laporan balsa perancangan dan beban prototype balsa

laporan

1. PERANCANGAN DAN UJI BEBAN PROTOTYPE JEMBATAN BALSA SEBAGAI MODEL INFRASTRUKTUR MASA DEPAN

2. PENDAHULUAN Jembatan merupakan infrastruktur penting yang harus kuat , efisien , dan stabil . Melalui perancangan dan uji beban prototype jembatan balsa, dilakukan simulasi untuk memahami perilaku struktur terhadap beban serta mengembangkan konsep inovatif sebagai model infrastruktur masa depan .

3. STUDI PUSTAKA Jembatan adalah konstruksi yang menghubungkan dua wilayah terpisah untuk mempermudah transportasi darat . Dalam strukturnya bekerja gaya tarik ( menarik elemen menjauh ), gaya tekan ( mendorong elemen mendekat ), dan momen ( gaya puntir yang menimbulkan lenturan ). Stabilitas jembatan ditentukan oleh kemampuannya tetap kokoh tanpa runtuh atau mengalami deformasi berlebihan saat menerima beban .

4. KONSEP STRUKTURAL DAN ARSITEKTURAL Jembatan mempunyai komponen penyusun utama komponen ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu komponen struktur rangka atas (Superstructure) seperti pelat lantai, gelagar dan struktur bawah (sub structure) seperti Abutmen mini.

5. Kekuatan struktural dan estetika desain pada jembatan balsa terletak pada bagaimana rangka batang disusun secara efisien untuk menahan beban Struktural , jembatan balsa dirancang dengan pola rangka segitiga atau truss yang mampu mendistribusikan gaya secara merata . Estetika , keteraturan susunan batang , keseimbangan bentuk , serta keserasian dimensi memberi nilai visual yang harmonis .

6. PERANCANGAN Modelisasi : Terdapat banyak model tipe jembatan dan memiliki kelebihan dan kekurangan disini saya dan team membuat desain struktur jembatan rangka tipe Pratt Truss (dengan sedikit modifikasi sederhana) . Analisis Struktur Jembatan : proses analisa struktur jembatan beban yang di rencanakan 60 kg, dan ketentuan Panjang jembatan 32 cm, Lebar 6,6 cm, dan tinggi 8,4 cm dan telah di Analisa Menggunakan Software SAP 2000

7. Dalam Melakukan analisa gaya terhadap rangka jembatan , dilakuka analisa menggunakan bantuan Software SAP 2000 , setiap elemen jembatan di uji berdasarkan fungsi dan kontribusinya terhadap distribusi gaya, baik gaya tarik maupun gaya tekan. Profil Balsa yang digunakan di saat Analisa Adalah batang ukuran 3x3

8. Batang Panjang (cm) Luas P (mm2) Gaya (N) Jenis Gaya Keterangan A - B 8 9 0,0082 Tarik Aman A - C 16 9 0,0083 Tarik Aman A - E 32 9 0,00816 Tarik Aman tapi lebih rendah A - H 11,7 9 0,0136 Tekan Aman H - F 16 9 0,009 Tekan Aman F - C 11,7 9 0,0037 Tarik Aman HASIL PERHITUNGAN

9. Hasil yang telah dianalisi s dengan software SAP 2000 dan telah di hitung faktor keamanan nya dan menunjukan bahwa Rangka jembatan aman jika terjadi pembebanan dengan beban rencana 60 kg. Faktor Keamanan dapat diketahui dengan cara dihitung melalui rumus Safety Factor , nilai P cr di peroleh dari hasil perhitungan kapasitas tekuk (Euler) dan nilai P merupakan nilai gaya yang di peroleh dari gaya aksial yang telah dikoversikan ke satuan Newton.

10. KESIMPULAN Dari hasil yang telah di analisis dapat disimpulkan bahwa rangka jembatan mampu menahan beban sebesar 60 kg. Team Civilian memutuskan untuk menambah kan struktur batang dengan apa yang sudah di analisa di software SAP 2000, yakni dengan Menambahkan di struktur Upper Chord , Lower Chord, Vertical dan End Point menjadi 2 batang dan di rangkap menjadi 2 guna untuk mennjepit struktur dari batang End Point dan struktur Vertical dan untuk struktur dari End Point juga di tambah 1 batang di posisikan antara batang End Point satu dengan yang lain

11. LAMPIRAN