LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN.pptx (1).pptx

wafidazai 0 views 37 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

LAPORAN DAN ANALISI KEUANGAN


Slide Content

LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN Iva Tsalissavrina

Key Concept Pencatatan yang cermat sangat penting untuk memantau data keuangan sehari-hari dan berfungsi sebagai dasar laporan keuangan

Menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan. 01. Sumber informasi untuk mengambil keputusan strategis sebuah perusahaan Tujuan Mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu 02. 03.

04. Tujuan 05. 06. Bahan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi di suatu perusahaan Evaluasi kinerja perusahaan, baik dengan perusahaan lain ataupun kondisi perusahaan lintas periode akuntansi. Memberikan informasi mengenai kesanggupan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman serta bunganya.

Beberapa pendekatan yang digunakan manajemen dalam perencanaan keuangan Balance Sheet Income Statement Funds Flow Statement

Balance Sheet (Neraca keuangan) 01.

01. Neraca adalah bagian dalam laporan keuangan yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu Definisi

02. Laporan keuangan perusahaan yang menyajikan akun-akun aktiva, modal dan kewajiban dalam satu periode tertentu disebut dengan laporan keuangan neraca Definisi

Definisi Neraca memberikan informasi tentang nilai bisnis dan seberapa baik asetnya telah digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan dari operasi. 03.

BALANCE SHEET Balance Sheet (Neraca Keuangan) Aset Kewajiban Modal/Ekuitas Lancar Tetap Lancar Jangka Panjang

Aktiva /Aset Uang tunai dan aset lainnya Dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat (maks 1 th) Aset lancar 01.

Aktiva /Aset Memiliki Manfaat dalam waktu yang lama Aset Tetap 02. Investasi jangka panjang, bangunan, furnitur, tanah, peralatan besar dan kecil, linen, porselen, barang pecah belah

Aktiva berwujud aset tetap yang mempunyai bentuk fisik : Memiliki sumber penyusutan (bangunan, kendaraan, mesin) Mempunyai sebuah sumber dari deplesi/penyusutan (tambang mineral/ sumber daya alam) Tidak mengalami penyusutan (tanah dg bangunan) Berdasarkan wujud aset 1

Berdasarkan wujud aset Aktiva tidak berwujud Tidak mempunyai wujud fisik : hak cipta, hak monopoli, hak cipta, merk dagang 2

Dari ketiga komponen penting pada laporan neraca tersebut, jika dihubungkan dengan prinsip akuntansi akan didapat persamaan dasar sebagai berikut : Aktiva = Kewajiban + Modal

Kewajiban (Liabilities)

1. Kewajiban hutang lancar (current liabilities) kewajiban dengan jatuh tempo satu tahun. Contoh : Makanan dan perbekalan, pajak, gaji, upah, bunga, utang dagang, wesel tagihan, dan bagian dari hipotek yang perlu dibayarkan Kewajiban atau liabilitas terdiri dari

Contoh : Kewajiban atau liabilitas terdiri dari 2. Kewajiban hutang jangka panjang (long term liabilities) kewajiban perusahaan untuk melakukan pembayaran dengan jatuh tempo lebih dari setahun pinjaman berjangka dan obligasi dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Modal (Ekuitas)

" Modal atau ekuitas yaitu mencakup pada bagian bisnis yang mewakili kepentingan pemilik. Kepemilikan dalam bisnis yaitu berupa kepemilikan atau yang dimiliki oleh satu individu, kemitraan atau yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan korporasi atau dimiliki pemegang saham. "

Contoh Neraca

INCOME STATEMENT (Laporan Laba Rugi) 02.

Laporan keuangan yang di dalamnya menjelaskan tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. Terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi. Suatu entitas bisnis sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan perusahan, apakah memperoleh laba selama menjalankan usaha atau justru merugi.

Kegunaan Laporan Laba Rugi Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan. Memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan. Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan. Menurut Kieso et al (2002) kegunaan laporan laba rugi adalah membantu pemakai laporan keuangan memprediksikan arus kas masa depan dengan berbagai cara

Merupakan arus masuk atau peningkatan lain atas harta Kenaikan dalam ekuitas (harta bersih) dari transaksi sampingan atau sekali-sekali dari suatu kesatuan 03 Merupakan arus keluar atau penggunaan lain atas harta Penurunan dalam ekuitas (harta bersih) dari transaksi sampingan atau sekali-sekali dari suatu kesatuan Unsur-unsur Perhitungan Laba Rugi Pendapatan (Revenue). Keuntungan (gain) Beban (Expenses). Kerugian (loss). 01 02 04

Klasifikasi-klasifikasi dalam Laporan Laba Rugi Penjualan Bersih (Net Sales) Harga pokok penjualan (Cost of Goods Sold Laba Kotor (Gross Profit) Biaya Usaha (Operating Expense

Klasifikasi-klasifikasi dalam Laporan Laba Rugi 7. Laba bersih setelah pajak (Earning After Tax) 5. Laba usaha (Operating Profit) 6. Laba sebelum bunga dan pajak (Earning Before Interest Tax) 8. Laba ditahan (Retained Earning)

Funds Flow Statement (Laporan Arus Kas) 03.

Laporan arus kas adalah suatu laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran suatu pembukuan pada suatu periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan operasional, pembiayaan dan investasi (Sofyan, 2006). Pengertian

Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas dan perubahan bersih pada kas yang berasal pada aktifitas operasi, investasi, dan pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu periode dalam format yang merekonsiliasi saldo kas dan akhir (Kieso dkk, 2002).

Kegunaan dan Tujuan Laporan Arus Kas

1. Kemampuan perusahaan merencanakan, mengontrol arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan masa lalu 2. Kemungkinan keadaan arus kas masuk dan ke luar, arus kas bersih perusahaan, termasuk kemampuan membayar dividen dimasa yang akan datang. Kegunaan dan Tujuan Laporan Arus Kas

3. Informasi bagi investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan. 4. Kemampuan perusahaan untuk memasukan kas ke perusahaan di masa yang akan datang. Kegunaan dan Tujuan Laporan Arus Kas

5. Alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. 6. Pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap posisi keuangan selama satu peroide tertentu Kegunaan dan Tujuan Laporan Arus Kas

1. Metode Langsung (Direct Method) pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap (gross), tanpa melihat laporan laba/rugi dan di lanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan Metode dalam Menyusun Arus Kas

2. Metode Tidak Langsung (Indirect method) penyajiannya dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi kegiatan operasional Metode dalam Menyusun Arus Kas

Terima Kasih
Tags