Peta konsep Mata Pelajaran Materi Penjelasan Kitab Shorof Tashrif:perubahan bentuk kata, baik penambahan , pengurangan , atau perubahan harakat ( tanda baca ). Fi'il (Kata Kerja ): Pembahasan tenta perubahan fi'il madhi ( lampau ), mudhari ' ( sekarang / akan datang ), dan amr ( perintah ). Isim (Kata Benda/ Sifat ): Perubahan isim berdasarkan jenis kelamin ( mudzakkar / muannats ) dan jumlah ( mufrad , mutsanna , jama ’). Tashrif Lughawi : Perubahan bentuk kata kerja berdasarkan dhamir (kata ganti ). Tashrif Istilahi : Perubahan bentuk kata kerja yang lebih luas , mencakup isim fa'il ( subjek ), isim maf'ul ( objek ), isim zaman ( waktu ), isim makan ( tempat ), dan isim alat ( alat ). Ilmu Shorof menjelaskan tentang perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab. Ilmu ini mempelajari bagaimana satu kata dasar (mufrod) dapat berubah menjadi berbagai bentuk lain (jamak) untuk menghasilkan makna yang berbeda. Perubahan ini meliputi perubahan bentuk kata kerja (fi'il), kata benda (isim), dan lain-lain. Bagaimana satu kata dasar bisa diubah menjadi berbagai bentuk lain, seperti kata kerja lampau (fi'il madhi), kata kerja sekarang/akan datang (fi'il mudhari'), kata kerja perintah (fi'il amr), dan lain-lain. Nahwu 1. Pembagian Kalimat :Pembahasan tentang jenis-jenis kata dalam bahasa Arab, yaitu isim, fi'il, dan huruf. 2. I’rab : Pembahasan tentang perubahan harakat akhir kata dalam kalimat, yang meliputi rafa', nashab, khafadh/jer, dan jazem. 3. Mabni 4. Isim 5. Fi'il Shahih Akhir 6. Fi'il Mu'tal Akhir 7. Dhamir Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari struktur dan kaidah bahasa Arab, khususnya tentang i'rab (perubahan akhir kata) dan susunan kalimat. (I'rab ini mempelajari tentang Perubahan harakat akhir kata yang menunjukkan fungsi kata dalam kalimat, seperti apakah kata tersebut berstatus rafa', nashab, khafadh/jer, atau jazm). Tafsir Lafdziyah Pembahasan Dari Surat Al-Baqarah – Sel Tafsir lafdziyah menjelaskan materi tentang terjemahan perkata atau terjemahan harfiah dari Al-Qur'an. Tujuannya adalah untuk menyampaikan makna setiap kata dalam Al-Qur'an secara langsung, tanpa penafsiran lebih lanjut. Jadi, tafsir lafdziyah lebih fokus pada aspek bahasa dan susunan kata dalam Al-Qur'an, bukan pada makna yang lebih luas atau interpretasi.