LECTURE NOTE ABOUT KERUGIAN (LOSS-1).pptx

Kerugian (Loss) Lecture note

1. KERUGIAN (LOSS) TOPIK PEMBAHASAN:

2. SUB-TOPIK PEMBAHASAN : Pengertian Kerugian Macam Macam Kerugian Penyebab Kerugian Berwirausaha Grafik Kerugian 01 02 03 04 05 Persamaan Menghitung Kerugian dan Keuntungan Menghitung nilai kerugian 06

3. RINGKASAN MATERI : Kerugian (Loss) adalah keadaan dimana hasil pendapatan yang diperoleh lebih kecil daripada modal yang dikeluarkan Kerugian dalam hal berwirausaha terbagi menjadi dua jenis yaitu kerugian luar biasa (extraordinary loss) dan kerugian bersih (net loss) Persamaan menghitung kerugian dan keuntungan Dengan : kerugian atau keuntungan R : penerimaan total C : biaya total

4. LEARNING OUTCOME : Mengetahui Pengertian kerugian Mengetahui macam macam kerugian Mengetahui penyebab kerugian wirausaha Mengetahui grafik kerugian Mengetahui Persamaan Menghitung Kerugian dan Keuntungan

5. PENGERTIAN KERUGIAN Keadaan dimana pendapatan yang diperoleh lebih kecil dari modal yang dikeluarkan Perbedaan negatif antara eceran harga dengan biaya produksi Berkurang atau rusaknya nilai suatu benda, suatu hal dikarenakan suatu peristiwa langsung maupun tidak langsung

6. Macam –Macam Kerugian Kerugian Luar Biasa (Extraordinary Loss) Kerugian Bersih (Net Loss) 1 2

7. Kerugian Luar Biasa (Extraordinary Loss) Sebuah kerugian yang terjadi karena sesuatu yang tidak terduga dan umumnya adalah peristiwa tidak terduga yang mempengaruhi perusahaan. Kerugian luar biasa juga bisa disebakan akibat transaksi bisnis yang sangat merugikan, bercirikan : Transaksi tersebut dinilai sangat tidak biasa Transaksi seharusnya jarang terjadi Transaksi bukan merupakan hasil aktivitas operasi

8. Kerugian Bersih (Net Loss) Hasil yang terjadi ketika beban melebihi pendapatan yang dihasilkan. Seseorang atau perusahaan dengan rugi bersih tidak membuat keuntungan. Kerugian bersih bisa diartikan juga sebagai laporan dari perusahaan ketika pengeluaran melebihi pendapatan selama periode tertentu.

9. Macam – Macam Kerugian Kerugian langsung yang dihubungkan dengan kebutuhan untuk mengganti alat mereparasi atau kehilangan harta. Kerugian tidak langsung seperti keharusan untuk menghancurkan sisa Gedung yang rusak akibat kerugian langsung Kerugian pendapatan (net income loss) seperti penghentian kegiatan sementara yang di sebabkan oleh suatu kerugian dimana tidak boleh ditempatinya ruang kerja tertentu Longenecker, J.G. et.al. (2001). Kewirausahaan (Manajemen Usaha Kecil) Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

10. SUMBER KERUGIAN NET INCOME PENDAPATAN YANG MENURUN Kerugian uang sewa Gangguan terhadap operasi perusahaan Gangguan tidak terduga di dalam bisnis Pengumpulan piutang akan menurun BIAYA YANG MENINGKAT Kerugian nilai sewa Biaya ekstra Pembatalan kontrak sewa yang bernilai tinggi Mengalami kerusakan Siagian, Salim. (2005). Peranan Kewirausahaan dalam Pengembangan Koperasi . Majalah Usahawan No.07 TH.XXVIII Juli 2005. Jakarta: Lembaga Manajemen FE-UI.

11. TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN PIHAK LAIN Tanggung jawab atas kerugian pihak lain (liability loss exposure) timbul karena adanya kemungkinan bahwa aktivitas perusahaan menimbulkan kerugian harta atau personil pihak lain tersebut, baik yang disengaja maupun tidak. Jenis tanggung jawab yang sah Tanggung jawab sipil/perdata Tanggung jawab umum/pidana Siagian, Salim. (2005). Peranan Kewirausahaan dalam Pengembangan Koperasi . Majalah Usahawan No.07 TH.XXVIII Juli 2005. Jakarta: Lembaga Manajemen FE-UI.

12. Penyebab Kerugian Berwirausaha Kecilnya marjin keuntungan dan kemungkinan gagal Beban Tanggung Jawab Pengorbanan Personal Suryana. (2001). Kewirausahaan . Jakarta: Salemba Empat.

13. MENGHITUNG NILAI KERUGIAN Biaya Penggantian dikurangi dengan penyusutan Keuangan Nilai Pasar Biaya Memproduksi Kembali Nilai Taksiran Pajak Nilai buku Biaya yang sesungguhnya dari harta Suryana. (2001). Kewirausahaan . Jakarta: Salemba Empat.

14. Hubungan Grafik Keuntungan, Kerugian, dan Pulang Pokok Keterangan : TPP/BEP (Break Event Point) : Pulang pokok R (receipts) : Penerimaan Total C (cost) : Biaya Total Q : Barang Produksi Kerugian jika R<C Keuntungan jika R>C Pulang Pokok jika R=C

15. Rumus Kerugian dan Keuntungan Keterangan : π adalah kerugian dan keuntungan. π bernilai positif 🡪 keuntungan π bernilai negatif 🡪 kerugian π bernilai nol 🡪 pulang pokok C adalah biaya atau biaya total ( total cost ) C = FC + VC FC = k (konstanta) VC = f(Q) Sehingga, C = aQ 2 – bQ + c Atau C = aQ 3 – bQ 2 + cQ + d (C merupakan fungsi parabolik atau fungsi kubik) R adalah penerimaan total ( total receipts ) R = Q x P = f(Q) R = aQ 2 – bQ (R merupakan fungsi parabolik)

16. TOPIK : Alami Kerugian, Hero Akan Tutup Seluruh Gerai Giant Per Juli 2021 STUDY KASUS Link video : https://youtu.be/Yyza2XzLdyI

17. Link video : https://youtu.be/Yyza2XzLdyI

18. A. LATAR BELAKANG Perilaku konsumen selaku pendorong utama belanja ritel menjadi penyebab utama toko berformat hypermarket tak memiliki usia lama di Indonesia. Perubahan perilaku konsumen juga tidak diiringi dengan revolusi toko berformat besar sehingga penutupan gerai seperti Giant menjadi hal yang lumrah ditemui. Dia mencatat format hypermarket telah menderita pertumbuhan negatif dalam tujuh tahun terakhir. Menurut Yongky, hal ini tak lepas dari preferensi konsumen kelas menengah atas yang tak lagi ingin membuang banyak waktu untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

19. B. INPUT Apa p enyebab merosot - nya kinerja sektor usaha dengan konsep hypermarket ? Apa yang dilakukan Giant yang akan menutup ke 6 gerainya, supaya barang barang yang ditoko habis terjual? Mengapa masyarakat mulai meninggalkan pasar dengan format besar seperti supermarket? 

20. C. PROSES PENYELESAIAN MASALAH Apa p enyebab merosot - nya kinerja sektor usaha dengan konsep hypermarket ? Penyebab merosot - nya kinerja sektor usaha dengan konsep hypermarket yakni masyarakat dibatasi mobilitas - nya sehingga cenderung berbelanja di tempat yang terdekat dengan rumah yaitu seperti minimarket dan sejenisnya https://ekonomi.bisnis.com/read/20210525/12/1397967/giant-tutup-gerai-ini-penyebab-bisnis-hypermarket-tak-bisa-lama

21. C. PROSES PENYELESAIAN MASALAH 2. Apa yang dilakukan Giant yang akan menutup ke 6 gerainya, supaya barang barang yang ditoko habis terjual? dengan Memberikan diskon besar-besaran, ditengari untuk menghabiskan stok barang yang dimiliki, banyak gerai Giant yang kemudian memberikan diskon besar-besaran. Hal ini dilakukan agar ketika waktunya tutup nanti tidak ada barang yang dibuang sia-sia https://ekonomi.bisnis.com/read/20210525/12/1397967/giant-tutup-gerai-ini-penyebab-bisnis-hypermarket-tak-bisa-lama

22. C. PROSES PENYELESAIAN MASALAH Mengapa masyarakat mulai meninggalkan pasar dengan format besar seperti supermarket ? keefektifan dalam berbelanja menjadi salah satu alasannya , PT Hero Supermarket bakal menutup seluruh operasional Giant mulai Juli 2021. Akar masalah ini disinyalir karena perubahan pola belanja di masyarakat terutama pada segmen supermarket. Direktur HERO Hardianus Wahyu Trikusumo, pengelola Giant, dalam keterbukaan informasi di BEI, mengatakan alasan perusahaan adalah sebagai respons cepat serta tepat dari perusahaan yang diperlukan untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar, terlebih terkait beralihnya konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena yang juga terjadi di pasar global. https://ekonomi.bisnis.com/read/20210525/12/1397967/giant-tutup-gerai-ini-penyebab-bisnis-hypermarket-tak-bisa-lama

23. Tumbang bukan karena bisnis online , meski cukup banyak isu berkembang bahwa penutupan awal (sejumlah enam gerai Giant) dikarenakan transaksi online, namun Aprindo selaku asosiasi bisnis terkait menyatakan hal ini tidak berhubungan. Total transaksi online yang terjadi saat ini masih di bawah 10%. Efektivitas bisnis , pihak manajemen sendiri mengaku penutupan gerai Giant ini merupakan hal yang biasa, dan menjadi strategi perusahaan dalam melakukan efektivitas bisnis yang dikelolanya. Perubahan brand , awalnya, mungkin nama Hero lebih dikenal masyarakat. Namun kemudian brand ini diubah menjadi Giant, sebelum akhirnya menurut kabar terbaru dikabarkan pengembangan akan difokuskan pada brand Hero kembali. D. OUTPUT

24. E. FEEDBACK Seorang pengusaha haruslah tangguh dan tahan banting dengan apa yang terjadi pada usaha yang dia jalani. Dengan bekerja keras dan pantang menyerah maka usaha yang dilakukan bisa tetap berjalan dan bertahan lama. Seperti usaha yang dilakukan oleh perusahaan giant dimana meskipun dia sedang terlilit hutang akibat kerugian, dia tidak menyerah, bahkan dia tetap memberanikan diri untuk mempertahankan usahanya melalui langkah langkah lain yang dia kerjakan bersama dan akan difokuskan pada brand Hero kembali .

25. E. FEEDBACK 2. Untuk Hero Supermarket harus hati-hati dengan lokasi. Jika lokasi bekas Giant di area dengan masyarakat mayoritas menengah ke bawah, tentu tidak bisa. Sementara untuk IKEA, perlu studi daya beli. Kalau terlalu rendah, masyarakat hanya datang untuk jalan-jalan di dalam toko 3. format hypermarket tetap memiliki peluang, terutama di kota-kota secondary dan tertiary dengan masyarakat kelas menengah yang masih tertarik dengan konsep toko besar. Sementara untuk di kota-kota besar, pelaku usaha harus bisa memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda.

26. KESIMPULAN Ekonomi Indonesia akan bertumbuh dan daya beli akan meningkat. HERO mempunyai posisi premium dan fresh dan masyarakat yang dituju adalah kelas menengah dan atas. Jadi peluang untuk dekade ke depan masih besar, Yongky menilai perusahaan bisa menangkap peluang ini dengan melakukan adaptasi mengikuti tren konsumen. Selain itu, inovasi dalam aspek format dan pelayanan pun mesti terus digali karena situasi global dan dalam negeri terus berubah.

27. DAFTAR PUSTAKA Longenecker, J.G. et.al. (2001). Kewirausahaan (Manajemen Usaha Kecil) Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Siagian, Salim. (2005). Peranan Kewirausahaan dalam Pengembangan Koperasi . Majalah Usahawan No.07 TH.XXVIII Juli 2005. Jakarta: Lembaga Manajemen FE-UI. Suryana. (2001). Kewirausahaan . Jakarta: Salemba Empat. https://ekonomi.bisnis.com/read/20210525/12/1397967/giant-tutup-gerai-ini-penyebab-bisnis-hypermarket-tak-bisa-lama