KURIKULUM BERBASIS CINTA_RA, MI.pptx kiki

hjh

1. K U R I K U L U M BER B A S I S C I N T A Disampaikan oleh HARYANI, MA

2. I M P L EME N T A S I K U R I K U L U M B E R B A S I S C I N T A D I M A D R A S A H

3. “Kurikulum Cinta adalah Kurikulum yang menitik beratkan pada pengembangan karakter, pembelajaran berbasis pengalaman , serta pehatian mendalam pada aspek sosial dan emosional dalam pendidikan. Tujuan kurikulum ini adalah untuk melahirkan insan yang humanis, toleran dan selalu mengedapankan cinta sebagai prinsip dasar dalam kehidupan”

4. ISI Kurikulum Cinta sangat beririsan dengan beberapa mata pelajaran yang ada pada Kurikulum Nasional Madrasah , seperti: Quran Hadist, Akidah Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Oleh karena itu implementasi Kurikulum Cinta perlu dilakukan melalui penguatan sikap dan perilaku nilai- nilai Kurikulum Cinta pada seluruh mata pelajaran yang ada . Adapun pada mata pelajaran umum yang ada di madrasah, isi dan nilai- nilai Kurikulum Cinta juga harus dilakukan melalui penguatan kepada guru- guru yang mengampu mata pelajaran umum tersebut.

5. Kurikulum melahirkan Cinta insan bertujuan yang untuk humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan selalu sebagai prinsip mengedepankan cinta dasar dalam kehidupan.

6. INDIKATOR CINTA

7. Hubbullah (Cinta Kepada Allah) Huburrasul (Cinta Kepada Rasulullah) Hubbunnafsii (Cinta Kepada Diri Sendiri) Hubbunnaas (Cinta Kepada Sesama) Hubbulbi’ah (Cinta Kepada Lingkungan) Hubbul Wathan wal Bilad (Cinta Kepada Bangsa dan Negara) MATERI KURIKULUM BERBASISI CINTA

8. Hubbullah (Cinta Kepada Allah) Hubbunnaas (Cinta Kepada Sesama) KURIKULUM BERBASIS CINTA MATERI KURIKULUM BERBASISI CINTA

9. Materi KBC Berupa Insersi Bukan Pengganti Kurikulum Cinta tidak hadir sebagai pengganti kurikulum yang sudah berlaku. Kurikulum ini lebih sebagai INSERSI daripada SUBTITUSI (pengganti). Implementasi insersi tersebut masuk melalui pintu MATERI dalam aspek kurikulum. Namun, hal ini tidak berarti akan ada penggantian atau penambahan materi. Kurikulum Cinta lebih menawarkan isu- isu pada aspek materi sehingga dapat menjadi pengantar atau stimulus bagi peserta didik untuk sampai pada tujuan, yatu sebagai insan yang humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan mengedepankan cinta

10. PEMETAAN NILAI- NILAI KARAKTER P A D A K U R I K U L U M Dimensi Profil Lulusan (DPL) Tema pada KBC Nilai Pengembangan KBC Hubbullah (Cinta Kepada Allah) Huburrasul (Cinta Kepada Rasulullah) Hubbunnafsii (Cinta Kepada Diri Sendiri) Hubbunnaas (Cinta Kepada Sesama) Hubbulbi’ah (Cinta Kepada Lingkungan) Hubbul Wathan wal Bilad (Cinta Kepada Bangsa dan Negara) Empati Kasih Sayang Toleransi Keadilan dan Kesetaraan Hormat dan Kerendahan Hati Perikemanusiaan Kerjasama dan Kolaborasi Keadilan dan Tanggungjawab Percaya diri dan Kreatifitas Nilai Moderasi Beragama 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Kemanusiaan Kemaslahatan Adil Berimbang Taat Konstitusi Toleransi Komitmen Kebangsaan Anti Kekerasan Penghormatan pada Tradisi Lokal Kebiasaan Bangun Pagi Kebiasaan Beribandah Kebiasaan Berolahraga Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi Kebiasaan Gemar Belajar Kebiasaan Bermasyarakat Kebiasaan Tidur Cepat Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan YME Kewargaan Kemandirian Kesehatan Kreatif Kritis Kolaboratif komunikatif

11. MATERI POKOK KURIKULUM BERBASIS CINTA DI DALAM PEMBELAJARAN Tema Tujuan Materi Cinta kepada Allah Swt. (Hubbullah) Membentuk kecintaan mendalam kepada Allah Swt. sebagai Sang Pencipta dan Pemelihara.Cinta kepada Allah Swt. sebagai muara munculnya cinta pada makhluk- Nya. Keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. sebagai inti dan muara kehidupan. Mengenal Asmaul Husna untuk meneladani sifat-sifat mulia Allah Swt., seperti ar- Rahman (Maha Pengasih), ar- Rahim (Maha Penyayang), al- ‘Adl (Maha Adil), al-Latif (Maha Lembut), ar- Rauf (Maha Penyantun). Ibadah sebagai wujud cinta kepada Allah Swt., meliputi salat, doa, zikir, dan membaca Al- Qur'an dengan khusyu. Mensyukuri nikmat Allah Swt. melalui rasa syukur dalam perilaku sehari- hari. Cinta kepada Rasulullah saw. (Hubburrasul) Meneladani akhlak mulia Rasulullah saw. sebagai teladan cinta kasih. Sejarah kehidupan Rasulullah saw. (Sirah Nabawiyah) dalam membangun kasih sayang di masyarakat. Mempraktikkan sifat-sifat Rasulullah, seperti cerdas, jujur, amanah, lemah lembut, dan dermawan. Mempelajari hadis- hadis yang mengajarkan cinta dan akhlak mulia.

12. MATERI POKOK KURIKULUM BERBASIS CINTA DI DALAM PEMBELAJARAN Tema Tujuan Materi Cinta kepada Diri Sendiri (Hubbunnafs) Membentuk karakter dengan membiasakan menghiasi diri dengan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela kepada diri sendiri. Memahami konsep tubuh sebagai anugerah dan amanah dari Allah yang harus dijaga. Membiasakan akhlak terpuji kepada diri sendiri, seperti tawakal, ikhtiar, syukur, sabar, qanaah, berilmu, kreatif, produktif, dan inovatif. Menghindari akhlak tercela kepada diri sendiri, seperti ananiah, putus asa, ghadab, dan tamak. Membiasakan diri menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri sebagai bentuk syukur dan tanggung jawab terhadap tubuh yang Allah Swt. anugerahkan. Menumbuhkan kesadaran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap diri sendiri. Memahami sistem reproduksi manusia sebagai anugerah Allah agar dapat menjaga kesucian diri dan tanggung jawab sebagai hamba- Nya. Menjaga anggota tubuh dari hal- hal yang membahayakan, memelihara tubuh dengan pola hidup seimbang, dan menggunakan waktu dan tenaga untuk hal- hal yang baik Menjaga aurat, menjaga pandangan, dan membiasakan adab pergaulan yang sesuai dengan ajaran Islam. Menghindari perilaku menyimpang remaja yang merusak kesucian dan kehormatan diri seperti tawuran, minuman keras, narkoba, mencuri, judi, zina, LGBT, liwath, khalwat (pacaran), dan ikhtilat.

13. MATERI POKOK KURIKULUM BERBASIS CINTA DI DALAM PEMBELAJARAN Tema Tujuan Materi Cinta kepada Sesama (Hubbunnaas) Menanamkan empati dan toleransi terhadap sesama manusia. Orang tua Guru Saudara Tetangga Teman Sesama umat beragama maupun antarumat agama Ajaran Islam tentang ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan) Adab kepada orang tua Adab kepada guru. Adab kepada saudara. Adab kepada tetangga. Adab kepada teman. Adab kepada sesama umat beragama maupun antarumat agama. Memahami akhlak terpujikepada sesama: ta’awun, tafahum, tasamuh, tawadhu, dan husnuzhan. Memahami akhlak tercelakepada sesama: ananiah, rafast, gadhab, su’uzhan, ghibah, fitnah, dan namimah.

14. MATERI POKOK KURIKULUM BERBASIS CINTA DI DALAM PEMBELAJARAN Tema Tujuan Materi Cinta kepada Lingkungan (Hubbulbiah) Menanamkan kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan sebagai amanah Allah Swt. Penguatan bahwa Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam). Adab pada alam dan lingkungan Menghindari fasad. Larangan merusak lingkungan (QS. Al- A’raf: 56 dan QS. Ar- Rum: 41). Praktik menjaga kebersihan (thaharah) dan hemat energi (larangan ishraf). Cinta kepada Bangsa dan Negara (Hubbul wathan wal bilad) Menumbuhkan semangat cinta tanah air sebagai bagian dari iman. Ajaran Islam tentang ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan). Konsep cinta tanah air dalam Islam (Hubbul Wathan minal Iman). Menghormati perbedaan suku, budaya, dan agama dalam bingkai persatuan (QS. Al- Hujurat: 13). Menjaga kedaulatan dan keamanan negara dengan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

15. CONTOH IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS CINTA DI LUAR PEMBELAJARAN

16. CONTOH IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS CINTA DI LUAR PEMBELAJARAN

17. CONTOH IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS CINTA DI LUAR PEMBELAJARAN

18. Model Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based Learning) Tujuannya untuk membangun rasa saling menghargai dan kerjasama dalam lingkungan yang imklusif Discovery Learning Tujuannya agar peserta didik mampu memahami nilai- nilai cinta dan mampu menerapkannya Inquiry Learning Tujuannya adalah peserta didik mampu menjelaskan nilai- nilai cinta yang tercermin dalam kehidupan sehari- hari, mengidentifikasi praktik cintadi lingkungan sekitar, dan memberikan Solusi untuk memperkuat nilai cinta dalam masyarakat. Problem Based Learning Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang realitas sosial dan bagaimana menghadapinya dengan menerapkan nilai cinta. Cooperative Learning Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan memahami perspektif orang lain. LOK- R (Literasi, Orientasi, Kolaborasi, dan Refleksi) Tujuannya agar tercipta pembelajaran interaktif dan kolaboratif yang mengedepankan nilai- nilai cinta.

19. T E R I M A K A S I H HUSNUL FAIZIN, S.Pd.I., M.Pd. PENGAWAS MADRASAH