kuliah biokimia tentang GLIKOLISIS.dpptx

WindyRizkaprilisa1 6 views 10 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

glikolosis


Slide Content

GLIKOLISIS WINDY RIZKAPRILISA, S.T., M.Sc

Makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan aktivitasnya dan mempertahankan hidupnya . Tumbuhan dan Sebagian prokariot memperoleh energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis . Hewan dan organisme lainnya memperoleh energi dari senyawa organic yang dimakannya melalui pemecahan ikatan . Sel tidak pernah berhenti untuk beraktivitas sehingga membutuhkan energi melalui respirasi . Respirasi dilakukan melalui 3 tahapan yaitu glikolisis , siklus krebs , dan rantai transport electron. Proses dimulai di sitosol melalui glikolisis , dilanjutkan dengan siklus krebs dan fosforilasi oksidatif di mitokondria . Produk akhir di tingkat sel adalah ATP dan zat buangan yang meliputi NH2, CO2 dan H2O.

Glikolisis Glikolisis  Menguraikan gula atau mengubah satu molekul glukosa menjadi dua molekul piruvat . Glikolisis terjadi di sitoplasma . Proses ini dapat terjadi dengan atau tanpa oksigen . Proses glikolisis mempunyai tujuan menghasilkan energi ( dalam bentuk ATP) dari energi bebas hasil pengaturan kembali glukosa , memecah glukosa secara parsial untuk menyediakan bahan untuk metabolism selanjutnya ( siklus asam sitrat ), juga untuk menyediakan precursor untuk proses metabolik lainnya . Fungsi glikolisis : Mengubah glukosa menjadi piruvat yang dapat dioksidasi dalam siklus asam sitrat . Menyediakan gerbang bagi senyawa selain glukosa untuk masuk pada lintasan metabolism karbohidrat tahap antara Dalam beberapa sel lintas glikolisis diubah untuk sintesis glukosa Menyediakan zat antara yang terlibat dalam reaksi metabolic lainnya Untuk tiap-tiap molekul glukosa yang dikonsumsi secara neto dihasilkan dua molekul ATP dan NADH

Tahapan Glikolisis Secara garis beras glikolisis dibagi dalam 3 tahap : Set-up  tahap aktivasi glukosa sebagai perispan untuk pemecahan . Tahap ini memerlukan energi (ATP). Mid-phase  tahap pertengahan dimana heksosa dipecah menjadi 2 triosa dan dioksidasi menjadi karboksilat . Pada tahap ini beberapa energi diperangkap sebagai energi ikatan . Pay-off atau recovery  pembentukan ATP.

Glikolisis dan enzim yang berperan Proses glikolisis menghasilkan energi bersih sebesar 2 ATP. Pada tahap set-up dibutuhkan energi sebesar 2 ATP dan pada tahap pay-off dIhasilkan 4 molekul ATP. Energi tambahan disimpan oleh Langkah 6 dalam NADH yang dapat digunakan untuk membuat ATP melalui fosforilasi oksidatif jika tersedia oksigen dalam jumlah cukup

Pengaturan Glikolisis Dilakukan Oleh 3 Enzim Enzim heksokinase mengkatalisis reaksi pengubahan glukosa menjadi glukosa 6 fosfat dihambat oleh keberadaan produknya sendiri yaitu glukosa 6 fosfat . Jika glukosa 6 fosfat tidak dipakai pada reaksi selanjutnya maka kerja enzim akan dihambat . Pengaturan negative dialami oleh enzim fosfofruktokinase yang mengkatalisis perubahan fructose 6 fosfat menjadi fruktosa 1,6 bifosfat dengan keberadaan ATP. Jika ATP cukup maka enzim fosfofruktokinase akan berhenti kerja Penghambatan oleh kecukupan ATP dialami oleh enzim piruvat kinase yang mengkatalisis reaksi fosfoenolpiruvat menjadi piruvat . Dengan demikian konsentrasi ATP yang tinggi merupakan petunjuk kondisi kecukupan energi di dalam sel sehingga [ erlengkapan sintesis ATP di dalam sel diperlambat lajunya .

Pasca glikolisis Perubahan puruvat yang dihasilkan melalui glikolisis bergantung pada ketersediaan oksigen , keadaan energi dari sel dan mekanisme yang tersedia bagi sel untuk mengoksidasi Kembali NADH menjadi NAD+. Persamaan untuk oksidasi piruvat : C3H4O3 + /2 O2  3 CO2 + 2 H2o Persamaan ini menggambarkan : (1) oksidasi piruvat menjadi CO2 dalam siklus asam sitrat dan (2) oksidasi kesepuluh atom H dalam rantai transport electron. Akibat teroksidasi sempurna menjadi CO2, satu molekul piruvat akan menyebabkan fosforilasi ADP membentuk ATP. Kemampuan menghasilkan ATP bergantung pada : Sel harus mempunyai kapasitas untuk melakukan siklus asam sitrat dan transport electron Tersedia oksigen , jika tidak ada terjadi proses fermentasi dengan produk akhir etanol atau laktat .

Kondisi Oksigen Terbatas Pada kondisi otot yang bekerja terus , misal lari cepat , persediaan oksigen di sel menjadi berkurang . Pada saat ini terjadi pengalihan dari siklus krebs menjadi proses anaerob untuk mempertahankan keberadaan ATP. Piruvat diubah menjadi laktat . Pembentukan laktat yang berlangsung terus menyebabkan bertumpuknya asam laktat yang menyebabkan kelelahan . Dalam kondisi oksigen terbatas , daur ulang NADH menjadi NAD dilakukan dengan mengubah piruvat yang dihasilkan menjadi laktat . Dalam kondisi ini tubuh segera membawa asam laktat melalui aliran darah ke hati . Dalam hati terjadi perombakan laktat menjadi glukosa melalui jalur gluconeogenesis, dikembalikan ke otot .

Glukoneogenesis Glukosa dimetabolisme di dalam semua sel sebagai bahan untuk glikolisis dan juga disimpan sebagai polimer di dalam hati dan otot . Proses sintesis glukosa  gluconeogenesis  kebalikan dari glikolisis atau pembentukan glukosa . Proses ini terjadi saar terjadinya penurunan drastic taraf glukosa darah .

TIMELINE KULIAH Tanggal Per. Materi Pemateri 08 Maret 2023 1 Pendahuluan 15 Maret 2023 2 Sel dan Bi o molekul 29 Maret 2023 3 Asam amino dan Protein 05 April 2023 4 Enzim 12 April 2023 5 Presentasi – Protein 3 Mei 2023 6 Presentasi - Enzim 10 Mei 2023 8 UTS 17 Mei 2023 9 Glikolisis 24 Mei 2023 10 Siklus Asam Sitrat 31 Mei 2023 11 Rantai Transpor Elektron 7 Juni 2023 12 Dasar- dasar Genetika 14 Juni 2023 13 Presentasi – Glikolisis / Siklus Asam Sitrat / Rantai Transpor Elektron 21 Juni 2023 14 Presentasi - Dasar- dasar Genetik 28 Juni 2023 15 Integrasi Biokimia dalam system Pangan 12 Juli 2023 16 UAS
Tags