By Laode Abdul Ridwan LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI HOME
SIFAT STUDI GEOGRAFI A HOME
Penelitian deskriptif mengkaji bagaimana sebuah peristiwa dapat terjadi . Penelitian ini mencari tahu lebih jauh proses terjadinya sebuah peristiwa secara terperinci dan akurat . Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel yang berkaitan dengan obyek penelitian . Jika dikaitkan dengan penelitian geografi , penelitian deskriptif ingin menjelaskan proses terjadinya peristiwa geosfer . Selain itu , deskriptif juga menjelaskan penyebab sebuah peristiwa geosfer dapat terjadi . 1. Penelitian Deskriptif HOME
2. Penelitian Eksploratif Penelitian eksploratif ingin mencari tahu gejala atau peristiwa yang sedang terjadi . Penelitian ini perlu penjajakan , artinya peneliti harus melakukan eksplorasi terhadap objek penelitian . Contohnya dengan wawancara . Jika dikaitkan dengan penelitian geografi , penelitian eksploratif juga mencari tahu peristiwa geosfer yang terjadi . Caranya dengan melakukan wawancara warga masyarakat , mengamati obyek penelitian , dan lainnya . HOME
3. Penelitian Eksplanatif Dalam buku Metodologi Penelitian (2002) karya W. Gulo , penelitian eksplanatif adalah jenis penelitian yang menjelaskan mengapa sebuah peristiwa terjadi . Penelitian ini menggunakan variabel yang berkaitan dengan objek penelitian untuk menjelaskan peristiwa tersebut . Jika dikaitkan dengan penelitian geografi , penelitian eksplanatif ingin menjelaskan mengapa sebuah peristiwa geosfer dapat terjadi . Setelah menemukan alasannya , peneliti kemudian bisa mencari penyebab di balik peristiwa geosfer . HOME
PENDEKATAN ANALISIS STUDI GEOGRAFI B HOME
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang . Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi , karena merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas masing masing aspek-aspek keruangannya . Dengan kata lain, pendekatan ini memungkinkan seorang ahli geografi melakukan analisis dan penelitian yang terstruktur serta holistik terhadap keberadaan suatu ruang yang menjadi objeknya . Contohnya , yaitu penggunaan lahan DAS atau kerusakan pada lahan . 1. Pendekatan Keruangan ( Spasial ) HOME
2. Pendekatan Kelingkungan (Ekologi) Pendekatan kelingkungan adalah instrumen daripada pendekatan geografi untuk mengetahui adanya hubungan dari unsur-unsur yang ada di suatu lingkungan . Hal ini berkaitan dengan lingkungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungan alamnya . Pendekatan kelingkungan juga disebut sebagai ekologi karena melakukan riset dan analisis terhadap interaksi dan simbiosis antara organisme hidup dengan lingkungannya . HOME
3. Pendekatan Kompleks Wilayah (Region) Pendekatan kompleks wilayah atau regional ini adalah peleburan dari pendekatan keruangan dan lingkungan . Adanya interaksi antar wilayah akan memungkinkan terjadinya perkembangan . Hal ini bisa terjadi karena secara harfiah suatu wilayah di bumi memiliki beberapa unsur pembeda di setiap wilayahnya . Unsur pembeda ini terjadi karena adanya unsur dalam ruang-ruang berbeda , baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya . Contoh dari pendekatan kompleks wilayah , yaitu manusia yang membangun rumah harus melihat karakteristik wilayah dan lingkungan sekitarnya . HOME
METODE ANALISIS GEOGRAFI C HOME
1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif mengarah pada deskripsi fenomena geosfer . Baik di bidang geografi disik atau geografi sosial . Pada bidang geografi fisik dijelaskan gejala bersifat fisik seperti proses terjadinya georis , perubahan pola aliran sungai . Kalau bidang geografi sosial lebih menekankan pada fenomena sosial seperi penyebab terjadi perpindahan penduduk . HOME
2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif ini merupakan analisis yang memecahkan masalah dengan tiga metode yakni berupa analisis keruangan , analisis ekologi , dan analisis kompleks wilayah . Metode tersebut dikatakan memiliki sifat kuantitatif karena data yang didapatkan dalam penelitian sudah terukur dan memiliki nilai . HOME
3 . Analisis Penginderaan Jauh Manfaat dari analisis ini ialah bisa melihat gambaran bentuk permukaan bumi dan informasi-informasi tentang aneka objek yang ada di dalamnya . Lebih hebatnya lagi nih Squad, kita bisa tahu lho kondisi suatu daerah penelitian tanpa melakukan kontak secara langsung . HOME
4. Analisis SIG (Sistem Informasi Geografis) Tahu Sistem Informasi Geografis (insert link SIG) kan ? Nah SIG itu sendiri merupakan sistem analisis dari data geografi yang berbasis komputer . Manfaat SIG ini bisa menunjukkan lokasi hasil penelitian yang dilakukan . HOME
DESAIN PENELITIAN GEOGRAFI D HOME
1 . Menentukan Masalah Masalah terjadi apabila terdapat kesenjangan atau ketidakseimbangan antara syarat seharusnya dan syarat sebenarnya . Masalah juga dapat terjadi karena kesenjangan antara teori dan praktik , atau antara rencana dan pelaksanaan . Dalam kajian geografi , terdapat 4 asal kasus , bisa saja menurut hasil penelitian orang lain, kepustakaan , keadaan lapangan , atau ketersediaan data, peta , dan grafik . Masalah geografi minimal wajib mengandung tiga masalah pokok , yaitu apa masalahnya , pada mana kasus tadi terjadi , dan mengapa kasus terjadi . HOME
2 . Membuat Rumusan Masalah Langkah ke 2 yang dilakukan pada penelitian geografi merupakan membuat rumusan masalah . Rumusan masalah ini tidak selaras dengan masalah yang sebenarnya . Rumusan masalah berupa pertanyaan lebih khusus yang akan dicari jawaban dan kebenarannya melalui pengumpulan data dan penelitian yang akan dilakukan . Tapi , masalah dan rumusan masalah mempunyai interaksi yang erat , lantaran masalah sebagai dasar pembuatan rumusan masalah . HOME
3. Menentukan Judul Penelitian Langkah ketiga yang wajib dilakukan merupakan memilih judul penelitian . Judul penelitian geografi wajib mendeskripsikan objek dan subjek yang akan diteliti , lokasi , tujuan , dan target peneliti . Sebuah judul penelitian wajib bersifat krusial untuk diteliti , tersedia datanya , dan wajib terjangkau kemampuan penelitinya . HOME
4. Tujuan Penelitian Setelah menentukan masalah , rumusan , masalah , dan judul penelitian , langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian . Tujuan penelitian ini harus konsisten dengan masalah yang kalian buat . Ada dua jenis tujuan penelitian yaitu tujuan khusus dan tujuan umum . Tujuan khusus dirumuskan dalam beberapa pertanyaan pada rumusan masalah , sedangkan tujuan umum menjelaskan secara singkat apa yang ingin kalian capai dalam penelitian tersebut . HOME
5. Menentukan Variabel Penelitian Langkah selanjutnya adalah menentukan variabel penelitian . Variabel adalah faktor atau item yang peneliti putuskan untuk menyelidiki dan menarik kesimpulan . Ada tiga jenis variabel , di antaranya variabel bebas , variabel terikat , dan variabel moderat . Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau memicu variabel sebagai berikutnya . Variabel terikat , di sisi lain, adalah variabel yang dipengaruhi oleh atau merupakan hasil dari variabel bebas . Kemudian , variabel moderat adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat . HOME
6. Menentukan Landasan Teori Sebelum mengajukan penelitian , langkah-langkah penelitian geografi yang wajib kalian perhatikan selanjutnya adalah , memilih landasan teori . Tujuannya tentu untuk dapat memperkuat penelitianmu menggunakan teori-teori , konsep , dan definisi secara sistematik untuk melaksanakan penelitian . Semua penelitian ilmiah wajib mempunyai landasan teori , tidak boleh asal membuat saja . Teori ini mempunyai 3 fungsi , yaitu menjelaskan , meramalkan , dan pengendalian . HOME
7. Mengembangkan Kerangka Penelitian Langkah selanjutnya adalah mengembangkan kerangka penelitian . Kerangka tersebut dimulai dengan perumusan masalah dan kemudian menjelaskan variabel-variabel dalam kerangka landasan teori . Peneliti kemudian akan menganalisis dan membandingkan hubungan antara dua variabel dalam penelitiannya , sehingga dapat diberikan kerangka pemikiran . Berdasarkan kerangka penelitian ini , peneliti akan mengajukan hipotesis . HOME
8. Hipotesis Penelitian Setelah melakukan tujuh langkah di atas , langkah selanjutnya adalah hipotesis . Hipotesis adalah pernyataan atau jawaban sementara terhadap masalah yang sudah dirumuskan . Namun , hipotesis ini bisa berubah setelah pengambilan data . HOME
9. Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian Setelah disusun hipotesis , selanjutnya kita masuk kepada proses penelitian yakni menentukan populasi dan juga sampel yang akan diteliti . HOME mengapa perlu adanya sampel ? Hal ini perlu untuk mewakili populasi . Penggunaan sampel ini akan membuat penelitian lebih sederhana .
10. Teknik Pengambilan Sampel Dalam pengambilan sampel tentu tidak dapat dilakukan secara sembarangan . Perlu adanya teknik tertentu dalam mengambil sampel penelitian . HOME
11. Teknik Pengumpulan Data Kalian juga harus menentukan teknik pengolahan data yang akan digunakan dalam penelitian . Teknik pengolahan data tentunya sangat banyak . Hal ini dilakukan agar penelitian lebih akurat . HOME
12. Pengolahan Data Setelah sampel dan data diperoleh , proses selanjutnya adalah pengolahan data. Pengolahan data penelitian bisa menggunakan suatu software tertentu ataupun menggunakan alat lain yang mendukung . HOME
13. Analisis Data Setelah melakukan pengolahan data, hal yang selanjutnya dilakukan adalah menganalisis data tersebut . Analisis data ini bertujuan untuk memperoleh tujuan dari penelitian . HOME
14. Kesimpulan Setelah data dianalisis , langkah yang terakhir adalah menyusun kesimpulan . Kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis dan olah data. Kesimpulan yang disusun bisa sejalan dengan hipotesis yang sudah disusun maupun bertentangan . HOME