LECTURER 1 PENDAHULUAN BIOTEKNOLOGI.pptx

Sejarah bioteknologi

1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

2. Sejarah Bioteknologi " bioteknologi "diciptakan pada tahun 1919 oleh Karl Ereky , seorang insinyur Hongaria Bioteknologi tradisional telah digunakan selama ribuan tahun untuk menghasilkan produk makanan dan perawatan kesehatan . Saat ini , bioteknologi modern memungkinkan kita mengembangkan produk yang lebih baik , lebih aman dan lebih cepat daripada sebelumnya . Bioteknologi dalam satu atau lain bentuk telah berkembang sejak zaman prasejarah .

3. Lanjutan … mereka bisa menanam tanaman mereka sendiri dan membiakkan hewan mereka sendiri , mereka belajar menggunakan bioteknologi . Penemuan bahwa jus buah difermentasi menjadi anggur , atau bahwa susu dapat diubah menjadi keju atau yogurt, atau bahwa bir dapat dibuat dengan memfermentasi larutan malt dan hop memulai studi bioteknologi .

4. Lanjutan … Ketika pembuat roti pertama menemukan bahwa mereka dapat membuat roti yang lembut dan kenyal daripada kerupuk yang keras dan tipis, mereka bertindak sebagai ahli bioteknologi pemula . Para peternak hewan pertama , menyadari bahwa sifat fisik yang berbeda dapat diperbesar atau hilang dengan mengawinkan pasangan hewan yang sesuai , terlibat dalam manipulasi bioteknologi ( Rekayasa Genetika ).

5. Apa Itu Bioteknologi ? istilah " bioteknologi " mengacu pada penggunaan organisme hidup atau produknya untuk mengubah kesehatan manusia dan manusia lingkungan Hidup . Ahli bioteknologi menggunakan teknik dan sains untuk menciptakan produk baru dari bahan mentah berbasis biologis , seperti vaksin atau makanan . Mereka juga mengembangkan proses pabrik untuk mengurangi polusi atau mengolah produk limbah . Bioteknologi menggunakan sel hidup dan bahan yang dihasilkan oleh sel untuk membuat produk farmasi , diagnostik , pertanian , lingkungan , dan lainnya untuk memberi manfaat bagi masyarakat .

6. Lanjutan … (6000 SM) Ragi digunakan untuk membuat bir oleh orang Sumeria dan Babilonia . (4000 SM) Orang Mesir menemukan cara memanggang roti beragi menggunakan ragi . (420 SM) Socrates, seorang filsuf Yunani , berspekulasi mengapa anak-anak tidak selalu mirip dengan orang tua mereka . (322 SM) Aristoteles , mengatakan kepada murid-muridnya bahwa semua warisan berasal dari ayah.

7. Lanjutan … (1000 M) Umat ​​Hindu mengamati bahwa penyakit tertentu dapat " menyebar dalam keluarga ". Generasi spontan adalah penjelasan dominan bahwa organisme muncul dari materi tak hidup . Belatung , misalnya , seharusnya muncul dari bulu kuda . (1660-1675 M) Marcello Malpighi, dalam periode ini menggunakan mikroskop untuk mempelajari sirkulasi darah di kapiler , menggambarkan sistem saraf sebagai kumpulan serat yang dihubungkan ke otak oleh sumsum tulang belakang .

8. Lanjutan … (1632 - 1723) Anton van Leeuwenhoek, Dia adalah ilmuwan pertama yang mendeskripsikan protozoa dan bakteri dan mengetahui bahwa mikroorganisme tersebut mungkin berperan dalam fermentasi . (1701) Giacomo Pylarini di Konstantiopel mempraktikkan " inokulasi " - dengan sengaja memberi anak cacar untuk mencegah kasus serius di kemudian hari . Inokulasi dengan " vaksinasi " - metode alternatif yang menggunakan cacar sapi daripada cacar sebagai pengobatan pelindung - selama satu abad . Memberi terlalu banyak dan beberapa anak meninggal

9. Lanjutan … (1809) Nicolas Appert menemukan teknik menggunakan panas untuk kaleng dan mensterilkan makanan (1850) Ignaz Semmelweis menggunakan observasi epidemiologi untuk mengajukan hipotesis itu Demam nifas dapat ditularkan dari ibu ke ibu oleh dokter . Dia menguji hipotesis tersebut dengan meminta dokter mencuci tangan setelah memeriksa setiap pasien

10. Lanjutan … Louis Pasteur (1822 - 1895) menegaskan bahwa mikroba bertanggung jawab untuk fermentasi . Charles Darwin (1809 - 1882 ) berhipotesis bahwa populasi hewan menyesuaikan bentuknya dari waktu ke waktu untuk memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya , sebuah proses yang disebutnya sebagai " seleksi alam ". Saat dia melakukan perjalanan di Kepulauan Galapagos, ia mengamati bagaimana paruh burung finch di setiap pulau diadaptasi ke sumber makanan mereka .

11. Lanjutan … (1863) Louis Pasteur menemukan proses pasteurisasi , memanaskan anggur secukupnya untuk menonaktifkan mikroba (yang sebaliknya akan mengubah "vin" menjadi "vin aigre " atau " anggur asam ") sementara pada saat yang sama tidak merusak rasa anggur . Anton de Bary membuktikan bahwa jamur penyebab hawar kentang . Tantangan bagi para ilmuwan selama periode ini adalah untuk mengetahui apakah mikroba adalah penyebab , atau hasil dari , suatu penyakit .

12. Lanjutan … (1880) kolera unggas , Pasteur menerbitkan karyanya tentang strain organisme yang " dilemahkan " atau dilemahkan yang tidak dapat menyebabkan penyakit tetapi terlindung dari bentuk parah penyakit yang sama . (1881) Robert Koch mendeskripsikan koloni bakteri yang tumbuh pada irisan kentang , pada media gelatin, dan pada media agar-agar. Nutrient agar menjadi alat standar untuk mendapatkan kultur murni dan untuk mengidentifikasi mutan genetik . Ini dianggap oleh TD Brock sebagai satu-satunya penemuan terpenting dalam kebangkitan mikrobiologi . Pasteur menggunakan redaman untuk mengembangkan vaksin melawan bakteri patogen kolera unggas dan antraks ; Ini adalah momen pendiri dalam bidang imunologi dan membuka area baru di bidang pengobatan pencegahan

13. Lanjutan … (1884) Robert koch menyatakan " postulatya " untuk menguji apakah mikroba adalah agen penyebab penyakit . Pasteur mengembangkan vaksin rabies . Christian Gram menggambarkan teknik pewarnaan diferensial untuk bakteri yang dikenal sebagai pewarnaan Gram.

14. Teknik-teknik dalam Bioteknologi Fermentasi Analisis genetik Seleksi dan pemuliaan Analisis DNA Kultur sel dan jaringan Rekayasa Genetik dan DNA rekombinan

15. Lanjutan … Fermentasi : menggunakan mikroba untuk mengubah senyawa seperti pati / gula menjadi senyawa lain seperti etanol Digunakan pada bioteknlogi klasik , industri farmasi , biopulping , bahan bakar dan bioplastik

16. Lanjutan … Analisis Genetik : mempelajari bagaimana sifat / karakter suatu gen yang diwariskan dari generasi ke generasi dan bagaimana gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan suatu sifat Digunakan dalam diagnosis, pertanian , dan biofuel

17. Lanjutan … Seleksi dan Pemunliaan : manipulasi mikroba , tanaman / hewan dan pemilihan individu / populasi yang diinginkan sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru Digunakan pada bioteknologi fermentasi , produksi bahan pangan dan bioplastik

18. Lanjutan … Analisis DNA : PCR (Polymerase Chain Reaction) dapat membuat copy segmen DNA. RFLP Mapping dapat mendeteksi keberadaan suatu gen pada DNA Digunakan pada diagnosis suatu penyakit , konseling genetik dan terapi gen

19. Lanjutan … Kultur sel dan jaringan : menumbuhkan tanaman atau jaringan hewan / sel secara steril di dalam tabung reaksi / tabung gelas lainnya Digunakan untuk perbanyakan tanaman , produksi tanaman transgenik dan produksi bahan kimia

20. Lanjutan … Rekayasa Genetika : transfer segmen DNA dari suatu organisme / mikroorganisme ke DNA organisme / mikroorganisme lain. Kedua organisme dan mikroorganisme tersebut dapat tidak saling berkerabat satu sama lain.

21. Aplikasi Bioteknologi Mikroba No. Nama produk atau makanan Bahan baku Bakteri yang berperan 1. Yoghurt susu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus 2. Mentega susu Streptococcus lactis 3. Terasi ikan Lactobacillus sp. 4. Asinan buah-buahan buah-buahan Lactobacillus sp. 5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae 6. Kefin susu Lactobacillus bulgaricus dan Srteptococcus lactis