Langkah-Langkah Pembuatan Modul Ajar.pptx

Langkah-langkah membuat Modul Ajar

1. Langkah-Langkah Membuat Modul Pembelajaran PAK Dengan Pembelajaran Diferensiasi Oleh : Moses Murdiyono, M.Pd.

2. Langkah-Langkah Pembuatan Modul 01 03 02 04 Menetapkan Tujuan Pembelajaran Menganalisis Kebutuhan Siswa Merancang Aktivitas Pembelajaran Mengembangkan Materi Pembelajaran

3. Langkah-Langkah Pembuatan Modul 5 7 6 Menyusun Rencana Pembelajaran Menerapkan Penilaian yang Beragam Menilai dan Merevisi Modul

4. 1. Menetapkan Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang jelas dan spesifik mengenai apa yang diharapkan siswa pelajari atau capai setelah mengikuti proses pembelajaran . Tujuan ini menjadi panduan untuk merancang materi , aktivitas , dan penilaian , serta membantu dalam mengevaluasi hasil pembelajaran .

5. 1. Pengetahuan ( Kognitif ) Apa yang harus dipahami siswa tentang topik atau konsep tertentu . Ini mencakup fakta , konsep , teori , dan informasi yang harus dikuasai . 2. Keterampilan ( Psikomotorik ) Apa yang harus bisa dilakukan siswa sebagai hasil dari pembelajaran . Ini t ermasuk keterampilan praktis atau aplikasi dari pengetahuan yang telah dipelajari . 3. Sikap ( Afektif ) Bagaimana siswa harus merasakan atau bersikap terkait dengan materi pembelajaran . Ini mencakup pengembangan sikap , nilai , dan kebiasaan baik . 4. Spiritual A spiritual mencakup berbagai elemen yang berhubungan dengan pengalaman keyakinan , dan praktik keagamaan yang mendalam dan pribadi .

6. Langkah: Tentukan tujuan spesifik dari modul yang ingin dicapai . Tujuan ini harus mencakup pengetahuan , keterampilan , sikap , spiritual yang Ingin dikembangkan pada siswa . Contoh Tujuan : Siswa dapat menjelaskan makna dari salah satu perintah Tuhan dalam Alkitab . Siswa dapat menunjukkan penerapan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari . Penerapan Menetapkan Tujuan Pembelajaran

7. 2. Menganalisis Kebutuhan Siswa Langkah: Identifikasi perbedaan dalam gaya belajar , kemampuan , minat , dan kebutuhan siswa . Gunakan hasil dari penilaian awal atau data lain untuk memahami perbedaan ini . Contoh Analisis : Beberapa siswa lebih suka belajar secara visual dengan gambar dan diagram. Beberapa siswa membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami materi dan mungkin memerlukan penjelasan tambahan . Beberapa siswa mungkin memiliki minat khusus dalam aspek tertentu dari ajaran Kristen, seperti cerita Alkitab atau praktik keagamaan .

8. 3. Merancang Aktivitas Pembelajaran Langkah: Buat berbagai jenis aktivitas dan materi yang dapat memenuhi berbagai gaya belajar dan kebutuhan siswa . Contoh Aktivitas : Aktivitas Visual: Membuat poster atau infografis tentang makna perintah Tuhan . Aktivitas Auditori : Mendengarkan dan mendiskusikan cerita dari Alkitab dengan pendalaman narasi . Aktivitas Kinestetik : Bermain peran untuk menggambarkan penerapan nilai Kristiani dalam situasi sehari-hari .

9. 4. Mengembangkan Materi Pembelajaran Langkah: Siapkan materi yang mendukung aktivitas pembelajaran . Ini bisa mencakup teks , gambar , video, atau alat bantu ajar lainnya . Contoh Materi : Teks: Ringkasan perintah Tuhan dan contoh penerapannya . Gambar/Diagram: Diagram alur cerita dari perintah Tuhan . Video: Klip video yang menjelaskan nilai Kristiani dengan contoh kehidupan nyata .

10. 5. Menyusun Rencana Pembelajaran Langkah: Buat rencana pembelajaran yang mencakup langkah-langkah kegiatan , alokasi waktu , dan metode evaluasi . Pastikan rencana ini fleksibel untuk menyesuaikan kebutuhan individu siswa . Contoh Rencana : Pendahuluan (10 menit ): Diskusi singkat tentang tujuan pembelajaran . Kegiatan Utama (30 menit ): Pembagian kelompok untuk aktivitas visual, auditori , dan kinestetik . Diskusi dan Refleksi (15 menit ): Diskusi kelompok untuk berbagi hasil dan refleksi individu . Penutup (5 menit ): Menyimpulkan pembelajaran dan memberikan tugas rumah .

11. 6. Menerapkan Penilaian yang Beragam Langkah: Gunakan berbagai bentuk penilaian untuk menilai pemahama n dan penerapan siswa terhadap materi . Ini termasuk penilaian formatif dan sumatif . Contoh Penilaian : Penilaian Format: Kuis singkat setelah aktivitas untuk menilai pemahaman . Penilaian Sumatif : Tugas akhir berupa esai atau proyek yang menunjukkan penerapan nilai Kristiani . Penilaian Kinerja: Observasi selama aktivitas bermain peran atau presentasi hasil kerja .

12. 7. Menilai dan Merevisi Modul Langkah: Evaluasi efektivitas modul berdasarkan umpan balik dari siswa dan hasil penilaian . Sesuaikan modul untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran . Contoh Evaluasi : Kumpulkan umpan balik dari siswa tentang apa yang mereka rasakan bermanfaat atau sulit . Tinjau hasil penilaian untuk melihat area yang perlu diperbaiki .

13. Kiat Sukses Menerapkan Modul Ajar Dengan Pembelajaran Diferensiasi 01 03 02 04 Rancang Modul Ajar yang Fleksibel Mengenali Profil Siswa Kombinasikan Aktivitas dan Sumber Belajar Implementasikan Metode Pengajaran yang Inklusif

14. Kiat Sukses Menerapkan Modul Ajar Dengan Pembelajaran Diferensiasi 5 7 6 Fasilitasi Pembelajaran Kolaboratif Melibatkan Orang Tua dan Komunitas Pengembangan Profesional

15. 1. Rancang Modul Ajar yang Fleksibel Tujuan Pembelajaran yang Jelas : Tentukan tujuan pembelajaran yang spesifik dan dapat diukur dalam modul ajar Anda. Tujuan ini harus mencakup aspek pengetahuan , keterampilan , dan sikap yang diharapkan tercapai oleh semua siswa . Aktivitas yang Beragam : Desain aktivitas yang mendukung berbagai gaya belajar . Misalnya , termasuk bacaan , video, diskusi , dan kegiatan praktis yang relevan dengan ajaran agama Kristen. Modularisasi Konten : Pecah materi menjadi unit-unit kecil yang dapat diakses secara terpisah , sehingga siswa dapat bekerja sesuai dengan ritme dan kebutuhan mereka .

16. 2. Mengenali Profil Siswa Evaluasi Awal: Lakukan penilaian awal untuk memahami latar belakang , minat , dan kebutuhan spesifik siswa . Ini akan membantu Anda menyesuaikan modul agar lebih sesuai dengan siswa . Pengumpulan Data: Kumpulkan data mengenai gaya belajar , kekuatan , dan area perbaikan dari siswa untuk mendukung pembelajaran diferensiasi .

17. 3. Kombinasikan Aktivitas dan Sumber Belajar Pilihan Aktivitas : Berikan siswa beberapa pilihan aktivitas yang sesuai dengan minat dan kekuatan mereka . Misalnya , siswa dapat memilih antara membuat proyek kreatif , menulis esai , atau melakukan presentasi . Sumber Belajar yang Beragam : Sediakan berbagai sumber belajar , seperti buku , artikel , video, dan alat multimedia yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan siswa .

18. 4. Implementasikan Metode Pengajaran yang Inklusif Pendekatan Multisensori : Gunakan pendekatan multisensori dengan mengintegrasikan berbagai media dan teknik dalam pengajaran . Misalnya , gabungkan ceramah , diskusi , dan kegiatan praktis . Teknologi : Manfaatkan teknologi seperti aplikasi pembelajaran dan platform e-learning untuk mendukung materi ajar dan memberikan akses tambahan bagi siswa .

19. 5. Fasilitasi Pembelajaran Kolaboratif Kelompok Kerja : Atur siswa dalam kelompok yang berbeda untuk berdiskusi dan menyelesaikan tugas . Kelompok ini bisa terdiri dari siswa dengan berbagai kemampuan untuk saling mendukung . Diskusi Kelas : Dorong diskusi kelas yang melibatkan semua siswa untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka tentang materi ajar.

20. 6. Melibatkan Orang Tua dan Komunitas Komunikasi dengan Orang Tua : Informasikan kepada orang tua mengenai modul ajar dan bagaimana mereka dapat mendukung pembelajaran anak mereka di rumah . Partisipasi Komunitas : Libatkan anggota komunitas gereja atau pembicara tamu dalam kegiatan belajar untuk memperkaya pengalaman siswa dan memberikan perspektif tambahan .

21. 7. Pengembangan Profesional Pelatihan dan Workshop: Ikuti pelatihan dan workshop tentang pembelajaran diferensiasi untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Kolaborasi dengan Rekan: Bekerja sama dengan rekan-rekan guru untuk bertukar ide dan strategi dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi dalam modul ajar.

22. THANKS! DO YOU HAVE ANY QUESTIONS? @ mosesmurdiyono 085740868937