LAPISAN PERKERASAN JALAN baik perkerasan lunak dan keras.pptx
priyoyugo
0 views
25 slides
Sep 19, 2025
Slide 1 of 25
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
About This Presentation
penjelasan tentang lapisan perkerasan jalan
Size: 5.68 MB
Language: none
Added: Sep 19, 2025
Slides: 25 pages
Slide Content
LAPISAN PERKERASAN JALAN
LAPISAN PERKERASAN JALAN Bagian – bagian perkerasan jalan adalah lapis lapis material yang dipilih dan dikerjakan menurut persyaratan tertentu sesuai dengan macamnya Fungsinya menyebarkan beban roda sedemikian rupa sehingga dapat ditahan oleh tanah dasar 20XX Presentation title 2
Persyaratan lapisan perkerasan jalan agar nyaman dan aman dilewati 20XX Presentation title 3 Persyaratan berlalu lintas antara lain : Permukaan rata, cukup kaku , cukup kesat , tidak mengkilap Persyaratan structural antara lain : Ketebalan cukup , kedap air, permukaan mudah mengalirkan air, kekuatan dalam memikul beban
TYPIKAL STRUKTUR FLEXIBLE PAVEMENT Typical struktur Lapisan perkerasan lentur (Flexible Pavement) terdiri atas : 1. Lapisan Tanah Dasar ( Sub Grade) 2. Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course) 3. Lapisan Pondasi Atas (base course) 4. Lapisan Permukaan (surface course) . Lapisan Tanah Dasar (sub grade) Lapisan tanah dasar (sub grade) adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan bagian-bagian lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya . Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat - sifat dan daya dukung tanah dasar . 2. Lapisan Pondasi Bawah (sub base course) Lapisan Pondasi Bawah (sub base course) adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar . Fungsi dari lapis pondasi bawah yaitu : a. Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk mendukung dan menyebarkan beban roda ke tanah dasar . b. Mencapai efisiensi penggunaan material yang relatif murah agar lapisan-lapisan selebihnya dapat dikurangi tebalnya ( penghematan biaya konstruksi ). c. Sebagai lapis peresapan agar air tanah tidak berkumpul di pondasi . d. Untuk mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi atas . e. Sebagai lapis pertama atau pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda alat berat agar awal pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar . 20XX Presentation title 4 1
3. Lapisan Pondasi Atas (base course) Lapisan Pondasi Atas (sub base course) merupakan bagian perkerasan yang terletak diantara lapisan permukaan ( Surfecd Course) dengan lapisan pondasi bawah (sub base course). Fungsi dari lapis pondasi Atas (base course) yaitu : a. Sebagai perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan dibawahnya . b. Sebagai perletakan untuk lapisan permukaan ( Surfece Course). 4. Lapisan Permukaan ( Surfece course) Lapis permukaan ( Surfece course) merupakan bagian perkerasan yang berada paling atas serta bagian perkerasan yang bersentuhan langsung dengan beban roda kendaraan . Fungsi dari lapis permukaan ( Surfece course) yaitu : a. Sebagai bahan perkerasan untuk menahan beban roda b. Sebagai lapisan rapat air untuk melindungi badan jalan kerusakan akibat cuaca . c. Sebagai lapisan penutup atau lapisan aus (wearing course). 20XX Presentation title 5
RIGID PAVEMENT
Struktur dari Perkerasan kaku (rigid pavement) umumnya terdiri dari tanah dasar , lapis pondasi bawah dan lapis beton semen dengan atau tanpa tulangan . Struktur perkerasan kaku (rigid pavement ) 20XX Presentation title 7
RIGID PAVEMENT 20XX Presentation title 8 1. TANAH DASAR Daya dukung tanah dasar ditentukan dengan pengujian CBR insitu sesuai dengan SNI 03-1731- 1989 atau CBR laboratorium sesuai dengan SNI 03-1744-1989, masing-masing untuk perencanaan tebal perkerasan lama dan perkerasan jalan baru . Apabila tanah dasar mempunyai nilai CBR lebih kecil dari 2 %, maka harus dipasang pondasi bawah yang terbuat dari beton kurus (Lean-Mix Concrete) setebal 15 cm yang dianggap mempunyai nilai CBR tanah dasar efektif 5 % 2. PONDASI BAWAH Bahan pondasi bawah dapat berupa : a.Bahan berbutir . b.Stabilisasi atau dengan beton kurus giling padat (Lean Rolled Concrete) c.Campuran beton kurus (Lean-Mix Concrete) Lapis pondasi bawah perlu diperlebar sampai 60 cm diluar tepi perkerasan beton semen. Untuk tanah ekspansif perlu pertimbangan khusus perihal jenis dan penentuan lebar lapisan pondasi dengan memperhitungkan tegangan pengembangan yang mungkin timbul . Pemasangan lapis pondasi dengan lebar sampai ke tepi luar lebar jalan merupakan salah satu cara untuk mereduksi prilaku tanah ekspansif .
3. PERKERASAN BETON SEMEN Struktur lapisan perkerasan kaku yang paling atas adalah perkerasan beton semen, dimana struktur terdiri dari plat beton yang bersambung ( tidak menerus ) dengan tulangan atau tanpa tulangan , atau menerus dengan tulangan . Hal- hal yang harus diperhatikan pada saat pelaksanaan pekerjaan pengecoran beton semen adalah kada air pemadatan , kepadatan dan perubahan kadar air selama masa pelayanan . Hal lain sebelum dilaksanakan pekerjaan pengecoran permukaan lapis pondasi ditutup dengan menggunakan plastik ( mencegah kadar semen masuk kedalam lapis pondasi dan sebagai lapis pemisah ). 20XX Presentation title 9
20XX Presentation title 10
20XX Presentation title 11
MACAM MACAMKONSTRUKSI PERKERASAN JALAN 20XX Presentation title 12
MACAM – MACAM KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN JALAN TANAH C iri jalan tanah antara lain : 1. Jalan dengan degradasi perkerasan berupa tanah diuruk secara bertahap dan diratakan secara mekanik sesuai ukuran dan persyaratan geometric 2. Proses pemadatan muka tanah dibantu air pada kondisi optimum sehingga memudahkan pemadatan 3. Proses pembuatan damaja dilakukan dengan penggalian dan penimbunan 20XX Presentation title 13
4. Kelengkapan drainase dan kemiringan jalan melintang dibuat antara 3 % - 5 % 5. Pada musim hujan dilapisi pasir kasar agar tidak licin 20XX Presentation title 14
20XX Presentation title 15 JALAN KERIKIL Jalan tanah dapat ditingkatkan menjadi jalan kerikil dengan menghamparkan kerikil diatas perkerasan jalan tanah .
Ciri – ciri jalan kerikil : 1. Pada permukaan perkerasan diberi pasir untuk mengisi rongga perkerasan . 2. Pada bahu jalan diberi batu dengan diameter 15 – 20 cm untuk menopang pergeseran kerikil ke samping 3. Pada lapisan kerikil diberi batu pengunci agar kerikil tidak bergeser JALAN BATU PECAH Jalan batu pecah Adalah jalan dengan perkerasan batu dg ukuran 5/7 yg digilas , diberi kerikil dan diberi aspal cair sebagai pengikat Pada perkerasan batu pecah ditepi diberikan batu onderlag sebagai pengunci agar batu pecah tidak bergeser 20XX Presentation title 16
20XX Presentation title 17 JALAN SISTEM TELFORD
JALAN MAKADAM 20XX Presentation title 18
MEET OUR TEAM Takuma Hayashi President Mirjam Nilsson Chief Executive Officer Flora Berggren Chief Operations Officer Rajesh Santoshi VP Marketing Graham Barnes VP Product Rowan Murphy SEO Strategist Elizabeth Moore Product Designer Robin Kline Content Developer 20XX Presentation title 19
PLAN FOR PRODUCT LAUNCH 20XX Presentation title 20
TIMELINE 20XX Presentation title 21
AREAS OF FOCUS B2B Market scenarios Develop winning strategies to keep ahead of the competition Capitalize on low hanging fruit to identify a ballpark value Visualize customer directed convergence Cloud-based opportunities Iterative approaches to corporate strategy Establish a management framework from the inside 20XX Presentation title 22
HOW WE GET THERE ROI Envision multimedia-based expertise and cross-media growth strategies Visualize quality intellectual capital Engage worldwide methodologies with web-enabled technologies. Niche markets Pursue scalable customer service through sustainable strategies Engage top-line web services with cutting-edge deliverables Supply chains Cultivate one-to-one customer service with robust ideas Maximize timely deliverables for real-time schemas 20XX Presentation title 23
SUMMARY At Contoso, we believe in giving 110%. By using our next-generation data architecture, we help organizations virtually manage agile workflows. We thrive because of our market knowledge and great team behind our product. As our CEO says, "Efficiencies will come from proactively transforming how we do business." 20XX Presentation title 24
THANK YOU Mirjam Nilsson [email protected] www.contoso.com 20XX Presentation title 25