporan keuangan disusun dengan selain asumsi kelangsungan usaha maka harus diungkapkan basis yang digunakan dalam laporan keuangan

6. Entitas Pelapor Entitas pelapor adalah entitas yang disyaratkan atau memilih, untuk menyusun laporan keuangan. Entitas pelapor dapat berupa entitas tunggal sebagian dari suatu entitas, atau dapat terdiri lebih dari satu entitas. Entitas pelapor dalam laporan keuangan bank adalah bank, jika tidak memiliki entitas anak, atau grup bank entitas anak.

7. Karakteristik Kualitatif Agar informasi keuangan menjadi berguna, informasi tersebut harus memiliki: Karakteristik fundamental yaitu relevansi dan representasi secara tepat; dan Karakteristik peningkat yaitu keterbandingan, keterverifikasian, ketepatwaktuan, dan keterpahaman.

Tanggung Jawab dan Komponen laporan keuangan. Tanggung Jawab . Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan bank Komponen Laporan Keuangan Neraca Laba / rugi Perubahan Ekuitas Catatan laporan Keuangan

9. Bahasa Laporan keuangan bank harus disusun dalam bahasa Indonesia. Jika laporan keuangan bank juga disusun dalam bahasa lain selain bahasa Indonesia maka laporan keuangan dalam bahasa lain tersebut harus memuat informasi dan waktu yang sama (tanggal posisi dan cakupan periode). Selanjutnya, laporan keuangan dalam bahasa lain tersebut harus diterbitkan dalam waktu yang sama dengan laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.

10. Mata Uang Pelaporan Mata uang pelaporan dari laporan keuangan bank adalah rupiah. Apabila transaksi bank menggunakan mata uang lain selain rupiah maka laporan tersebut harus dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs laporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

11.Kebijakan Akuntansi Kebijakan akuntasi adalah prinsip, dasar, konvensi, peraturan, dan praktik tertentu yang diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi harus mencerminkan prinsip kehati-hatian dan mencakup semua hal yang material dan sesuai dengan ketentuan dalam SAK.

11.Kebijakan Akuntansi Kebijakan akuntasi adalah prinsip, dasar, konvensi, peraturan , dan praktik tertentu yang diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi harus mencerminkan prinsip kehati-hatian dan mencakup semua hal yang material dan sesuai dengan ketentuan dalam SAK.

Dalam menerapkan suatu kebijakan akuntansi yang menghasilkan informasi yang: Relevan untuk kebutuhan pengambilan keputusan ekonomik pengguna; dan Andal, yaitu laporan keuangan yang: menyajikan secara jujur posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas; mencerminkan substansi ekonomik transaksi, peristiwa, atau kondisi lainnya, dan bukan hanya bentuk hukum; netral, yaitu bebas dari bias; pertimbangan sehat; dan lengkap dalam seluruh hal yang material.

Dalam membuat pertimbangan yang dideskripsikan di atas, manajemen mengacu dan mempertimbangkan keterterapan dari sumber berikut: Persyaratan dalam SAK yang berhubungan dengan masalah serupa dan terkait; Definisi, kriteria pengakuan, dan konsep pengukuran untuk aset, liabilitas, penghasilan, dan beban dalam KKPK; dan standar akuntansi terkini yang dikeluarkan oleh badan penyusun standar akuntansi lain yang menggunakan kerangka dasar yang sama untuk mengembangkan standar akuntansi, literatur akuntansi lain, dan praktik akuntansi industri yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan angka 1 dan 2. Catatatan : KKPK ( Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan)

Laporan Keuangan Interim Laporan keuangan interim bank disajikan secara lengkap seperti laporan keuangan tahunan atau laporan keuangan ringkas untuk suatu periode pelaporan keuangan yang lebih pendek daripada satu tahun buku penuh, yang minimum mencakup komponen berikut: laporan posisi keuangan ringkas laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ringkas baik digabung maupun dipisah; laporan perubahan ekuitas ringkas; laporan arus kas ringkas; dan catatan penjelasan tertentu

Terima Kasih Daftar Referensi Bahan Ajar : SE OJK no 34 /SEOJK.03/ 2021 tentang Buku Panduan Akuntansi Perbankan Bagi Bank Umum Konvensional Akuntansi Perbankan , Dr. Taswan SE .,MSi . , YKPN Yogyakarta. Pedoman Kebijakan Akuntansi praktek di Bank Umum Pemerintah.

Terima Kasih
Tags