PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Muatan Kurikulum a. Intrakurikuler Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agr anak dapat mencapai kemampuan fondasi sebagaimana tertuang dalam capaian pembelajaran fase fondasi . Capaian pembelajaran fase fondasi terdiri ataas elemen : a). Nilai agama dan budi pekerti ; b). Jati diri ; dan c). dasar-dasar literasi , matematika , sains , teknologi , rekayasa , dan seni . Kegiatan pembelajaran Intrakurikuler dilaksanakan dengan bermain bermakna yaitu aktivitas bermain yang memberikan ruang berksplorasi sehingga bermanfaat untuk mengembangkan karakter dan kompetensi Peserta didik Proses pembelajarana dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak usia dini , yakni proses pembelajaran yang melibatkan dan memeberikan pengalaman yang menyenagkan dan bermakna . Kegiatan dapat menggunakan sumber-sumber belajara yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak . Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi , buku bacaaan anak , atau bentuk lainnya . Pembelajaran harus dilaksanakan dengan konsep Pembelajaran mendalam . Dalam pencapaian tujuan pembelajaran pada intrakurikuler juga harus diintegrasikan dengan pencapaian karakter dimensi profil lulusan (DPL) dan nilai nilai kurikulum berbasis cinta (KBC) Alokasi waktu pembelajaran di RA untuk Peserta didik usia 4 ( empat ) sampai dengan 6 ( enaam ) tahun paling sedikit 900 ( sembilan ratus) menit per Minggu
Rumusan Capaian Pembelajaran di RA sesuai SK Dirjen Pendis No.3302 Tahun 2024) Lingkup capaian pembelajaran di RA mencakup tiga elemen stimulasi yang saling terintegrasi yakni : 1) nilai agama dan budi pekerti,yang mencakup kemampuan dasar-dasar agama ( akidah , akhlak karimah , Al-Qur’an dan Al-Hadis, ibadah, cerita islami serta pengenalan bahasa Arab secara sederhana ); 2) jati diri mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat secara emosi dan sosial , berlandaskan Pancasila, serta memiliki kemandirian fisik ; 3) dasar-dasar literasi , matematika ,
Rencana Pembelajaran B. Rencana Pembelajaran 1. Perencanaan pembelajaran ruang lingkup satuan pendidikan Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran . CP dianalisis kompetensi dan kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran . Untuk memudahkan penjabaran CP menjadi tujuan pembelajaran . Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam Kurikulum RA Dalam menyusun perencanaan pembelajaran , satuan pendidikan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : Gambar Alur Perencanaan Pembelajaran Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai murid pada setiap fase , dimulai dari fase fondasi pada RA. Capaian pembelajaran ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase . Capaian pembelajaran diuraikan menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang bersifat operasional dan konkret . Perumusan tujuan pembelajaran meliputi kompetensi dan lingkup materi . Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut kemudian diuruan menjadi alur tujuan pembelajaran . Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir