Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka.pptx

IbnuYustiyaRamadhan 0 views 26 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

Penjelasan mengenai cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka


Slide Content

Kutipan , Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka

Kutipan Kutipan adalah gagasan , ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber . Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip . Gagasan diambil dari kamus , ensiklopedia , artikel , laporan , buku , majalah , internet, dan lain sebagainya . Fungsi Kutipan a. landasan teori b. penguat pendapat orang lain c. penjelasan suatu uraian d. bahan bukti untuk menunjang suatu pendapat .

Kutipan Langsung Kutipan langsung ialah kutipan yang diambil dari pendapat seseorang , para ahli , pakar , pengarang , dan sebagainya , secara langsung ( apa adanya ) baik mengenai kata, kalimat dan ejaanya tanpa menambahkan dan mengurangi sedikitpun . Sumbernya bisa berupa teks maupun wawancara .

Kutipan Langsung Tidak lebih dari empat baris ( Kutipan Langsung Pendek ) Kutipan diintegrasikan dengan teks . Jarak antar baris kutipan dua spasi . Sudah kutipan selesai , langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil , dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang , tahun terbit , dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil

Kutipan Langsung L ebih dari empat baris /40 kata ( Kutipan Langsung Panjang) Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi . Jarak antara kutipan satu spasi . Kutipan dimasukkan 5 — 7 ketukan , sesuai dengan alenia teks pengarang atau pengutip . Bila kutipan dimulai dengan alenia baru , maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5 — 7 ketukan . Kutipan diapit oleh tanda kutip Di belakang kutipan diberi sumber kutipan .

Contoh kutipan langsung Agus mengatakan , “ perlu dikembangkan sikap apresiatif dan aspiratif terhadap pengetahuan-pengetahuan tandingan yang dimiliki dan dipegang teguh kaum miskin yang terlibat dalam akar penjarahan ” ( Sudibyo , 2002:184). Pengelola sekolah menurut Sallis , sebagaimana yang dikutip oleh Samami : Sekolah seyogyanya dipahami sebagai uni jasa pendidikan dan bukan sebagai kepanjangan birokrasi Pemerintah . Sebagai unit layanan jasa , maka keberhasilan sekolah harus diukur dari “ kepuasan ” kliennya , yaitu siswa dan orang tua . Bahwa kepuasana klien berkorelasi dengan kualitas produk / layanan memang benar , tetapi mutu produk / layanan itu akan sangat relatif tergantung karakteristik klien . Klien dengan karakteristik berbeda akan memerlukan kulitas layanan yang berbeda pula.( Samami , 2021: 54)

Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung ialah kutipan yang diambil dari pendapat seseorang , para ahli , pakar , pengarang , dan sebagainya dengan hanya mengutip ide dasarnya , sehingga yang dimasukkan dalam teks tersebut adalah bahasa penulis sendiri . Kutipan tidak langsung , baik pendek maupun panjang , penulisannya dijadikan satu dengan bodi teks . Jarak antar baris kutipan spasi rangkap . Kutipan tidak diapit tanda kutip . Sesudah selesai diberi sumber kutipan .

Contoh Sikap agresif dan aspiratif terhadap pengetahuan-pengetahuan tandingan yang dimiliki dan dipegang teguh kaum miskin yang terlibat dalam akar penjarahan perlu dikembangkan agar lebih terbuka pada perkembangan yang ada disekitarnya . Hal itu penting agar mereka tidak terpaku pada padi , jagung , tetapi juga pada komoditi yang lain ( Sudbyo , 2001: 12).

Cara Penulisan Sumber Kutipan Di depan Contoh : Muass (1989: 23) perpustakaan merupakan .... Di tengah Contoh : Mengenai kalimat efektif , Anton M. Moeliono mengemukakan : “ kalimat efektif dapat dikenal karena ciri-cirinya yang berikut : keutuhan , perpautan , permusatan , perhatian . Dan keringkasan ”. Di akhir Contoh : pengembangan koleksi harus didasarkan pada kajian pemakai yang tepat sehingga terjadi efesiensi dan tingkat keterpakaian yang tinggi (Meisel, 1976: 125)

Aturan Penulisan Kutipan Penulis satu Menyebutkan nama akhirnya saja (kata terakhir dari nama seseorang ). Contoh : calvin (1978: 34) menyatakan bahwa .... Penulis dua Menyebutkan kata terakhir dari penulis pertama dan nama terakhir penulis kedua . Contoh : Kebijakan pengembangan koleksi , menurut Othmer dan Frenstrom (1978: 23) menghasilkan .... Penulis lebih dari dua Menuliskan nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dengan diikuti dengan singkatan dkk . Contoh : Pengembangan koleksi harus didasarkan pada kajian oemakai yang tepat sehingga terjadi efesiensi dan tingkat keterpakaian yang tinggi (Meisel dkk , 1976: 125)

Aturan Penulisan Kutipan Pengutipan lebih dari satu karangan Suatu kalimat kutipan seringkali merupakan suatu rangkuman dari berbagai sumber yang menguraikan hal yang sama ( mengandung suatu pengertian yang sama ). Di dalam hal yang seperti itu , pencantuman nama penulis satu dengan yang lainnya dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Contoh : Sebagimana dinyatakan oleh Delvin (1987:34); Asidie dan Hermawan (1989:76); dan Basuki (2004:90) bahwa ...... Sitasi dari Sitasi , Hal ini boleh dilaksanakan apanila terpaksa , misalnya publikasi aslinya sulit sekali untuk ditemukan . Sebelum melakukan sitasi seperti itu hendaknya mahasiswa melakukan konsultasi dengan pembimbing . Contoh : Sebagaimana dinyatakan oleh Hary (1987) seperti dikutip oleh Heri (1990:87) bahwa .... Lain halnya dinyatakan oleh Henry (1999); Herni (2000) bahwa ....

Catatan Kaki Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang menyatakan sumber suatu kutipan , pendapat atau keterangan penyusunan mengenai suatu hal yang diuraikan dalam teks . Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil dari pada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok

Catatan Kaki Fungsi Catatan Kaki Memberikan keterangan dan komentar . Menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyusunan daftar bacaan . Sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku . Sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.

Penulisan Catatan Kaki Prinsip-prinsip penulisan catatan kaki sebagai berikut : Dipisahkan dari teks sebelumnya dengan jarak dua spasi dengan menggunakan garis sepanjang 15 spasi dari margin kiri . Diketik menggunakan ukuran font 11 dengan 1 spasi . Penomoran dengan angka Arab, dimulai dari margin kiri setelah karakter ketujuh sebagaimana awal paragraf . Bagian selanjutnya ditulis sejajar dengan margin kiri . Nomor dan teks catatan kaki tidak dipisahkan dengan spasi . Penomoran catatan kaki dimulai dan diurutkan perbab , setiap berganti bab catatan kaki selalu dimulai dengan nomor satu . Penempatan catatan kaki tidak boleh melampaui margin bawah . Jadi , tulisan catatan kaki paling akhir pada suatu halaman berjarak tiga sentimeter (3 cm) dari sisi kertas terbawah . Nama pengarang ditulis sesuai dengan aslinya ( tidak mendahulukan nama belakang ). Segenap gelar akademik yang berada di depan dan/ atau belakang nama seseorang tidak dicantumkan dalam catatan kaki.

Contoh

Daftar Pustaka Daftar Pustaka adalah semua sumber-sumber kepustakaan , baik berupa eksiklopedia , buku , majalah , atau surat kabar yang perlu disusun dalam daftar khusus diletakkan pada akhir karangan . Fungsi Daftar Pustaka Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain. Apabila pemabaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip , dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan . Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan . Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat

Prinsip umum penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka hanya memuat sumber referensi yang pernah dikutip dan dicantumkan pada catatan kaki. Penulisan nama penulis tanpa mencantumkan gelar akademik . Penulisan nama mendahulukan nama belakang yang dipisahkan dengan tanda koma ( Misalnya : Shihab, M. Quraish). Penulisan dalam daftar dimulai dari margin kiri , tidak diberi nomor urut . Bila satu sumber pustaka memerlukan dua-tiga baris , maka baris kedua dan seterusnya dimulai pada karakter ketujuh dari margin kiri . Urutan dalam daftar disusun menurut abjad nama penulis . Nama Arab yang biasanya menggunakan “al”, misalnya al- Farabi , urutan abjad yang digunakan adalah “f”, Farabi . Masing-masing sumber pustaka ditulis dalam 1 ( satu ) spasi , sedang antarsumber pustaka ditulis dalam jarak 2 ( dua ) spasi .

Penulisan Berdasarkan Jenis Sumber Rujukan Terbitan Berkala / Majalah Ilmiah dengan Volume dan Nomor Nama penulis . Tahun terbit . Judul tulisan . Nama Terbitan , Volume ( Nomor ): Halaman . Yondri, Lutfi. 2014. Struktur Punden Berundak Gunung Padang. Purbawidya , 3 (2): 75- 88. Terbitan Berseri Nama penulis . Tahun terbit . Judul tulisan . Nama Terbitan , Nomor Seri: Halaman . Kota terbit : Penerbit . Lukmana , Iwa . 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana , 04 Islam dalam Kesenian Sunda : 115-148. Bandung: Kiblat .

Buku ( satu penulis ) Nama penulis . Tahun terbit . Judul Buku . Kota terbit : Penerbit . Adimihardja , Kusnaka . 1992. Kasepuhan Yang Tumbuh di Atas Yang Luruh . Bandung: Tarsito . Buku (dua sampai tiga penulis) Nama penulis 1, 2, 3. Tahun terbit . Judul Buku . Kota terbit : Penerbit . Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archaeology . Oxford: Oxford University Press. Buku ( empat penulis atau lebih ) Nama penulis 1., dkk . Tahun terbit . Judul Buku . Kota terbit : Penerbit . Maryanto , Ibnu ., dkk . 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia . Jakarta: LIPI Press.

Buku yang Ditulis Atas Nama Lembaga Nama lembaga. Tahun terbit. Judul Buku . Kota terbit: Penerbit. UNESCO-IBE. 2000. Globalization and Living Together: The Chalanges for Educational Content in Asia . New Delhi: UNESCO – Central Board of Secondary Education, India. Bunga Rampai Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Dalam Nama editor (Ed.). Judul Bunga Rampai : Halaman. Kota terbit: Penerbit. Rouse, Irving. 1971. The Classification of Artifact in Archaeology. Dalam James Deets (Ed.). Mans Imprint from the Past : 108-125. Boston: Little Brown and Company.

Prosiding Nama penulis . Tahun terbit . Judul tulisan . Judul prosiding : Halaman . Kota penyelenggaraan seminar, Tanggal seminar: Penyelenggara . Wibisono , Sonny C. 2013. Menentukan Manfaat Arkeologis Melalui Pemahaman Nilai Penting Hasil penelitian . Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka 100 Tahun Purbakala . Potensi Arkeologi dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Luas : 1 – 5. Bandung, 26- 28 Agustus 2013: Balai Arkeologi Bandung. Skripsi , Tesis , Disertasi Nama penulis . Tahun pengesahan . Judul Skripsi , Tesis , Disertasi . Skripsi / Tesis / Disertasi , Fakultas /Program Studi . Kota kedudukan : Perguruan Tinggi. Hermawan , Iwan . 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan (Kajian Terhadap Aktualisasi Nilai- nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda ) . Disertasi , Sekolah Pascasarjana . Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Laporan Penelitian Nama penulis. Tahun pelaporan. Judul Penelitian . Laporan Penelitian. Kota kedudukan: Instansi. Sudarti . 2009. Masa Klasik Tarumanegara di Wilayah Pandeglang Provinsi Banten . Laporan Hasil Penelitian Arkeologi . Bandung: Balai Arkeologi Bandung. Media Massa Cetak (Tanpa Penulis) Judul tulisan . Tahun terbit . Media Massa . Tanggal terbit : Halaman . Kemenyan Barus Untuk Sang Raja. 2013. Kompas . 29 Desember : 1.

Media Massa Cetak ( Terdapat nama Penulis ) Nama penulis . Tahun terbit . Judul tulisan . Media Massa . Tanggal terbit : Halaman . Ekadjati , Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda (1). Pikiran Rakyat . 20 November: 16. Tulisan Bersumber dari Internet (Tanpa Nama Penulis) Judul tulisan . Tahun terbit . ( Alamat Web Lengkap , diakses : tanggal akses ). Sisa-sisa Fosil Tyrannosaurus Mini Ditemukan di Arktik . 2014. ( http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/03/sisa-sisa-fosil-t- rex-mini- ditemukan -di- arktik , diakses 19 Maret 2014).

Tulisan Bersumber dari Internet (Terdapat Nama Penulis) Nama penulis . Tahun terbit ( diunggah ). Judul tulisan . ( Alamat Web Lengkap , diakses : tanggal akses ). Hunter, K. (1988). Herritage Education in the Social Studies. ( http://www.ed.gov/databases/ ERICDigest /Index/ED30036 , diakses 9 Januari 2002). Makalah dalam Pertemuan Ilmiah , Kongres , Simposium , atau Seminar yang Belum Diterbitkan : Nama penulis . Tahun penyelenggaraan . Judul tulisan . Makalah dalam Nama Kegiatan . Kota penyelenggaraan , Tanggal penyelenggaraan : Penyelenggara . Rahardjo , Supratikno . 2010. Konvensi Perlindungan Warisan Budaya Bawah Air: Mengapa Tidak Kunjung Diratifikasi . Makalah dalam Lokakarya Pembahasan UNESCO Convention on the Protection of the Underwater Cultural Heritage . Jakarta, 2 Juni : Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata , dan Departemen Kelautan dan Perikanan .

Pustaka Berupa Dokumen Paten: Nama pemilik paten. Tahun paten. Nama Paten . Paten diikuti Negara tempat paten tersebut diperoleh dan Nomor Paten. Sukawati , Tjokorda Raka . 1995. Landasan Putar Bebas Hambatan . Paten Indonesia No. ID/0000114. Undang-undang dan Peraturan Lainnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya .

TERIMA KASIH